http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
Fatmagul episode 135 – Karim Mencium Tangan Fatma ….
Fatmagul episode 134– Fatmagul Membuat Keluhan Ttg Mustafa di Pengadilan!! kadir berkata agar membawa soal ini ke pengadilan dengan menggunakan nota dengan tulisan tangan mustafa sebagai bukti…….
Fatmagul episode 135 – Vural akhirnya masuk sel juga…
===Meltem masih bersama gaye, ia sedang belanja online. gaye berkata jika kepergiannya ke amerika akan membuatnya lebih baik, pergi berlibur dengan orang tuaku sahut meltem sinis……….”setidaknya kau tidak akan disini saat selim keluar”kata gaye
BANNER5
“itulah yang membuatku sangat kesal, semua orang berpikir dia akan bebas. kebencianku bertambah padanya. aku ingin melihat dia dihukum yang sebenarnya, aku berharap dia akan menjalani hukuman bertahun tahun disana.”kata meltem dengan kemarahan terpendam.
===Didalam sel, vural dimasukkan dalam sel yang sama dengan selim dan erdugan. erdugan langsung memeluk vural. tapi selim hanya diam termangu………erdugan menegurnya agar menyapa vural. apa kabarmu tanya selim singkat.
“meltem menceraikanku, kau tahu?? dia menemukan pria baru……..”kata selim
Tapi vural tidak menanggapinya, ia melihat kesekeliling orang orang itu dan berguman jika ia tidak bisa tinggal ditempat seperti itu.
“aku bilang, dia menceraikan aku!!!”kata selim dengan keras, erdugan menegurnya lagi.
“aku akan gila disini, aku tidak dapat tinggal “kata vural. tidak akan, kita akan segera keluar dari sini segera dan kita akan membuat mereke membayar untuk semua ini kata erdugan. ia kemudian menunjukkan tempat tidur untuk vural. vural mengangguk……….
===Fatmagul dan karim masih digedung pengadilan, untuk menuliskan keluhannya. karim memperhatikan foto fatma yang diambil dihari saat mereka menikah……….Mereka selesai dan akhirnya pulang, fatmagul menyindir kerim ketika mengikutinya tadi, pasti seperti difilm film. ………” jangan mulai lagi……”sahut karim cepat.
===Dimarmaris, direstoran hotel………..salih berkata kepada mukkades jika ia harus menggugurkan kandungannya…”kau tidak berpikir untuk melahirkannya kan??” tanya salih. aku tidak tahu, aku bahkan tidak bisa berpikir jelas sekarang kata mukkades.
“apa lagi yang harus dipikirkan, tidak ada jalan lain kecuali kau kembali kepada suamimu……….”kata salih, jangan bodoh……seperti aku bisa kembali saja ujar mukkades.
“jika kau ingin bersamaku, kau harus menggugurkannya, aku sudah punya banyak masalah. aku tidak bisa lagi mengambil tanggung jawab anak orang lain, jika kau ingin pergi ke istambul segera, maka selesaikan……’kata salih
“ini hampir sama ketika aku akan menggugurkan murat, kau melakukan hal yang sama lagi”kata mukkades. salih membela dirinya,
“apa kau tidak punya hati? kau bahkan tidak perduli apa yang aku pikirkan”kata mukkades. salih lagi lagi beralasan, ayahnya tidak bicara dengannya dan isrinya menuntut cerai juga. apalagi jika suaminya nanti tahu, masalah akan makin besar……….
“jika kau ingin bayi itu, kembalilah kerumah dan melahirkan, tapi itu akan menjadi akhir untuk kita, aku tidak akan pernah melihatmu lagi. ini bukan permainan. kau tidak dapat merubah pikiranmu dan memulai lagi”kata salih. berhenti menekanku, aku tidak bisa berpikir jelas, mukkades sendiri sangat kecewa kepada pria itu, ia kemudian meninggalkan restoran.
fatmagul 152===Karim sudah direstoran, ia membantu fatma menyiapkan
meja dan kursi didepan. karim berkata jika dia akan membantu fatma
seharian, dia sudah ijin tidak brkt kerja……….
“jangan sembunyikan
apapun lagi dariku??, okey. kumohon. dan jangan marah karena kau
membuntutimu……aku tidak akan secemas ini jika kau mengatakan yang
sebenarnya……” kata karim.
“kau tidak mengikutiku karena kau
cemas, sepertinya tidak hanya aku yang punya masalah dengan kepercayaan,
kau juga……….’kata fatma
“karena aku tidak tahu apa yang ada
dikepalamu, kau tidak pernah berbagi perasaanmu denganku, fatmagul, aku
sungguh tidak tahu apa yang kau inginkan. kau bahkan tidak bicara
denganku”kata karim. fatmagul berkata jika dia memang bukan orang yang
aktif bicara……
“kau tidak berkata apapun yang berhubungan dengan
dirimu atay aku. sudah ada jarak diantara kita, dan aku tidak bisa
menguranginya. aku tidak bisa menjangkaumu fatmagul………”kata karim sambil
mendekat kearah fatma
“sebenarnya aku telah menempuh jalan yang
panjang, sampai aku ada disebuah titik. aku tidak pernah berpikirhal
ini, kau adalah musuh terbesarku dan sekarang……….”kata fatma
menggantung, karim bertanya sekarang bagaimana???
“saat aku
bilang, aku ingin sembuh, aku katakan bahwa aku ingin percaaya dengan
seseorang lagi. aku merasa lebih aman sekarang………”kata fatma. karim
menatapnya dengan penuh cinta, ia mengambil tangan fatma dan mengecupnya
dengan hangat, terima kasih kata karim.
Untuk sejenak keduanya
saling bertatapan, karim kemudian meninggalkan fatma dan berkata jika
akan mengatur meja. ia keluar dengan berbunga bunga……….fatma sendiri
nampak masih tegang dengan apa yang terjadi barusan.
Apa yang
terjadi kemudian?? akankah cinta keduanya mulai bersemi sejak itu??
apakah mukkades akan menggugurkan kandungannya???
lanjut ke Fatmagul episode 136
LIKE FANPAGE FATMAGUL UNTUK UPDATE SINOPSIS