Abad Kejayaan ANTV

  • Home
  • UTTARAN
  • FATMAGUL
  • ELIF 3 SCTV
  • ARTIKEL
  • VEERA
  • ASHOKA
  • KAALI DAN GAURI
Beranda » Sinopsis Lengkap CintaElif Episode 23 Part 3 Jumat 30 Oktober 2015

Sinopsis Lengkap CintaElif Episode 23 Part 3 Jumat 30 Oktober 2015



GAMBAR





 Ibu Elvan melihatnya, lalu menyusulnya.

Sementara itu, di dalam mobilnya yang melaju kencang, Omer menelepon seseorang. Dia ingin menemui orang itu secara rahasia. Omer ini membicarakan kasus pencucian uang dan komplotannya secara privat.
 
 

Di rumah Elif, tepatnya di dalam kamar mendiang Zerrin, Elif menangis. Ibu Elvan lalu datang menenangkannya. Elif mencurahkan isi hatinya pada ibunya Ome, lalu menangis di pangkuannya.
  Sementara itu, Demet, diam-diam naik ke lantai dua. Ia lalu mengendap-endap masuk ke dalam kamarnya Elif, dan menjajal beberapa perhiasannya, juga menyemprotkan parfum ke badannya.
 
 
Saat akan keluar, Demet dikejutkan kemunculan ibunya (Melike). Melike lalu menanyai Demet dan memarahinya.
Tak lama kemudian, Ibu Elvan keluar dari kamar di sebelahnya.
 
  Setelah itu mereka berpamitan pada Elif. Saat akan menuruni tangga, Demet memberitahu kalau Omer sudah datang (di luar) untuk menjemput mereka. Elif mendengarnya, dan bergegas melangkah ke teras untuk menilik Omer dari atas (kejauhan).
 
 Saat Omer menemui ibunya, Omer sempat menanyakan kabar Elif.
“Bagaimana dia?”
 “Elif sedang tak baik keadaannya,,,, aku harap kau naik dan melihat sendiri keadaannya.”
“Ini sudah terlambat Bu (pengajiannya sudah selesai). Nanti saja!”
Setelah itu Omer menyuruh ibunya masuk ke dalam mobil, dan langsung pergi tanpa menoleh ke arah Elif (yang berdiri di teras).
 Malam. Usai makan malam, Melike dan Ibu Elvan berdebat kecil soal dapur mereka yang kecil, wastafel mereka yang mampet, kotor, tak seperti dapur di rumahnya Elif yang sangat bagus. Namun Ibu Elvan mengajari Melike untuk bersyukur.
Melike lalu memberitahu mertuanya, “Kau pasti menyukai hal ini Bu. Huseyin punya deposito sebesar 20 ribu lira. Jika kita memintanya, kita bisa merenovasi dapur kita.”
“Darimana uang sebanyak itu?” Ibu Elvan terkejut.





.
 “Dia menabungnya untuk uang kuliah Demet. Tapi kan Demet tidak kuliah. Tak ada yang tahu uang itu untuk apa. Kita bisa memakanya untuk renovasi dapur. Kita bisa membuang furnitur lama di ruang tamu dan menggantinya denga yang baru. Ganti juga mesin cucinya dan kita beli kulkas yang baru. Bukankah itu hak kita untuk sedikit saja menikmati hidup ini, Bu?”
“Selesaikan saja mencuci piringmu!”
Ibu Elvan pergi, dan Melike Cuma bisa merengut sambil berkacak pinggang.

Di tempat bilyard, Omer dan Arda duduk untuk minum-minum dan berbincang. Omer memberitahu Arda kalau ia mengajak Arda minum karena dirinya marah pagi tadi. Arda bilang itu tak masalah.
“Tuhan tahu, hal terburuk dalam hidupku Cuma masalah perceraian,,,, dan karena itu juga aku bersyukur pada Tuhan karena dia (mantan istrinya) akhirnya meninggalkanku....” Ujar Arda.
Omer pun menyebut dirinya juga sedang baik-baik saja, karena ada dukungan Arda, Pelin....
Arda menimpali, “Elif...”
Omer melirik Arda. Arda pun berucap, “Jangan menghilangkan namanya dari hidupmu, Kawan. Dia telah banyak membantumu.”
“Seperti itukah?
Arda kembali bertanya pada Omer, Apa yang dilakukannya setelah ini. Omer bilang, tak tahu. Dia tak tahu harus berbuat apa, karena setelah melakukan banyak hal, pada akhirnya dia telah jatuh cinta pada seorang penjahat (Elif).
“Kau tahu, Kawan! Hatiku hancur dua kali....”

