http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
Fatmagul episode 176 – Masa Kecil Kerim Yang Kelam…
Fatmagul episode 175- Hubungan Semsi dan Rezat Pecah…karena kesalah pahaman, semsi berpikir jika rezat ada dibalik kematian anaknya, apalagi saat dia dengar vural masih hidup ketika kerim meninggalkannya……..
Fatmagul episode 176 – Mustafa dan asu akan menikah…
===Suasana dirumah yasaran makin panas, semsi terus mengancam………”jika ini benar, rezat yasaran. tidak ada yang bisa menyelamatkanmu dariku”kata semsi mengancam. rezat marah sekali dan mengusir semsi dari rumahnya.
BANNER5
Leman juga berkata jika itu benar maka dia akan membunuh rezat dengan tangannya sendiri……….kau dengar aku??teriak leman dan langsung pingsan. Keduanya kemudian meninggalkan rumah yasaran………
“apakah kau melakukannya??”tanya erdugan. rezat marah sekali dan akan menamparnya, tapi selim memegang ayahnya.
http://sinopsisraziasultan.blogspot.com/2016/05/fatmagul-episode-176-masa-kecil-kerim.html
“aku hanya bertanya, kau melakukannya apa tidak??”tanya erdugan. erdugan jangan bodoh teriak sang ibu,
Erdugan berkata mungkin rezat mengawasi vural tapi ternyata lepas kendali……rezat diam, dia melihat semua orang menaruh curiga kepadanya……..
“tidak, aku tidak melakukannya, aku tidak melakukannya………..”kata rezat terbata bata.
===Mustafa sedang asyik dengan laptopnya, kemudian asu mendekat……..”saham sedang turun, senang aku menjual banyak kemaren, besok aku akan membelinya lagi lebih murah”kata mustafa. asu tidak memperhatikan perkataan mustafa…..
“kau benar benar ingin menikahiku……..” tanya asu, apa yang membuatmu berubah mustafa??
“kau bilang kau ingin sendiri?? kau bilang kau tidak ingin ada orang dalam kehidupanmu?? aku……..bayi kita, aku sampai aborsi karena kau tidak menginginkannya………”kata asu
“jangan, jangan berkata seperti itu, hacer jangan lakukan ini kepadaku, aku sudah sangat menderita”kata mustafa, kenapa bisa begitu?? kata asu. mustafa berkata betapa sangat menyesalnya dia, rasa bersalahnya begitu besar hingga tak bisa ditahan lagi………
“aku hanya ingin dimaafkan, ingin dimaafkan, aku ingin seseorang menhentikan ini, sakit ini. mengambil penderitaan ini…….”kata mustaaf sambil menangis, oh cintaku………kata asu sambil memeluk mustafa.
“aku memaafkanmu, jika kau sungguh ingin menikahiku, aku akan sangat senang juga mustafa, ya aku mau, sangat…..”kata asu.
===Fatmagul menulis surat untuk karim, kemudian meryem masuk kedalam. ia tahu jika fatmagul akan memberitahu kerim tentang pertemuannya dengan ayahnya…..”tuliskan saja tentang hal ini, nanti aku akan menulis lebih detailnya kepada karim. aku tidak akan membuatmu terbebani, selamat malam sayang”kata meryem…
===Keesokan paginya, meryem sudah menunggu ditempat yang dijanjikan. ternyata dari kejauhan fatmagul juga melihat pertemuan itu……..
Kemudian fahretin datang dengan taksi, meryem melambaikan tangannya. kau tidak berubah sama sekali kata fahretin.
“tentu saja……….”sahut meryem. begitu juga denganmu sahut meryem. ada banyak yang ingin dikatakan, ada banyak pertanyaan setelah bertahun tahun , aku tidak tahu harus mulai dari mana kata fahretin.
Setelah bertahun tahun kau pasti punya pertanyaan……….”apa kau tahu apa kemarahan terbesarku, yang paling menyakitkan, yang paling tidak termaafkan, seseorang yang aku cintai dalam hidupku, tidak pernah mencintaiku, dia mencintai pria lain dihatiya yang terdalam……..
“selama 11 tahun, dia memalingkan matanya dariku, dia tidak pernah menatapku dimataku, sebaliknya dia membenciku dalam hatinya. enise tidak pernah mengeluh tapi dia selalu menangisi cintanya.
“itulah mengapa aku tidak bisa memaafkannya, aku menghukumnya ketika aku meninggalkannya. aku pikir dia akan datang kepadaku, itulah mengapa aku tidak mengajak karim, lalu………
fatmagul 212“setelah dia mati, aku tidak tahu, untuk waktu yang lama
aku melayang, kehilangan pikiran dan tidak berguna……..kesalahanku
begitu besar karena hidup meninggalkanku, karena aku meninggalkan
anakku, anakku yang masih kecil, tidak ada alasan untuk itu. tapi kau
adalah salah satunya yang membuat jurang diantara aku dan kerim makin
dalam……….”kata fahretin sambil menangis.
Meryem menyodorkan tisu kepada pria tua itu…….
Tapi
dia tidak mau disalahkan………meeryem berkata jika ia melihat semua
penderitaan karim, dan dialah yang selalu menghibur anak kecil yang
selalu menunggu dijendela kedatangan ayahnya. Dialah yang mengusap air
matanya, dan sekarang beraninya dia menyalahkan nya……….
Fahretin berkata seharusnya meryem memberitahu karim ttg ibuny, ……….
“ayahnya
meninggalkannya, ibunya bunuh diri, setelah semuanya itu karim adalah
anak paling kesepian didunia, tidak ada yang bisa mengambil kesepian
itu, aku tidak bisa mengatakan sebenarnya karena dia butuh pegangan
dalam hidup, yaitu ibunya dalam mimpinya……….”kata meryem. kemudian
meryem meninggalkan fahretin yang terdiam penuh penyesalan………
Apa
yang terjadi kemudian ya? apakah meryem akan membuka sebuah rahasia
yang ia sembunyikan ttg ibunya kerim?
lanjut ke Fatmagul episode 177
LIKE FANPAGE FATMAGUL UNTUK UPDATE SINOPSIS