Sinopsis
Abad Kejayaan Episode 90 – Hurrem sultan merasa lebih baik setelah
mengikuti anjuran yahya efendi untuk memperbanyak doa dan membaca
al-quran…
Khatijah bertekad akan menghancurkan hurrem menggunakan harta peninggalan ibrahim yang ia sembunyikan digudang bawah tanah….
Upaya pembunuhan Hurrem sultan kembali dilakukan…
===Diruangan
sultan—Bali bey masuk kedalam. Sultan meminta pendapatnya juga tentang
piri pasha. Akhirnya diputuskan untuk menyelidikinya….
===Diana
membawa sahin aga ketempat yang gelap. Tiba tiba mereka melihat sebuah
mayat tergeletak. Keduanya mendekat dan ternyata itu adalah cafer aga…
Sahin
aga mendekati cafer aga dan memastikan apakah dia masih hidup atau
tidak, tapi ternyata itu adalah jebakan, cafer aga mengambil sebuah
pisau disebelahnya dan menancapkannya persis di dada sahin aga………
Diana yang sudah tahu apa yang akan terjadi diam saja….
===Diruangan hurrem—Sumbul datang kekamar hurrem, kemudian mereka keluar bersama…
===Sepertinya
cafer aga akan membuat diana yang menjadi disalahkan untuk kematian
sahin aga, menyadari itu diana lari….cafer mengejarnya. Terjadi
perkelahian yang sengit antara keduanya…
===Hurrem
dan sumbul berjalan dilorong yang gelap, tiba tiba sumbul melihat mayat
sahin aga….”sultana……..”panggil sumbul. Hurrem terkejut melihat sahin
yang sudah tak bernyawa. Lalu mereka mendengar suara jeritan…..
Sumbul berteriak, cafer aga mendekatinya dan memukulnya dengan mudah sumbul yang tak bisa apa apa….
Pembunuhan Hurrem– Kemudian cafer mendekati hurrem dan menodongkan pisaunya pada hurrem…..
Hurrem ketakutan, ia berjalan mundur, sampai terjatuh.
Cafer
hendak mengangkat pisaunya keatas untuk dihujamkan kepada
hurrem……..hurrem spontan menutup wajahnya dengan kedua tangannya…Tapi
tiba tiba cafer terjatuh, diana menusuknya dari belakang…
“fahriye…………”panggil hurrem kepada diana. Fahriye atau diana telah menyelamatkan nyawanya.
“sultana……..”jawab diana
===Diistana shah—Khatijah dan shah gelisah menunggu kabar dari mercam, mercam aga masuk dan mengatakan sesuatu…
===Diruang
perawatan—Hurrem mengunjungi fahriye yang sedang terbaring lemah karena
luka tusukan diperutnya. Sumbul terlihat disana juga menunggui fahriye…
Hurrem kemudian duduk dipinggir ranjang dan bertanya siapa sebenarnya dia???
Didepan hurrem dan sumbul, fahriye mengakui siapa sebenarnya dirinya.
Namanya adalah diana dan dia adalah kalfa suruhan mahidevran…
Mahidevran membawanya ke keistana ini untuk membantu khatijah sultan…
Kemudian
hurrem bertanya apakah dia pernah mencoba membunuhnya di hammam (kamar
mandi) beberapa waktu lalu. Fahriye mengakui itu juga……tujuannya saat
itu gagal karena ketukan sumbul aga dipintu.
Fahriye
juga menceritakan rencana shah sultan kepada khatijah saat ia hilang
beberapa waktu lalu. Sumbul gemas sekali mendengar nama shah disebut…
===Pagi harinya, fahriye terbangun dan melihat bali bey sudah ada didepannya.
===Diruangan
hurrem—Sumbul terlihat bingung apakah mereka harus percaya kepada
fahriye, Hurrem menyahut jika seorang musuh menjadi teman maka mereka
adalah orang yang paling terpercaya….
Hurrem mengingatkan kepada sumbul bahwa sebelumnya ia adalah musuhnya, sebelum menjadi kepercayaannya saat ini…….
Kemudian hurrem sultan dan sumbul datang kesana…..
Hurrem memerintahkan kepada fahriye untuk mengatakan semuanya kepada bali tentang rencana mereka..
===Diistana shah—
Mercam
aga melaporkan jika fahriye hatun terluka dan berada dalam ruang
perawatan, dan orang suruhan mereka yaitu cafer aga telah mati begitu
juga dengan sahin aga.. Shah berkata jika hurrem telah membuat fahriye
berpaling untuknya…
===Diruang perawatan—saat berdua saja dengan fahriye , hurrem bertanya tentang penyihir yang dibawa oleh khatijah dari manisa….
Fahriye
menjelaskan kepada hurrem dia tak tahu apa sebenarnya yang ada dalam
wadah dupa itu, dan apa yang penyihir saliha lakukan kepada hurrem, tapi
ia yakin jika mulai sekarang hurrem akan tidur lebih nyenyak….
===Diruangan sultan, bali bey melaporkan semua hasil penyelidikannya kepada sultan suleiman…
Penampilan hizir reis dan Mustafa didepan janisari nantinya akan membuat sultan marah…
Pangeran
mustafa didampingi hizir reis dan taslicali yahya sedang melakukan
upacara kemiliteran didepan pasukan janisari dan pasukan lainnya…
Mustafa berpidato membakar semangat para pasukan…
Didalam harem manisa—mahidevran menjamu gabriela….
Gabriela memandang iri kepada bayi mungil mustafa, ayse melihat tak senang padanya.Fidan mengingatkan ayse….
Mahi melihat gabriela tak menikmati makanannya, ia terlihat kurang senang…
===Diluar
istana, hizir reis ikut berpidato dan menujukkan dukungannya kepada
pangeran mustafa. Pada kesempatan itu pangeran menaikkan gaji para
pasukan dan memberikan penghargaan kepada yang berpretaasi…
===Diharem
manisa, mahi mengantar kepergian gabriela, mereka berpapasan dengan
mustafa. Keduanya saling menyapa. Mahi tidak senang melihat cara
gabriela memandang dan berbicara dengan mustafa….
===Diistambul—-Sultan
kembali memimpin sidang dewan. Ayaz pasa datang, sultan bertanya
tentang piri pasha. Disidang itu terjadi perdebatan mengenai kesetiaan
piri pasha….
===Dipasar, seker sedang menikmati makanan dipasar ketika kemudian ada pengumuman tentang ibrahim pasa…
Nasuh
efendi menemui hakim kadi efendi dipasar, dan berkata jika khatijah
sultan ingin bertemu dengannya. Dari kejauhan sang hakim melihat kepada
khatijah dan menunduk hormat…
===Sultan
suleiman masih memimpin sidang. Setelah memberikan intruksi kemudian
sultan meninggalkan sidang, Lutfi pasa mengikutinya . Ia berkata jika
ada hal penting yang ingin dibicarakan. Sultan mengajaknya
keruangannya……….
Ketika
semua sudah pergi dari ruang sidang , kasim pasa yang dekat dengan
ibrahim tampak memprotes ayaz pasa, Ayaz pasa marah sekali, Rustem ikut
menegur kasim, kemudian kasim pasa pergi meninggalkan ruangan….
Ternyata
khatijah menjual barang barang ibrahim dipasar, ia melihat nasuh efendi
yang membeli jubah milik ibrahim yang telah dipakai oleh seseorang…
===Sultan suleiman menerima lutfi pasa diruangannya….
Lutfi mengatakan bahwa shah sultan mengusulkan pergantian sahin aga oleh mercan aga, ia telah terbukti setia melayani dinasti….
===Diruangan hurrem , ia menerima kedatangan aslan aga untuk dia promosikan menggantikan sahin aga.
Hurrem
menanyai aslan tentang kesanggupannya untuk setia kepadanya. Setelah
aslan pergi, hurrem mengangguk kepada sumbul dan tersenyum puas….
===Dirumah sang hakim—-Terlihat khatijah sedang bersama hakim kadi efendi, sepertinya ia sedang mempelajari sesuatu….
===Esmehan
mengunjungi mehmet dikamarnya, saat itu mehmet sedang membaca. Esmehan
melihat buku mehmet, tak sengaja mehmet memandangnya. Lalu mehmet
melihat kearah lain….
Ketika
esmehan sudah pergi, hurrem mengatakan kepada putranya jika ia melihat
cara memandang esmehan kepadanya itu menunjukkan sebuah ketertarikan……….
Pangeran mehmet berkata jika ia hanya menganggap esmehan sebagai kakaknya sendiri…
Hurrem memegang pipi anak sulungnya itu, lalu ia keluar meninggalkan ruangan….
===Diistana
shah—Lutfi pasa datang mengunjungi istrinya. Shah menanyakan tentang
usulannya, lutfi mengatakan jika ia sudah membicarakannya dengan sultan…
Lutfi
mengingatkan shah untuk bertanya kepadanya dulu sebelum mengambil
tindakan. Lutfi juga meminta shah menghentikan konflik dengan hurrem
sultan. Lutfi langsung melangkah pergi meninggalkan shah yang tampak
kesal…
===Diruangan
sultan—-Hurrem menginformasikan kepada sultan tentang hal buruk yang
terjadi akhir akhir ini diharem. Sultan terlihat tidak puas dengan
pemerintahan di harem yang dipimpin oleh hurrem…
Hurrem
meminta maaf, dan berkata semua terjadi karena kesalahan para sultana
yang memulai perang dengannya. Hurrem melihat wajah sultan yang masam
kepadanya kemudian dengan lembut dia berjanji bahwa tidak akan ada lagi
sesuatu yang buruk di harem….
Hurrem
kemudian mengajukan nama aslan sebagai pengganti sahin aga, afife dan
sumbul yang menunjuk mereka. Sultan berkata jika ia sudah menunjuk
mercam aga sebagai pengganti sahin, hurrem terkejut….
Ia keluar dari ruangan sultan dengan kesal dan berteriak kepada sumbul untuk memanggil rustem kehadapannya…
===Dikamar mihrimah—-Mihrimah mengatakan kepada esmehan tentang bali bey yang sepertinya tidak perduli dengannya……..
Pada
saat yang sama bali bey dan nasuh berjalan jalan ditaman, nasuh tahu
jika sobatnya ini sedang gundah. Dan ketika nasuh menyebut nama
mihrimah, bali bey memintanya diam karena itu bisa bahaya untuk
mereka…..
Kemudian bali bey berjalan mendahuluinya, nasuh dibelakangnnya tersenyum…..
Apa yang akan terjadi selanjutnya??? ikuti terus Sinopsis Abad Kejayaan Episode 90 part 3
SINOPSIS ABAD KEJAYAAN ANTV