Kisah Segi Empat ( Mukta-Visnu, Akash-Meety)
Kisah Segi Empat ( Mukta-Visnu, Akash-Meety) Part 22
Rathore : aku datang kesini bukan untuk membahas oranglain. Tapi ini tentang hidup putriku.
Tappu : mukta tidak bahagia dengan pernikahan meety. Kau ingin mengatakan itu kan?
Rathore :cobalah untuk melihat mukta dengan tatapan cinta seorang ibu seperti yang kau lakukan pada meety.
Cobalah lihat mukta. Apa dia sedih atau tidak. Apa dia kehilangan atau tidak.
Tappu :aku tidak mengerti. Mengapa dia harus sedih dan kehilangan?
Rathore : kau memutuskan untuk menikahkan meety. Kau menyemangati hidup meety. Waktu yang akan menjawab apa yang kau lakukan ini benar atau salah. Tapi dalam hal ini kau tidak mempedulikan apa yang terjadi pada putrimu sendiri. Kau punya hati seorang ibu, maka bukalah sedikit untuk mengerti anakmu
Tappu : jika memang begitu.setidaknya putriku harus menceritakannya padaku.aku tau Dia memang pintar.
Rathore : bagaimana dia bisa mengatakan padamu? Tidakkah dia melihat
bagaimana ibunya terOBSESI dengan pernikahan ini? Apa dia punya
kesempatan? Bagaimana dia akan mengatakan?
Mukta datang dari belakang dan berkata : tidak ayah. Ibu melakukan hal yang benar
Tappu : mengapa kau tidak mengatakan masalah ini?
Mukta
: tidak ada gunanya membahas ini. Karena aku tidak ada artinya dalam
hidup vishnu. Kebahagiaanku tidaklah penting. Yang penting mereka berdua
sama2 bahagia. Jika meety bahagia maka aku akan melupakan
kebahagiaanku.
Rathore : dengar. Kau Tidak perlu mengorbankan
apapun untuk siapapun. Kau putri kecilku. Katakan padaku apa yang kau
inginkan. Apapun yang kau inginkan beritahu aku.
Mukta :
tenanglah ayah. Ini bukan pengorbanan tapi cinta sepihak. Aku tidak
berarti apa2 dalam hidupnya. Ini selalu tentang meety.. meety dan
vishnu. Aku tidak boleh ada diantara mereka ayah. Dan sangat baik meety
mendapatkan kebahagiaannya lagi setelah sekian lama. .kita semua akan
bahagia kan?
Rathore bangga pada putrinya :putriku sudah tumbuh dewasa
Tappu memeluk mukta