Hurrem Sultan - Diperankan oleh Meryem Uzerli (Season 1-3)
Terlahir dengan nama Alexandra Lisowska pada tahun 1506 di kota Rohatyn.
Akan tetapi setelah menikah dengan Sultan Suleiman, namanya berubah
menjadi Hurrem. Ia meninggal di istana Topkapi tanggal 15 April 1558.
Pada tahun 1520-an, ia ditangkap oleh bangsa Tatar Krimea dan diperbudak ke Kaffa, lalu ke Konstantinopel.
Kemudian, ia dipilih untuk masuk ke harem Suleiman. Hurrem menarik
perhatian Suleiman. Suatu hari, selir favorit Suleiman, Mahidevran,
bertengkar dengan Hurrem dan memukulinya. Suleiman membuang Mahidevran
ke Manisa bersama dengan anaknya yang merupakan calon pewaris takhta,
Mustafa. Pembuangan ini secara resmi disebut "pelatihan putra mahkota."
Beberapa tahun kemudian, karena takut akan memicu pemberontakan,
Suleiman memerintahkan agar Mustafa dibunuh dengan dicekik.
Pengaruh Hurrem kepada sultan kemudian terus menguat. Ia melahirkan enam
anak, yaitu Sehzade Mehmet, Mihrimah, Selim II, Beyazid, Abdullah, dan
Cihangir. Suleiman juga menikahi Hurrem, dan ini merupakan pelanggaran
tradisi panjang Utsmaniyah. Akibatnya, posisi Hurrem menjadi semakin
kuat, dan pada akhirnya Selim-lah yang menjadi penerus karena Mustafa
dan Mehmet telah mati.
Dalam kehidupan sehari-hari di istana,
Hurrem menjadi penasihat, dan memengaruhi jalannya urusan luar negeri.
Dua suratnya ke raja Polandia Sigismund II Augustus adalah contohnya.
Beberapa sejarawan juga meyakini bahwa Hurrem memengaruhi suaminya agar
mengontrol penjarahan bangsa Tatar Krimea di tanah kelahirannya.
Artikel keren lainnya: