http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
Fatmagul dan yang lainnya masih diperjalanan menuju ke kota..
Munir dan Mustafa ada di dalam mobil.. Mereka berbicara.. Munir
mengatakan kepada Mustafa jika cepat atau lambat dia akan di mintai
keterangan juga..
"Kau akan menderita lebih banyak jika melawan
kami, kau harus tenang.. Semua yang kau miliki tidaj mudah kau
dapatkan.. Kau tidak akan kehilangan itu sekarang, jika kau memberikan
keterangan yang membuktikan Kerim benar maka kau harus menjelaskan
mengapa kau bekerja dengan kami selama ini.. Aku pikir seseorang tidak
akan mau hidup dengan rasa malu seperti itu.. Lalu Kerim akan menjadi
pahlawan dan kau akan menjadi pecundang dimata semua orang.." kata
Munir..
"Cukup..!! Diam..!!" kata Mustafa..
Jika mereka
semua di hukum, maka kau akan mendapatkan hukuman terbesar.. Pernyataan
mu tidak hanya menyelamatkan mereka tapi juga dirimu.." kata Munir..
Jangan sia2kan nafasmu kata Mustafa..
"Aku tidak akan rugi,
yang terjadi terjadilah.. Tapi jika pernyataanku sangat penting maka itu
akan bernilai besar sekali.." kata Mustafa..
Munir tertawa..
Berapa yang kau inginkan..? Tanya Munir.. Mustafa berkata jika ia tidak
meminta uang.. Dia meminta senjata itu.. Munir mulai pusing..
Erdogan dan Selim dibawa ke penjara untuk menunggu persidangan
selanjutnya.. Mereka dimasukkan ke sel dengan banyak orang disana..
Selim tampak tegang.. "jangan biarkan mereka tahu kalau kau sedang
ketakutan.." kata Erdogan..
Kemudian mereka saling
memperkenalkan diri.. Erdogan berbohong tentang kejahatan nya.. Setelah
tau Erdogan dan Selim adalah orang kaya mereka jadi bersikap ramah..
Lalu menyiapkan teh untuk Erdogan dan Selim..
Mustafa dan Munir
sudah sampai di hotel dan berbicara sedikit kemudian Munir turun.. Resat
dan Perihan ada di lobby hotel.. Kemudian Munir masuk mereka berbicara
dan sedikit berdebat.. Lalu Perihan pergi.. Setelah Perihan pergi Resat
bertanya kepada Munir tentang apa yang dia bicarakan dengan Mustafa
tadi..
Fatmagul dan yang lainnya masih diperjalanan.. Kemudian
ada rombongan Domba lewat di depan Mobil mereka.. Meryem menghentikan
mobilnya.. Ada seorang gadis yang menggembala domba2 itu.. Fatmagul
terlihat sedih.. Kerim juga memperhatikan Fatmagul.. Rahmi menceritakan
tentang dulu Fatmagul juga menggembala Domba.. Kemudian Meryem
menjalankan mobilnya lagi..
Mustafa juga diperjalanan.. Kemudian ia menelepon Asude.. Mereka berbicara lalu Mustafa mematikan teleponnya...
Fatmagul dan yang lainnya sudah sampai di penginapan.. Kadir sedang
bicara ditelepon dengan Omer.. Kerim menurunkan koper dan tas2.. Di
dalam Meryem dan Mukaddes sedang memesan Kamar. Tetapi mereka kekurangan
Kamar..
Kerim dan yang lain masuk ke penginapan.. Fatmagul dan
Kerim saling melempar senyuman.. Meryem mengatakan jika Mereka
kekurangan kamar.. Jadi Kadir dan Kerim tidak masalah tidur satu kamar..
Ponsel Meryem berdering telepon dari Dokter psikolog.. Meryem
merasa tidak enak.. Mereka berbicara lalu mematikan teleponnya.. Mereka
mengambil kunci kamar masing2 lalu mereka naik ke atas.. Sebelum menutup
pintu Fatmagul dan Kerim saling melihat dan tersenyum..
Di
penjara.. Erdogan dan Selim duduk bersama para Napi yang lain.. Erdogan
sedang makan, Selim hanya memandangi cincin nikahnya saja.. Erdogan
berbincang bincang dengan mereka.. Lalu seseorang Masuk.. Dia tau
tentang kejahatan mereka yang sesungguhnya.. Lalu mereka semua geram
kepada Erdogan dan Selim.. Mereka menyerang dan mencekik Erdogan.. Selim
terjatuh dan seseorang menginjak perutnya..
Dipenginapan..
Fatmagul sedang menatap ke luar jendela ia melihat pemandangan lautan...
Meryem mengeluarkan pakaian nya sambil terus berbicara.. Fatmagul hanya
diam lalu ia berbicara dan terlihat sedih.. Ia menceritakan Keinginan
dan mimpinya dulu sebelum ada kejadian itu.. Sekarang mimpinya sudah
hancur.. Ia menangis.. Meryem membelai rambut dan menenangkan Fatmagul..
Di kamar Kerim juga sedang melihat keluar jendela.. Kadir sedang membaca berkas kemudian mereka berbicara...
Meltem sedang menemui Vural di Rumah sakit.. Ia memegang tangan
Vural.. Lalu Vural membuka matanya.. Meltem berbicara dan menanyakan
kebenaran nya.. Meltem juga mengatakan jika Selim dan Erdogan di penjara
Vural menjadi tegang.. Ia tidak ingin mengatakan apapun.. Lalu Leman
masuk dan bertanya apa yang dilakukan Meltem disana mereka berdebat..
Lalu Leman menyuruh Meltem keluar.. Meltem keluar.. Leman menanyakan
keadaan Vural ia membelai pipi Vural, tapi Vural menghindarinya.. Meltem keluar dari Rumah sakit...
Mustafa datang ke rumahnya.. Lalu ia masuk.. Ia melihat ke arah Rumah impiannya bersama Fatmagul.. Ia sangat sedih...
(Fokus ke pemandangan Sunset yang indah..)hehe
Hari sudah malam.. Di penginapan.. Kerim, Mukaddes, Rahmi dan Kadir
duduk di restoran.. Mereka bercakap cakap.. Kemudian Meryem datang
sendirian.. Kerim menanyakan Fatmagul.. Meryem mengatakan jika Fatmagul
tidak mau turun.. Lalu Kerim pergi untuk menemui Fatmagul.. Meryem
melihat menu makanan Kadir mengikuti nya.. "Kadir seorang lelaki sejati
kan..?" kata Rahmi.. Mhmm sahut Mukaddes sambil melihat ke arah Meryem
dan Kadir..
Fatmagul sedang duduk dan melihat ke jendela.. Lalu
Kerim mengetuk pintu.. Fatmagul membuka pintu.. Dia mengajak Fatmagul
berbicara.. "Bisakah aku masuk ke dalam sehingga kita tidak berbicara di
pintu.." kata Kerim.. Fatmagul mengangguk.. Lalu Fatmagul mundur dan
membuka pintu. kerim masuk tetapi tidak merapatkan pintunya..
"Fatmagul, kau percaya kepadaku..?" tanya Kerim.. Fatmagul berkata jika
ia sangat marah ketika melihat Kerim bersama salah satu dari mereka..
Benar2 marah.. Kemudian aku berfikir kenapa aku harus marah.. Bukankah
kau salah satu dari mereka..?? Kata Fatmagul..
"Aku mohon
jangan katakan itu lagi.. Jangan.." kata Kerim.. "Kemudian aku sadar,
Aku begitu marah karena aku ingin percaya kepadamu.. Karena aku sungguh2
ingin percaya.. Kemudian Dia datang dan berkata kepada kami, jika kau
tidak melakukan apa pun kepadaku malam itu.. Ini membuat ku semakin
marah.. Aku pikir kau yang mengirim nya.. Aku sering mendengar kau
mengatakan itu.. Tapi ketika mendengarnya dari dia membuatku Kesal.. Aku
tidak bisa menerimanya.. Itulah mengapa aku marah kepada diriku
sendiri.." kata Fatmagul..
Kerim berkata jika Vural akan
mengatakan itu dipengadilan.. Kadir abi meragukannya tapi aku percaya
Vural akan berkata kebenaran.. Itulah sebabnya ini memberiku harapan
tentang kita..
"Ketika mereka ditahan hari ini.. Aku
sangat lega.. Kadir Abi berkata jika ia dapat membuktikan bahwa dia
tidak bersalah maka hukumanku akan lebih sedikit dari pada mereka, tapi
aku todak peduli itu.. Yang aku takutkan adalah jauh darimu.. Yang aku
takutkan adalah kau akan menceraikan aku saat aku dipenjara.. Tolong
jangan lakukan itu.. Seperti yang aku katakan kepadamu, aku tidak akan
pernah meninggalkanmu.." kata Kerim..
"Aku hanya ingin ini segera selesai, aku bahkan tidak bisa memikirkan yang lainnya lagi.." kata Fatmagul...
Kerim mengatakan jika semuanya akan berakhir baik.. Mereka akan
melewati semua ini.. Kau dan aku akan memulai hidup yang baru.. Kata
Kerim..
"Aku benar2 tidak bisa melihat masa depan lagi.. Bahkan
dengan datang kesini cukup menyakitkan bagiku.. Aku ingat dengan semua
hal yang hilang dariku.. Ini membuat luka ku kembali terbuka.. Tapi
entah mengapa aku juga merasa berbeda dengan kota yang pernah menjadi
duniaku dan segalanya untukku.." kata Fatmagul...
"Sekarang aku
tahu, memulai hidup baru sangat mungkin.. Datang ke sini rasanya tidak
seperti kembali ke rumah.. Aku merasa sangat jauh, rasanya seperti tidak
pernah hidup di sini, rasanya rumahku seperti bukan disini.. Rumahku
ada di Goksu di dekat sungai.. Disini aku merasa asing, aku merindukan
Rumahku yang sebenarnya.." kata Fatmagul..
"Aku senang
mendengar itu.. Nanti jika semua sudah selesai.. Aku akan membawamu
pulang ke rumah mu yang dekat dengan sungai.." kata Kerim dengan
tersenyum.. Kemudian makanan Fatmagul datang.. Kerim memberikan uang tip
kepada yb mengantarkan makanan Fatmagul.. Kemudian Kerim turun dengan
bahagia..
Mustafa duduk termenung di halaman Rumahnya.. Dia
sedang minum2.. Kemudian ia teringat dengan perkataan Fatmagul yang
menyalahkannya karena lari saat dia membutuhkan nya.. Ia juga teringat
dengan perkataan Kerim yang berkata jika dia telah mencampakkan
Fatmagul.. Tapi Kerim menikahinya karena dia mencintai Fatmagul..
Mustafa juga terngiang ngiang dengan perkataan Meltem.. Yang
mengatakan jika mereka lolos dari Hukum, maka Mustafa lah yang akan
menghukum mereka.. Mustafa menenggak minuman nya lebih banyak lagi..
Kerim dan yang lainnya sedang makan malam.. Kerim terlihat sangat
bahagia dan selalu tersenyum.. Diatas Fatmagul juga sedang makan..
Fatmagul melihat cincin nikah dijarinya dan tersenyum bahagia..
Di penjara Erdogan berbaring dan berselimut dia merasa tidak tenang..
Lalu terdengar orang berjalan mengendap endap dan menghampiri Erdogan..
Erdogan sangat terkejut.. Selim mencuri makanan dan membaginya dengan
Erdogan.. Erdogan kesal dan takut mereka akan marah besok pagi.. Selim
berkata jika ia tidak peduli.. Ia sangat lapar sekali.. Tempat ini akan
membunuh ku.. Kata Selim..
Hari sudah pagi... Di penjara..
Erdogan sedang mencuci dan menjemur pakaian orang2 itu.. Selim
membersihkan lantai Sel.. Salah seorang Napi sedang membaca Koran
tentang hukuman untuk pemerkosa.. Erdogan masih saja menyangkal..
"Seperti yang aku bilang, Abi.. Kami adalah Korban Fitnah.." kata
Erdogan..
"Jangan panggil aku Abi lagi.. Kau manusia rendah..
Atau aku akan mengeluarkan lidahmu.. Lebih baik aku mati daripada
menjadi Abi untukmu.. Dasar manusia Kotor.." kata Napi itu.. Kemudian
ada petugas datang dan Memanggil Erdogan Yasaran, karena pengacara nya
ingin Bertemu.. Selim bertanya, Selim Atau Erdogan.. Erdogan kata
petugas itu..kemudian Erdogan keluar.. Selim merasa ketakutan lalu
melanjutkan mengepel lantai..
Munir sudah menunggu.. Selamat
pagi.. Kata Kata Erdogan..Munir menyahutinya.. Munir mengejek Erdogan..
"Abi, ini sangat Serius.." kata Erdogan.. Sekarang aku menjadi Abimu
Lagi..??" kata Munir dengan sinis..
"Baiklah, ejeklah aku
sesuka hatimu.. Tapi selamatkan kami dari sini.." kata Erdogan..
(Kemarin bilang ga butuh Munir nihh..)hehe
Kau pikir untuk apa aku
datang ke sini.. Kata Munir.. Erdogan berkata jika orang2 didalam Sel
tahu semuanya.. Mereka tidak bosa tidur malam hari.. Selim lebih buruk
lagi.. Kami sangat ketakutan.. Lepaskan kami dari sini.. Paling tidak
ganti Sel.. Selamatkan kami dari tempat ini.. Munir tersenyum...
Munir berkata jika mereka punya masalah yang lebih penting.. Yaitu
Mustafa.. Mustafa akan memberikan kesaksian untuk mereka tapi dia
meminta senjata itu sebagai gantinya.. Erdogan menolak memberikan nya..
Ia yakin jika ini rencana pamannya yang memanfaatkan kesempatan.. Resat
benar2 tidak memikirkan anaknya yang ketakutan di dalam.. Lagi pula
senjata itu adalah garansi hidupnya.. Kata Erdogan..
Selamat Membaca
LIKE FANPAGE FATMAGUL UNTUK UPDATE SINOPSIS