http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
Sinopsis Kosem SCTV ( Abad Kejayaan 2) Episode 8
diruang harem anastasya duduk merenung, tanpa disadari handan sultan ,
reyhan aga dan dudu hatun membicarakannya di balkon raung harem sambil
mengawasinya dan handan berfikir dia tidak akan bertahan lama di harem,
dan merekapun sedang memilih gadis yang akan bermalam dengan baginda,
dan handan bertanya pada reyhan soal gadis yang di bawa dari rumah
cagalazade pasa dan reyhan menunjukkan mahfiruz, reyhan aga
merekomndasikannya juga karena keluarga mahfiruze wanitanya pada
subur-subur. handan pun menyetujuinya dia ingin sekali cepat mendapatkan
cucu.
malam hari diruang baginda para gadis menari nampak ada mahfiruze,
baginda tidka terlalu memperhatian gadis gadis yang menari itu tetapi
dia tetap memperhatikan lukisan anastasya dia mengira malam itu
anastasya yang akan menemaninyam tetapi ternyata bukan, mahfiruze lah
yang tinggal dan baginda menolak bermalam dengan mahfiruze . mahfiruze
sedih, di waktu bersamaan ada seorang laki-laki masuk ke kandang singa
baginda dia memotong rantai yang mengikat kaki singa.
baginda keluar kamar dan meninggalkan mahfiruze, mahfiruze sedih dan
menangis salah satu hatun bertanya apa mahfiruze membuat kesalahan
mahfiruze beralasan mungkin baginda malu.
baginda pergi kekandang singa dan memberi makanan singan dan saat itu
tanpa di sadari singa itu ingin menerkamnya dan baginda terluka di dada
singaitu di tembak oleh dervis aga, dervis aga emeriksa rantai singa dan
melihat rantai itu telah terpotong diapun memberitahu baginda bahwa ada
orang yang ingin membunuh baginda.
baginda sedang diobati dikamar oleh dokter dan ada handan sultan dia
begitu kahwatir karena para penghianat ingin membunuh baginda, baginda
lali bertanya pada dokter kepala yang mengobatinya soal penyelidikan
kasus ematian ayahnya, dan dokte rkepala berkata dia telah mengecek
obat-obatan dna itu agak sulit dan dia akan menyelesaikannya,
handan berkata bila saja dervis tidak cepat bertindak pasti terjadi hal
yang buruk dan valide safiye akan memberi kabar buruk mustafa dan akan
mengangkat pangeran mustafa menjadi raja. mendengar itu baginda menyuruh
semua keluar dia ingin berbicara dengan ibunya. saat semua telah keluar
dari kamar baginda tinggal baginda dna ibunya di ruangan itu dan
baginda berkata bahwa selama ini ibunya benar dan itu sangat berat
menyadari hal tersebut, dan selama ini baginda berfikir rasa takut akan
kematian akan berakhir saat dia naik tahta, tetapi mimpi buruk malah
akan dimulai, dan baginda bingung bagaimana dia akan mengatasinya, dan
baginda merasa itu bukan seperti menduduki tahta tetapi tahta yang
menduduki dirinya. Valide handan menagkan baginda dan bersyukur baginda
yang di depan kematian tidak terbunuh dia bersyukur kepada Alloh, dna
dia memperingatkan baginda bahwa itu akan terjadi lagi, musuh baginda
akan mencoba menyerang lagi, dan valide handan memberitahu baginda bila
baginda tidak membunuh mereka maka mereka yang akan membunuh baginda.
sementara di kamar harem para gadis nampak tertidur, anastasya tidak
tertidur dia melihat mahfiruz sedang menangis di tempat tidurnya,
mahfiruze masih sedih karena telah di tolak baginda. Baginda berjalan di
lorong malam itu dia menuju kamar pangeran mustafa dan melihat pangeran
mustafa sedang tidur, dia akan menyentuh kepala mustafa tetapi dia
mengurunkan niatnya baginda sedang mengalami konflik bathin.
keesokan harinya Valide Safiye nampak murka dan dia ingin menemui valide
handan diruang utama tetapi saat mereka berjalan Valide safiye melihat
baginda sednag berdiri di tempat dimana tempat untuk menempatkan peti
jenasah. Kemudian Valide Safiye menghampiri baginda yang sednag berfikir
di dpn tempat penempatan jenazah, dan baginda mengatakah bahwa saat
upacara kenaikan tahtanya dia telah mengampuni hidup pangeran mustafa,
mereka tidak dapat berbicara soal itu dan pendapat valide safiye
sangatlah penting dia menanyakan apakah keputusannya itu benar. Valide
safiye berkata itu sudah jelas apapun yang dilakukan baginda itu adalah
baik. dan baginda bertanya lagi apa valide safiye akan berfikir sama
bila baginda memerintahkan untuk mengeksekusinya. valide berkata bahwa
Pangeran mustafa adalah cucunya bagian dirinya tentu saja dia ingin
mustafa hidup, mendengar itu baginda bertanya soal pangeran mahmut yang
juga cucu valide safiye kenapa valide safiye menutup telinga saat
pangeran mahmut berteriak mengoncang harem, karena baginda saat itu
disana., baginda berpendapat apa valide safiye berfikir bila mahmut mati
masih ada Ahmet dan apabila Ahmet mati maish ada Mustafa
kemudian baginda bertanya pada valide Safiye "
apa kah anda tahu
berapa langkah antara peti jenazah dan tahta, ibu suri. ?,, aku telah
menghitungnya, 41 langkah, seseorang telah mencoba membunuhku tadi
malam, mereka secara terang-terangan mencoba membunuhku"
mendengar hal itu valide Safiye tekejut " Alloh melarang itu, bagaimana itu terjadi? bagaimana kita tidak mengetahuinya "
baginda menjelaskan "
mereka telah memotong rantai yang mengikat
singa yang digunakan setiap hari saat saya memberi makan, tetapi seperti
yang anda lihat, saya ada di depan anda"
Valide Safiye "
cucuku.. dengarkan nenekmu yang telah 40 tahun di
harem dan tidak tergoyang oleh banyak badai, jika jari kita terpotong
maka bagian lain akan merasa lebih sakit . kamu harus tahu bahwa jari
kelingking dan ibu jari akan sama-sama sakit, kita jangan sampai berniat
untuk menyerah dari apapun cucuku, tetapi tahta adalah milikmu,
keputusan ada ditanganmu, badai akan datang esok, ... dengan izinmu kami
akan pergi kembali kekamar"
kemudian valide safiye pergi , kemduian satu pengawal memberikan baginda
sebuah surat, dan baginda menyuruh Dervis untuk menyerahkan surat itu
ke syeik al islam effendi, Baginda memberitahu dervis dia menulis surat
itu untuk menanyakan soal eksekusi pangeran mustafa.
diharem pangeran mustafa sedang didepan perapian seorang gadis membuat
teh di perapian itu dan membakar kacang hazelnut, mustafa mencoba
mengambil satu halzenut tetapi dia kepanasan dan menjatuhkanya, kemudian
anastasya datang dan mengambilkanya, dan bertanya apa mustafa suka
halzenut, mustafa menjawab dia sangat suka halzenut dan buah kenari,
sehingga suadaranya memanggilnya Tupai, dan anastaya berkata bahwa
saudaranya adalah kelinci karena dia mempunya gigi yang besar dan
telinga yang besar, emndengar itu mustafa tertawa dna kemudian menekse
datang membawa mustafa pergi karena Sulatan halime mancarinya.
nampak di ruangannya halime sultana sedang membereskan barang barangnya
dia berkemas, dia mengemasi semua perhiasanya, kemudian kedua anaknya
datang, dia emnjelaskan pada mustafa dan dilruba bahwa mereka harus
pergi saat hari sudah gelap, dilruba menanyakan hal itu, dan Halime
menyuruh menekse untuk menyiapakn mustafa , kemudian dia memberitahu
dilruba bahwa orang-orang diistana telah membujuk baginda , mereka telah
meracuni hati baginda, mereka akan mengeksekusi mustafa .
di ruang valide safiye sedang di pijat para pelayan dan bulbul aga
berkata sangat terkejut bahwa baginda hampir saja terbunuh dan mereka
tidak tahu itu, itu tidak mungkin , kemudian valide bertanya siapa yang
melakukan itu, dan bulbul menjawab itu adlaah pertanyaanya tidak ada
oarang yang tahu. kemduian selsai dipijat valide safiye duduk dibantu
pelayannya
valide safiye " seseorang mencoba menyalakan api kerusuhan, kamu tidak
harus meragukan itu, mereka akan membakar kita terlebih dahulu"
bulbul aga "
ratuku , hamba mempunyai sesuatu dipikiran hamba
tetapi....mungkinkah itu permainan Sultan Handan untuk membuat baginda
mencurigai anda ?'
valide Safiye "
handan tidak akan berfikir melakukan sperti itu
tetapi halime yang melakukan, kita telah memutus sayapnya tetapi jika
seperti apa yang kau katakan, kita akan membuang dia di air dingin
Bosphorus terlebih dahulu.'
kemudian nampak reyhan aga sedang menaiki perahu.
nampak Sahin dan mehmet giray sedang bermain pedang , kakak beradik itu
serius dalam berlatih pedang mereka bertanding dan akhirnya sahin yang
menang, kemduian reyhan datang menemui mereka, dan reyhan meminta
berbicara dengan Sahin merekapun tererbicara, dan reyhan aga
memberitahu Sahin bahwa dervis telah menyelamatkan baginda dari singa
itu dan reyhan aga tidak tahu apa yang yang telah terjadi, tetapi
baginda dekat akan itu, Sahin berpendapat bahwa dervis senang dengan
tugas barunya, dia selalu berjalan dengan senapan, dan reyhan aga
memberitahu Sahin bahwa karena sahin yang memberikan singa itu mereka
mencurigainya juga sebagai pelaku dan mungkin mereka akan menekan Sahin.
medndengar hal itu sahin berkata pada Reyhan aga "
biarkan mereka
melakukan itu. serigala tidak akan membiarkan ratusan anjing dibali
kulitnya, dia tidak akan dianggap serigala. aku telah bersumpah bertahun
lalu, aku akan mengalahkan Sultan Mehmet yang telah membuat hidup kita
hidup seperti ini tetapi dia mati dan sekarang giliran Sulatan ahmet dan
pangeran Mustafa, mereka semua akan mati, ini jalan, Ottoman untuk mati
dan menurut hukum, tahta akan jadi milik kamu, keturunan Genghis khan"
diruang cuci cennet kalfa menyuruh anastasya untuk memasang spreinya,
dna kemudian dia pergi karena dipanggil bulbul aga. kemudian anstasya
menggunakan kesempatan itu untuk mencari dinding pintu rahasia, dia
bersembunyi saat ada yang lewat tenyata itu adalah rombongan halime
sultana yang sedang akan kabur dari istana mengunakan pintu rahasia itu
anastasya melihat itu setelah mereka masuk, anastasya ingin masuk ke
pintu itu juga tetapi cenner kalfa datang dan mengomeli anastaysadan
bertanya sedang apa, anastasya berkata dia ingin mencari jalan untuk
kabur tetapi cennet berkata tidak untuk malamitu tapi dihari lain karena
anastasya sedang beruntung, anastasya bingung dan cennet menjelas
anastasya dipanggil baginda, dan mereka harus mempersiapkan anastasya,
dan cennet ebrkata tempat baginda akan emnjadi "helvet"
sementara di kamar baginda mengunggu dan dia sedang memandangi lukisan anastasya
halime dan kedua anaknya serta menekse berjalan untuk keluar istana dan
musta tidka ingin pergi dan dia ingin bertemu kakaknya, ahmet dan halime
berkata pada mustafa "
Ahmet bukan kakakmu!dia adalah singa dan kamu
adalah domba! dia sedang bertanya soal mengeksekusimu dan dia akan
membunuhmu di kesempatan pertama"
mustafa "
tapi aku ingin hidup di istana"
Halime sultan "
mustafa. pangeran kecilku, tentu kita akan kembali
suatu hari, tapi tidak sekarang, Demi Alloh, kita akan kembali untuk
mendapatkan tahta yang layak untuk kita" kemudian halime memeluk anaknya itu
di istana cennet dan anastasya sedang berjalan di jalur emas, nampak anastasya sedang menangis
DAFTAR SINOPSIS KOSEM SCTV
LIKE FANPAGE KOSEM SCTV UNTUK UPDATE SINOPSIS