http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
Cinta Elif Episode 29 PART 1
CINTA ELIF 29 – ELIF MENOLAK UNGKAPAN CINTA OMER…
Sebelumnya — Malam pembunuhan tunangannya dan ayah elif merupakan malam
terkutuk bagi elif dan omer, sehingga ia takkan pernah bisa hidup
sebelum pembunuh itu ditangkap, omer berjanji didepan kakaknya jika ia
takkan pernah tenang sampai pembunuh itu dia tangkap!! Cinta Elif 29
selanjutnya…………
OMER MENYADARI RASA CINTANYA YANG BESAR KEPADA ELIF….
===Elif mendatangi asli dikamarnya dan dia merasa sangat sedih……….asli sedang melihat majalah majalah tentang anak.
===Arda masih mabuk dan terus meracau didepan rumah pelo, dia duduk
dipinggir trotoar, tak lama kemudian omer datang dengan taksi. Ia
mengajak arda pergi, tapi arda menolak…………sambil menangis ia berkata
jika seandainya saja dia menyatakan cintanya sejak dulu maka sekarang
dia dan pelo sudah mempunyai anak yang besar, tapi saat itu ia hanya
melihat saja………..
Arda berkata ia sangat menyesali masa lalunya………
—Pelo melihat kepergian omer dan arda dari jendela……..ia memikirkan
semua kata kata arda kepadanya, suasana syahdu juga terjadi kepada elif.
Ia sedang membuat desain tapi pikirannya kemana mana, Ia ingat saat
tiduran dibawah langit dan bintang bintang bersama omer….
OMer dari dalam taksi menelepon elif, tapi elif hanya melihat kearah
hpnya dengan kekecewaaan. Ia kemudian membalikkan hp itu dan hanya
memandanginya saja……..
–Malam itu semua jiwa yang jatuh cinta sedang gelisah, ternyata pelo
datang kerumah arda dan menungguinya yang sedang terlelap pulas. Nilufer
memandang kearah cermin dengan gelisah…………ada mert yang berharap
nilufer mau keluar menemuinya, juga metin yang melihat mert dari
kejauhan dengan perasaan sangat kesal……..
—Elif sendiri sambil menangis menggambar dirinya dan omer, air mata
jatuh menetes dikertas gambarnya. Sedangkan omer datang kerumah sam, sam
meminta omer masuk tapi omer menolak dan dia hanya ingin mengatakan
sesuatu hal…….
Cinta Elif 29– “ketua, kau tidak hanya kuanggap sebagai saudaraku tapi
juga guruku. karena itulah aku takkan pernah bisa membalas budi baikmu.
aku tak ingin berbohong kepadamu, elif kau tanya aku tentang elif tempo
hari dan saat itu aku sedang marah kepadanya. dia membuatku kecewa pada
hari itu, aku berpikir dia takkan pernah berbohong kepadaku tapi
nyatanya di memberikan pukulan telak padaku. tapi sekarang semua itu
sudah berlalu ketua, sudah berlalu……………
Kau tahu kenapa?? karena aku mencintai elif lebih daripada aku mencintai
siapapun didunia ini………tak pernah aku merubah pendirianku pada seorang
wanita…….
aku tahuu ketua, kau pasti akan marah kepadaku sekarang, dan
mengingatkan aku akan janjiku, janjiku tetaplah sebuah janji. aku tidak
akan mendekati elif sampai operasi selesai dan sampai bosnya metin masuk
penjara , aku tidak akan meletakkan dia dalam bahaya. tapi kau akan
memaafkan aku ketua, aku akan mengatakan kepada elif sebelum terlambat.
mungkin hidup hanya memberiku satu kesempatan untuk bahagia. aku tidak
akan menyinyiakan kesempatan ini, aku tak ingin kehilangan
elif………..”kata omer dengan mata yang bersinar penuh cinta.
===Elif terbangun dan mulai mendengarkan voice mail dari omer…..
“ada apa elif……….semua anggota keluargaku menunggumu, terutama ibuku,
dan aku juga………omer mengajak elif untuk bertemu jam 9 pagi ditaman, elif
mengulang ulang voice mail dari omer…….
===Mert dan nilufer sedang berkendara bersama, kemudian nilu minta berhenti di SPBU, sayangnya nilufer mengerjai mert saja.
Dibelakang telah menunggu metin dan mereka pergi bersama meninggalkan mert sendirian……
===Omer sampai ditempat dimana dia akan bertemu dengan elif, ia minta
kepada pemilik kafe agar meletakkan vas bunga di meja nya. Sedangkan
pelo ternyata berada dirumah arda hingga pagi, ia menyiapkan sarapan
untuk arda dan pergi saat arda terbangun…….
