Beranda » SINOPSIS » SINOPSIS ABAD KEJAYAAN RABU 15 APRIL 2015

SINOPSIS ABAD KEJAYAAN RABU 15 APRIL 2015

# Suatu hari..Fatma mendengarkan Efsun yang sedang meyakinkan Gul Aga bahwa ia tidak mencintai Mustafa, ini digunakan Fatma untuk menjatuhkan Efsun..

# Suleyman mengabarkan pada Ibu Suri bahwa ia memerintahkan penangkapan kepada Ibrahim, Suleyman juga mengatakan perilaku Ibrahim benar-benar tidak dapat membuat Suleyman mempunyai pilihan lain dan Ibu Suri sendiri mencatat atas perilaku Ibrahim maupun Hurrem karena anaknya memberikan hak istimewa kepada mereka sementara mereka adalah budak..
Ketika Ibu Suri kembali ke kamarnya, Hatice bertanya dimana Ibrahim dan Ibu Suri mencoba menenangkan bahwa Ibrahim sedang banyak pekerjaan..

# sementara itu Ibrahim berhasil ditangkap (sebelumnya ia ditempatkan dalam sel), dua tentara masuk dalam sel dan menutup mata Ibrahim lalu membawanya ke istana dimana Suleyman telah menunggunya..

# Gul Aga memberitaukan pada Hurrem bahwa Ibrahim meninggalkan istana namun Raja menangkapnya dan selanjutnya Ibrahim akan di eksekusi…Hurrem

Nampak senang..
Keesokan harinya Hatice pergi ke istana dengan Ibu Suri dan Mahidevran..ketika tiba, Hatice sangat mengkhawatirkan Ibrahim karena Ibrahim tidak ada disana..Hurrem muncul lalu menegaskan ia datang untuk mendukung keberadaan hatice dalam situasi apapun..Hatice marah kepada Ibu Suri dan mengatakan bahwa ia datang pada tujuan dan kejadiannya sama seperti ketika suami Beyhan Sultan yaitu Ferhad Pasha yang dieksekusi dan mereka mencoba untuk membawanya pergi..Hatice menangis dan berlutut dihadapan Ibu Suri memohon bantuannya..akhirnya Ibrahim kembali ke istananya setelah Suleyman membebaskannya. Mengembalikan kembali cap Perdana Menteri dan menuduhnya bahwa Ibrahim melarikan diri terlalu mudah..

# Dengan mengembalikan cap kementerian, Suleyman berbisik ditelinga Ibrahim dan mengucapkan kata-kata sebagi berikut :
“Dalam mengasihi orang lain, seperti matahari,
Dalam kemurahan hati dan membantu orang lain, seperti sungai,
Dalam menyembunyikan kesalahan, seperti malam,
Dalam kerendahan hati, seperti bumi,
Dalam kemarahan dan kemarahan, seperti mati,
Dalam memberikan toleransi, seperti laut,
Dimanapun kau berada, entah apapun yang terjadi, jangan pernh lari dari masalah!!!”

# kemudian waktu, Mahidevran dan Aybige mengunjungi Mustafa namun Mustafa menolak kedatangan mereka karena Mustafa sedang bersama Efsun, sesuatu yang membuat Mahidevran marah..

# Hurrem bertemu dengan Fatma (budak yang dulu membakar wajahnya) disitu Hurrem mengatakan bahwa suatu hari nanti fatma akan mati dan alasan bahwa Fatma hidup sekarang hanyalah untuk merasakan ketakutan akan kematian disetiap hari-harinya karena Hurrem berjanji akan membalas perilaku Fatma dahulu..
Kemudian Fatma memutuskan untuk melaporkan pada Mahidevran tentang apa yang ia dengar dari Efsun yang pernah bersumpah jika Efsun tidak mencintai Mustafa, berharap agar dilindungi Mahidevran ketika nanti Fatma membutuhkan bantuan..

# Ketika Hurrem melihat Ibrahim ia heran dan bertanya-tanya bagaimana ia dapat menyelamatkan dirinya dan bagaimana Suleyman dapat yakin dan mempercayai Ibrahim kembali disitu Ibrahim menjawab dengan tersenyum sinis : “aku juga bertanya-tanya bagaimana kau dapat menyelamatkan diri di setiap waktu dan dapat meyakinkan beliau”.

# Setelah Mahidevran mendapat laporan dari Fatma ia marah dan bergegas menemui Hurrem disitu ia marah pada Hurrem (Mahidevran begitu karena efsun adalah pelayan kepercayaan Hurrem) dan menuduh jika Hurrem ingin menyakiti anaknya..Mahidevran memberitaukan Mustafa tentang hal ini namun Mustafa tidak mempercayainya..

# Suatu waktu, Hatice mengaku ke Gulfem bahwa ada sesuatu yang salah dalam diri Ibrahim..bahwa Ibrahim tidak mencintainya seperti di masa lalu dan Hatice merasa dirinya jauh denagn Ibrahim namun Gulfem tetap meyakinkan agar Hatice tidak perlu memikirkan hal-hal negative..
by:fiena vallentin'na
# Ketika semua wanita berkumpul di ruang Ibu Suri, Mihrimah mengambil kesempatan untuk mengungkapkan bahwa ketika berada di taman, Aybige dan Bali Bey terlalu dekat dan siap untuk mencium satu sama lain (Mihrimah cemburu karena Bali Bey dekat-dekat dengan Aybige)…ini membuat Aybige malu, namun Hatice tertawa mnegatakan bahwa Mihrimah mencintai Bali Bey dan agak cemburu, membuat semua tertawa dan Ibu Suri menambahkan bahwa Mihrimah sama dengan ibunya..saat itu Hatice tau Mahidevran sedang sedih lalu Mahidevran mengungkapkan ke Hatice masalahnya antara Hurrem yang sengaja megirim Efsun untuk Mustafa namun dengan maksud lain, Hurrem pun bangkit dan berjalan di depan Mahidevran dan berteriak bahwa Mahidevran akan termakan denagn tuduhannya sendiri pada saat yang sama Mustafa memasuki ruang tersebut dan melihat Hurrem bersikap kasar pada ibunya lalu Mustafa mendekati Hurrem dan memerintahkannya untuk berhenti..disitu Mustafa mengatakan bahwa sejak ia kecil ia selalu melihat ibunya menangis dan itu karena Hurrem, Mustafa memerintahkan agar Hurrem meninggalkan ruangan..

# Suleyman melihat Hurrem marah, beliau menanyakan apa yang terjadi, lalu memanggil Mustafa untuk datang..Suleyman meminta penjelasan pada Mustafa apa yang terjadi, Mustaf menjelaskan bahwa Mustafa mendapati hurrem sedang berteriak kepada ibunya dan Mustafa hanya memperingatkan Hurrem untuk berhenti..

# Setelah mendengar semua itu beliau meminta Hurrem untuk meminta maaf kepada Mustafa..Hurrem tetap berkilah bahwa itu bukan salahnya namun beliau tetap meminta Hurrem meminta maaf dan berkata : “Hurrem..minta maaflah”
Baca Episode Selanjutnya