http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
Fatmagul episode 222- Pertemuan Kerim dan Deniz….
Fatmagul episode 221 – Karim Ingin MEnjalani Therapi Bersama Fatma…dia berkata ingin sembuh bersama fatma. hal ini sangat membahagiakan untuk fatmagul
Fatmagul episode 222 – Deniz yang menyenangkan….
===Ternyata mumtaz tidak sanggup menolak keinginan danish………..mereka berdua tiba juga dirumah kadir. rumah yang cantik tapi seepertinya tidak ada yang dirumah kata deniz, mereka hendak pergi ketika pintu dibuka dan kerim keluar……..
BANNER5
Itu dia kata deniz dan berlari keluar mobil, mumtaz tak bisa lagi mencegah. deniz langsung menghadang karim dan bertanya jalan, lalu toko roti. tapi karim berkata jika ia juga baru jadi tidak mengenal daerah itu……
Dari lantai dua fatmagul melihat karim keluar, mukades langsung menghampirinya…….melihat suamimu keluar ya?? kata mukades. mereka bertanya tanya siapa yang bersama karim. lalu mukades berkata mungkinkan itu adiknya???
Tiba tiba deniz memegang tangan karim, apa kau sakit??? tanya deniz , kerim mulai kesal dan bergegas pergi………
“abi…………..”kata deniz akhirnya, kerim berbalik dan menatapnya tak percaya.
“ini aku, deniz, aku datang jauh jauh hanya untuk melihatmu”kata deniz. sedangkan mumtaz terpaksa menelepon fahretin untuk memberitahu apa yang terjadi. dia mengelabuhiku , apa yang bisa kulakukan?? yang terjadi terjadilah . mereka sedang bicara sekarang, aku menjauh agar tidak terlihat……..kata mumtaz akhirnya.
“Selama bertahun tahun, aku mendengar dari ayahku tentang dirimu, aku berharap bisa bertemu denganmu dan akhirnya aku ada disini. kumohon jangan menolakku. aku tidak ada hubunganya dnegan apa yang terjadi dimasa lalu, aku ada lah orang terakhir yang seharusnya kau marahi , kumohon………’kata deniz
Kemudian fatmagul mendekat, halo apa kau fatmagul sapa deniz, namaku deniz, aku saudara perempuan kerim kata nya memperkenalkan diri.
Tak lama keduanya sudah ada didalam rumah kadir. karim dan fatma duduk terdiam dan deniz terus saja bicara……….”aku tidak berharap saudarku jelek, tapi juga tidak berharap seseorang yang begini tampan. kau seharusnya melihatku tadi, kakiku gemetar”kata deniz.
Karim berkata jika dia sedikit sakit…………….”kau tahu jika kau seperti ayah. dia tidak mudah menunjukkan emosinya’kata deniz. kemudian mukades datang membawa minuman, dia memuji bahasa turki deniz yang bagus.
‘ayah ingin aku mempelajari turki, dia selalu bicara dengan bahasa turki, dia mengajariku. kami juga sering berhubungan dengan banyak keluarga turki disana, juga membaca buku ttg turki”kata deniz
Mukades bertanya ttg ibunya deniz sambil melirik kepada karim.
“aku sangat ingin bisa bahasa turki dengan bagus karena aku tahu suatu hari nanti aku akan bertemu dengan saudaraku. aku harus mengenal turki dengan baik agar aku bisa berhubungan baik dengan saudaraku……..mungkin kau tidak menyadari keberadaanku tapi aku mengenalmu, aku tahu pasti orang terdekat denganku ada diluar sana dan aku tahu suatu hari akan bertemu……….”kata deniz
Mukades lagi lagi menyela………
“aku menunggu hari ini lama sekali, aku memimpikan banyak sekali
skenario pertemuan tapi tidak yang satu ini. tapi ini adalah yang
terbaik, “kata deniz. semoga ayahmu tidak marah karena kau datang tanpa
memberitahunya kata fatmagul ikut bicara.
“kemarahanya seperti
kilat , cepat sekali muncul tapi cepat juga mereda , seperti saudaraku.
dia tampak sulit diluar tapi sebenarnya hatinya lembut. oke tidak ada
lagi propaganda”kata deniz kemudian.
Pembicaraan terhenti ketika karim lagi lagi bersih, panjang umur ujar deniz. untuk kita semua sahut karim
“aku
sudah mengatakan ttg diriku, sekarang giliran kalian, bagaimana kalian
bertemu?? sudah jelas ini adalah pernikahan penuh cinta……….”kata deniz
membuat karim dan fatmagul tampak caggung.
fatmagul 329Kami
bertemu di ildir kata fatma. mukades langsung nyeletuk ………….”sebenarnya
cinta pada pandangan pertama, karim melihat fatmagul beberapa kali saat
lewat didepan tokonya dan seiring dengan waktu, kau tahu………..”
Kerim
menatap mukades sebal, lalu berkata jika dia terlambat kerja, dan
sebaiknya kau juga pergi sekarang kata karim kepada deniz. …….”aku akan
pergi tapi dengan satu kondisi, berjanjilah kita akan bertemu lagi. aku
akan meneleponmu, simpan nomorku ya, okey??”kata deniz.
Apa yang akan terjadi ya? apakah kali ini karim akan menerima kehadiran sang adik? Lanjut ke Fatmagul episode 223
LIKE FANPAGE FATMAGUL UNTUK UPDATE SINOPSIS