MAAF ATAS KETIDAK NYAMANAN DALAM BLOG INI, ALAMAT BLOG INI KAMI ALIHKAN
SILAHKAN KLIK JUDUL DIBAWAH INI
@KAMAR HURREM
Hurrem memberitahukan pada Baginda bahwa Firuze
adalah mata-mata, pengkhianat di antara mereka selama ini. Kemudian
Firuze berlutut di kaki Baginda, mencium jubahnya, tapi Baginda menarik
jubahnya dan pergi dengan marah. Hurrem mengatakan pada Firuze bahwa ia
telahmengalahka
n saingannya
dan dia (Firuze) harus berada di tempat yang seharusnya yaitu di
kakinya. Firuze bangkit, sa,bil menangis ia mengatakan bahwa ia jatuh di
kaki Baginda, karena cintanya untuk Baginda, dan cinta yang akan
membuktikan dia tidak bersalah. Hurrem membenci jenis cinta Firuze, dan
mengatakan bahwa malam ini semua berubah tidak hanya nasib Firuze, namun
nasib semua musuh-musuhnya.
Artikel keren lainnya: