http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
Sinopsis Abad Kejayaan Episode 89 Part 2 – Seluruh istana sibuk mencari keberadaan khatijah, termasuk sultan…
Akhirnya
khatijah kembali keistana dengan kondisi yang tidak baik, ia mengatakan
kepada sultan bahwa hurrem adalah pelakunya. Sultan yang marah
mendatangi hurrem , tapi hurrem menyangkal tuduhan khatijah kepadanya…
Hurrem
berkata jika khatijah menganggap dirinya bertanggung jawab atas apa
yang terjadi pada ibrahim. Sultan menjadi bingung…..????
Khatijah menunjukkan kepada shah dimana ibrahim menyembunyikan hartanya….
===Malkocoglu
bali bey masih melakukan penyelidikan tentang apa yang terjadi kepada
khatijah sultan. Pintu diketuk dan penjaga berkata jika pelayan khatijah
sultan sudah ditemukan…
Pelayan
itu masuk, ia adalah gadis yang melihat khatijah terkapar dilantai dan
ada hurrem sultan disana. Bali bey mulai menginterogasinya….
===Sultan
bersama dengan shah diruangannya, ia meminta pendapat shah tentang
kebenaran dari semua yang terjadi!! pintu diketuk, lalu bali bey masuk.
Ia mengatakan jika pelayan khatijah telah ditemukan…
Sultan
menyuruhnya untuk menghadap, didepan sultan pelayan itu berkata jika
khatijah sultan memaksanya turun dari kereta karena dia akan mengunjungi
adiknya shah sultan. Dan ia tidak tahu apa yang khatijah lakukan dan
kemana khatijah sultan pergi….
Shah geram mendengar pengakuan pelayan itu, karena jelas dia berbohong. Keterangan itu membuat sultan ragu jika hurrem bersalah…
===Dikamar khatijah—Khatijah maih terbaring lemah tak berdaya. Gulfem melayaninya dengan telaten.
Shah sultan datang kekamar dan memberitahunya tentang pengakuan pelayannya didepan sultan…
Saking kecewanya dengan apa yang didengarnya khatijah mulai tertawa gugup….ia sadar jika sultan tak mempercayainya…
Shah
terus mengkambingkan hitamkan hurrem. Khatijah menyahut jika hurrem
telah mengatur segalanya dengan uangnya. Nigar yang yang ada juga
diruangan itu mengatakan jika mereka tak bisa meremehkan hurrem sultan….
===Diistana
manisa—Gabriela mengunjungi pangeran mustafa, ia mengeluhkan tentang
sesuatu. Pangeran mustafa kemudian mengajaknya untuk duduk….
Pintu
diketuk dan taslicali yahya masuk, ia langsung hendak berbalik pergi
begitu melihat Pangeran mustafa sedang bersama dengan gabriela. Mustafa
memintanya menyelesaikan masalah gabriela…
===Dikamar
mahidevran—-Fidan hatun datang membawa surat untuk mahi , surat itu
dari diana. Diana menjelaskan apa yang terjadi diistambul. Dan ia
berharap mahidevran menariknya kembali ke manisa….
===Diruangan
mustafa—-Gabriela masih berada diruangan pangeran mustafa. Gabriela
menangis sambil menceritakan masalahnya kepada mustafa, untuk
mendapatkan simpati dari mustafa…..(strategi untuk dekat dgn
mustafa)…Mustafa memberikan saputanganya untuk gabriela….
Mahidevran
masuk kekamar, ia tak senang melihat kehadiran gabriela diruangan
mustafa. Karena sebelumnya gabriela selalu datang kepadanya lebih dahulu
sebelum bertemu dengan mustafa…
===Diistana shah—-Khatijah tinggal bersama dengan shah diistananya….
Shah berkata jika mereka tidak menemukan properti milik ibrahim.
Kemudian khatijah mengajak shah kesebuah ruangan spt gudang penyimpanan barang…
Dengan ditemani mercam aga yang membawa obor, khatijah menyuruh mercam menggeser barang barang.
Lalu
khatijah membuka salah satu lantai, seperti sebuah pintu rahasia. Shah
dan mercam saling berpandangan……..ternyata ada anak tunggu menuju
keruangan bawah tanah.
Ketika
sampai diruangan itu shah melongo melihat begitu banyaknya emas,
perhiasan, ,koin dan barang barang yang semuanya terbuat dari
emas…..harta tersembunyi ibrahim….
===Diruangan
sultan—Hurrem sultan sedang bersama suaminya, Sultan mengatakan jika
khatijah dalam kondisi tidak baik dan dia bersyukur pada tuhan karena
shah sultan ada untuk menemani khatijah…
Sultan terlihat gundah, Ia menutup wajahnya dengan tanganny….
Hurrem memegang pundak sultan dan mencoba untuk menghiburnya.
Tiba tiba Sultan berdiri dan berkata dengan putus asa jika Khatijah menganggap dirinya sebagai musuh…
===Diistana shah—Masih diruang pemyimpanan harta karun…
Shah berkata kepada kakaknya untuk mengembalikan harta itu kepada negara, tapi khatijah menolaknya….
Khatijah
menjawab bahwa harta itu adalah milik anak anak nya dan dia takkan
pernah mengembalikannya kepada negara. Sekarang dia akan menggunakan
harta itu untuk membeli orang orang hurrem dan mengubah kesetiaan mereka
kepada hurrem….
===Dimanisa—-Malam
itu gabriela mengundang pangeran mustafa datang kekediamannya. Pangeran
mustafa datang ditemani taslicali yahya…
Mahi hendak bertemu dengan mustafa, penjaga menginformasikan kepadanya jika pangeran mustafa sedang keluar….
Kebenaran Tentang Saliha Hatun Akhirnya Terkuak!!!…
===Pangeran mustafa masih berada dikediaman gabriela, mereka sedang mengobrol disebuah sofa.
Pangeran mustafa kemudian mengambil penerangan dan berjalan kearah sebuah lukisan…
Gabriela mendekatinya, ia berdiri dekat sekali kepada mustafa….
===Diruangan sultan—-Sultan sedang duduk dimeja kerjanya…..
Hurrem tidur diranjang, ia bermimpi buruk. Sultan mendekatinya….”hurrem………”panggil suleiman dibibir ranjang.
Suaranya
tercekat, dia seperti sulit bernafas, lalu bangun dan berteriak
memanggil nama suleiman, ia sangat ketakutan. Begitu melihat suleiman
ada didekatnya hurrem langsung memeluknya….Mimpi Buruk Hurrem tak pernah usai…
===Diaula
pertemuan—-Ayaz pasa terlihat sedang berbincang dengan hakim kadi
efendi. Lutfi pasa menghampiri dan menyapa keduanya. lalu lutfi
mengambil tempat disamping rustem, dan seperti biasanya keduanya
berbicara dan saling menyindir….
Tak berapa lama sultan datang ke aula pertemuan dan langsung masuk keruanng sidang diikuti oleh para menteri dan pasa….
===Diistana
shah—Khatijah sultan memanggil bali bey menghadap kepadanya. Khatijah
berbicara dengan jelas tentang sikapnya terhadap hurrem sultan. Bali bey
menjawab dengan tegas bahwa tugasnya adalah untuk setia dan melayani
dinasti, khatijah tersenyum…
===Diruang
sidang—Dalam pertemuan dewan istana, sultan memimpin sidang dan
membahas masalah kenegaraan. Kadi efendi membicarakan tentang harta
ibrahim, sultan meminta lutfi membaca peta dunia dan merencanakan
kampanye berikutnya….
===Diistana shah—Bali bey keluar dari istana, esmehan menyapanya.
Kemudian keduanya berbincang bincang santai.
Mihrimah yang baru saja datang untuk menjenguk bibinya, melihat mereka dan merasa cemburu….
Mihrimah kemudian mendekati keduanya, esmehan masuk kedalam meninggalkan bali bey dan mihrimah berdua saja.
Dari
dalam istana, khatijah melihat keduanya ditaman. Saat mihrimah hendak
pergi, bali bertanya kepada khatijah “sultana….apakah kau marah
kepadaku???”
Mihrimah
berhenti dan menjawab ia sudah menerima surat dari bali bey. Bali
berkata dia tak mengirimkan surat apapun…..keduanya bertanya tanya apa
yang sebenarnya terjadi???
===Dikoridor istana, diana terlihat sedang berbicara dengan saliha hatun. Sumbul melihatnya, ketika saliha pergi. Sumbul langsung mendekati diana dan bertanya apa yang mereka bicarakan???
Diana berbohong dengan berkata bahwa dia mencurigai saliha hatun telah membuat guna guna untuk hurrem sultan atas perintah khatijah sultan. Sumbul terkejut dengan penjelasan diana………
===Disebuah ruangan—Hurrem sultan bertemu dengan yahya efendi ditemani oleh afife hatun dan dua orang pelayan….
Hurrem kemudian menceritakan tentang ketakutannya akan sesuatu juga Mimpi Buruk Hurrem yang selalu menghantuinya setiap malam…
Yahya menyarankan kepada hurrem untuk banyak membaca doa seperti al fatikhah, al ikhlas dan annas….
Yahya berkata jika doa doa itu akan membantunya menyingkirkan Mimpi Buruk Hurrem sultan….
===Sumbul
yang curiga kepada saliha, lalu masuk keruanganya. Ia memperhatikan
sekitarnya, untuk mencari cari bukti yang menguatkan
kecurigaannya………….dilihatnya sebuah peti, ia membukanya dan menemukan
sebuah kotak yang berisi barang2 milik penyihir atau dukun
santet….Sumbul terlihat shock lalu ia keluar dari kamar itu…
Sayangnya diana melihatnya….diana tahu jika sumbul sudah mengetahui tentang saliha hatun.
===Bali
bey ada diruangannya, mihrimah datang menunjukkan surat yang ia
kirimkan. Bali bey membacanya dan berkata dengan tegas itu bukan suratya
juga bukan tulisannya…..”lalu siapa??? apa hantu?” tanya mihrimah
sinis…
Bali bey kemudian teringat dengan rustem yang pernah dipergokinya masuk kedalam ruangannya…
===Dimanisa,
pagi yang cerah….mahi terlihat sarapan bersama dengan putranya pangeran
mustafa, ditempat lainya gabriela menerima kedatangan segnor benneto
yang mengucapkan selamat kepadanya karena berhasil mendekati mustafa,
gabriela terlihat tak senang dengan perkataan bennetto kepadanya…
===Hurrem
dan afife sampai kembali diistana, sumbul kemudian mengajaknya untuk
melihat sesuatu yang ia temukan. Tapi saat masuk kekamar saliha mereka
bertiga terkejut dengan mayat saliha yang tergeletak dilantai….
===Dilorong
istana yang gelap mercam memarahi diana karena telah membunuh saliha,
diana berkata dia tak punya pilihan lain, karena sumbul sudah menemukan
bukti tentang siapa saliha sebenarnya….
===Hurrem kembali kekamarnya, sumbul berkata jika sebelumnya ia melihat diana dan saliha berbicara…..
Lalu keduanya menyimpulkan jika diana lah yang melakukannya….
Malam
harinya hurrem tidur dan kembali bermimpi buruk….ia merasa sesak….dan
tibat tiba terbangun….ia melihat kabut itu masih menyelimutinya…
Hurrem berusaha keluar tapi tidak bisa, lalu dilihatnya diana datang kepadanya….
Hurrem
merasa ketakutan dan melarang diana mendekatinya……….”sultana………”panggil
diana. Hurrem keluar keteras dan diana terus mengikutinya…..
Berkali
kali hurrem melarang diana untuk mendekatinya…tapi diana terus saja
mengikutinya….sampai posisi hurrem ada dipinggir teras, ia melihat
kebawah dan sudah tak ada jalan keluar…
Apa yang akan terjadi pada hurrem sultan??? apakah diana akan mendorongnya???