===Husein sampai ditempat yang ditentukan oleh ali, ali sendiri telah
berada disana dan berkata jika boss telah menelepon mereka. Tak lama
kemudian tayyar datang membawa sendiri mobillnya.
===Metin ternyata mengajak nilufer mengunjungi ibunya, nilufer tampak
canggung tapi keramahan ibu metin membuatnya betah dan nyaman. Mereka
berdua berpelukan dengan hangat………..”kau lebih cantik daripada yang
metin gambarkan…..masuklah dan buatlah dirimu nyaman…”kata nya.
Nilufer berkata jika ia merasa terkejut metin mengundangnya kerumah
ibunya. Metin berkata jika itu bukan satu satunya kejutan, dia mengajak
nilufer menikah dengannya……..nilufer hanya terdiam menatap metin.
===Istri halil tampak sibuk mencari kartu nama polisi yang kemaren
mendatanginya, ia teringat sesuatu dan hendak memberitahukan kepada
polisi itu….
===Tayyar memberitahukan kepada hussein dan ali jika orang yang disuruh
membunuh taner ternyata punya hubungan dengan mereka, dan omer sedang
menyelidikinya. tayyar berkata jika mereka harus menyingkirkan omer.
Hussein menyahut, jika ia sudah melakukannya , ia bahkan telah berbohong
kepada omer untuk menyelamatkan tayyar………
Tayyar berkata apa yang hussein lakukan tidak membuatnya merasa
aman……….”permintaanku berbeda, sebuah solusi yang tuntas. aku ingin ini
demi kebaikanmu juga” kata tayyar. Ia ingin omer dikeluarkan dari
kepolisian, jika omer tak lagi anggota polisi maka dia takkan bisa
menangkapnya . Mata hussein melotot mendengar permintaan tayyar…
CINTA ELIF 29- OMER MENYATAKAN CINTA………
Cinta Elif 29===Elif datang ketempat yang dijanjikan……….
“kau sangat cantik”kata omer sambil menatap elif, tentu saja ini membuat
elif kaget karena seumur umur omer tak pernah memujinya seperti itu.
elif lalu bertanya mengapa omer memanggilnya………..
“elif………….kau menunggu sebuah jawaban, kau bertanya kepadaku jika aku memaafkanmu. aku memaafkanmu cintaku.
Para orang tua berkata jika kita bisa memaafkan tanpa pernah mengerti ,
tapi aku akan mengerti dirimu. mereka benar, bahwa aku harus belajar
cinta tanpa syarat darimu. kau mengajariku banyak hal……..
Elif kau telah mematahkan hambatan sulit disekeliling hatiku. matamu,
penampilanmu yang melankolis, suaramu yang gemetar jika kau marah, rona
merah dipipimu, semua ini membuat omer yang berbeda, aku telah
menyerapmu dalam pembuluh darahku ……….
Tahukah kau?? jika aku gemetar setiap merasakan nafasmu. aku ingin
menghabiskan waktuku denganmu, kau mengajariku untuk mencintai dengan
bebas. untuk mengatakan semua perasaanku tanpa rasa takut…kau selalu
menjadi yang pemberani dan akan selalu begitu…kita dibesarkan dari dua
dunia yang berbeda tapi kita bisa berubah karena cinta.
Kau punya mata paling indah yang belum pernah lihat selama aku hidup.
signorina apapun yang terjadi, siapapun dirimu, aku mencintaimu apa
adanya…………”kata omer mengungkapkan perasaan cintanya kepada elif.
Omer lalu mencium tangan elif, tapi elif melepaskan tanganya dan terdiam.
—Dia ingat, malam itu seseorang datang menemuinya.
Ternyata sam yang datang, sam berkata jika omer tak tahu kedatangannya. Elif bertanya apa ada masalah??
Sam berkata jika masalah terbesar adalah hubungan antara dia dan omer.
“aku tidak lagi mencintaimu……semua sudah berakhir, berakhir
untukku………”kata elif kepada omer. Omer hanya terpana mendengarkan
jawaban elif. Kira kira apa yang dikatakan sam hingga elif menolak
pernyataan cinta omer??
Sebelumnya — Omer menyadari perasaan cintanya yang besar kepada elif, ia
mengatakan kepada sam bahwa ia tak ingin kehilangan elif. Esok paginya
ia mengajak elif bertemu, ditempat itu ia mengungkapkan rasa cinta nya
yang besar kepada elif tapi apa yang terjadi elif berkata jika dia tak
mencintai omer lagi………..
TAYYAR MINTA KEPADA HUSSEIN UNTUK MENGAKHIRI KARIR OMER……..
===Omer tertawa mendengar jawaban elif, tapi ekspresinya berubah diam
dan bertanya apa yang dimaksud elif?? Elif hanya berkata sekilas dan
meninggalkan omer ke toilet. Disana elif meneteskan air mata…….
Pelayan berkata kepada omer jika kekasihnya sangat cantik semoga ia dijauhkan dari mata jahat setan, amin jawab omer.
===Hussein berkata kepada tayyar jika omer adalah saudaranya dan dia
takkan mengijinkan itu terjadi. Tayyar menyahut jika ia tak memerlukan
ijin hussein, ALi dengan marah ikut nimbrung jika ia tahu omer, ia
takkan berhenti hingga kasus itu terkuak!! Hussein dan ali malah
berdebat sendiri, hingga hussein menarik kerah ali…………
“tenang………..’teriak tayyar.
Tayyar berkata jika ia tak hanya melindungi dirinya sendiri tapi hussein
juga, …………”jika omer mendapatkanku, maka dia akan mendapatkanmu juga”
kata tayyar. Tapi hussein bersikukuh tak ingin itu terjadi, dia sudah
menusuk adiknya sekali dan tak ingin melakukannya untuk kedua kalinya.
“tidak akan pernah, kau lebih baik menembak tepat dikepalaku sekarang juga………’kata hussein.
===OMer menunggu kedatangan elif dengan gelisah, saat elif sudah duduk
didepannya ia memegang tangan elif dan bertanya apa yang terjadi??? tapi
elif malah menarik tangannya dan mengucapkan selamat tinggal kepada
omer. Omer mengikutinya dan menarik tangannya……..”apa yang kau maksud
dengan selamat tinggal, apakah itu kata kata terakhirmu??’ tanya omer
dan elif mengangguk.
Ia hanya melihat kepergian elif dengan penuh tanda tanya……….
===Mert mulai tak sabar dengan nilufer, ia kemudian masuk ketoilet dan
melihat jendela toilet terbuka. MErt merasa sangat marah……
===Dirumah metin, nilufer menangis dan berkata jika ia bingung sekarang.
Metin merayu nilufer agar mengikuti kata hatinya, ia meletakkan tangan
nilufer kedadanya dan berkata jika jantungnya berdetak dengan kencang.
……….”menikahlah denganku dan katakan iya………..”kata metin.
Tak lama kemudian ibunya datang dan berkata jika para saksi telah tiba,
fatih meminta waktu sebentar untuk berbicara lagi dengan nilu
===Ali, hussein dan tayyar masih mengadakan pertemuan. ALi berkata agar
hussein tidak membuat semuanya semakin rumit, omer masih muda dan dia
akan melupakannya katanya.
Mereka akan memberinya pekerjaan………….”kurang ajar kau, dia saudaraku.
aku tak ikut, kalian berdua lakukan sendiri,……….”kata husein dan
berjalan menuju mobilnya.
Tayyar tiba tiba bicara jika ia tak mendengar apa yang hussein katakan
saat ini demi masa lalu mereka, lalu husein berkata tentang betapa dia
mencintai adiknya………
“aku membesarkannya seperti seorang ayah, aku bahagia tidur dilantai
asalkan kakinya dia tidak menyentuh lantai. aku bekerja siang dan malam
agar dia bisa sekolah, dia ditugaskan keluar kota dan aku tak bisa
menutup mataku di setiap malamku. dan sekaarang kau ingin aku mengakhiri
adikku yang merupakan bagian dari jiwaku, tidak tayyar, tidak , lebih
baik aku mati…”kata hussein.
Tayyar lalu mengingatkan hussein jika omer tahu tentang dirinya yang
menembak tunangannya, bisa jadi ia akan membunuh hussein dengan
tangannya sendiri.
Hussein teringat dengan tangisan sibel agar hussein tak
membunuhnya……..”semoga Allah mengutukmu 50 kali tayyar, hari disaat aku
bertemu denganmu”kata hussein dan langsung pergi.
Ketika hussein telah pergi, ali bertanya apa yang dibilang husein??
……..”bukan hal yang penting, ali dengarkan aku, jika dia melakukan
sesuatu maka itu akan menjadi akhir dari kalian berdua dengan tanganku
sendiri. akhir dari kalian berdua!!!”kata tayyar dan langsung pergi
meninggalkan ali dengan mobilnya.
FATIH MEMINTA NILUFER UNTUK MENIKAH DENGANNYA…….
===Nilufer dan fatih berbicara di taman, tapi nilufer hanya diam. Fatih
berkata semuanya terjadi karena perbuatannya, dia telah membuat nilufer
takut. Fatih kemudian meletakkan tangannya diatas paku yang ada dibangku
taman hingga berdarah……….”fatih..fatih jangan lakukan itu, kumohon
jangan”kata nilufer sambil menangis.
===Elif berjalan dipinggir pantai, ternyata omer mengikutinya dari
belakang. Tiba tiba omer menarik tangan elif dan mengajaknya bicara.
Elif menyahut jika semuanya telah berakhir, telah selesai.
Omer berkata jika semuanya pasti karena metin yang telah mengancamnya,
atakah ada hal lain yang aku tak tahu??? Omer meminta elif mengatakan
dengan melihat kearahnya tapi elif berkeras. AKhirnya omer memborgol
tangan elif dengan tanganya sendiri dan membuang kuncinya keair…
Elif berteriak histeris……….”kau akan mengatakan kepadaku, apa yang
mengubahmu dalam semalam, kau dengar aku?? kau akan katakan kepadaku.
“kata omer , lalu ia mengajak elif berjalan bersisian denganya……….
===Nilufer mengobati luka fatih………”kau mencintaiku tapi kau takut, kau benar, aku pria yang tidak baik. “kata fatih,
Nilufer menyahut jika dia memang takut tapi lebih banyak marah karena dia tidak tahu siapa fatih sebenarnya.
“aku adalah fatih, pria yang membuatmu jatuh cinta. pria yang berjuang
keras untuk menikahimu jika kau menerimanya. …”kata fatih.
Nilufer berkata jika fatih tahu segalanya tentang dia tapi dia tak tahu
banyak siapa fatih, menjadi kekasih sangat berbeda dengan pernikahan
kata nilu lagi.
“aku hanya tahu ibumu, aku tak tahu siapa ayahmu yang membiarkan dirimu
melakukan hal hal buruk , ayahku selalu bilang jika pernikahan adalah
antara dua keluarga juga. kau memintaku terikat dengan keluarga yang aku
tak tahu sama sekali?? apa aku bs ada disisimu jika aku selalu
ketakutan? “kata nilufer.
Fatih kemudian berkata jika ia akan menceritakan segalanya tapi dia
ingin nilufer tidak kaget karena dia bukan berasal dari keluarga seperti
yang nilufer miliki………
===Elif meminta omer melepakan borgolnya karena orang orang mulai
memperhatikan mereka, tapi omer menolak….biarkan saja orang berpikir
seperti apa yang mereka inginkan.
Elif mulai kesakitan, lalu omer berkata semakin cepat elif memberitahu
apa yang mengubahnya maka akan semakin cepat dia bebas………..”kau tak
datang semalam dan pagi ini kau berkata tak masuk akal” kata omer.
“apa perasaanku tak penting??” tanya elif
“karena kau jatuh cinta berat kepadaku, cintaku”kata omer, Elif terdiam
sejenak lalu berkata jika omer menganggap dirinya sangat penting.
“dosa paling besar yang setan sukai adalah arogansi, akan sangat bagus
jika kau menhentikan sikap seperti itu……….”kata elif dan berjalan pergi,
tapi omer menariknya dan mereka berdiri sangat dekat.
“aku tidak akan meninggalkanmu, waspadalah ,masukkan ini dalam kepalamu.
jangan datang kepadaku dengan kata kata yang kau latih saat dirumah,
elif ketika kau melihat kemataku katakan kau tidak mencintaiku, ayo
katakan………” kata omer, tapi elif terus menghindar.
Apa yang akan terjadi nanti ya?? apa elif akan mengaku?
=====================================================================
Asli baru saja kembali ke rumah, Elif menawarkannya untuk tidur di
kamarnya saja, tetapi Asli mengatakan kalau dia ingin tidur di kamar
ibunya saja, Elif kemudian mengantarkan Asli ke kamar ibunya.
Kemudian Asli mulai menciumi parfum yang biasa dipakai oleh ibunya,
melihat hal itu Elif menjadi sedih. Lalu Asli mengambil foto pernikahan
orang tua mereka, dia mengatakan kalau dia ingin seperti ibunya yang
penuh cinta dan kasih kepada orang lain, Asli mengatakan kalau ibunya
mirip sekali dengan Elif,tetapi Elif juga mengatakan kalau Asli lebih
mirip seperti ibu mereka. Kemudian Asli meminta Elif duduk disebelahnya,
Asli mengatakan kalau saat ini sedang hamil. Mendengar hal itu wajah
Elif menjadi murung.
Bahar baru saja sampai di rumah Elif, dia
melihat Elif sepertinya banyak masalah, Bahar mengajak Elif untuk
menceritakan semuanya. Tetapi tiba2 HP ELif berdering, ternyata Pelin
menelepon Elif, dia sedang merasa kesal dan ingin berbicara dengan
seseorang, awalnya Elif menolak karena Asli baru saja pulang dari rumah
sakit, tetapi tiba2 Elif mendengar kalau Pelin menangis, hal itu tidak
seperti Pelin yang biasanya Elif kenal, akhirnya Elif pun menjadi iba
dan bersedia untuk bertemu dengan Pelin. Merekapun janjian untuk bertemu
di sebuah kafe. Kemudian Elif mengatakan kepada Bahar kalau dia harus
pergi dulu menemui Pelin, Elif meminta tolong Bahar untuk menjaga Asli.
Bahar bersedia untuk menjaga Asli, dan dia juga mengatakan kalau mereka
bisa berbincang2 setelah Elif pulang nanti.
Di kafe Omer mendapatkan kabar, kalau Tayyar baru saja keluar dari rumah sakit. Lalu tiba2 Arda datang.
Arda : Maaf aku datang terlambat kawan.
Omer : Lupakan hal itu, apa yang telah membuat kau sakit perut sejak pagi tadi kawan? Katakan apa yang telah terjadi?
Arda : Kawan, aku telah menghancurkan semuanya.
Omer : Memangnya apa yang telah kau lakukan kali ini? Katakan saja to the point.
Arda : Aku mencium Pelin dan dia menamparku. Apakah itu sudah cukup
jelas? Apakah itu sudah sangat to the point? Kenapa kau malah tertawa?
Itu tidak sopan. Sudah cukup.
Omer : Baiklah kawan, aku akan
mengatakan sesuatu, apa kau sadar kalau kau tidak bisa menyatakan
cintamu kepada Pelin dengan cara seperti itu?. Bersyukurlah dia hanya
menamparmu, tetapi tidak sampai menembakmu.
Arda : Berbicara
sebagai orang lain memang mudah, tetapi coba kau posisikan dirimu di
posisiku saat ini kawan. Aku telah kehilangan cintaku dan juga teman
baikku dalam satu kali kesempatan saja. Aku ini **** (dari terjemahannya
sudah disensor)
Sementara itu Nilufer sedang menangis di
kamarnya, lalu tiba2 Metin mengirimkan SMS kepada dia, intinya Metin
meminta maaf atas kesalahan yang telah dia perbuat.
Lanjut lagi ke perbincangan Arda dan Omer di Kafe.
Omer : Aku adalah orang terakhir yang dapat kau mintai pendapat
tentang hal ini,apa kau tidak mengerti maksudku? Kau pasti paham
maksudku kawan.
Arda : Aku mengerti..aku mengerti. Gadis yang kau
cintai ada di hadapanmu, dan kau ada di dalam pikirannya. Kita berpikir
kalau semuanya telah berjalan begitu saja, tapi tiba2 ternyata kau
kembali lagi ke caramu yang lama. Bagaimana kau bisa berbohong kepadaku?
Kita sudah mengatakan kalau gadis ini hanyalah korban, tetapi kita
tidak bisa memecahkan keras kepalamu, dan selain itu…..Omer, buka
matamu, buka matamu. Tidak ada orang yang bisa bersabar selamanya, tidak
akan ada lagi orang yang akan menunggumu selama ini kawan, bahkan
sebuah batu pun lama-lama juga akan hancur. Sudah jelas sekali kalau
gadis itu sangat setia, dan dia sudah sangat sabar sekali. Kau sangat
bersalah, karena melakukan hal seperti itu kepada gadis ini kawan. Hei
kawan, dengan siapa aku berbicara sekarang?, Apa aku sedang berbicara
dengan tembok?
Ketika Arda sedang berbicara dengan Omer, tiba2 Elif datang, Omer kaget melihat kedatangan Elif.
Omer : Apa kau telah meneleponnya? (sambil menunjuk ke arah Elif)
Arda : Siapa?
Arda membalikan badannya dan kemudian dia melihat Elif datang, Omer dan
Elif saling bertatapan, dan akhirnya Elif pergi meninggalkan tempat
itu.
Arda : Apa yang terjadi kawan?
Omer : Dia pergi. Apa kau telah mengatakan kepadanya kalau kita sedang ada disini?
Arda : Tidak, aku bersumpah. Kejar dan hentikanlah gadis itu, ayo paling tidak lakukanlah sesuatu kawan.
Omer lalu mengejar Elif. Sesampainya di depan kafe, Pelin baru saja
turun dari taksi, dia meminta maaf karena terlambat datang, hal ini
karena Pelin terjebak kemacetan.
Elif : Aku pikir kita datang kesini hanya agar supaya kita bisa saling curhat satu sama lain.
Pelin : Ya tentu saja, memangnya apa yang telah terjadi?
Elif : Arda dan Omer ada di dalam.
Kemudian Omer berhasil mengejar Elif, dia juga melihat Pelin datang.
Omer : Pelin, lain kali jika kau ingin membicarakan suatu hal yang
sifatnya pribadi, jangan berikan alamat tempat yang biasa dikunjungi
oleh teman2mu Pelin. Karena kalau sudah begitu, segala sesuatunya pasti
akan menjadi rumit.
Pelin : Baiklah, itu tidak menjadi masalah, kita bisa pergi ke tempat yang lain kan Elif?
Elif : Ya, aku pikir itu ide yang bagus.
Omer : Tidak, tidak, tidak, melarikan diri tidak diperbolehkan
nona-nona. Perpisahan juga tidak diperbolehkan, kita semua akan masuk
kedalam bersama2. Pelin, kau akan menyelesaikan masalahmu dengan Arda,
apa pun itu masalahnya.
Pelin : Omer, mood ku sedang tidak bagus.
Elif : Memangnya ada masalah apa?
Omer : Jika kau mengijinkan aku akan menceritakannya
(sambil melihat ke arah Pelin). Kau juga berencana untuk mengatakannya
pada Elif, ketika kau akan bertemu dengannya bukan?. Jadi Arda sudah
lama sekali mencintai Pelo , dan untuk menyatakan cintanya, Arda
menciumnya hari ini.Pelo, menjawabnya dengan tamparannya yang terkenal
itu. Begitulah situasinya. Mari masuk.
Kemudian Husein
pergi menemui Tayyar, Husein mengatakan kalau ini adalah pekerjaan
terakhir yang akan dia lakukan untuk Tayyar. Kemudian Husein
memperingatkan Tayyar kalau saat ini yang ada di kepalanya Omer hanyalah
Tayyar, bahkan Omer juga telah meyakinkan kedua teman nya di kantor
polisi agar ikut bersama2 untuk mengawasi dirinya. Lalu Tayyar
menanyakan apa yang dilakukan Husein, Husein menjawab kalau tugasnya
adalah mengikuti Tayyar dan juga menginformasika
n
setiap hal yang dia kerjakan. Kemudian Tayyar mengatakan kalau teman
lama tidak bisa menjadi musuh. Husein memperingatkan Tayyar kalau
kemampuan dia terbatas, dia tidak bisa melakukan beberapa hal2 tertentu,
oleh karena itu Husein meminta Tayyar agar tidak meninggalkan jejak
karena yang dia hadapi saat ini adalah 3 polisi terbaik yang ada di
Istanbul.
Akhirnya di kafe, Omer, Elif, Arda dan Pelin duduk
dalam satu meja. Pelin yang sedang kesal terlihat menggaruk2an garpu di
atas meja makan. Arda, Omer dan Elif hanya melihatnya saja.
Omer : Apakah aku harus memesan sesuatu kawan-kawan?. Mereka memiliki makanan pembuka yang enak sekali, ikan dan…
Pelin : Tidak, aku sudah kehilangan nafsu makan. Aku duduk disini
karena untuk menghormatimu, lagipula aku akan segera pergi darisini.
Sebenarnya aku merasa sangat tidak nyaman.
Arda : Cukup
Pelin. Aku juga ada disini, tolong satu menit saja kawan. Kau telah
mengabaikan aku sejak pagi ini dan kau telah memperlakukanku
dengan buruk sekali. Baiklah kawan, kau sudah menamparku dan kau sudah
melampiaskan semua kemarahanmu. Jadi kenapa masih ada kemarahan dan
sikap bermusuhan seperti ini?
Pelin : Apa kau bilang? Sikapku?.
Aku baru saja menemukan kalau persahabatanku selama bertahun2 ini
ternyata hanyalah kebohongan saja, Apakah itu tidak cukup?
Arda : Allah..Allah, Hey nona apakah aku menusukmu dari belakang?
Omer mencoba menengkan Arda kembali.
Arda : Shuusshh, aku minta waktu sebentar kawan, apakah aku telah
menusukmu dari belakang?apa aku sudah menghianatimu? Atau aku sudah
menyakiti keluargamu?. Aku mencintaimu, hanya itu. Apakah ada hukuman
untuk orang yang sedang jatuh cinta, mungkin saja aku tidak
mengetahuinya.
Pelin : Itu ada kawan, itu ada, jika kau kehilangan tergetmu, maka kau akan merasakan konsekuensinya.
Arda : Sedikitpun aku tidak menyesalinya, apa kau mengerti? Aku
meyakini apa yang aku lakukan. Aku rasa kau sedang memiliki masalah
lain, makanya kau begitu marah.
Pelin : Ya, ya itu benar sekali Arda, dengan kau melakukan hal ini, berarti kau telah membuktikan kalau Cigdem itu benar.
Lalu Omer meberikan segelas minuman kepada Arda, untuk menenangkannya.
Arda : Allah..Allah, sekarang apa lagi urusannya dengan mantan istriku?
Pelin : Arda, pertama kasus perceraianmu dengan istrimu belum berakhir,
dia masih menjadi istrimu. Yang kedua, ketika saat itu dia
mendatangiku, aku telah mengatakan kepadanya kalau kita hanyalah teman
dan tidak ada apa2 diantara kita. Aku menangis selama berhari2, dan
pastinya kau mengetahui hal itu.
Arda : Jadi maksudmu apa yang dirasakan oleh Cigdem lebih penting ketimbang apa yang aku rasakan?Lihatla
h kawanku, gadis ini lebih mementingkan mantan istriku, daripada aku.
Pelin : Aku tidak bisa mendengarkan omong kosong ini lagi. Permisi Elif.
Elif : Pelin..
Arda : Kau lihat itu kawan, kalau sudah begini apalagi yang harus
kulakukan? Baiklah kawan, permisi, aku juga akan pergi. Aku tidak
percaya ini, aku minta maaf Elif.
Omer : Oke..tinggalkan
saja Arda, biar nanti aku yang membereskannya.
Apa kau ingin aku mengantarmu?
Arda : Tidak kawan, terima kasih, aku juga sedang ingin sendiri. Sampai jumpa.
Lalu Elif dan Omer hanya bisa melihat Arda pergi begitu saja.
Omer : Dari luar sepertinya ini sudah tidak baik, ini terlihat sangat
mirip bukan?. Ayo..ayo..aku menunggu, kau harus membuat tendangan Pelin
menjadi sebuah gol. Dan baiklah sekarang giliranmu. Kau harus menendang
bola ke sudut yang tertinggi dari gawang. Dan aku akan menunggumu.
Baiklah aku sudah siap. Ohya, bukankah kau sangat suka memulai
pertengkaran?
Elif : Aku tidak suka bertengkar..
Omer :
Allah..Allah jadi selama ini aku sepertinya berbicara dengan orang lain.
Pakaian seperti ini tidak cocok denganmu Signorina (Maksud pakaian
disini adalah tingkah laku Elif, ini hanyalah kata kiasan).
Berteriaklah, memaki2lah, atau aku tidak akan tahu dengan siapa aku
berdansa saat itu.
Elif : Komisar, beberapa menit yang lalu kau
mengatakan kalau situasi ini sangat mirip, tidak situasi Arda dan Pelin
tidak mirip dengan kita. Karena diantara kita sudah tidak ada yang perlu
dibicarakan. Selamat malam.
Elif kemudian pergi meninggalkan Omer.
Keesokan paginya Elif pergi mengunjugi Nilufer. Sementara itu Omer
pergi ke penjara untuk menemui teman sekamar Taner ketika di dalam sel.
Elif mengajak Nilufer untuk pulang ke rumah, dia memberitahukan kalau
Asli sudah keluar dari rumah saki. Tetapi Nilufer hanya menangis saja,
dan dia menolak ajakan Elif untuk pulang, Elif mengajak Nilufer untuk
melupakan apa yang telah terjadi diantara mereka.Elif mencurigai sesuatu
telah terjadi kepada Nilufer. Elif terus berusaha untuk meyakinkan
Nilufer agar mau pulang.
Sementara itu di dalam Sel, Omer
menanyakan kepada teman seruangan Taner, kenapa dia dipindahkan ke dalam
satu tahanan dengan Taner, dia menjawab kalau hal itu ditentukan
penjaga, Omer juga menanyakan apa pekerjaannya sebelum dia dipenjara,
Omer menanyakan bagaimana keadaan keluarganya, dan Omer juga menanyakan
bagaimana hari2 terakhir Taner sebelum dia meninggal. Di pertanyaan
terakhir Omer menanyakan apakah dia mengenal Tayyar Dundar, dan orang
tersebut menjawab kalau dia tidak mengenalnya. Sayangnya ketika mereka
sedang berbicara, ada salah satu penjaga sel yang mendengarkan
percakapan mereka.
Kemudian Mert sedang sarapan dengan Tayyar, lalu
Elif datang . Tayyar menanyakan apakh Nilufer sudah siap untuk pulang.
Elif mengatakan kalau dia masih ingin tinggal di rumah Tayyar.
Di
dalam Sel, Omer masih berusaha untuk menginterogasi teman satu sel
Taner, Orangtersebut masih tidak mau mengaku, Tapi Omer mengancamnya
kalau dia akan membuat pembunuh Taner menyesal karena tidak mau mengakui
dia bekerja untuk siapa.
Ibu Omer menelepon Elif, dia mengundang
Elif untuk makan malam dan merayakan ulang tahun Omer yang sudah lewat 5
hari lalu, awalnya Elif menolak dengan alas an karena Asli baru saja
pulang ke rumah. Lalu Ibu Omer menyarankan agar Elif juga membawa serta
saudaranya ke acara makan malam tersebut.
Omer keluar dari penjara dengan rasa kesal, Arda yang menunggunya di luar kemudian menghampirinya.
Omer mengatakan kalau sulit sekali untuk membuat pria ini berbicara.
Omer curiga kalu pria ini tidak sendiri saja, karena pasti dia dibantu
oleh seseorang dari dalam penjara. Dan Omer mencurigai kalau ada penjaga
yang terlibat.
Di rumahnya Elif sedang mempersiapkan kado untuk
ulang tahun Omer, dia ingin menuliskan sebuah kado dan kemudian
membingkainya. Tiba2 Asli datang dan dia menawarkan diri untuk membantu
Elif.
Metin bertemu dengan Tayyar, Tayyar marah kepada Metin karena
tidak bisa membereskan pekerjaannya dengan baik, Tayyar memberitahukan
kalau Omer menemui orang suruhan Metin yang disuruh untuk membunuh
Taner. Tayyar khawatir kalau Metin meninggalkan jejak dalam
pekerjaannya, sehingga Tayyar nantinya bisa diketahui kalau dia adalah
dalang dibalik semuanya.
Lalu Omer dan Arda mendatangi istri dari pembunuh Taner di rumahnya, dia menanyakan tentang suaminya dan juga tentang Tayyar.
Sementara itu dirumah Omer, Ibu Omer, Melike, Hasan dan Demet sedang
mempersiapkan acara untuk Omer. Demet sangat senang sekali mendengar
Elif akan datang.
Dirumahnya Elif sedang mencoba2 pakaian yang nanti akan dia kenakan untuk datang ke rumah Omer.
Metin menelepon Nilufer, dia berusaha meyakinkan Nilufer dan juga
meminta maaf kepadanya, tetapi Nilufer mengatakan agar Metin jangan
menghubungi dirinya lagi.
Di rumahnya Elif sedang berdandan dan
bersiap2 untuk ke rumah Omer, dia juga hendak membungkus kado untuk
Omer, lalu tiba2 Bahar masuk ke kamarnya. Dia menanyakan kado itu untuk
siapa, dan Bahar menebak kalau kado itu pasti untuk omer. Bahar
mengatkan betapa mudahnya elif melupakan sesuatu dan, Bahar juga
mengatakan kalau tindakan yang dilakukan oleh Elif ini semakin
menegaskan kalau dia sedang mengemis cinta Omer. Elif mengatakan kalau
dia datang karena ibu Omer yang mengundangnya, tetapi Bahar masih
bersikukuh meyakinkan Elif agar dia mau meninggalkan Omer. Elif
mengatakan pada Bahar kalau merubah pemikiran orang sangat mudah, tetapi
mengontrol perasaan seseorang itu sulit, Ketika Elif berpikir semuanya
telah berakhir, tiba2 Omer datang kepadanya dengan tawanya, kata2nya
yang manis, dan Elif pun jadi melupakan sejenak.