Sinopsis
Abad Kejayaan Episode 89 – Hurrem sangat percaya dirinya berada dibawah
pengaruh ilmu hitam, ia meminta afife untuk merahasiakan semua itu dari
sultan. Hurrem juga melarang anak anaknya untuk bertemu dengannya…
Gulfem dan shah sibuk mencari keberadaan khatijah….
Seluruh istana gempar, khatijah sultan menghilang…
===Shah
sultan kemudian datang keistana diikuti oleh gulfem dan para pelayan,
ia menuju kekamar khatijah. Tapi khatijah tak ada , ia hanya bertemu
kedua keponakannya hurician dan osman juga saliha hatun….
Kemudian
shah bertanya kepada saliha hatun, saliha berkata bahwa ia juga tak
melihat khatijah sejak pagi, tapi ia mendengar jika khatijah akan
menemui sultan.
Shah
kemudian memerintahkan kepada mercam aga untuk melakukan pencarian pada
khatijah sampai ditemukan. Sumbul mengintip apa yang terjadi….
===Dirumah
yahya—-Afife mengunjungi yahya efendi dirumahnya. Terlihat yahya efendi
sedang membaca sebuah buku, begitu melihat ibunya datang yahya langsung
menyambutnya dan mencium tangannya….
Afife
lalu menceritakan kepada yahya tentang kondisi hurrem yang sama sekali
tidak baik, ia percaya jika hurrem berada dibawah pengaruh ilmu hitam.
Dia sudah mencoba menghilangkan semua beban dalam pikirannya tapi tak membantu………
Afife meminta anaknya untuk ikut meyakinkan hurrem, karena dia tak tidur juga tidak mau makan.
Yahya meminta ibunya untuk tidak khawatir, karena dia sendiri yang akan membantu hurrem sultan…
===Hurrem
sedang duduk sendirian dan linglung, sumbul datang dengan ketakutan dan
memberitahunya jika shah sultan memerintahkan pencarian untuk khatijah…
Hurrem lalu berdiri dan dia memperbaiki tatanan rambutnya. Ia siap menunggu kedatangan shah….
===Diharem
shah berjalan mondar mandir gelisah menunggu hasil pencarian, kemudian
gulfem datang. Gulfem berkata dia belum bisa bertemu dengan sultan
karena ia sibuk sekali…
Shah
berpikir sultan telah mengirim khatijah ketempat yang jauh. Dan mereka
akan segera mengetahuinya. Kemudian mercam aga datang, tapi ia pun tak
menemukan dimana khatijah…
Shah mencari afife hatun. Seorang selir berkata jika afife pergi keluar istana….
===Afife
masih bersama dengan yahya efendi, mereka masih membicarakan tentang
penyakit hurrem sultan. Kemudian yahya mengambil serbuk dalam botol
kecil dan memberikannya kepada sang ibu. Yahya berkata jika serbuk dalam
botol itu akan membantu hurrem sultan untuk bisa tertidur….
===Diruangan
hurrem—hurrem sedang berkaca didepan cermin, ketika shah masuk
kekamarnya dan berteriak apa yang telah hurrem lakukan kepada
khatijah????
Hurrem kemudian mendekati shah dan bertanya dengan muka polos, apa yang shah maksudkan….”hurrem!!!” teriak shah lagi….
Saat melihat wajah shah yang tegang, sultan bertanya apa yang terjadi??
Shah lalu berkata jika Khatijah menghilang, dan mereka tidak bisa menemukannya dimanapun…..
Sultan keluar ruangan dan memerintahkan bali bey dan nasuh efendi untuk mencari khatijah sampai ketemu…
===Diruangan
hurrem—Hurrem mengatakan kepada shah ia berharap khatijah tidak bunuh
diri karena dia pernah melakukanya sebelumnya.
Shah
menyahut jika hurrem ada hubunganya dengan hilangnya khatijah maka ia
akan membunuh hurrem dengan tangannya sendiri, Shah kemudian keluar dari
kamar hurrem….
Sumbul
berpapasan dengan shah dipintu, sumbul terlihat sangat ketakutan.
Hurrem melihat ketakutan sumbul yang berlebihan ….”sumbul aga!!!” kata
hurrem gemas, ia mengatakan kepada sumbul untuk tetap tenang….
dan jika diketahui apa yang terjadi maka semua orang yang terlibat akan dieksekusi….
===Diharem—dilorong istana shah bertemu dengan diana.
Ia marah kepada diana karena terbukti membela hurrem. Diana juga mengatakan bahwa dia tak tega untuk menyakiti khatijah sultan..
Shah
berteriak kesal mereka bisa membunuhnya dan mengatakan bahwa ia telah
melakukan bunuh diri. Shah berlalu pergi, diana memandangnya tak
senang….
===Ditengah
hutan, khatijah masih tergeletak tak berdaya. tiba tiba tangannya
bergerak, khatijah mulai tersadar. Kemudian dia duduk dan memperhatikan
sekitarnya, ia berada dihutan belantara…
Dengan tubuh yang lemah dan sempoyongan dia mulai berjalan, tapi kemudian terjatuh……..
===Diistana—-Bali bey mulai melakukan penyelidikan Khatijah menghilang, ia memanggil mercam aga dan sumbul, juga sahin aga. Dari investigasi itu balibey tahu jika pelayan khatijah juga menghilang….
===Diruangan
hurrem—Afife menemui hurrem dan memberikan obat yang dititipkan yahya
kepadanya. Afife berkata kepada hurrem bahwa obat itu akan membantunya
untuk bisa tertidur lelap, hurrem merasa senang dan mengucapkan terima
kasih…..
Hurrem memberitahukan kepada afife jika shah mendatanginya karena khatijah sultan menghilang, afife terlihat terkejut….
===Didalam hutan—khatijah yang terluka masih berjalan menyusuri hutan yang lebat dalam kegelapan….
Ia berusaha untuk mencapai jalan…..tubuhnya yang lemah, membuatnya terjatuh , lalu ia bagkit dan berusaha berjalan lagi….
Khatijah sultan kembali keistana dengan kondisi mengenaskan….
===Dikamar khatijah—shah terlihat resah, gulfem duduk dan merasa cemas memikirkan nasib khatijah sultan…
Kemudian
afife masuk, shah berteriak kepada afife kemana saja dia??? bahwa harem
berantakan dan afife tak memiliki petunjuk apapun. Afife kemudian
berkata jika ia mengunjungi yahya efendi….
Afife
berkata lagi jika ia menemukan salah satu anting khatijah yang terjatuh
dilantai lorong istana, shah terduduk diranjang dan terlihat
shock….(tapi sptnya hanya pura pura saja!!! atau dia takut rahasianya
terbongkar ). Gulfem makin cemas….
===Sultan
ada diruangannya, dia memegangi cincin ibrahim yang dikembalikan
khatijah kepadanya dan teringat akan kata kata khatijah kepadanya bahwa
ia tidak melindungi ibrahim dan bahwa ia tak ingin melihat dia
lagi….”khatijah…..”guman sultan , sambil bertanya tanya dimana adiknya
itu berada….
===Hari berganti pagi, dikamar khatijah—Gulfem dan shah masih terjaga….memikirkan Khatijah menghilang
Ada
nigar hatun dan esmehan juga disana…Gulfem yang baik hati berkata jika
khatijah pasti ditemukan, ia berusaha menghibur shah meski dia sendiri
juga tegang membayangkan apa yang terjadi dengan khatijah….
Afife
masuk keruangan dan berkata kepada shah jika sultan telah memerintahkan
untuk melakukan pencarian dimana keberadaan khatijah. Dan kereta
khatijah ditemukan tanpa ada orang didalamnya….
Shah bertanya apakah mereka harus percaya kepada afife??
