TAYANG 29 NOVEMBER 2015
Pagi harinya.... Cansu masih murung, ia duduk bersender di ranjangnya.
Rahmi pun datang. Ia mencium Cansu. Cansu masih merasa bersalah pada
Hazal. Rahmi pun menghibur Cansu...
Alper dan Solmas yang sedang sarapan di sebuah kafe, membicarakan tentang Dilara...
Sementara itu di rumah sakit, suster sedang membasuh kaki Hazal.. Dilara
menangis... Gulseren mencium kaki Hazal.. Dilara lantas memegang
pinggang Gulseren.. sedangkan Hazal menangis... Gulseren yang tidak
tahan akhirnya pergi keluar...
Diluar, Gulseren menangis... Cihan menghampiri Gulseren.. Cihan juga
terlihat sedih.. Dilara masih menemani Hazal.. Hazal terlihat kesal..
tak lama, Cihan, Alper dan Solmas datang.. Cihan mengatakan sesuatu pada
Hazal, tapi Hazal masih terlihat marah.. Solmaz kemudian memberikan
sesuatu pada Hazal, namun Hazal langsung menepis barang pemberian
Solmas.. Hazal berteriak marah.... ia juga menangis... Cihan menenangkan
Hazal.. Dilara membawa Alper dan Solmaz keluar...
Diluar, Solmas mengatakan sesuatu pada Dilara... namun Alper langsung
memotong perkataan Solmas.. kedua org ini pun akhirnya pergi... Dilara
kemudian terduduk lemas di kursi... Dilara terlihat sedih... Sama hal
nya dengan Dilara, Gulseren juga terlihat sedih.... ia berdiri seorang
diri di sudut rumah sakit... Seseorang lalu menelpon Gulseren..
Osman pergi ke rumah Keriman, ia mengetuk2 pintu tapi tak ada yang
membukakan pintu.. Osman lalu menelpon Candan mengatakan ttg Keriman.
Tak lama setelah itu, Osman pun pergi.. Di belakang Osman, terlihat
sebuah taksi yang sedang melaju ke arahnya... Osman pergi begitu saja
tanpa melihat taksi itu.. Taksi itu berhenti di depan rumah Keriman...
Oskan, Keriman dan Nuray turun dari taksi.... Oskan menggendong
bayinya..
Oskan tampak senang dengan hadirnya si kecil... Nuray kemudian mengambil
si kecil dari gendongan Oskan... Oskan dan Nuray lalu berdebat... Oskan
kemudian melihat sesuatu di kertas... ia membaca tulisan itu di kertas,
sementara Nuray dan Keriman saling tersenyum.... Oskan dan Nuray
berdebat lagi, setelah itu Oskan pergi...
Oskan pergi ke bengkel.. ia menunjukkan kertas itu pada Engin.. Engin
tersenyum dan mengatakan sesuatu pada Oskan.. sedangkan Oskan masih saja
marah2.. sementara itu di rumah, Nuray dan Keriman membicarakan
sesuatu... Keriman kemudian merapikan sofa dan menyuruh Nuray duduk di
sofa itu.. ia bahkan juga mencopotkan sepatu Nuray.. sementara di
bengkel Oskan masih marah2...
Dilara sedang menemani Hazal... Hazal masih tidak bisa menerima
kelumpuhannya.. tak lama suster dan Gulseren datang... Gulseren
mengatakan sesuatu, namun Hazal menjawabnya dengan ketus... Dilara
menghela napas dan melirik Gulseren... Suster kemudian pergi.... Tak
lama, Cihan dan dokter datang.. Dokter menanyakan sesuatu pada Hazal...
Hazal lagi2 menjawabnya dengan ketus... Hazal kemudian menangis dan
berteriak.. Cihan langsung memeluk erat Hazal... Dilara dan Gulseren
menangis....
Cansu, Ozan dan Rahmi yang baru datang langsung terdiam mendengar
teriakan Hazal... Ozan kemudian mengantar Cansu menemui Hazal.... Rahmi
duduk di depan kamar Hazal... wajahnya terlihat sedih...
Nuray sedang bicara dengan seseorang di telepon... Oskan sedang bermain
dengan si kecil.. Keriman terlihat geli melihat Oskan main2 dengan anak
bayi... Keriman dan Oskan lalu bicara di depan pintu... Keriman
mengatakan sesuatu.. Oskan pun langsung menatap Keriman dengan tajam..
SINOPSIS ELIF SCTV
LIKE FANPAGE ELIF SCTV UNTUK UPDATE SINOPSIS