Di rumahnya, jam dua belas malam, Elif bermimpi buruk hingga terbangun dari tidurnya. Ia lalu mencari Nilufer di kamarnya, namun kamarnya kosong. 
 Rupanya Nilufer sedang pacaran dengan Metin di atas kapal (tak jauh dari depan rumahnya).
 “Kenapa kita harus bertemu dengan cara seperti ini? Aku bisa menemuimu.” Ucap Nilufer.
“Kita harus berhati-hati mulai dari sekarang! Atau kita akan berpisah.”
Nilufer menangis, dan bersandar di bahunya Metin.
“Jangan tinggalkan aku. Aku membutuhkanmu. Rasanya hatiku patah menjadi dua. Jiwaku begitu terluka, Fatih!”
“Aku harap aku bisa menghapus semua dukamu! Aku disini. Lihat! Aku bersumpah tak akan meninggalkanmu sendirian di dunia terkutuk ini.  Aku janji!”
Nilufer mengangguk, dan keduanya berpelukan.
 Sementara itu Elif mencari Nilufer di ruang tamu. Kosong. “Nilufer!” Panggilnya.
 Elif lalu melangkah ke teras dan melihat Nilufer keluar dari speed boat yang menepi ke pinggir jalan dekat pantai. 
 

Elif pun turun ke jalan raya, dan menghampiri Nilufer. Alangkah terkejutnya Elif saat melihat Nilufer berpelukan dan berciuman dengan Metin (Fatih) dari kejauhan. 
 
 Metin lalu pergi dengan speed boatnya. Dia melambaikan tangan ke arah Nilufer. Metin tak tahu kalau Elif melihatnya.
Elif segera mendekati Nilufer.
 “Nilufer!”
“Elif!”
“Apa yang kau lakukan?”
“Ngobrol sama temanku.”
“Temanmu? Kau pikir aku tak melihat siapa pria barusan? Apa yang kau lakukan, Nilufer? Apa kau gila?”
Nilufer marah. Elif kembali bertanya. “Apa yang kau lakukan dengan pria gila itu?”
“Itu bukan urusanmu, Elif!” Nilufer lalu kabur ke rumah.
Elif mengejar. “Nilufer!”
Sesampainya di depan pintu lift. “Nilufer, kita harus bicara!” Bentak Elif.
Nilufer malah naik tangga, dan Elif masih mengejarnya.





DAFTAR SINOPSIS TERKAIT

Home
Subscribe to: Posts (Atom)

Artikel Terbaru

Sinopsis UTTARAN

Sinopsis ABAD KEJAYAAN 2 SCTV

Sinopsis FATMAGUL ANTV

Sinopsis EFSUN DAN BAHAR

Popular Posts

  • INILAH ALUR CERITA WAFATNYA VALIDE SULTAN (IBU SURI)
  • SINOPSIS CANSU HAZAL EPISODE 63 Minggu 8 Nopember 2015
  • Mengenal Cantiknya Putri Aybige diperankan oleh EZGI EYUBOGLU
  • Mengenal Hurrem Sultana Diperankan oleh Meryem Uzerli dari season 1 sampai season 3
  • Kumpulan 1001 Foto Off Screen Dalam pembuatan Serial Turki Abad Kejayaan

LIKE YA

Total Pageviews

Blog Archive

  • June (147)
  • May (328)
  • April (255)
  • December (34)
  • November (80)
  • October (109)
  • September (19)
  • June (15)
  • May (60)
  • April (71)
Powered by Blogger.
Copyright © 2014 Abad Kejayaan ANTV - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler