Beranda · UTTARAN · FATMAGUL · EFSUN BAHAR· KAALI DAN GAURI· ARTIKEL AK· VEERA· ASHOKA· SERIAL TV

Sinopsis Ashoka episode 161



http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/









Sinopsis Ashoka episode 161 by Desitvbox
~Bindu sedang bersama Dharma, Noor datang ke sana,
Noor pada Dharma: "jadi seperti ini wajah aslimu, Bindu bercerita tentang kau pada malam pernikahan kami dan aku pikir kau begitu indah sehingga membuat Bindu kehilangan segalanya untukmu, aku menjadi iri padamu tetapi ketika aku melihat kau sebagai pelayan, aku tidak melihat Dharma yang sama, yang indah"
Bindu: "apa yang kau katakan?"
Noor: "aku di sini hanya untuk menyambut Dharma, sebelumnya aku ingin membalas kenangan Dharma untuk mendapatkan perhatian Bindu, tapi sekarang Dharma di sini jadi aku baik-baik saja, aku akan pergi dari sini tetapi aku ingin bertanya satu hal pada Bindu"
Noor pada Bindu: "jika kau berada di posisi Khurasan maka apa yang akan kau lakukan? jika putrimu datang kepadamu, lalu dia bercerita pada malam pernikahannya padamu, dia menangis dan dia bercerita tentang suaminya yang mencintai orang lain, saudaraku meninggal demi kau, ayahku melayanimu selama bertahun-tahun dan apa yang kau lakukan padanya?"
Bindu hanya diam,
Noor pada Bindu: "aku mendapatkan jawabanku dari kebungkaman mu, kau tidak bersalah karena kau adalah seorang suami dan suami adalah tuan, aku berterima kasih untuk tidak melibatkan aku dan Siamak dalam semua ini"
Noor pada Dharma: "kau tinggal di Vann selama bertahun-tahun tapi sekarang aku menyambutmu di istana ini tapi istana ini lebih berbahaya daripada Vann, di sini kami mempunyai tempat tidur kelopak mawar tetapi terdapat tusukan yang tersembunyi di dalamnya, aku berharap kau memiliki hidup yang damai di sini"
Noor pergi, Bindu menatap Dharma yang sedang tegang.
~Ashok datang di kamarnya dan terpesona melihat kamar kerajaan,
Ashok pada pelayan: "mengapa kau berada di sini?"
pelayan: "aku membawa pakaian kerajaan untukmu"
pelayan lain: "aku membawa susu untukmu"
pelayan yang lain lagi: "aku akan mengipasi mu sehingga kau dapat tidur dengan mudah"
Ashok: "apa jika kalian semua mengawasi aku sehingga aku bisa tidur?"
pelayan: "tentu"
Ashok: "orang tidak bisa tidur jika ia merasa gelisah tapi hari ini adalah hari terbaik dalam hidupku karena orang tua ku telah bersatu"
Ashok meminta semua pelayan untuk pergi,
pelayan: "kau pangeran, kami harus melayanimu"
Ashok: "aku memerintahkan kalian untuk pergi, aku ingin sendirian"
semua pelayan pergi.
~Helena datang ke Noor,
Helena: "akan lebih baik kau tidak menangis"
Noor: "kau hanya kehilangan putramu tetapi aku telah kehilangan ayahku, cintaku dan kakakku, aku ingin putraku menjadi Samrat"
Helena: "itu bagus bahwa kau masih bersama tujuanmu"
Noor: "aku ingin tahu bagaimana membuat putraku menjadi Samrat"
Helena: "tetapi apakah kau yakin bahwa Khurasan akan tetap diam? Apa dia tidak akan mengatakan yang sebenarnya tentang dirimu? Kau yang memintanya untuk membunuh Dharma"
Noor: "kau menghina pengorbanannya, seorang ayah yang dapat mengambil kehidupan orang lain hanya untuk putrinya dan dia pun dapat mengorbankan hidupnya untuk putrinya, kau meragukannya, itu berarti kau orang Yunani tidak pernah mempercayai Khurasani"
Helena: "apa yang kau katakan? Apapun itu tapi kita harus bertemu Khurasan"
Noor: "sekarang aku tahu apa yang harus aku lakukan, kau memikirkan tentang misi kita, sebelum itu hanya Sushim yang menghalangi Siamak tapi sekarang ada Sushim dan Ashok yang menghalangi Siamak, dan Ashoka lah yang lebih berbahaya daripada Sushim, Bindu sangat menyukai Ashok dan Chanakya ada dipihaknya, semua orang bersamanya"
Helena: "Chanakya pasti memiliki beberapa kelemahan dan kita harus menemukan itu, aku telah mengambil keputusan bahwa aku akan tetap diam, aku akan menunjukkan seolah-olah aku telah menerima kekalahanku didepan Chanakya, kita akan menunggu musuh-musuh kita untuk melakukan kesalahan".
~Ashok datang di kamar Chanakya tetapi Chanakya sedang sibuk berdoa sehingga Ashok memilih untuk pergi,
Chanakya: "Rajkumar Ashok silahkan masuk"
Ashok datang kembali,
Ashok: "aku mohon kau tidak berperilaku seperti orang lain, aku Ashok yang sama"
Chanakya: "kau pangeran dan kau tidak dapat menyangkal itu, sebelumnya tidak ada yang tahu tentang dirimu, tetapi sekarang semua mata tertuju padamu, semua orang memiliki harapan padamu"
Ashok: "apa yang sedang kau pikirkan?"
Chanakya: "kau mengatakan bahwa kau dapat memberikan hidupmu untuk melindungi tanah air mu"





Ashok: "tujuanku bukan untuk tahta, aku ingin melayani tanah airku dan aku akan melakukan apa yang kau katakan"
Chanakya: "perjalananmu akan dimulai, bersiap-siap lah".
~Adik kecil Ahenkara menangis, Ahenkara memintanya untuk diam,
Ahenkara: "aku tahu kau kehilangan ibu tapi kita tidak bisa membawanya kembali"
Ashok datang ke sana, Ahenkara tidak suka melihat dia, dia marah dan menampar Ashok dengan keras, Ahenkara menangis dan menampar Ashok lagi, Ahenkara mendorong Ashok,
Ahenkara pada Ashok: "mengapa? mengapa kau melakukan itu?"
Ashok: "aku menyesal, aku tidak punya cara lain, itu tentang ibuku dan tanah airku"
Ahenkara: "mengapa kau berbohong padaku? mengapa kau tidak memberitahu aku bahwa ibuku membahayakanmu?
semua orang telah memanfaatkan aku untuk mereka lebih baik, ibuku memberi aku pada Sushim, itu agar hidupnya lebih baik dan kau juga memanfaatkan aku, aku pikir kau adalah orang yang tidak bersalah tetapi kau sama seperti pangeran lainnya yang memanfaatkan seorang gadis hanya untuk kebaikannya"
Ashok: "aku tahu apa yang terjadi itu tidak baik tapi itu harus terjadi"
Ahenkara: "mengapa kau menyelamatkan aku hari itu? Aku berharap aku lebih baik meninggal hari itu, untuk siapa aku akan hidup sekarang? Aku tidak memiliki alasan untuk hidup"
Ashok: "kau memiliki alasan untuk hidupmu, ada didepanmu, aku tahu sangat baik bagaimana hidup tanpa ibu, kemudian Bindu mengatakan untuk membuat tujuan hidupmu itu harus melayani negerimu, aku punya alasan untuk hidup hari itu, saudara kecil mu membutuhkan dirimu, buatlah dia menjadi tujuan hidupmu"
Ahenkara: "bagaimana aku akan melakukannya sendiri?"
Ashok: "siapa yang mengatakan kau sendirian? Aku bersamamu"
Ashok mengambil adik kecil Ahenkara dan meletakkannya di tangan Ahenkara.
Ashok pergi dari kamar Ahenkara, Sushim datang ke sana,
Sushim pada Ashok: "apa yang kau lakukan di kamar istriku pada malam hari seperti ini?"
Ashok: "kau berpikir yang salah, kakak"
Sushim: "jangan memanggilku kakak, kau telah berbohong kepadaku"
Ashok: "aku tidak bisa memberitahumu"
Sushim: "baiklah, jika kau bisa memberitahu aku maka kau tahu bahwa kau adalah saudaraku, kau seharusnya membawa aku untuk membantu menangkap Khurasan tetapi kau tidak melakukannya dan kau tahu mengapa? karena kau ingin melakukan semua ini sendirian, kau ingin menunjukkan kepada orang-orang bagaimana kau adalah besar dan kau dapat melakukan segalanya sendirian, hari ini aku tahu bahwa kau tidak hanya murah tapi berkarakter dengan menempatkan kehidupan ibunya dalam bahaya hanya untuk menjadikannya besar (terhormat) dan untuk mendapatkan kerajaan"
Ashok kesal dan berteriak "Brathaa.....!!!" (saudara/kakak).
PRECAP- Radha mengatakan kepada prajurit bahwa tidak ada yang harus masuk istana tanpa penyelidikan. Seorang gadis (dia baru masuk, bukan Ahenkara) datang di istana, prajurit menghentikannya dan memintanya untuk menunjukkan identitasnya, dia menunjukkannya, prajurit itu membiarkan dia masuk. Gadis berpikir bahwa "tidak ada yang bisa menyelamatkan Ashok dari seranganku". Ashok sedang menikmati mandi di bak mandi kerajaan, gadis itu memasuki kamarnya..
Maaf lama, jaringan gangguan frown emoticon




SINOPSIS SHEHRAZAT ANTV


Artikel keren lainnya: