>>MENINGGALNYA HATICE SULTAN<<
Jauh di
episode sbelumnya.. Ibrahim Pasha telah di.eksekusi atas tuduhan yg
dijatuhkan padanya.. Hatice tak hanya sedih, ia sangat terpukul dan
stres karena kematian suaminya..setia
p malam ia selalu memainkan biola milik Ibrahim dg penuh kesedihan..sdangkan smua orang meyakini bahwa kematian Ibrahim karena Hurrem.. Hatice pun berusaha membunuh Hurrem utk balas dendam..
_._._._
suatu ketika.. Hatice menyuruh orang agar memberitau pada Hurrem
bahwa Mihrimah berada di Marmer Istana (padahal hanya jebakan), sampai
di sana.. Hurrem bertemu Hatice..
Hurrem : Puteri?apa yg kau lakukan disini?
Hatice : aqu hanya ingin bicara padamu..(tiba2 seseorang dr belakang
membius Hurrem hingga pingsan, Hatice telah merencanakannya)
_._._._
ketika sadar.. Hurrem berada d kamar dan Sumbul Aga berdiri menghadapnya..
Hurrem : Sumbul Aga?mengapa aku tiba2 ada d sini?apa yg terjadi padaku?aku tak ingat apa2, dadaku..nafasku terasa sesak..cepat katakan!
Sumbul Aga : saya menemukan anda pingsan di Marmer Istana, mereka menyihir anda Permaisuri..ini sengaja utk membunuh anda, dokter mengatakan bahwa obat bius itu adlh virus penyakit yg sengaja ditularkan..
Raja pun datang menjenguk Hurrem utk sbentar (no.1)
_._._._
smentara itu Hatice menghadap Raja..
Hatice : kau adlh Baginda ku,
kau penguasa, aku selalu menghormatimu, Ibrahim adlh sahabatmu dr
kecil, kau selalu mengajaknya berburu, kau mengajaknya kemanapun kau
pergi, dia selalu menjagamu, dia selalu berjalan dibelakangmu berdiri
untuk membelamu, kau berjanji tdk akan membunuhnya apapun yg trjadi,
lalu apa yg telah kau lakukan padanya sekarang?kau bukan kakak ku lagi
!!! (Hatice marah dan menangis)
Suleyman : pergilah Hatice, jgn biarkan aku melihatmu, jgn biarkan aku marah..(Hatice keluar ruangan)
_._._._
smentara d kamar.. Hurrem tiba2 ingat bhwa sblm pingsan ia sempat
berbicara pd Hatice..lalu Hurrem bicara sndri (monolog) :
Haticee..rupany
a kau mau main main denganku! (Hurrem keluar kamar dlm keadaan msh sakit dan lemah)
_._._._
smentara itu Hatice berjalan di lorong (sehabis keluar dr ruang Raja
tadi), Hurrem juga berjalan di lorong dan melihat Hatice dr jauha..saat
itu tak ada yg melihat mreka..suasana sepi..keduanya semakin
dekat..baik Hurrem maupun Hatice saling menatap dengan amarah dan
kebencian dlm diri mreka masing2..
Hurrem : katakan! Apa yg telah kau lakukan padaku!!!
Hatice : ini baru permulaan, kau akan terbakar dlm api neraka!!!
_._._._
tiba2 Hurrem kehilangan kendali, ia menampar, mencakar dan memukuli Hatice hingga terjatuh (no.2)..
Hurrem : jangan hanya diam! Cepat katakan apa yg kau lakukan padakuu!!!
Namun Hatice telah pingsan dg muka penuh darah, Sumbul yg melihatnya segera menghentikan Hurrem(no.3)
_._._._
Hurrem membuang Hatice d hutan (no.4), ketika sadar.. Hatice berusaha
berjalan pulang ke istana (lihat no.5 dan 6)..sampai d sana ia meminta
keadilan pd Raja atas apa yg diperbuat Hurrem padanya, namun Raja
hanya diam karena baik Hurrem maupun Hatice sama2 bersalah..
_._._._
tidak puas, d kmudian hari.. Hatice, Sah, dan Mahidevran menangkap
dan menculik Hurrem.. Mihrimah meyakini bahwa para bibinya telah
menyembunyikan ibunya, Raja yg mengetahui ini memutuskan utk menghukum
siapapun yg trlibat..
_._._._
stelah d ketahui.. Sah diusir dr
istana utk selamanya.. Sdangkan Hatice karena takut akan hukuman Raja
dan malu karena terlibat dlm penculikan akhirnya Hatice membunuh
dirinya sendiri dengan cara meminum racun..
Artikel keren lainnya: