http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
Fatmagul episode 94 – Rencana Mustafa Untuk Karim….
Akhirnya Erdugan Menyerah…….ia merasakan sendiri betapa sulitnya hidup dalam penjara. akhirnya ia memberikan senjata itu demi bisa keluar dari sel secepatnya
Fatmagul episode 94 – Mustafa berkeliling kota mencari keberadaan karim dan fatmagul…….
===Munir sengaja memberitahu mustafa jika karim dan keluarganya ada dikota itu juga………….”yes, tapi kau tidak boleh bertindak bodoh. kendalikan dirimu atau kau tidak akan dapat memilikinya”kata munir. mustafa tampak sangat bersemangat. munir berkata jika mustafa akan memilikinya setelah menghadap jaksa, kau akan menjawab pertanyaannya dulu baru akan kami berikan sahut munir………
Munir tersenyum karena spertinya rencananya berjalan lancar………….
===Fatma dan rahim telah selesai menanam bunga dimakam orangtua mereka, fatma kemudian berkata jika mereka bisa kemakam ibuya karim sekalian. karim menatap fatma dan sangat bahagia………..
===Vural masih berada diruanganya, ia menatap kesal kearah rezat yang ada diluar bersama orantuanya. semsi berkata ia bertengkar hebat dengan rs karena membiarkan meltem masuk kedalam. rezat berkata jika semua ini pasti pengaruh ayahnya…………..”dia memakai baju dokter, sepertinya tidak ada yang bisa menghentikannya”sahut leman.
Rezat berkata jika ia seharusnya yang berbicara dengan vural sebelum polisi datang, atau dia akan memberikan keterangan yang bodoh…………..
Kemudian munir menelepon rezat dan memberitahu jika ia sudah tahu dimana erdugan menyimpannya. Dimana senjata itu disimpan?? tanya rezat. didalam kamarny, disebuah lemari tersembunyi. pantas saja aku tidak melihatnya waktu itu kata munir………..
“ini tidak mengejutkan, dia punya banyak hal kotor yang ia sembunyikan, “kata rezat.
Munir meminta sang kakak untuk mengambilny sendiri. bagaimana dengan hilmiye?? tanya rezat. munir memberitahu jika hilmiye ada bersama kakaknya perihan. oke aku akan segera pergi sahut rezat, kau memang bisa diandalkan kakak ipar kata munir gembira, ia berkata akan mengirimkan passwordnya segera……….
===Mustafa membawa mobilnya, mencari kesetiap sudut kota untuk menemukan fatmagul dan karim. sampai akhirnya dia melihat meryem dan temannya berjalan menuju sebuah hotel. ………..
Meryem dan kadir datang kerestoran, ketika meryem memesan minuman, mukkades memanfaatkan itu untuk bertanya kepada kadir ttg kasus ini terutama ttg apa yang pernah dia lakukan. meryem datang, apakah dia akan dihukum atau tidak??? kata meryem dengan tegas…………mukkades mengangguk.
Kadir kemudian menjelaskan, situasi fatmagul sangat penting skrang. kita harus mengatakan semuanya terutama apa yang fatmagul lewati, ini sangat penting…………
“jangan khawatir kadir bey, kita semua berhutang budi kepada fatmagul, bukan begitu mukkades hanim?? fatmagul selalu ada untukmu, meski apapun yang kau lakukan kepadanya. dia berusaha keras untukmu bisa kembali kerumah. kau harus ingat……….”kata meryem.
Mukkades berkata, baiklah, dia hanya ingin tahu apa yang akan terjadi, tentu saja yang bersalah akan dihukum sahut mukkades akhirnya.
fatmagul 91===Karim dan fatma dalam perjalanan pulang, ia mengajak fatma untuk makan dirumah ikan, tapi fatma menolak karena tidak ingin muncul didepan orang kampung, sebisa mungkin akan menghindar……….mereka bisa makan direstoran hotel katanya. karim menurut………
Rahim mengajak karim untuk lewat jalan dekat laut tapi karim malah memundurkan mobilnya dan berkata jika dia tidak ingin lewat jalan itu. karim melihat fatma dari spion mobilnya……….
===Rezat dan yasar sampai dirumah erdugan, rezat segera menuju kamar atas dan menelepon munir. ia akhirnya menemukan senjata itu dan meminta yasar segera mengirimnya. tepat saat itu hilmiye datang, rezat tampak salting tapi dia berhasil menjelaskan dan segera cabut dari rumah itu……….
===Fatmagul dan karim juga rahim sudah sampai dihotel, mustafa melihat mereka bertiga turun dari mobil, ia kemudian menuju mobilnya sendiri……………sedangkan fatma sendiri langsung menuju kamar, ia menolak bergabung bersama lainnya yang duduk direstoran.
===Erdugan dan selim sedang mencuci gelas dan piring, ………”sekali aku
keluar dari tempat ini, aku akan membuat si bangsat karim ada diantara
alat pemeras!!”kata erdugan. jika kita bisa keluar dari sini kata selim
putus asa.
“berhenti bicara seperti banci, mereka melotot kepada
kita……….” kata erdugan. mereka tidak melepaskan matanya dari aku.
erdugan berkata kepada selim agar tegar, karena semakin dia lemah maka
mereka akan datang kepadamu…..
Saat erdugan berjalan, seorang
napi menghalangi jalannya sehingga erdugan terjatuh. erdugan marah dan
mereka akhirnya berkelahi. selim sendiri hendak memanggil penjaga tapi
napi lain menangkapnya……..” kau akan membayar karena telah merusak
seorang gadis lugu, aku akan tunjukkan kepadamu bagaimana rasanya
menajdi putus asa. ……..”kata seorang napi, napi lainnya berusaha memisah
perkelahian itu………
“mereka bahkan berani menantang kita, jika kau dengar kau berbicara lagi aku akan robek mulutmu”kata seorang napi.
Apa yang akan terjadi kemudian?? akankah mustafa memakai senjata itu untuk menghabisi karim?? lanjut ke fatmagul episode 95
LIKE FANPAGE FATMAGUL UNTUK UPDATE SINOPSIS