http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
SINOPSIS ASHOKA EPISODE 187 (17th Oct 2015 On Colors TV) EPISODE 197 DI ANTV
Di koridor istana Magdha, Dharma sedang cemas dan mengelilingi istana untuk mencari ashoka.
Dharma bertemu dengan Ibu Suri Helena di koridor
Dharma : “ Apa kau melihat ashoka?”
Helena :” Istana ini begitu besar, bahkan kau tidak akan bisa
mendengar jeritan yang berasal dari sudut lain dari istana yang sama,
sejak yang mulia Bindusar menerima kau dan juga ashoka, banyak masalah
yang terjadi pada kalian berdua, ashoka terus dipukuli oleh algojo,
haknya sebagai pangeran direnggut darinya bahkan jika memang dia bukan
seorang pangeran ashoka harus di hormati”. Aku sangat khawatir pada
ashoka, ashoka akan menjadi agresif dan dia akan melakukan apa saja, dia
harus mendapatkan bantuan, kalian berdua harus berjuang untuk keluar
dari kegelapan, ada perjuangan batin yang akan terus terjadi sepanjang
waktu, tidak ada aturan yang harus di ikuti, semuanya adil dalam
persaingan ini, bahkan semua orang di Magdha sangat menginginkannya
, tapi tidak semua orang dapat mengorbankan putranya untuk mendapatkan Magadha”
Helena pergi, ia berfikir : ”Dalam persaingan Ashoka dan shusima, aku akan membuat siamak menang”
Dewi Dharma bertambah bingung
Di kolam, setelah beberapa saat ahoka berada di dalam air, ia lelah
untuk berjuang, shusima hanya tersenyum senang melihat ashoka sama
sekali tidak bergerak, shusima meminta agar prajurit mengangkat ashoka
dari dalam air, prajurit menakan perut ashoka, ashoka banyak meuntahkan
air, ashoka setengah sadar saat itu shusima mencoba bertanya pada ashoka
tentang lokasi para pengungsi, dengan keadaan setengah sadar ashoka
member tahu semua informasi tempat pengungsi tinggal, shusima tertawa
senang.
Dharma masih mengitari seluruh koridor istana dan bingung
mencari ashoka, ia bertanya pada pelayan, pelayan juga tidak mengetahui
keberadaan ashoka. Di koridor, dharma bertemu dengan shusima
Dharma
bertanya pada shusima :” Apa kau melihat ashoka, aku mencemaskannya dan
sejak tadi mencarinya, apa ashoka ada bersama dengan mu?
Shusima berbohong pada dharma dan berpura-pura bahwa shusima juga kebingungan mencari ashoka
Shusima :”Tidak, katakan padanya aku mencarinya dan ingin bicara tentang hal yang penting dengannya”
Dharma bertambah khawatir
Dharma : Lalu dimana putraku?”
Shusima sedang bersiap-siap di kamarnya untuk menyerang para pengungsi
sendiri, kaalatak datang menemuinya dan membawakan seketsa wajah
Agradoot. Shusima memegang seketsa wajah itu. Shuisma :” Aku akan
mencarinya dengan para prajurit ku, aku akan berbohong ketika yang mulia
bindusar kembali, aku akan mengatakan pada ayah ku bahwa aku pergi
untuk berbicara dengan mereka tentang perdamian”
Kaalatak berfikir tentang ashoka :”Bagaimana jika ashoka tahu tentang hal ini?”
Shusima memastikan agar ashoka tidak keluar dari kamarnya “semua akan menjadi terlambat ketika ia tersadar”
Di kolam, ashoka tergeletak di dekat kolam. Ia mencoba untuk bangun
tapi ashoka merasakan sangat pusing, ashoka memegang dadanya.
Kilas
balik ketika shusima menendang ashoka ke dalam kolam, shusima mengikat
tangannya dan ia tidak sadarkan diri di dalam air. Ashoka terus
memegangi kepalanya.
Ashoka meminta para prajurit untuk membantunya membawanya keluar, ashoka berkata pada prajurit :”Aku tenggelam”
Prajurit tertawa mendengarkan ashoka, prajurit menyebut nama shusima
“Mereka memang menginginkan agar kau tenggelam, shusima mencampur bhang
kedalam air kolam sehingga kau tidak sadarkan diri dan kau mau
mengatakan kebenarannya, shusima hanya ingin tahu lokasi para pengungsi”
Mendengar ucapan prajurit, ashoka bertambah bingung dan terkejut, ia
menyadari bahwa ia sudah mengatakan sesuatu ketika ia dalam keadaan
tidak sadarkan diri, ashoka sudah mengatakan sesuatu tentang keadaan
pengungsi.
Ashoka mencoba untuk pergi dari kolam, prajurit menahan ashoka dan membawanya pergi.
Di tempat bindusara, Bindusara sangat tidak sabar ia juga sangat cemas melihat keadaan cahankya yang semakin parah.
Bindu :”Apa lagi yang kau tunggu acharya?”.
Chanakya tahu bahwa Ulka sudah menyadari tentang kebenaran bahawa racunnya akan membununya sebelum matahari terbenam.
Chanakya mengatakan :”Sosok Viskanaya, selalu memastikan jika sesorang
sudah meninggal atau belum oleh racunnya, dia pasti akan datang kembali
sebelum malam datang”
Yang mulia Bindusara bertambah prihatin tentang keadaan cahankya.
Dua orang prajurit membawa ashoka ke kamarnya, merekamendorong
ashoka ke tempat tidurnya.
Di tempat Bindusar, Bindu meminta agar prajurit mengawasi ulka oa
memerintahkan pada prajuritnya “Sebelum matahari terbit, Ulka pasti akan
melakukan sesuatu, jagalah cahanakya, sesuatu tidak boleh terjadi
padanya”
Dua orang prajurit itu berjalan mondar-mandir di dalam
kamar Ashoka mereka terus mengawasinya, ashoka menginginkan agar ia
sampai di tempat para pengungsi. Ashoka berfikir :”Aku tidak tahu harus
bagaimana?”
Shusima dan para prajurit setianya berjalan menuju ke
tempat para pengungsi, kilas balik ketika shusima mengumpulkan semua
prajuritnya sebelum melakukan perjalanannya ketempat pengungsian,
Shusima memerintahkan agar semua prajurinya mengeluarkan belatinya dan
memotong lidahnya, satu orang prajurit Nampak ragu-ragu dan ketakutan
menuruti perintah shusima, tangan prajurit gemetar ketika ia akan
memotong lidahnya sendiri. shusima langsung membunuh prajurit itu
dihdapan semua mata prajuritnya
Dikamar ashoka, ashoka berpura-pura
kesakitan, ia kesakitan sangat luar biasa dan memegangi perutnya, ia
terjatuh dari tempat tidurnya. Ashoka terus berteriak kesakitan, seorang
tentara segera bergegas untuk memanggi tabib, prajurit lainnya membantu
ashoka untuk berbaring di tempat tidunya.
Tabib segera datang dan
memeriksa keadaan ashoka, tabib kebingungan dan mengatakan pada dua
orang prajurit :” Aku tidak mengerti apa yang terjadi pada pangeran,
kurasa ia sudah memakan dan meminun sesuatu sehingga membuat perutnya
sakit dan merasa tidak nyaman”
Ashoka memberitahu pada tabib tentang air berwarna hijau, ia dipaksa untuk meminum air itu
Ashoka :’ Aku tidak tahu apa isi di dalam air itu, aku ragu pada mereka, mereka semua ingin membunuh ku”
Tabib menngancam dua orang prajurit, ia meminta agar prajurit
mengatakan hal yang sebenarnya terjadi, atau jika tidak tabib akan
memberitahukan hal itu pada yang mulia Bindusar ketika ia kemabali
Prajurit memberitahu apa yang sebenarnya terjadi, bahwa mereka tidak
berniat untuk menyakiti pangeran ashoka :”Kami hanya mematuhi perintah
Shusiama”
Tabib memberikan air pada ashoka dan menyuruh agar ashoka tidur
Ashoka bilang pada tabin “ Aku takut, aku ridak bias tidur jika mereka disekitar ku”
Tabib menyuruh agar dua orang prajusrit itu pergi dari kamar ashoka,
tabib menyuruh mereka keluar “Ini tanggung jawab ku untuk menyembuhkan
pangeran, jika pangeran tidak bisa tidur itu karena kalian berdua, dan
apangeran akan tetap dalam pengaruh efek bhang yang sudah kalian berikan
padanya, dan obat yang kuberikan tidak akan bekerja, apapun bias
terjadi pada pangeran ashoka”
Kedua prajurit pergi dan menutup pintu kamar ashoka dari luar.
Di tempat wanita penyihir, wanita penyihir kembali menyayat pergelangan
tangan cahru, cahru menjerit. Darah dipergelangan tangan cahru mengalir
dan ditampung pada sebuah mangkuk. Wanita penyihir meminta agar cahru
memberikan Chappati yang terbuat dari tepung dan memberikan ashoka dan
dharma makan dengan tangannya
Wanita penyihir :”Kau harus terlebih
dahulu mendapatkan ibunya dalam genggaman mu, kau pun harus mealakuan
hal yang sama pada anaknya”
Cahru :”Bagiku itu sangat mudah”
Wanita penyihir menjelsakan :” Kau harus membuat dharma dan ashoka makan
chappti dari tepung dari tangan mu, mereka tidak boleh meragukan mu,
jika mereka berdua memakan maka ilmu tantra akan mempengaruhi mereka,
dan jika mereka ragu pada mu maka tidak akan memberikan efek apapun pada
mu, kau hanya punya waktu sampai matahari terbenam untuk memberi mereka
makan Chappti tepung buatan mu”
Shusima dan para prajuritnya masih
dalam perjalanan, ashoka menyamar menjdai Aggradoot untuk membantu
pengungsi di Kaali Padhi, ashoka mamacu kudanya, namun ia terjatuh
ashoka mulai berlari
Ditempat Bindu, yang mulia Bindusara terus
berjalan mondar-mandir, ia sangat mencemskan chanakya, tangan chanakya
semakin menghitam dan racun semakin terus menyebar, chanakya hanya duduk
terpejam
Bidnu menghampiri chanakya :” Racun ini menyebar dengan cepat”
Acharya chanakya membicarakan tentang keamuannya yang dapat membuat sesuatu kapan saja terjadi
Bindu hanya bias menyaksikan racun yang ulka berikan pada chanakya semakin menyebar di tangan chanakya
Chanakya :” Kemauan mu yang sudah membawa ulka sampai disini”
Bindu sama sekali tidak tertarik membicarakan musuhnya itu
Bindu meminta maaf pada chanakya ia mengatakan bahwa Bindua akan
menangkap ulka :”Aku tidak bisa menaruh hidup mu dalam resiko”
Chanakya menyangkal, dia tahu bahwa “ racun yang ulka berikan padanya
tidak akan pernah membiarkan ku melihat matahari, ulka akan datang untuk
memeriksa ku”
Bindu : ”Tunggulah chanakya, berikan aku sedikit waktu”
Shusima masih menunggangi kudanya, sementara prajuritnya berlari
dibelakangnya mereka masih dalam perjalanan ke tempat pengungsi, ashoka
menyusul saudara tirinya dengan berpakian menyamar menjadi agradoot
ashoka masih berlari ia juga akan ke pengungsian untuk membantu nasib
para pengungsi.
Perecap : Dalam perjalanannya, ashoka terjatuh seekor macan mengaum dibalik pepohonan dan akan menyerang ashoka. (Agradoot)
Sekitar 192.000 hasil (0,29 detik)
Hasil Telusur
Sinopsis Ashoka Episode 177 ( EPS 187 ANTV Tayang 4 ...
navya07.blogspot.com › ASHOKA
2 Okt 2015 - # SinopsisChakravartin Ashoka Samrat 177 “BLOCKBUSTER” (Spesial episode, Minggu, 4 Oktober 2015) , by Made Di halaman Istana ...
Sinopsis Ashoka Samrat episode 151-200 - Portal Sinopsis ...
portalsinopsisindonesia.com/sinopsis-ashoka-samrat-episode-151-200
Sinopsis Ashoka Samrat episode 151-200. ... Samrat ep 185; Sinopsis Ashoka Samrat ep 186; Sinopsis Ashoka Samrat ep 187; Sinopsis Ashoka Samrat ep 188 ...
Sinopsis Ashoka Antv Episode 187 | Informasi Diary
informasidiary.blogspot.com/.../sinopsis-ashoka-antv-episode-187.html
1 hari yang lalu - Sinopsis Ashoka Antv Episode 187. Sushima bertanya kepada Dewi Dharma tentang Ashok. Dia tak memiliki petunjuk tentang.
Ashoka Episode 187 - Mp3 Music Download Full Album ...
musicvipshop.com › Chart MP3
Ashoka Bahasa Indonesia Episode 187 - Ashoka Antv - Baca Deskripsi MP3 | Full ... Below are playlist of Ashoka Bahasa Indonesia Episode 187 - Ashoka Antv ...
Sinopsis Ashoka Episode 177 ( EPS 187 ANTV Tayang 5 ...
https://plus.google.com/.../posts/fL3YQ8w4aEr
tari harun
2 Okt 2015 - Sinopsis Ashoka Episode 177 ( EPS 187 ANTV Tayang 5 Oktober 2015) http://navya07.blogspot.com ISI 1 ISI 2 DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV
YA DI || Ashoka Samrat Episode 187 - Priv8Joker
elmexiquensehoy.priv8joker.com/.../YA+DI+%7C%7C+Ashoka+Samrat...
SINOPSIS ASHOKA SAMRAT ANTV EPISODE 84 - 85 TAYANG KAMIS 16 JULI ... Sinopsis Ashoka episode 75 ANTV (65 Colors TV) tayang tgl 06/07/2015.
sinopsis asoka samrat episode 187 - Priv8Joker
killtestpreparation.priv8joker.com/.../sinopsis+asoka+samrat+episode+18...
SINOPSIS ASHOKA SAMRAT ANTV EPISODE 84 - 85 TAYANG KAMIS 16 JULI 2015 ... Sinopsis Ashoka episode 77 antv (67 ColorsTV) tyg tgl 07/07/2015.
Ashoka Samrat Episode 187 - SINOPSIS 999
sinopsis999.blogspot.co.id › Ashoka Samrat
21 jam yang lalu - Perkataan prajurit bergema di kepala Sushima. Dia datang ke kamar Ashoka tetapi prajurit mengatakan bahwa ia ada di kamar Rani Dharma.
Ashoka Episode 187 Bahasa Indonesia - Baca Deskripsi ...
Video untuk ASHOKA EPISODE 187▶ 0:29
www.youtube.com/watch?v=DRkW9-kAMvk
4 Sep 2015 - Diunggah oleh rejeki amin
Ashoka Episode 187 Bahasa Indonesia - Baca Deskripsi Untuk Mendapatkan Update Video DAN ...
Ashoka Bahasa Indonesia Episode 187 - Ashoka - YouTube
Video untuk ASHOKA EPISODE 187▶ 0:28
www.youtube.com/watch?v=EVUrABbHFss
4 Sep 2015 - Diunggah oleh govan dalif
Ashoka Bahasa Indonesia Episode 187 - Ashoka Untuk Melihat Video DAN Sinopsis Ashoka bahasa ...
Penelusuran yang terkait dengan ASHOKA EPISODE 187
ashoka episode 1
ashoka episode 20
ashoka episode 21
ashoka episode 25
ashoka episode 22
ashoka episode 2
ashoka episode 7
chakravartin ashoka episode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10