Catatan Sejarah: Mitos Percintaan Mihrimah dan Mimar Sinan
Mihrimah Sultan dalam serial Muhtesem Yuzyil atau Abad Kejayaan Antv
Abad kejayaan Antv mengisahkan kehidupan anak-anak Suleiman, salah satunya Mihrimah.
Solopos.com, SOLO — Sosok Mihrimah dalam serial Abad Kejayaan atau Muhtesem Yuzyil, yang ditayangkan Antv, digambarkan sebagai putri kesayangan Suleiman.
Penggambaran Mihrimah yang cerdas di Abad Kejayaan Antv, selaras dengan catatan sejarah Kerajaan Ottoman.
Sebagaimana Solopos.com himpun dari pelbagai sumber, tercatat dalam sejarah, Mihrimah lahir pada 21 Maret 1522. Ibu kandungnya adalah Hurrem Sultan, istri sah Suleiman I.
Hubungan Mihrimah dan Suleiman I
Menurut catatan sejarah Ottoman, Mihrimah adalah anak perempuan satu-satunya Suleiman I, sekaligus menjadi penerus Hurrem Sultan sebagai Valide Sultan atau Ibu Suri. Beberapa orang menyebut juga Ibu Ratu.
Terpilihnya Mihrimah sebagai Valide Sultan tidak semata-mata karena ia keturunan Suleiman I, namun karena Mihrimah menunjukkan minat besar dalam kepemimpinan.
Secara pribadi, Mihrimah memiliki kedekatan dengan ayahnya, Suleiman I. Berdasarkan catatan sejarah, Mihrimah dan Suleiman I sering terlihat bepergian bersama.
Mihrimah juga sering berdiskusi dengan ayahnya tentang tanah-tanah kekuasaan kerajaan. Tidak hanya itu, dalam literatur Persia, Mihrimah sempat ikut dalam pertempuran Gizah di Mesir Utara, luar Alexandria.
Percintaan
Tercatat dalam sejarah, pada 26 November 1539, Mihrimah dipersunting Damat Rustem Pasha di Konstantinopel. Ketika itu, Mihrimah berusia 17 tahun.
Pada kenyataannya, rakyat tidak menyukai pernikahan Mihrimah dengann Damat Rustem Pasha. Namun, pernikahan tersebut bertahan dan menghasilkan tiga anak, yaitu Ayse Humasah Sultan, Sultanzade Murad Bey, dan Sultanzade Mehmed Bey.
Meskipun Mihrimah menikah dengan Damat Rustem Pasha, banyak catatan sejarah yang menyebut Mihrimah menjadi cinta sejati bagi seorang arsitek kerajaan kepercayaan ayahnya, Mimar Sinan.
Beberapa sumber sejarah Kerajaan Ottoman menyebut, Mimar Sinan jatuh cinta kepada Mihrimah. Rasa cinta Mimar Sinan kepada Mihrimah tergambar di dua kompleks masjid yayasan Mihrima yang dirancang Mimar.
Dua kompleks masjid Mihrimah tersebut adalah Masjid Mihrimah di Gerbang Edirne, Edirnekapi dan Masjid Iskele, di Uskudur. Dua masjid tersebut menjadi legenda cinta sang arsitek kepada Mihrimah.
Legenda cinta Mimar ini menyebut, tiap 21 Maret, ketika siang dan malam, bayangan dua masjid rancangan Mimar terlihat sangat jelas dan seolah-olah menjadi satu-satunya masjid ketika dilihat dari sudut Edirnekapi dan Uskudar.
Artikel keren lainnya: