http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
Sinopsis Komplit Uttaran Episode 196, 197, 198 Tayang Minggu, Senin dan Selasa 3,4,5 April 2016
Tuan Takhur akhirnya bebas dari penjara berkat kesaksian Paman Kasa, Paman Kasa menceritakan segala yang terjadi.
Ichcha datang ke rumah keluarga Takhur dan memanggil Damini, Ichcha
memberitahu Damini tentang kejahatan nenek yang telah menculik bayinya.
Nenek menghampiri mereka, Ichcha bertanya lagi kepada nenek tentang
bayinya, Ichcha berkata bahwa kebencian nenek telah melewati batas.
Damini juga bertanya tentang bayi tersebut kepada nenek. Nenek kemudian
memanggil pelayan dan menyuruh mereka mengusir Ichcha & Damini.
Damini melarang pelayan menyentuh Ichcha, Damini & Ichcha terus
berteriak menanyakan bayi tersebut kepada nenek, nenek berkilah dan
mengatakan kalau mereka telah salah menuduhnya. Damini berkata kepada
nenek, nenek dipanggil "ibu" tapi tidak mengerti apa arti dari seorang
ibu. Pushkar datang dan mengangkat tangannya kepada Damini, Ichcha
berteriak menyuruh Pushkar berhenti. Nenek kemudian menyuruh Pushkar
memanggil security, Damini berkata ia tidak akan pergi meninggalkan
rumah ini sampai Tuan Takhur datang.
Pushkar memanggil security dan
menyuruh mereka mengusir Damini&Ichcha, Ichcha memegang pisau dan
memperingati mereka untuk menjauh. Tuan Takhur tiba di rumah,
menyaksikan situasi seperti ini dia lalu berteriak, apa yang sedang
terjadi disini. Ichcha berlari kearah Tuan Takhur, menangis dipelukan
Tuan Takhur. Nenek berkata, Ichcha mengancamnya dengan pisau untuk
meninggalkan rumah ini. Ichcha memberitahu Tuan Takhur tentang bayinya
dan nenek. Pushkar meminta bukti, Ichcha menjawab dia punya bukti
rekaman cctv di rumah sakit. Ichcha membawa mereka ke rumah sakit dan
menunjukkan rekaman cctv, tapi rekaman saat nenek membawa bayinya sudah
hilang. Pushkar tersenyum licik * karena sebelumnya pushkar telah
membayar seseorang untuk mengedit rekaman tersebut. Ichcha mengutuk
dokter karena telah menyembunyikan kebenaran.
Damini memutuskan
untuk pergi dari rumah keluarga Takhur untuk selama2nya.. Tuan Takhur
mengingat kenangan2 masa kecil Ichcha bersamanya.
Sinopsis hari minggu:
Ichcha menawarkan Damini untuk tinggal bersamanya, tapi Damini menolak
dan berkata ia akan pergi ke desa dan akan tinggal sendirian disana.
Damini bertanya kepada Ichcha, apakah ia akan memberitahu Veer tentang
hal ini? Ichcha sudah berfikir akan memberitahu Veer tapi ia masih ragu,
Damini mengatakan untuk tidak perlu cemas, dimanapun bayi Ichcha berada
sekarang, ia rasa bayi Ichcha sedang bahagia tinggal di rumah yang
bagus.. Scene sebelumnya Mr.rathore memasang info orang hilang di sebuah
surat kabar, seorang pria menelfon Mr.rathore dan memberi info kalau ia
melihat Tapasya di sebuah hotel, kamar no.313, pria itu berkata,Tapasya tidak mau bicara dengan siapapun.Mr.rathore
segera mendatangi hotel tersebut, tapi Tapasya tidak ada di kamarnya,
Mr.rathore melihat parfum milik Tapasya, foto Tapasya didalam kopernya,
dia memberi pria tersebut sejumlah uang, pria itu pun pergi
meninggalkannya. Mr.rathore
melihat surat kabar dengan info orang hilang diatas kasur, foto Tapasya
di surat kabar itu penuh dengan coretan, Mr.rathore frustasi memikirkan
kenapa Tapasya pergi dari dirinya dan cintanya.. Daija sedang mengajak
Yuvraj jalan2 ketika 2 pria menggunakan helm datang menculik Yuvraj..
Daija berusaha mengejar mereka tapi tidak berhasil, Daija menangis, ia
pulang dan memberitahu Mr.rathore tentang kabar buruk ini.. Mr.rathore
pun menangis mendengar cerita Daija. Dia telah kehilangan Tapasya, dan
sekarang Yuvraj.
Ichcha&Damini sedang membersihkan rumah
tempat Damini akan tinggal, Mr.rathore menelfon Ichcha dan memberi kabar
tentang hilangnya Yuvraj, Ichcha&Damini berfikir untuk pergi ke
rumah Mr.rathore. Tuan Takhur juga sudah mendapat kabar tentang
hilangnya Yuvraj dan memberitahukannya
kepada Divya, mereka berdua pergi ke rumah Mr.rathore. Nenek mengira
Pushkar yang melakukannya, tapi Pushkar berkata dia tidak melakukan
apapun..
Damini memutuskan untuk pergi dari rumah keluarga Takhur untuk selama2nya..Nenek
mengangkat telfon dan berharap itu telfon dari Tapasya, tidak ada suara
dari si penelfon, nenek berinisiatif untuk bertanya "Dimana kau
sekarang Tappu-ku?" Kamera berpindah ke lokasi si penelfon, seorang
wanita hanya diam memegang ganggang telfon, wajahnya tidak
diperlihatkan, seolah ia hanya ingin mendengar suara nenek. Telfon pun
dimatikan, nenek memberitahu Pushkar, ia yakin yang menelfon barusan
adalah Tapasya, tapi Pushkar tidak mempercayainya..
Ichcha meminta Mr.rathore untuk tidak cemas, Mr.rathore berkata, jika
penculik itu menginginkan sesuatu darinya, ia akan memberikannya..
Tuan Takhur datang dan bertanya bagaimana ini bisa terjadi, Mr.rathore
mengatakan kalau saja ia tau hal ini akan terjadi, dia akan memperketat
keamanan.. Ichcha mengangkat telfon masuk, Avinash berkata bahwa ia
sudah tau, Yuvraj adalah putra kandungnya Ichcha, Avinash meminta Ichcha
mengembalikan Kanha kepadanya dan menukar dengan Yuvraj.. Avinash
mengancam akan membunuh Yuvraj jika Ichcha memberitahu orang lain, ia
memberi Ichcha waktu 24jam untuk memilih Yuvraj atau Kanha. Avinash
mematikan telfon.
Ichcha menangis dan berfikir ingin menelfon
Veer,ketika Umed datang dan bertanya apa yang sedang terjadi. Ichcha
berkata ia hanya sedang kecewa dengan keadaan yang terjadi di rumah ini.
Umed menasehati Ichcha dan berkata, hidup selalu memberikan kebahagiaan
sekaligus kesedihan, Umed memberitahu bahwa Veer sudah menelfonnya,
Veer akan segera pulang.
Pushkar sedang menikmati Gulab
Jamun(cemilan khas India) ketika Mr.rathore datang dan bertanya
kepadanya, darimana Pushkar membawa Yuvraj, katakan saja yang
sebenarnya. Nenek bertanya apa hubungannya dengan hilangnya Yuvraj,
Mr.rathore tidak ingin melanjutkan pembicaraan dengan nenek. Mr.rathore
berkata, tidak ada seorangpun yang bisa dengan tenangnya makan Gulab
Jamun ketika cucunya sedang diculik. Mr.rathore pergi meninggalkan
mereka.
Ichcha kembali mendapat telfon dari Avinash,
Avinash memintanya untuk membawa Kanha ke suatu tempat. Ichcha lalu
meminta Avinash memberikan bukti kalau Yuvraj adalah anak Ichcha.
Avinash menceritakan seluruh kejadian di rumah sakit, ia kemudian
membuat Yuvraj menangis dan membiarkan Ichcha mendengarkannya. Ichcha merasa tidak nyaman mendengar tangisan Yuvraj dan meminta Avinash untuk tidak menyakiti Yuvraj.
Ichcha bertanya kepada dewa, kenapa dewa selalu mengujinya.. Kanha
mendekati Ichcha dan bertanya kenapa Ichcha menangis? Ichcha menjawab
tidak ada apa2.. Kanha kemudian mengatakan kalau ia ingin bermain di
taman.. Mr.rathore kembali melakukan kebiasaan buruknya di masa lalu. Ia
meminum banyak minuman keras, Daija memintanya untuk berhenti,
Mr.rathore meminta Daija mengatakan kepada dewa bahwa ia telah kalah dan
dewa yang menang.
Ichcha datang ke rumah Mr.rathore dan
bertanya darimana Mr.rathore menemukan Yuvraj, Mr.rathore menceritakan
tentang pertemuannya dengan Pushkar. Ichcha kehilangan keseimbangan
setelah mendengar cerita Mr.rathore, Mr.rathore langsung menangkapnya..
Ichcha memberitahu tentang telfon ancaman dari penculik Yuvraj(Avinash).
Mr.rathore sedikit kecewa karena Ichcha baru memberitahu sekarang
tentang telfon ancaman tersebut. Ichcha menjawab, dia hanya ingin
melindungi Kanha, Ichcha memberitahu Mr.rathore bahwa nenek telah
menculik bayinya dari rumah sakit, ia meminta Mr.rathore untuk
menyelamatkan Yuvraj.. Mr.rathore mengingat2 bagaimana sikap Nenek &
Pushkar kepada Yuvraj selama ini, ia tidak habis fikir, bagaimana bisa
nenek melakukan hal sekejam itu.. Ichcha lalu menceritakan bagaimana
Nenek menculik Yuvraj di rumah sakit, rekaman cctv, dan telfon ancaman
dari Avinash. Ichcha berkata, ketika dia ingin menyelamatkan Yuvraj,
maka hidup Kanha dalam bahaya, Ichcha mengakui bahwa ia belum
memberitahu hal ini kepada siapapun bahkan kepada Veer.
Veer tiba2 datang, ia sangat marah dan berkata "Kerja bagus Ichcha",
Veer bertanya apakah Ichcha sangat yakin kalau Ichcha sanggup mengatasi
situasi seperti ini sendirian? Veer berkata bahwa ini bukanlah hal baru
baginya, Ichcha selalu menyembunyikan segalanya dari dirinya,
mengingkari janji2nya. Ichcha meminta Veer untuk tidak melibatkan polisi
karena Avinash bisa mencelakai Yuvraj. Veer sangat marah dan berkata
"Sekarang aku yang akan mengatasi semuanya", tapi Mr.rathore berkata
bahwa Yuvraj juga sangat berharga baginya seperti nyawanya sendiri.
Veer&Mr.rathore pun pergi untuk menyelamatkan Yuvraj.
Ketika Veer&Mr.rathore datang ke lokasi dimana Avinash menyembunyikan Yuvraj, ternyata Avinash telah melarikan diri
Mr.rathore melihat tempat tidur Yuvraj dan melihat kaus kaki bayi, Veer
bertanya "Apakah ini kaus kaki milik Yuvraj?", Mr.rathore menjawab
"Ya". Ichcha berdoa kepada dewa dan menangis, Damini datang dan bertanya
mengapa Ichcha menangis. Ichcha menjawab tidak ada apa2, ketika Ichcha
ingin mengatakan sesuatu kepada Damini, Veer pulang dan berteriak
memanggil nama Ichcha. Gunvanti, Umed dan kakek menghampiri mereka dan
bertanya mengapa Veer terlihat sangat marah, Veer menyuruh Ichcha
menjawab pertanyaan kakek, mengapa Veer sangat marah kepada Ichcha? Veer
akhirnya berkata bahwa jika ia datang sendirian ke tempat itu, ia tidak
dapat menyelamatkan Yuvraj, putranya. Semuanya terkejut. Umed bertanya
ada apa ini? Apa maksudnya Yuvraj putra Veer? Veer menyuruh Ichcha untuk
menjelaskan. Ichcha kemudian menceritakan semua kisah dari suster gila
tersebut. Veer bertanya apakah Damini juga mengetahui tentang hal ini?
Damini menjawab ia hanya tau kalau bayi Ichcha masih hidup, tapi tidak
tau kalau itu Yuvraj. Veer kemudian bertanya kepada Ichcha, apa yang
diinginkan penculik tersebut untuk ditukar dengan Yuvraj? Ichcha
menjawab "Kanha"
Tiba2 Avinash menelfon Ichcha, Veer
mengambil alih telfon dan bertanya apa yang Avinash inginkan? Avinash
menjawab "Kanha", dia menyuruh Veer membawa Kanha ke tempat yang akan
dia beritahu, pertama2 jangan lapor polisi, atau Yuvraj akan dia tembak.
Telfon pun dimatikan. Kakek bertanya apa yang sebenarnya terjadi?
Ichcha memberitahu kakek bahwa kakeknya Kanha menulis surat warisan atas
nama Kanha, jadi Avinash menginginkan Kanha.Avinash bisa saja membunuh
Kanha. Gunvanti dengan tenangnya menyuruh mereka menyerahkan Kanha jika
penculik itu menginginkannya.
Ichcha marah dan berkata bahwa Kanha adalah putranya, Gunvanti menjawab
"Dia bukan darah dagingmu". Tidak ada yang mau mendengarkan Ichcha.
Ichcha menangis kepada Damini, bagaimana ini bisa terjadi Kanha adalah
putranya. Damini mencoba bicara dengan Kakek tapi ia tidak didengarkan.
Kakek bertanya kepada Ichcha "Apakah kau menerima keputusan untuk
menukar posisi Kanha dengan Yuvraj? " Ichcha menjawab "Aku adalah
seorang ibu, aku tidak bisa menyerahkannya. Dia memanggilku ibu, jika nenek tidak menculik bayi ku dari rumah sakit, hal ini tidak akan terjadi.Avinash hanya menginginkan harta warisan Kanha,jika ia sudah mendapatkannya,
ia bisa meninggalkan Kanha sendirian". Mr.rathore datang ke rumah
keluarga Takhur mencari Pushkar. Mr.rathore memukul Pushkar,
memperlihatkan kaus kaki Yuvraj, kemudian memukuli nya lagi, menjepit
Pushkar ke ayunan menggunakan kakinya. Mr.rathore berkata "Aku sudah
katakan kepadamu, jangan berbohong kepadaku" ia memukul Pushkar
habis2an, menarik Pushkar ke arah mobil dan menjepitnya dengan pintu
mobil, berkali2 ia membanting pintu mobil ke tubuh Pushkar. Nenek
kemudian datang dan berteriak kepada Mr.rathore untuk berhenti, tapi
Mr.rathore balik berteriak agar nenek tidak usah ikut campur. Nenek
terkejut, ia hilang kendali dan hampir terjatuh. Tuan Takhur, Divya dan
Rohini kemudian datang.
Tuan Takhur, Divya & Rohini
berhasil menghentikan Mr.rathore. Mr.rathore berkata "Dia telah
membohongiku selama ini. Dia tidak pernah mengatakan kepadaku kalau
Yuvraj adalah putra nya Ichcha". Tuan Takhur&Divya terkejut. Nenek
berkata "Pasti anak kampung itu yang mengatakannya kepadamu.", nenek
menghasut Tuan Takhur dan berkata "Lihat apa yang ia lakukan. Kemarin
dia memberikan tuduhan palsu kepadaku. Sekarang kepada putraku.".
Mr.rathore menyuruh nenek untuk diam atau dia akan melupakan kalau nenek
adalah orangtua. Mr.rathore berkata "Kau telah menculik bayi itu dan
putramu telah berbohong kepadaku. Kalian berdua adalah penipu.", nenek
menjawab "Sudah cukup, aku sudah cukup mendapat hinaan demi kebahagiaan
keluarga ini, tidak lagi. Pushkar, kita akan pergi meninggalkan rumah
ini sekarang juga". Divya menyuruh mereka berhenti dan bertanya kepada
Mr.rathore siapa yang mengatakan kalau Yuvraj adalah putra nya Ichcha,
jika Ichcha yang mengatakannya,maka
ia telah berbohong. Mr.rathore menjawab, "Ichcha tidak berbohong.
Yuvraj adalah putranya, itulah mengapa Yuvraj diculik dan penculik itu
menghubungi Ichcha". Mr.rathore mengatakan kepada Tuan Takhur bahwa
tidak ada tempat untuk kebenaran di rumah Tuan Thakur. Mr.rathore
melihat nenek dan berkata "Kalian telah menang", kemudian melihat
Pushkar, "Jangan pernah muncul dihadapanku lagi. Aku tidak akan pernah
datang kembali ke rumah ini". Mr.rathore meninggalkan rumah keluarga
Takhur.
Gunvanti berkata kepada Ichcha, "Jika kita tidak
mengikuti perkataan Avinash, dia bisa membunuh cucu keluarga Bundela,
kau adalah seorang ibu, kau sendiri yang mengatakan seperti itu", Ichcha
memohon kepada Umed untuk mencarikan solusi agar kedua anaknya bisa
diselamatkan. Ichcha memohon kepada semua orang, sebagai seorang ibu ia
memohon, ia tidak bisa menukar seorang putranya demi putra lainnya.
Kakek bertanya kepada Ichcha, "Apa kau berfikir kami lebih buruk
daripada Avinash? Apa kau fikir kami tidak menyayangi Mukhta&Kanha?
Jika kau berfikir begitu, maka itu lah yang terjadi, tapi kau tidak
memberitahu kami kalau cucu kami masih hidup. Untuk cucu yang kami
inginkan setengah mati. Demi pewaris keluarga ini. Kami bisa melakukan
apa saja." Veer hanya diam mendengar kata2 kakek. Kakek melanjutkan
"Kita tidak punya banyak waktu. Kita akan menyerahkan Kanha dan membawa
Yuvraj kembali. Itu keinginanku." Ichcha menangis mendengar kata2 kakek.
Kanha di kamarnya menangis, sepertinya ia mendengarkan pembicaraan
keluarga Bundela. Pada malam hari, Ichcha menangis kembali, Damini
menguatkannya. Ichcha berkata "Veer sangat menyayangi Kanha,
menganggapnya seperti putranya sendiri. Tapi apa yang terjadi padanya
hari ini?", Damini menjawab "Veer hanya kecewa kepada kita berdua. Ibu
akan bicara kepada Veer besok. Dia tidak boleh melakukan ini kepada
Kanha" Damini meninggalkan Ichcha. Kanha terbangun tiba2 dan berkata
kepada Ichcha "Aku akan kembali kepada Paman dan memintanya untuk
mengembalikan Yuvraj padamu. Aku harap dia tidak memukul ku. Aku sangat
takut dengan Paman." Ichcha memeluk Kanha "Kau akan baik2 saja. Kau
adalah putraku. Aku tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu."
Mr.rathore membuat keputusan untuk meninggalkan kota ini. Daija berusaha
menghentikannya.Mr.rathore
menjawab ia tidak bisa tinggal disini lagi "Jika aku pergi dari tempat
ini, tidak akan ada lagi pertanyaan tentang istri dan anak." Mr.rathore
melihat fotonya bersama Tapasya&Yuvraj dan meminta Daija
menyimpannya di suatu tempat
Seorang wanita turun dari mobil,
wajahnya tidak diperlihatkan. Dia masuk ke dalam rumah keluarga Takhur,
masuk ke kamar nenek lalu pergi. Nenek terbangun ditengah malam karena
merasa haus, ia merasakan kehadiran Tapasya di kamarnya. Nenek menemukan
surat yang isinya "Aku telah mengatakan kebohongan dan aku berharap ini
tidak terjadi". Nenek kemudian memberitahu Tuan Takhur & Divya.
Pagi harinya, Veer menemui Mr.rathore di suatu tempat. Veer bertanya
"Mengapa kau menelfon dan memintaku untuk menemuimu disini? ",
Mr.rathore memberikan barang2 Yuvraj kepada Veer, hanya menyisakan 1
foto Yuvraj untuknya. Veer bertanya "Mengapa ini begitu mendadak?
Bukankah kita akan mencari Yuvraj bersama2? ", Mr.rathore menjawab "Aku
tidak bisa, aku yakin kau akan menemukan Yuvraj.", Mr.rathore
memberitahu tentang rencananya pergi meninggalkan kota ini.
Mr.rathore&Veer
bersalaman. Veer berkata "Semoga ini keputusan yang terbaik". Sebelum
pergi, Mr.rathore meminta Veer untuk menjaga diri baik2, juga
keluarganya
Veer membawa paksa Kanha, Ichcha masih tidak rela
jika Kanha harus ditukar dengan Yuvraj. Ichcha hanya bisa menangis
meraung2 ketika mobil Veer meninggalkan rumah.
Veer dan Kanha tiba
di tempat perjanjiannya dengan Avinash. Avinash berkata "Serahkan Kanha
dan bawalah bayi ini". Veer menjawab "Maju 2 langkah, aku juga akan maju
2 langkah kedepan","Aku yang memanggilmu kemari untuk menyerahkan
Kanha.", Veer berkata "Serahkan Kanha"(mungkin kepada polisi yang
dibawanya diam2, Veer memakai earphone) Seorang pria muncul, Avinash
marah dan berkata "Kau menipuku!", Avinash menembakkan peluru ke arah
Veer. Polisi mendorong Veer, Veer lolos dari tembakan Avinash. "Aku akan
melempar Yuvraj, turunkan senjata kalian!" Avinash kemudian melempar
Yuvraj dan menangkap Kanha. Veer&polisi mengejar Avinash yang kabur
membawa Kanha.
Gunvanti terbangun tiba2 dan menyebut nama Veer.
Ichcha bertanya "Ada apa bu?","Nyawa Veer sedang dalam bahaya","Veer
sedang pergi bersama Kanha untuk menyelamatkan Yuvraj","Ini semua karena
dirimu, Ichcha. Kau hanya peduli tentang Kanha","Aku adalah ibu dari
Yuvraj, Aku juga sangat menyayangi putraku sendiri. Sebagai seorang ibu,
bagaimana bisa aku menyerahkan satu orang putraku demi putra lainnya?
Apa yang akan ibu lakukan jika ibu berada di posisiku sekarang? ibu
harus memilih antara Vansh dan Veer." Umed datang dan meminta mereka
menghentikan perdebatan mereka.
Polisi menembak kaki Avinash.
Yuvraj dan Kanha akhirnya bisa diselamatkan. Avinash pun ditangkap
polisi. Avinash mengancam Veer, "Aku tidak akan selamanya berada di
dalam penjara. Aku akan segera kembali." Umed berkata kepada Ichcha,
"Aku menganggapmu seperti putriku sendiri, tapi mengapa 2 hari ini sikap
dan cara bicara mu seperti ini? Hanya Yuvraj yang bisa mempertahankan
nama baik keluarga Bundela. Dia akan dipanggil sebagai putra dari Veer
Singh Bundela dan cucu dari Baldev Singh Bundela. Kau bahkan tidak
mempercayai Veer? Dia tidak akan membiarkan sesuatu terjadi pada Kanha."
Ichcha menangis di kamarnya mengingat kata2 Umed. Di ruang keluarga,
semuanya anggota keluarga Bundela sedang harap2 cemas menunggu
kedatangan Veer. Veer tiba di rumahnya, seluruh anggota keluarga tampak
bersemangat melihat Veer pulang bersama Yuvraj. Di kamarnya, Ichcha
mendengar suara tangisan Yuvraj, ia berkata "putraku?", Ichcha berlari
kebawah. Ichcha melihat kakek menggendong Yuvraj, ia sangat bahagia dan
ingin mendekati Yuvraj, tapi tiba2 Ichcha menghentikan langkahnya,
matanya mencari Kanha. Veer hanya diam melihat Ichcha, Ichcha bertanya,
"Dimana Kanha ku?"
Ichcha mulai histeris menuduh Veer, "Kau
meninggalkan Kanha kepada Avinash karena dia bukan putramu? Aku tidak
akan memaafkanmu!" , seluruh keluarga Bundela memandang ke arah Ichcha,
raut wajah mereka menunjukkan kemarahan. Tiba2 Kanha muncul didepan
pintu, ia memanggil Ichcha "Ibu!", Ichcha memeluk Kanha dan mengatakan
betapa ia mencemaskan Kanha. Semua orang tampak bahagia melihat Kanha
juga kembali, kakek bertanya kepada Ichcha "Mengapa kau tidak
mempercayai Veer?" , Veer berkata "Apa yang telah kau fikirkan tentang
diriku? Kalau aku akan menyerahkan Kanha?", Ichcha kemudian meminta maaf
kepada Veer. Veer meminta Ichcha untuk tetap berada dimana dia
seharusnya berada dan jangan mendekatinya. Ichcha terkejut. Veer
melanjutkan, "Putra kita pulang ke rumah untuk pertama kalinya, bukannya
memberikan kasih sayang, perhatian dan memeluknya terlebih dahulu kau
malah berteriak kepadaku. Aku sudah meyakinkanmu bahwa aku akan membawa
mereka berdua kembali. Aku tidak pernah membeda2kan Kanha. Aku tidak
akan mengurangi kasih sayangku kepada Kanha karena Yuvraj. Kau
menginginkan Kanha dan disinilah dia sekarang. Tapi pada kenyataannya
kau lah yang membeda2kan anak. Ibu macam apa yang menolak mengambil
bayinya pada saat kedatangannya pertama kali,sekarang aku percaya bahwa
kau tidak berhak menyentuh Yuvraj." Veer dan yang lainnya meninggalkan
ruangan. Ichcha ditinggal sendirian di ruang keluarga, ia berlutut dan
menangis. Kanha memeluknya.
LIKE FANPAGE UTTARAN UNTUK UPDATE SINOPSIS