1. Mehmet meninggal terlebih dahulu..
*Raja Suleiman sangat
menyayangi Mehmet, anak pertamanya dari Hurrem itu, dan Raja memberikan
kesempatan kepada Mehmet untuk meneruskan tahtanya kelak, meskipun
pewaris tahta asli adalah Mustafa namun Raja sengaja memilih Mehmet
karena beliau ingin generasi yang lebih muda dan segar untuk menjadi
pewaris tahta, selain itu memang ketika beranjak dewasa..hubunga
n
Mustafa dan ayahnya semakin renggang, hingga kasih sayang Raja jatuh
berlebih pada Mehmet..Mehmet sangat lugu, ia sedikitpun tidak memiliki
niat untuk menjadi Raja selanjutnya karena menurut Mehmet itu adalah hak
kakaknya yaitu Mustafa
*singkat cerita, ini terjadi di
season 3, pada masa itu Mahidevran tau kalau Raja lebih memilih Mehmet,
ia lalu membayar orang untuk menyingkirkan Mehmet, ORANG BAYARAN
MAHIDEVRAN MENULARKAN VIRUS MEMATIKAN pada Mehmet..beberapa
hari berlalu dan Mehmet sakit parah karena virus, Hurrem sangat sedih
akan hal ini, akhirnya Mehmet meninggalnya karena tak kuasa menahan
penyakit virus itu, Hurrem semakin pilu hatinya karena Mehmet harapan
nya telah tiada, Raja pun tak kalah sedihnya dengan Hurrem, Hurrem tau
itu rencana Mahidevran karena hanya Mahidevran yang daridulu tidak suka
padanya, Hurrem murka lalu ia bertekad membalas kematian Mehmet, ia
berfikir kalau anak pertamanya mati maka anak pertama Mahidevran juga
harus mati
*sementara itu, Mahidevran berpikir ia telah
bertindak ceroboh telah membunuh, ia juga berfirasat kalau Mustafa pasti
sebentar lagi akan mati
2. Kemudian kematian Mustafa
*Mustafa adalah pewaris tahta asli kerajaan, ia sangat cerdas, kuat dan argument.argume
ntnya
begitu disanjungi semua rakyat terutama di kalangan tentara, Mustafa
diakui pangeran yang cemerlang akalnya, ia juga sangat menyayangi Mehmet
namun Mahidevran selalu menyuruh Mustafa untuk menyingkirkan
adik.adiknya
*disepanjang hidupnya ia tidak pernah berfikir menjadi penerus berikutnya karena ia tidak mau ayahnya meninggal
*singkat cerita, ini terjadi di season 4, Hurrem yang kehilangan Mehmet
semakin membenci Mahidevran, lalu ia bekerjasama dengan Rustem Pasha
untuk menyingkirkan Mustafa..
*HURREM DAN RUSTEM MEMBUAT
KONSPIRASI UNTUK MENJATUHKAN MUSTAFA mereka menipu situasi, ketika
kerajaan sedang kosong kepemimpinan, Rustem dengan dibantu Hurrem
membuat surat palsu bahwa Mustafa merebut tahta ayahnya (meskipun
Mustafa pewaris tahta, namun jika Raja masih hidup siapapun tidak boleh
menguasai tahta kerajaan)
*Raja sedang berperang, surat palsu
itu sampai ditangan Raja, Raja percaya bahwa Mustafa telah
menghianatinya karena memang dalam surat itu terdapat segel Mustafa,
Raja lalu menjatuhkan eksekusi sbg hukuman Mustafa
*kemudian
Mustafa dipanggil ketenda ayahnya, Raja berkata jika Mustafa tidak
datang maka Mustafa dianggap berhianat tapi jika Mustafa datang maka ia
akan mati
*Mustafa memang tak bersalah, ia datang ke.tenda
namun para algojo ayahnya menyerang Mustafa, Mustafa berteriak minta
tolong ia melawan namun algojo lebih kuat, akhirnya Mustafa mati dicekik
menggunakan tali para algojo
*Raja menyesali kematian
Mustafa, keluar dari tenda.. Mustafa sudah berupa jenazah, banyak para
tentara menyesali kematian Mustafa terutama tentara Janiessari, mereka
menyayangi mustafa, para tentara berduka..mereka bertekad membalas pada Raja akan kematian Mustafa
*Mahidevran tak kuasa menahan tangis, ia berteriak histeris begitu mendengar kabar kematian Mustafa
Artikel keren lainnya: