Kanha masuk ke kamarnya dan mengingat semua kenangan masa lalunya bersama surabhy. Kanha terbayang pelukan terakhir mereka di stasiun buss. Kanha melihat album poto pernikahan mereka. Dan melempar album itu ke lantai. Kanha terlihat sangat marah dan sedih.
Kanha terduduk dilantai dan tidak bisa membendung air matanya. Kanha menangis melihat fotonya dan surabhy. Ketika itu damini masuk dan sedih melihat kanha yang sedang terpuruk.
Damini : mengapa kau menangis kanha? Untuk siapa kau menangis? Apa untuk seseorang yang menipu mu?. Duka,kesedihan,luka akan selalu kita rasakan, tapi perasaan seperti itu tidak pantas kau rasakan hanya untuk perempuan itu.
Damini memeluk kanha dan berkata : kanha, jangan putus asa. Jika kau menyerah seperti ini maka siapa yang akan berada disisiku lagi untuk mensupport ku?
Kanha langsung menghapus airmatamya dan berkata : aku akan selalu berada disisimu untuk mendukungmu nenek.
Kanha : aku akan mengakhir semua kebencian dimasalalu. Aku akan mengakhirnya dari akar2nya.
Kemudian kanha mulai membakar poto surabhy.. Kanha memegang poto icha dan berkata : bagaimana bisa aku mengharapkan kau akan menenangkan dan menguatkanku ibu.
Surabhy itu benar2 sudah menghancurkan hatiku ibu. Putramu benar2 sudah hancur. Aku sangat merindukanmu ini.
Dia memeluk foto icha. Ketika itu damini berdiri dibelakanganya. Kanha berbalik dan memanggil ibunya.
Tapi kemudian dia sedih dan berkata : nenek... aku sangat merindukan ibuku hari ini. Aku ingin berbaring dan menangis di pangkuannya.
Damini mencoba menenangkannya lagi. Tapi kanha tetap menangis.
Kanha : nenek.. aku tidak tau kenapa. Aku merasa seperti ingin melarikan diri dari sini.
Aku tidak ingin tinggal disini lagi
Damini :kau juga ingin pergi dari sini? Kau juga akan meninggalkanku sendiri.
Baik.. pergilah...
BACA SELANJUTNYA
DAFTAR CERITA UTTARAN PER MASALAH
LIKE FANPAGE UTTARAN UNTUK UPDATE SINOPSIS