Sinopsis
Abad Kejayaan Episode 89 part 3- Khatijah menunjukkan kepada shah
dimana ibrahim menyimpan hartanya, ternyata ada digudang bawah tanah
yang ada diistana mereka…shah terperangah melihat begitu banyaknya
barang yang terbuat dari emas…..
Malam
itu hurrem kembali bermimpi buruk, lalu diana datang untuk
menenangkannya. Hurrem punya firasat jika diana akan berbuat jahat
kepadanya, ia berteriak teriak agar diana menjauhinya….tapi diana terus
mengikutinya….
Hurrem sultan kembali menemukan kedamaian……..
===Hurrem
yang terpojok kemudian mengambil obor yang ada disebelahnya. Ia
menggoyangkan obor itu didepan diana dan mengancamnya untuk tidak
mendekat. Hurrem berpikir diana ingin membunuhnya….
Diana
sendiri berusaha menenangkan hurrem, tiba tiba hurrem merasa lemas,
pandangan matanya berbayang, ia menyandarkan dirinya ditembok sambil
tetap membawa obor….
Sumbul
masuk kekamar hurrem dan mengomel karena kamar gelap dan penuh asap.
Sumbul melihat ketempat tidur dan tidak mendapati hurrem disana, ia
kaget dan berlari keluar teras sambil memanggil hurrem….
Sumbul melihat hurrem yang hampir jatuh, lalu ia memegang obornya. Sumbul lalu memapah hurrem untuk duduk ditempat tidur…
Para pelayan datang, sumbul berteriak kepada mereka untuk menyalakan lilin dan mengambil air minum…….
Ia ingat jika khatijah sultan yang menyuruhnya meletakkan wadah dupa itu dikarmar hurrem sultan beberapa waktu lalu…Dendam khatijah
Setelah meminum air, hurrem berdiri dan mendekati diana dengan marah.
Hurrem
bertanya kepada diana, siapakah dia??? dan menuduh diana ingin
membunuhnya. Diana mundur karena takut……….ia melihat kearah sumbul yang
memberinya tanda untuk keluar……..
Sumbul
lalu berkata kepada hurrem jika ia yang salah, mencoba untuk melindungi
diana. Sumbul mengatakan ia melihat dengan mata kepala sendiri tak ada
yang diana lakukan………hurrem hanya diam…
===Diistana
shah—Shah dan khatijah sedang membicarakan tentang sahin aga, mereka
percaya sahin telah dibayar oleh hurrem untuk berbohong…
Shah
berkata kepada kakaknya, ia yang akan mengurus sahin. Khatijah menyahut
jika ia akan memakai harta ibrahim untuk membeli kesetiaan semua
pelayan hurrem….
===Ditaman
istana—-Terlihat matrakci atau nasuh efendi sedang melatih salim dan
bayezid bermain matrak. Ada Bali bey dan Mehmet juga disana…
Tak
berapa lama sultan datang, sambil menggandeng cihangir dengan dikuti
para pengawal. Sultan memperhatikan kedua pengerannya dari kejauhan…
Pangeran bayezid berkata kepada ayahnya jika ia dengan mudah mengalahkan selim.
Sultan teringat saat kampanye selim muntah ketika mereka mengeksekusi seseorang……….
Keduanya lalu berdebat lagi. Dan Sultan langsung menegur bayezid dan berkata untuk menghormati saudaranya….
===Diruangan
hurrem—Hurrem merasa lebih sehat dan dia mengundang mihrimah dan
esmehan datang keruangannya. Seorang pelayan memberikan al quran kepada
hurrem………
Afife
menginformasikan kepada hurrem jika tamu yang ditunggu sudah
datang….Hurrem mengundang seorang khafid alquran untuk membaca al quran
bersamanya, ia meyakini ini akan membantunya membuang roh jahat yang
bersemayam dikamarnya…….
Diana juga terlihat ada diacara itu………….
===Ditaman
istana—Sultan mengajak nasuh bertarung dengannya. Mereka bertarung
dengan adil, ketika sultan berhasil membuat nasuh terjatuh ia seperti
melihat ibrahim yang melawannya……..
Sultan
masih terpana, sehingga nasuh bisa memukulnya…”yang mulia……..”kata
nasuh , saat melihat sultan diam saja. Sultan kemudian mengajaknya untuk
melanjutkan ….
Kali
ini sultan melawan nasuh seperti dia sedang bertarung dengan ibrahim.
Sultan berkali kali membuat nasuh terjungkal. Bali bey melihat
pertarungan keduanya dengan tegang…apalagi para pangeran……
Saat
sultan berhasil membuat nasuh terjengkang, tiba tiba ia meletakkan
alatnya dan membuang topi bajanya, sultan pergi meninggalkan tempat itu
dengan amarah….
Bali
bey menghampiri nasuh dan menepuk pundaknya untuk memberikan dukungan,
nasuh berkata jika sultan sedang tidak dalam kondisi baik…
Semua mendengarkan dengan khidmat pembacaan surat Yasin yang dilantunkan dengan indahnya….
Hurrem terlihat sangat menghayatinya dan ia bisa merasakan ketentraman…
Afife melihat ekpresi hurrem dan merasa sangat lega…
===Diistana shah—Dendam khatijah
dan shah terlihat bete diistana, mereka menunggu kedatangan sahin aga.
Ketika sahin sudah ada didepan mereka shah mengancam dan
memperingatkannya bahwa dia harus bertanggung jwab untuk melindungi
dinasti…
Khatijah
lalu berdiri dan memarahi Sahin aga, ia berteriak kepadanya dan
mengatakan tentang kerjasamanya dengan hurrem sultan. Sahin sangat takut
kehilangan nyawanya, lalu ia pergi dan menemui hurrem sultan…
===Diruangan
hurrem—Hurrem mengantar pergi tamu tamunya, tiba tiba sahin aga masuk,
ketika sahin menyebut nama shah. Hurrem memintanya untuk diam dulu, ia
kemudian menyuruh diana dan para pelayan lainnya keluar…
Sahin
mengatakan kegelisahannya kepada hurrem. Hurrem meminta sahin untuk
tidak takut karena dia adalah satu satunya yang dia percayai untuk
menempati posisi itu. Dan bahwa dia takkan membiarkan siapapun untuk
menggantikannya…
Diana Meminta Hurrem Untuk mempercayainya…
===Bali
bey mendatangi rustem diaula pertemuan. Bali bey bertanya dengan nada
sinis kepada rustem apakah dia mencari sesuatu yang lain selain properti
milik ibrahim karena dia juga mempunyai sesuatu yang disembunyikan…
Rustem
mengerti arah pembicaraan bali bey , rustem memperingatkan bali bey
yang hampir kehilangan kepalanya karena aybige dan itu harus menjadi
pelajaran baginya….
===Dikamar
mihrimah, Esmehan dan mihrimah sedang duduk berdua….mereka sedang
membicarakan surat yang tak pernah bali bey kirimkan tapi diterima
mihrimah atas nama bali bey…
Mihrimah
berkata bahwa ia mencurigai esmehan sebagai pelakunya karena hanya dia
yang tahu soal ini, esmehan membantahnya. Esmehan berkata kepada
mihrimah bahwa bali bey perduli padanya buktinya adalah dia meminta
mihrimah menunjukkan surat itu…..
Shah sultan memanggil diana dikediamannya……
Shah berkata jika ia tahu tentang suratnya yang ia kirimkan kepada mahidevran….
Shah berkata lagi jika mulai saat ini diana aakan melayaninya…
Diana mengatakan jika ia melihat sahin aga mendatangi hurrem, ia percaya jika sahin mengkhianati mereka…
Shah
sultan menyuruh mercam aga untuk memberitahukan rencana mereka kepada
diana dan juga info bahwa sahin aga takkan hidup lagi…
===Ketika diana keluar, ia berpapasan dengan gulfem. Gulfem langsung bertanya kepada shah apa yang dia lakukan disini……..
Gulfem
memberikan info kepada shah jika semalam kondisi hurrem buruk dan
dianalah yang menyelamatkannya. Ketika mercam masuk , shah berkata
kepadany jika diana akan menjadi masalah untuk mereka…
===Disebuah
ruangan—Hurrem bertemu dengan rustem secara diam diam. Rustem
menanyakan keadaanya, hurrem menjawab dengan gembira jika ia sehat
kembali berkat yahya efendi.
Kepada
hurrem , rustem menginformasikan bahwa kemungkinan besar khatijah
menyembunyikan harta milik ibrahim, dan bisa jadi shah juga lutfi tahu
akan hal itu. Hurrem tersenyum dengan cara ini dia akan menangkap tiga
burung dalam satu perangkap….
===Bali
bey masuk keruangannya, dan ia kaget mendapati mihrimah ada disana.
Mihrimah bertanya kepada bali bey apakah dia tidak ingin tahu apa yang
ia tulis untuknya. Bali bey menyahut jika ia sudah bisa menebaknya…….
Kemudian
bali bey memberinya jalan, mihrimah tahu jika bali mengusirnya secara
halus. Sepeninggal mihrimah, bali bey nampak berpikir serius……..
Diana terlihat menunggui pelayan yang sedang menyiapkan tempat tidur untuk hurrem sultan…
Tak berapa lama hurrem masuk kekamarnya, diana kemudian keluar ruangan…
Tapi hurrem mencegahnya, ia menyuruh semua pelayan keluar…
Hurrem
berkata kepada diana bahwa ia menerimanya sebagai pelayannya karena
semalam telah menyelamatkannya, dan apa yang dia inginkan sebagai
hadiah???
“satu
satunya hal yang saya inginkan adalah bahwa anda akan mempercayai saya
sultana……”jawab diana. Setelah diana pergi, hurrem menyuruh seorang
pelayan untuk memanggilkan sumbul ….
===Diruangan
sultan—-Sultan sedang menyelesaikan makannya , ia lalu menemui lutfi
dan rustem yang sudah menunggunya untuk melapor. Ada sahin aga juga
disana, sahin minta diri kepada sultan……..
===Diluar ruangan sudah menunggu diana, ia mengajak sahin bersamanya. Bali bey tak sengaja melihat mereka berdua……
===Diruangan
sultan—Lutfi berkata jika pedro reis tidak membayar pajak. Sultan
kemudian menyuruh mereka untuk memperingatkan pedro dan jika tetap tidak
patuh, sultan meminta mereka kesana mengumpulkan pajaknya dan mengambil
kepalanya….
Tak
berapa lama ayaz pasa masuk, sultan memerintahkannya untuk menyelidiki
keterlibatan piri pasha ramazanoglou dalam kerusuhan karena ketidak
puasan atas eksekusi ibrahim. Ayaz dan lutfi percaya atas kesetiaan piri
pasha. Tapi rustem mengatakan bahwa ada memulai tentang segala
sesuatunya…………
Sultan setuju dan meminta mereka untuk menyelidiki masalah ini….
Apa yang akan terjadi selanjutnya??? apa yang diinginkan diana mengajak sahin bersamanya??
SINOPSIS ABAD KEJAYAAN ANTV