Akash masih berdiri disana sampai hari cerah lagi.
Meety keluar marah2 : mengapa kau masih berdiri disni? Kau tau tidak?
Dengan berdiri disini kau tidak hanya membahayakan ku tapi juga nenekku yang sedang kena serangan jantung
Akash menganggguk : ya aku tau.. makanya aku masih disini. Dan karena itu juga aku memberikan darahku padanya. Dan lihatlah aku bahkan tidak mendapatkan sebuah biskuit pun setelah mendonorkan darahku padanya.
Meety : jangan bercanda
Katakan padaku apa yang kau inginkan?
Akash : aku ingin bersamamu
Meety : itu tidak mungkin
Akash : karena itu aku tidak akan pergi
Meety berbalik mau pergi. Tapi berhenti karena sadar akash mengikutinya : ini sebuah kejahatan membuntuti seorang wanita
Akash : aku tidak membuntuti wanita lain tapi istriku yang sedang kecewa padaku. Dan aku tidak berpikir bahwa mencoba membuat istriku bahagia adalah sebuah kejahatan.
Meety : aku bukan istrimu
Akash :kau lupa... kita belum bercerai?
Meety : berhentilah menganggu keluargaku
Akash :aku tidak melakukan apa2. Kan aku hanya diam saja berdiri disini
Katakan padaku siapa yang aku ganggu?.
Ya.. jika mereka terlalu memikirkan menantu mereka ini mungkin mereka merasa terganggu
Meety : jangan membuat lelucon dengan hal ini
Akash : apa kau pikir dengan berdiri disini semalaman dalam keadaan hujan badai itu sebuah lelucon?
Meety : siapa yang menyuruhmu berdiri disini?pergilah dari rumah kakekku ini. Apa kau tidak dengar? Pergilah dari sini.
Kemudian akash pindah berdiri keluar pagar. Meety berbalik mau masuk rumah tapi menghentikan langkahnya ketika melihat akash berdiri sambil tersenyum
Meety berkata : mengapa kau berdiri disana? Pergilah..
Tapi akash tetap saja berdiri disana
Meety berteriak : pergilah dari sini.
Akash menjawab dengan senyuman :
DAFTAR CERITA UTTARAN PER MASALAH
LIKE FANPAGE UTTARAN UNTUK UPDATE SINOPSIS