Serial televisi
Abad Kejayaan Antv, Jumat (17/4/2015), malam
ini berlanjut dengan kekhawatiran Efsun melihat Mustafa demam. Efsun
terus memikirkan perintah Hurrem untuk meracuni Mustafa, namun Efsun tak
tega melakukannya.
Mahidevran datang saat mendengar Mustafa sakit. Suleiman datang
menjenguk Mustafa di kamarnya. Mahidevran takut anaknya telah diracun
oleh Efsun. Tapi dokter sudah menjelaskan bahwa Mustafa hanyalah demam
biasa.
Beberapa hari kemudian, baginda memperbolehkan Aybige pulang ke
Krimea ditemani Bali Bey. Mihrima senang mendengar Aybige pergi dari
istana, tapi perasaannya berubah saat mengetahui Aybige akan pulang
ditemani oleh Bali Bey. Mihrima merasa sangat cemburu.
Suleiman menyarankan Hurrem agar Cihangir mendapatkan perawatan
khusus untuk menyembuhkan penyakitnya. Hurrem mengatakan pengobatan itu
sebaiknya dilakukan saat Cinhangir tumbuh besar. Hurrem memanggil
seorang peramal untuk melihat masa depan Cihangir. Sang peramal
mengatakan Pangeran Cihangir akan bernasib buruk. Dia akan membayar dosa
yang telah dilakukan orang lain.
Cinta Nigar Kalfa untuk Ibrahim semakin besar. Nigar menemui Ibrahim
dan memohon agar dirinya tak ditinggalkan sendiri. Ibrahim pun berjanji
akan selalu berada di sisinya. Khadijah mencari keberadaan Ibrahim.
Setelah bertemu dengan Ibrahim, Khadijah marah besar. Ibrahim justru
mengancam jika dirinya terus mendapatkan perlakuan buruk perceraian akan
menjadi pilihanya.
Efsun hamil anak Mustafa, Sumbul yang mengetahuinya mengatakan kepada
dokter agar tak memoberitahu kepada siapapun. Mahidevran mendapat
informasi dari Gulsa bahwa Aybige dan Bali Bey sebenarnya tidak akan
kembali ke Krimea melainkan untuk melarikan diri.
Artikel keren lainnya: