Abad kejayaan Antv, Kamis (30/4/2015) malam ini, berkisah
tentang Hurrem pergi menemui Ibu Suri. Ia mengatakan bahwa Ibu Suri
adalah sosok yang sangat ia kagumi. Tapi Hurrem kecewa Ibu Suri justru
menyukai Ibrahim yang justru mengkhianati Khadijah.
Hurrem berjanji kepada Ibu Suri akan membongkar perselingkuhan
Ibrahim dengan Nigar. Ibu Suri berusaha menggerakan tubuhnya agar Hurrem
tak membongkar rahasia tersebut. Hurrem terlanjur pergi dari kamar Ibu
Suri dan akhirnya meninggal.
Mengertahui Ibu Suri meninggal dunia, baginda sangat terpukul. Saat
Hurrem ingin menceritakan pengkhianatan Ibrahim kepada Khadijah, Ibrahim
datang dan menyampaikan meninggalnya Ibu Suri. Khadijah pun
shock mendengarnya. Semua keluarga kerajaan berduka dengan meninggalnya Ibu Suri.
Baginda mengumumkan Mahidevran menjadi pemimpin harem menggantikan
posisi Ibu Suri dibantu oleh Gulfem. Hurrem protes dengan keputusan
baginda. Tapi berdasarkan peraturan, Mahidevran berhak menempati posisi
tersebut.
Daye pamit kepada baginda untuk pergi dari istana lantaran Ibu Suri
telah meninggal. Baginda menyuruhnya tetap tinggal, namun Daye
menolaknya. Suleiman memberikan Daye hadiah berupa permata milik Ibu
Suri karena pengabdiannya. Daye pulang ke kontrakannya, tapi sayang ia
justru diusir dari kontrakan.
Hurrem meminta Gulsa memindahkan Nigar kembali ke rumahnya dan
memulai sebuah rencana. Nigar mencoba melarikan diri. Mahidevran berada
dalam kondisi ekonomi yang sulit akibat memiliki banyak hutang.
Mahidevran mengambi uang di harem untuk membayar hutang-hutangnya.
Sumbul bertemu dengan Daye dan memintanya kembali ke istana. Daye
menolak ajakan Sumbul. Hurrem menitipkan sebuah surat kepada Khadijah
yang berisi kisah pengkhianatan suaminya dengan Nigar.
Daye masih tertekan dengan kematian Ibu Suri, ia terus menyalahkan
dirinya. Ia memberikan seluruh hartanya kepada masyarakat miskin. Daye
memtuskan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Artikel keren lainnya: