http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
BIKIN BAPER
Fatmagul episode 164 – Karim dan Fatmagul Enggan Berpisah…
Fatmagul episode 163 – Selim Kembali membuat skandal. ia marah begitu meltem berkata jika ia tidur dengan mustafa…………
“aku akan membunuhmu, aku akan membunuhmu”teriak selim, meltem berusaha melarikan diri. sedangkan orang orang yang ada disekitar situ langsung merekam kejadian itu menggunakan hp masing masing. Selim mengamcam orang orang yang ada disana………
Fatmagul episode 164 – Fatmagul menangis saat kunjungan harus selesai dengan cepat…
===Saatnya karim dan fatmagul untuk berpisah, penjaga sudah memberikan peringatan…………….
“tapi kami baru saja sampai, “kata fatma protes
“pertemuan selesai” sahut penjaga
“secepat ini??, tapi kami menunggu sangat lama untuk bertemu………”kata fatma. sudah peraturan kata penjaga lagi. Fatma seperti mau menangis, ia berkata jika meryem sangat mencintainya dan karim tidak perlu khawatir dengan mereka. kami membawakanmu pakaian ganti, juga ada makanan, kakak iparku membuat kue untukmu”kata fatma
http://sinopsisraziasultan.blogspot.com/2016/05/fatmagul-episode-164-karim-dan-fatmagul.html
Kadir berkata jika fatmagul menanam bunga untuknya………..sungguh kata kerim dengan wajah cerah. fatma mengangguk.
“aku menulis surat untukmu”kata fatma.
“aku juga”sahut kerim. mereka bertukar surat dengan sembunyi ssembunyi………
Karim menyentuh tangan fatma tapi penjaga langsung berkata tidak boleh ada sentuhan…………
“kau tahu hari ini akan berlalu, jaga dirimu. jangan khawatirkan aku, jangan lupa belajar, dan tulislah surat untukku apapun yang terjadi. apa saja untuk mengingatkanku suaramu ditelingaku. ini akan membuatku lebih mudah menjalani kehidupan disini. tulislah sesuatu untukku oke??…………”kata kerim.
Penjaga kembali meminta mereka segera berpisah, dia bisa datang lagi kata kadir kemudian…..’katakan salamku untuk ablaku dan rahmi abi, juga ciumku untuk murat”kata karim lagi
“aku menunggu kabar bagus darimu , abi”kata karim dan kemudian berjalan menuju pintu. fatma menangis, saat hendak keluar karim kembali berbalik dan memanggil nama fatmagul…selamat tinggal
“selamat tinggal”kata fatma. ia duduk dibangku dan meletakkan kepalanya dimeja, tangis fatma makin keras…
“ini tidak adil, mereka menghukum nya untuk kejahatan orang lain, tidak adil”kata fatmagul. jangan menangis, ayo kita keluar dari sini kata kadir. fatmagul kemudian berdiri mengikuti kadir.
Sedangkan karim langsung mengambil barang pemberian fatma, ia tersenyum menatap kearah tanaman itu. begitu memegangnya karim langsung menciumnya. ia masuk kedalm sel dengan suka cita, karim hanya perduli pada tanaman itu, ia minta teman temannya untuk mengambil makanan yang ia bawa………….
fatmagul 191Karim ingat dengan surat pemberian fatmagul……….
===Fatmagul dan kadir keluar dari penjara, fatmagul tak sabar dengan surat dari karim. ia membuka tasnya dan mengambil surat itu………………
Kemudian taksi datang, saat didalam taksi fatma kembali memegang surat itu.
“hanya satu dan satu satunya cintaku, aku ada dibalik jeruji, jauh dari orang yang paling aku cintai, jauh dari orang orang yang kusayang. mereka ingin menghukumku untuk kejahatan yang tidak aku lakukan, tapi tak ada yang menyakitkan sebanyak kerinduanku kepadamu. bukan tempat ini……….tapi meninggalkanmu sendiri itulah yang tak tertahankan, kau sangat kuat fatmagul……….kau berdiri tegak melawan siapapun yang mengambil keuntungan dari situasi ini, kau tidak pernah menyerah kepada siapapun sampai sekarang dan aku yakin tidak akan pernah. bersama kita akan mengatasi ini, hal inipun akan segera berlalu….penghiburanku adalah mengetauhi bahwa kau menungguku, aku mencintaimu, aku mencintaimu, aku sangat mencintaimu………..”
Fatmagul menangis membaca surat dari karim, ketika selesai bait
terakhir, ia menghapus air mata yang tak mau berhenti menetes……….
===Karim juga membuka surat dari fatma, ia kaget melihat ada hiasan bunga didalamnya ……..
“aku
membuat hiasan ini dengan penuh kesabaran, kau menemukannya dan
menyimpannya. hiasan ini adalah simbol kesabaranmu juga. ini harus
menjadi milikmu sekali lagi, dan akan memberimu kekuatan untuk sabar.
aku menanam bunga juga………..dengan tanganku sendiri aku merawatnya, dan
memberinya air.tanahnya diambil dari kebun kita di goksu, masih ada
beberapa tanaman yang berada dibalik batu dan mencoba tumbuh untuk
mendapatkan sinar matahari. mereka berharap akan mengakar…..dan bunga
ini adalah kenang kenangan dari moment moment itu………….”kata fatmagul
dalam suratnya.
Karim tersenyum, ia kembali mencium tanaman itu dan meletakkannya didekat jendela, karim juga menyiraminya dengan air………..
Apa
yang akan terjadi kemudian ya??? cinta mereka sepertinya sudah bersemi ?
penderitaan yang dijalani karim membuat cinta fatma semakin besar
kepadanya, akankah mereka menikah ketika karim lepas nanti?? lanjut ke
Fatmagul episode 165
LIKE FANPAGE FATMAGUL UNTUK UPDATE SINOPSIS