Tiba
tiba hurrem sultan dan mihrimah masuk kekamar. Shah langsung
menyerangnya bahwa hurrem harus bertanggung jawab atas hilangnya
khatijah, mihrimah tak terima dengan kata kata shah. Gulfem juga ikut
ikutan menyalahkan hurrem. Mihrimah langsung menegurnya dan terus
membela hurrem…
Shah yang melihat itu, lalu menyuruh mihrimah untuk pergi kekamarnya saja. Mihrimah berkata dia takkan pergi kemanapun….
“seharusnya
kau berterima kasih kepada ibuku karena dia mencegahku untuk tidak
mengatakan apa yang sebenarnya terjadi kepada ayahnya saat ayahnya tidak
ada diistana….”kata mihrimah dengan tegas, membuat shah diam tak bisa
bicara lagi….
===Tiba
tiba pintu kamar terbuka, khatijah datang dengan wajah penuh luka dan
terlihat menyedihkan….”khatijah……”teriak shah melihat adiknya datang…
Hurrem melongo melihat keadaan khatijah yang parah, khatijah melihat kearah hurrem lalu ia pingsan….
Ketika siuman, khatijah melihat sultan ada disampingnya…
Sultan
kemudian bertanya kepada khatijah siapa yang bertanggung jawab atas
kondisinya. Khatijah menjawab dengan sangat marah…hurrem si ular. Sultan
kaget apalagi mihrimah….sedangkan shah terlihat lega dan senang…
“tidak
tidak mungkin , ibuku tidak akan melakukan hal seperti itu!!”kata
khatijah pelan, tak percaya dengan pengakuan khatijah….
===Diruangan
hurrem—Sumbul mengatakan kepada hurrem bahwa penjaga mengatakan seperti
apa yang mereka minta. Hurrem kemudian memberikan sekantung emas kepada
sumbul untuk diberikan kepada penjaga itu….
===Dikamar
khatijah—-sultan kembali bertanya kepada khatijah benarkah yang ia
katakan??? Khatijah menjawab dengan terengah engah karena luka
diwajahnya membuatnya sulit bicara , jika ia bicara benar dan
bersumpah….
Dia
menceritakan sambil menangis saat hurrem memukulinya tanpa ampun. Shah
melihat senang kearah sultan yang terlihat mulai naik darah….gulfem
menangis, mihrimah selalu melihat kearah ayahnya …..
Sultan terlihat marah, ia kemudian bergegas keluar ruangan. Mihrimah mengikutinya….”yang mulia….
Sultan berlalu meninggalkan mihrimah….
===Dikamar khatijah—Gulfem terlihat geram dengan apa yang hurrem lakukan kepada khatijah.
Semua yang ada diruangan itu yakin jika sultan akan menghukum hurrem dengan sepantasnya…
===Diruangan
hurrem—Hurrem tahu jika suleiman pasti akan datang kepadanya. Ia
berpikir keras bagaimana caranya ia keluar dari situasi yang sulit ini…
Benar
dugaannya, Sultan masuk kekamarnya. Ia menghardik hurrem ….”hurrem!!!”
kata suleiman marah. Suleiman bertanya kepada hurrem tentang penghinaan
yang diterima adiknya dan bertanya apa hukumannya??
Hurrem
menjawab bahwa siapapun yang melakukan itu hukuman harus dijalankan.
Sultan berkata jika hurrem adalah pelakunya, hurrem langsung
menyangkalnya. Ia mengatakan jika khatijah kehilangan pikirannya dan
menganggap dialah yang bertanggung jawab atas kematian ibrahim, itulah
sebabnya khatijah menuduh dirinya…
Sultan
langsung berbalik keluar ketika hurrem menyebut nama ibrahim pasa.
Karena semuanya berawal dari keputusannya mengeksekusi ibrahim!!!!
Apa yang akan terjadi selanjutnya?? siapakah yang akan sultan percayai keterangannya hurrem atau khatijah???
SINOPSIS ABAD KEJAYAAN ANTV