Kisah Segi Empat ( Mukta-Visnu, Akash-Meety)
Kisah Segi Empat ( Mukta-Visnu, Akash-Meety) Part 1
Vishnu membela mukta :ini bukan lelucon memasak sebanyak itu dalam waktu 3 jam. Aku bukan berpihak pada akash. Jangan salah paham. Tapi kali ini aku merasa mukta ataupun akash tidak bersalah.
Meety : akash caterjee melakukan kesalahan hari ini. Kau tidak berubah akash. Tidak hanya tentang pernikahan tapi juga membuat kue ini. Memang sudah jadi kebiasaanmu untuk berbohong.
Rathore membela akash :dia telah berubah. Kau ingin buktinya?
Akash : biarkan saja... Rathore : lihatkan tanganmu padanya
Meety shock melihat tangan akash luka2. Semua orang juga ikut kaget.
Rathore : ini bukti dari kerja kerasnya. Dia bekerja keras untuk ulangtahunmu hari ini. Dia ingin membeli sesuatu untukmu. Dia bekerja di bengkel tengah malam selesei membereskan pekerjaan rumah ini untuk mendapatkan tambahan uang. Dia telah menyelesaikan pekerjaannya untuk memberikan hadiah padamu seharga 1500 rupe. Ini bukti cintajya padamu.
Meety pergi dari sana.
Rathore mengatakan keraguannya pada tappu : aku pikir kau melawanku, bukan akqsh. Kau mungkin melempar dia keluar hari ini. Jika aku dan mukta tidak ada dsini.
Tappu : ya itu lebih baik, karena tidak ada satupun orang disini yang bahagia dengan kehadirannya. Kecuali kau.
Ini tentang kebahagiaan meety
Rathore : apa kesalahan kecil dengan memesan kue dari toko kue akan menghancurkan kehidupannya meety?
Tappu
: bagimu ini kesalahan kecil, karena kau menganggap akash orang yang
sangat baik. Kau sangat bersimpati padanya. Dia terus berbohong sejak
menikahi meety sampai sekarang. Dan kau menganggap itu kesalaham kecil?
Rathore
: ketika akash berbohong di pernikahan itu, hanya aku yang mengatakan
dia berbohong dan tidak ada satupun yang percaya padaku.
Siapa yang dia lukai hari ini dengan berbohong? Apa kita juga tidak pernah berbohong? Apa kau tidak pernah berbohong?
Tapasya berbalik dan shock mendengar ucapan rathore
Rathore : simpelnya, dia tidak berbohong hari ini.
Tappu : mengapa kau tidak mengerti juga? Kau keras kepala