http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
TAYANG 09 NOVEMBER 2015
- Di sekolah… Seida melihat Hazal
yang berbicara akrab dengan Oyku dan ia terlihat tidak menyukai itu.
Hazal tiba di Restoran Cihan dan ia memainkan Handphone saat Cihan
berbicara padanya, Cihan memberinya isyarat agar lebih serius berbicara,
Cihan memegang tangan Hazal dan mengatakan bahwa harta itu tidak lebih
penting dari orang2 yang menyayanginya… seperti Gulceren dan Dilara yang
menyayanginya dan akan melakukan apapun untuknya. Hazal mengerti dan
Cihan pun mencium keningnya…
- Saat akan pulang, Gulceren
berbicara sebentar dengan Deriya, lalu ia jalan menuju rumah yang baru
saja di sewanya…. Sesaat setelah ia sampai di rumah, Cansu datang dengan
membawa Kopernya… Gulceren terkejut dan ia bingung karna ia merasa
Cansu tidak pantas tinggal di rumahnya yang kecil itu, lalu ia
menghubungi Cihan…. Tapi kemudian Cansu mengatakan bahwa ia ingin
bersamanya, kemudian setelah bersiap…. Mereka pun tidur bersama di kamar
Gulceren, Cansu tidur di pangkuan ibunya..
- Dilara bertemu
dengan Candan di restoran tempan Solmaz bekerja…Solmaz hanya
memperhatikan mereka dari kejauhan…. Sementara itu, Cansu sedang
merapikan kamarnya… Gulceren datang untuk membantunya, mereka terlihat
sangat bahagia… kembali ke restoran, Dilara dan Candan membahas tentang
permasalahan mereka , sepertinya tentang tuntutan Ozkan atas hak asuh
Cansu.Setelah itu Solmaz keluar untuk menemui Dilara, Dilara terkejut
melihat Solmaz ada disana
- Hazal sedang di rumahnya bersama
teman2nya yang akan menginap di rumahnya…. Saat itu ia meminta sesuatu
pada Emine dengan tidak sopan, lalu ia ke ruang makan dan menabrak Sema
yang sedang membawa makanan hingga makanan jatuh di lantai… Hazal marah2
pada Sema tapi Sema tidak diam, dia melawan Hazal dan saat itu Dilara
pulang… Dilara marah pada Hazal dan teman2nya pulang karna kejadian itu.
Dilara mengajak Hazal berbicara dan memintanya untuk minta maaf pada
Sema…
- Di restoran tempat Solmaz bekerja, Alper datang menemui
Solmaz… Solmaz menjamunya dengan memberikan minuman… lalu mereka
membicarakan sesuatu. Di kamar Cansu , ia sedang merapikan kamarnya
sambil skipe dengan Seida, Seida menbicarakan tentang Hazal padanya….
Lalu Gulceren pulang dan Cansu member kejutan pada ibunya dengan
menyiapkan makan malam … Gulceren sangat senang melihatnya dan mereka
pun berpelukan.
- Yildirim dan Cihan sedang bersama
membicarakan sesuatu hal di kantor Cihan… Solmaz mengajak Alper ke
rumahnya dan mereka membicarakan tentang Dilara… sementara itu Dilara di
rumahnya sedang melihat foto2 Cansu, sepertinya dia sangat merindukan
Cansu… lalu Rahmi datang menghampirinya.
- Dilara datang menemui Cansu di rumah sewa Gulceren, Cansu sangat
terkejut melihat Dilara… Dilara langsung memeluknya dan mengatakan bahwa
ia sangat merindukan Cansu, Cansu terlihat senang… Dilara melihat rumah
itu dan mengatakan sesuatu pada Dilara, sepertinya ia tidak suka Cansu
tinggal di tempat seperti itu. Mereka berbicara sebentar… Lalu Cansu
datang menemui Ozkan di bengkel Enjin dan Cansu marah pada Ozkan… Ozkan
mencoba menjelaskan pada Cansu, tapi Cansu sangat marah dan ia pergi
meninggalkan Ozkan
- Emine sedang mencari bunga/ sayur di sebuah
toko, Osman juga ada disana dan ia menegur Emine dan menunjukkan sesuatu
pada Emine… Emine pulang dan ia bertemu dengan Rahmi di halaman…
- Ozan sedang berada di rumah Cansu … Cansu memberinya tehh dan mereka
membicarakan sesuatu tentang ibu dan ayahnya, lalu Cansu memberitahu
sesuatu pada Ozan dan Ozan terlihat marah, lalu Cansu mencoba
menenangkannya. Sementara Gulceren sedang bersama dengan Cihan di suatu tempat…. Mereka terlihat sangat dekat dan sangat bahagia..
- Ozkan sedang melakukan sesi foto dengan seorang wanita… ia di minta
Candan untuk foto mesra dengan wanita itu, lalu mereka memilih2 foto
yang paling bagus…. Ozkan pulang saat Keriman sedang berbicara dengan
Nezaket, ia memajang fotonya bersama wanita tadi…
- Cansu sedang
berjalan menuju toko ibunya dan Ozkan meleihatnya dari kejauhan denga 2
orang suruhannya…. Setelah Cansu masuk ke toko dan berbicara pada
ibunya, dua pria suruhan Ozkan datang dan membuat keributan, mereka
memecahkan piring dan merusak meja dan kursi di sana. Cansu sangat
ketakutan… Gulceren langsung menarik dan memeluknya, saat itu Ozkan
datang berpura2 sebagai pahlawan yang membantu mereka dengan menghajar
dua pria itu…. Cansu dan Gulceren tampak kaget saat itu….
- Cansu
merasa bersalah pada Ozkan dan ia pergi mengejar Ozkan di bengkel
Enjin, tapi ia sangat terkejut ketika melihat Ozkan sedang memberikan
uang pada dua pria yang merusak toko Gulceren tadi…
Dilara datang kerumah gulseren, dan saat itu cihan ada disana. Dilara
memerintahkan cansu untuk mengemasi barang-barangnya. Gulseren berkata
cansu tidak akan pergi kemana-mana.Dilara mencoba untuk mempermalukan
gulseren didepan cansu dengan menunjukan foto gulseren dengan seorang
laki-laki.gulseren berkata nama laki-laki adalah Seyit.Dilara
menjelaskan bahwa laki-laki di foto itu telah ditangkap karena kasus
narkoba. Jika dia adlaah kerabat gulseren makan dia bisa datang kerumah
kapan saja bila dia bukan kerabat maka apa yang telah gulseren dengan
laki-laki itu.Cansu memandang gulseren untuk sebuah penjelasan. Gulseren
menyuruh cansu untuk pergi dengan dilara. Gulseren tidak bisa berdiri
menghadapi kebohongan yang dibuat tentang dirinya.kemudian gulseren
kepada dilara bahwa dilara telah menang sata ini dan tetapi gulseren
tidak akan menyerah, gulseren pergi kelantai atas. Dilara menyakinkan
cihan bahwa foto itu tidak palsu, dan bagaimana bisa cihan bisa
meninggalkan cansu dengan wanita yang cihan tidak tahu masa lalunya.
dilara pergi dan cansu pergi kelantai atas untuk menemui gulseren yang
nampak sedang berkemas. Gulseren menjelaskan pada cansu bahwa pria itu
adalah Seyit, sepupu gulseren, foto itu saat pernikahan putri seyit.
Seyit tidak terbukti bersalah dengan kasus narkoba. Gulseren ingin pergi
karena gulseren lelah untuk bertengkar dengan dilara.gulseren pergi
dari rumah itu cansu sangat terpukul. Cansu bertanya gulseren pergi
karena cansu telah meragukannya, cihan menjawab tidak cihan akan
menepati janjinya dan cansu akan hidup bersama gulseren lagi.
Cihan membawa cansu pulang kerumahnya. Dilara sangat senang menyambut
cansu begitu pula dengan rahmi. nampak gulseren sangat sedih dia
menangis di rumah derya. cansu juga mennagis dihalaman belakang rumahnya
dia kepikiran soal kejadian tadi siang dna terbayang bayang dilara
mempermalukan gulseren dengan foto itu dan yang membuat gulseren pergi.
saat cansu kekamarnya Hzal marah-marah dan mengatakan pada cansu bahwa
kamar itu miliknya dan kamar atau rumah itu bukan milik cansu lagi.
cansu menjawab itu adalah rumahnya selama 15 tahun dan dia tidak akan
meninggalkan kamar itu, dilara dna rahmi mendengar pertengakaran 2 gadis
itu kemudian mereka pergi melihat keributan itu. hazla mengusir cansu,
dan bilang pada dilara bahwa dia tidak akan hidup di ruangan pembantu
dia lebih baik pergi dari rumah itu. dilara menyuruh hazal untuk pergi
saja, dan dilara akan membawanya.hazal kelabakan kemudian hazal
mengatakan pada dilara bahwa dirinya adalah putri kandung dilara/yang
sesungguhnya. Dilara menjawab" kamu putri kandungku tetapi aku telah
membesarkan cansu, jadi kalian berdua dalah putriku'. Dilara mengatakan
pada hazal bahwa hazal ingin segalanya terjadi sekaligus itu tidak
mungkin, dilara memutuskan cansu untuk tetap tinggal di kamar itu dan
kamar hazal akan lebih besar di musim panas.cihan menelpon gulseren, dan
gulseren bertanya apa cihan tidak lelah denganya, cihan berkata dia
percaya dengan apa yang dikatakan gulseren dan cansu tidak meragukan
gulseren, mereka akan datang untuk hari yang bahagia dan mereka akaan
memberikan yang terbaik kepada putri mereka.
hazal mencuri album yang dibuat cansu untuk ozan dari kamar ozan dia
membuang album itu kelaut dengan penuh kebencian.pagi harinya cansu
tidak mau bergabung sarapan dengan dilara dan hazal, cansu langsung
berangkat kesekolah sikapnya terhadap dilara sangat dingin.
Cihan datang ke toko gulseren dan derya. Gulseren tidak ingin kembali
kerumah itu dan cihan menyuruh gulseren untuk memikirkan kembali.
gulseren berterima kasih kepada cihan karena cihan ada dihidupnya dna
cihan juga berterima kasih.
Dilara meracuni pikiran ozan dengan menunjukan foto-foto gulseren dan
mengatakan cihan sedang buta dan membuat keputusan yang salah, ozan
setuju bahwa cansu tidak akan aman hidup dengan gulseren.
keriman berada di penjara dia mencoba untuk bergaul dengan penghuni
ruang selnya tetapi dia tidak mendapat respon yang baik.Keriman
menelepon ozkan dan menyalahkan ozkan karena dia dipenjara, ozkan
berkata pada keriman bahwa dia tidak menyuruh keriman untuk mencuri
kalung itu.ozkan menolak untuk membantu.
ozkan pergi ke toko gulseren dan dia menyatakan cintanya kepada gulseren
dan meminta kesempatan untuk sekali lagi. Yigiz anak laki laki yang
suka cansu mengajak cansu untuk keluar ke cafe bersama teman-teman,
cansu berkata akan meminta ijin ayahnya untuk itu.(hazl mengawasi mereka
dari jauh) hazal berencana pergi untuk menganggu cansu.Gulseren dan
Derya mendapat pesanan besar dan mereka tidak menyadari bahwa cihan ada
dibalik pesanan itu.
teman-teman cansu memberitahukan cansu bahwa yigiz benar-benar
menyukainya karena selam ini tidak pernah mengundnag gadis dari
sekolahnya, cansu mengatakan dia tidak tau apa bisa datang atau tidak
kemudian cansu pergi kerena azmi menjemputnya. Hazal ngedumel sendiri
semua membicarakan cansu dan cansu, kemudian dari belakang yigiz
memanggil hazal, hazal memberitahukan yigiz bahwa cansu pergi menemui
pacarnya, yang dari klub berkuda. Hazal meminta yigiz untuk membantunya
di pelajaran bahasa inggris dan yigiz mau membantu hazal.
Cansu menemui sepupu gulseren di restoran cihan, seyit memberikan cansu
foto-foto keluarga, dan saat itu cansu bertemu gulseren karena gulseren
ternyata ada di restoran itu.
Dirumah dilara nampak para pengawal rumah itu berbicara dengan pembersih
pantai dirumah cihan dan pria itu menemukan album yang dibuah hazal,
dia pun memberikan album itu ke penjaga rumah.
malam itu cansu mengemasi barang-barangnya. Dilara mengatakan pad acansu
bahwa dia tidak akan membiarkan cansu pergi bersama gulseren, cansu
memberi tahubahwa di akan melihat keberuntungannya dan tidak akan
merusak hal-hal diantara mereka.Dilara berkata apakah cansu lebih suka
wanita yang sederhana. cansu memperingatkan dan memberitahukan silara
bahwa tempatnya adalah di samping ibunya. Cansu pergi ke pesta piyama
dan dia bertanya pada cihan untuk pergi dihari berikutnya, cihan berkata
mereka akan lihat itu.
pengawal rumah memberikan album yang dia buat cansu kepada ozan pria itu
memberi tau ozan itu ditemukan di dasar laut belakang rumahnya. Dilara
dan hazal sedang memindahkan barang barang hazal ke kamar cansu, ozan
mendatangi hazal dengan kemarahan ozan melabrak hazal, tetapi hazal
menyangkal bahwa dia telah membuang itu, ozan berkata bahwahazla tidak
menyukai hadiah cansu yg indah untuknya, dilara mencoba melerai dan
kemudian ozan berkata pada dilara bahwa dia telah berbicara dengan
ayahnya soal foto-foto itu dna dia percaya dengan apa yang ayahnya
jelaskan. Dilara emnyadari bahwa dia gagal untuk menjadikan ozan
dipihaknya.
Cihan memberitahukan gulseren bahwa sekarang tidak ada kata 'saya' atau
'anda" tetapi kita. mereka akan menjalani hari yang indah, cihan tahu
mereka akan menghadapi banyak hambatan dalam hidup tetapi tangan mereka
akan bersama-sama dan mereka akan bisa menghadapi semua hambatan.Cihan
berkata pada gulseren bahwa dia akan selalu di sisi gulseren.Gadis
penjual bunga datang dan berkata bahwa semua keindahan itu layak
mendapat bunga, cihan menjawab bahwa kecantikan ini layak meendapatkan
segalanya, gadis penjual bunga itu berkata pada mereka bahwa dia telah
melihat banyak pasangan yang telah menikah tetapi tidak secantik mereka
dia berharap mereka akan abadi. cihan berkata mereka mempunyai banyak
musuh, dan cihan bertanya bagaimana bisa gadis itu bisa mengetahu kalau
mereka adalah pasangan menikah. gadis itu mengatakan bahwa dia tidak
buta, cinta mereka itu terlihat dari kejauhan satu kilo meter. Cihan
membeli semua bunga gadis itu, dan gadis itu mengatakan pada gulseren
bahwa cihan mencintai gulseren karena membeli semua bunga
dagangannya.cihan bertanya bagaiaman gadis itu tau,gadis itu menjawab
karena laki;laki yang jatuh cinta itu tidak pelit/kikir.
disekolah cansu memberitahukan temannya bahwa dia telah mendapat izin
dari ayahnya, dia sangat bersemangat untuk pergi.saat pulang sekolah
cansu menunggu di depan pintu sekolah dan temannya datang memberitahu
bahwa hazal dan yigiz masuk kedalam mobil yang sama dan mereka
pergi.cansu kecewa dan menceritakan itu pada gulseren, dan ternyata
yigiz adalah anak seyit sepupu gulseren itu terlihat saat seyit
menjemput yigiz
Alper datang di rapat cihan dan emngaku telah mengelola saham dilara.
Cihan menyuruh yildirim untuk mempublikasikan percerainya dengan dilara
di koran dan internet.
Hazal berada di mobil seyit dan yigiz. mereka mengantar hazal pulang
namun dalam perjalanan mobil mereka di cegat oleh sebuah mobil dan seyit
mengelurkan pistol dna kemudian orang-orang itu menembaki mobil seyit.
seyit dan yigiz tertembak hazal selamat hazal sempat melihat satu wajah
pelaku saat pelaku memerikasa mobil seyit. Seyit dan putranya meninggal
saat itu juga. Hazal ketakutan dan melarikan diri dari TKp saat itu
polisi nampak menuju lokasi kejadian. Hazal menelpon Gulseren yang
sedang bersantai dengan cansu, hazla ketakutan dan menceritkan apa yang
terjadi pada gulseren. Gulseren pergi menuju ke lokasi hazal bersama
supir dan dia menghubungi cihan yang saat itu bersama yildirim. mereka
semua tiba di lokasi hazal bersembunyi nampak dibelakng banyak mobil
polisi di TKP dan beberapa wartawan meliput kejadiaan naas itu. Cihan
memerintahkan yildirim untuk mencari tahu apa yang terjadi (hahah gak
tau kenapa gw ketawa yak ) :P.
Gulseren membawa hazal kerumahnya, cansu terkejut melihat keadaan hazal.
hazal sangat terpukul dan trauma dengan apa yang dialaminya, setelah
hazal meberishkan diri dengan dibantu gulseren, hazal memberitahu cansu
bahwa yigiz dan ayahnya terbunuh /tertembak, cansu menangis mendengar
cowok yang dia taksir meninggal. cansu dipeluk oleh cihan dna hazal
dipeluk oleh gulseren , kedua gadis itu menangis menjadi-jadi. Cihan
menanyai hazal apa begaiaman dia bisa bersama yigiz, hazal menceritakan
bahwa dia ke cafe dengan yigiz dan teman temannya, kemudiaya kemudian di
jemput ayah yigiz dan terjadilah hal itu, cihan bertanya apa dia tahu
bagaimana pelakunya/ melihat wajah pelaku. hazal mengangguk mengiyakan.
Dilara kebingungan karena hazal tidak dirumah diapun menelpon hazal, dna
kemudian cihan memberitahu bahwa hazal dirumah gulseren, mendengar itu
dilara menjadi panas. kemdudian cihan emnceritakan apa yang telah
terjadi pada dilara. kemudian dilara pergi kerumah gulseren bersama
rahmi. cihan terkejut melihat ayahnya yang sempat menghilang telah
kembai. cihan berusaha untuk menghentikan dilara untuk membawa hazal
pulang, Cihan menjelaskan hazal telah melihat wajah pembunuhnya dna dia
kan selalu ingat untuk saat ini. Dilara mengizinkan hazal tidur dirumah
gulseren.
malam itu hazla ingin tidur bersama gulseren. cansu mengatakan pada
cihan hazal memanggil gulseren untuk pertama kali saat terjadi sesuatu
dan cansu juga akan melakukan hal yang sama jika terjadi apa-apa. Cihan
memberitahukan cansu bahwa dilara juga seorang ibu dan akan melakukan
hal yang sama.
Semua media memberitakan tentang hazal yang merupakan saksi kejadian
naas itu, cansu mencoba menghibur hazal agar tidak takut, tetapi respon
hazal selalu tidak mengenakan hati terhadap cansu dia menjawab bahwa
mengapa dia harus takut karena dia mempunya ayah yang akan
melindunginya. Gulseren merasa ketakutan dan cihan mengatakan pada
gulseren bahwa mereka kaan emmbutuhkan perlindungan polisi sampai
pembunuhnya tertangkap. keriman melihat berita dari tv dipenjara soal
hazal dan dia menceritakan pada semua teman selnya bahwa keponakannya
itu tertukar, semua tidak percaya dengan cerita keriman. keriman berebut
remote tv dengan kepala geng di sel itu dan mereka berdebat keriman
mencoba untuk memanggil sipir untuk meminta izin menelpon malah dia
bertengkar dengan kepala geng, keriman dibully :P dipenjara.
Dilara kerumah gulseren, dia datang bersama candan mereka ingin
menjemput hazal dan cansu. Dilara berkata pad agulseren bahwa gulseren
memang yang telah membesarkan hazal, jadi dia akan belajar untuk meminta
izin sebelum membawanya pergi. Dilara berkata pada cihan dia akan
mengambil para gadis dan cihan dapat berbuat sesuka hatinya dengan
gulseren, yildirim datang dan bergabung dengan mereka. cihan memutuskan
agar hazal bersama gulseren mereka akan sembunyi disebuah hotel dengan
dijaga polisi dan dilara bisa membawa cansu untuk sementara. cansu pergi
dengan dilara dengan berat hati. gulseren dan hazal ditempatkan cihan
dna yildirim disuatu hotel dengan banyak pengawalan polisi. Dimobil
gulseren ngedumel tentang dia mampu melindungi hazal dan tidak harus
hazal bersama cihan. Cansu mengatakan bisa saja cansu diposisi hazal
karenacowok itu (yigiz) yang berencana mengajaknya keluar tetapi
hazalmasuk diantara mereka dan pergi dengan yigiz, dilara mengerti hal
itu mungkin yigiz mengajak kedua-duanya keluar.Ozkan pergi keluar rumah
dan dia bertemu dengan tetangganya (kroninya keriman ibu ibu rempong gw
gak tau namanya sapa).tetangganya itu memberitahukan soal berita tentang
hazal ozkan terkejut dan dia mengecek berita itu di media online. ozkan
sangat khawatir kemudian dia pergi mencari hazal. cansu ingin pergi
pertama dilara melarangnya kemudian dilarapun menyerah dna emnyuruh
supir menyiapkan mobil saat itu ozkan datang dia brbicara dengan
pengawal di depan pintu dan menanyakan ingin bertemu dilara, penjaga
menyuruhnya pergi, cansu mengambil ponselnya yang ketinggalan, dilara
menunggunya didepan dna melihat ozkan merekapun berbicara. Ozkan berkata
pada dilara bahwa dia mengkhawatirkan hazal,dilara berkata pada ozkan
bagaimana bisa dia khwatir padahal dia telah tidak melihat hazal
bertahun-tahun.Dilara menyuruh ozkan pergi tapi ozkan tidak mau. Dilara
berkata pada ozkan bahwa dia tidak memberikan surat ozkan kepada cansu.
ozkan mengatakan pada dilara bahwa dilara tidak akan bisa menghalanginya
untuk mendekati cansu, ozkan akan menghubungi cansu lewat facebook atau
lewat whatsapp., cansu mendengarkan pembicaraan mereka.cansu marah
dengan dilara.
Gulseren bertanya pada hazal mengapa dia tidak bisa menyenangkan orang
lain, dan selalu bersikap manja dan tidak berlaku sopan. hazal tidak
menganggap gulseren sebagai ibu dan gulseren bertanya pada hazal kenapa
dia memanggilnya untuk pertama kali setelah kejadian itu kalaud ia tidak
menganggap gulseren sebagai ibu.hazal tidak mau mengakui bahwa dia
merasa gulseren adalah ibunya dia membuang muka saat gulseren
memangilnya.
malam itu dilara sedang berkumpul dirumahnya bersama candan , alper dan
solmez. cansu diam-diam memasuki kamar dilara dna dia menemukan surat
dari ozkan untuknya, cansu emmbaca surat dari ayah kandungan, dilara
pergi kekamar untuk mengambilkan obat untuk candan yang terkena flu.
Dilara melihat cansu dikamarnya, cansu marah dan berkata pada dilara
bahwa dilara tidak seharusnya mencampurinya, dilara menjelaskan pada
cansu bahwa ozkan telah menerima uang untuk menjauhinya dan hazal, cansu
pergi dan mengunci diri dikamarnya. Gulseren berkata pada cihan bahwa
dia mengkhawatirkan masa depan hazal,yang sellau berfikiran menajdi kaya
raya. Cihan berkata pada gulseren bahwa gulseren mengingatkan dirinya
kepada mendiang ibunya yang hidup tidak bahagia dengan ayanhya, rahmi
yang membuat sengsara mereka.( gulseren dan cihan sedang ngopi cantik
dibalkon ceritanya 0 :))
cansu menelpon cihan dan ternyata yang mengangkat adalah hazal, hazal
ditelepon mengingatkan cansu bahwa cihan itu adalah ayah kandungnya, dan
cansu sangat menggelikan menurut hazal karena mengapa cansu harus
mempedulikan pria yang hanya membesarkannya. Hazal mengatakan pada cansu
bahwa dia tidak akan memberitahu cihan bahwa cansu telah menelpon
karena hazal akan pergi tidur, hazal menutup telepon dan cansu berusaha
menelpon lagi, hazal menghapus daftar panggilan masuk.
Yildirim datang ke hotel dan memberitahukan cihand an gulseren bahwa
para penjahat itu sudah tertangkap. mereka sangat senang. hazal meminta
cihan untuk membawanya kembali kerumah mewahnya, cihan bertanya pada
hazal apa hazal tidak mau menghabiskan wkatu dengan ibu gulseren tetapi
hazal menjawab dia merindukan kamarnya.gulseren tersinggung dna menyuruh
hazal untuk mengemasi barang-barangnya. cansu pergi menemui ozkan, saat
cihan datang mengantarkan hazal dan berrtanya soal cansu semua orang
baru menyadari bahwa hazal sedang tidak ada dirumah, semua panik mencari
cansu,dan berkata bahwa ozkan hanya peduli dengan uang, Ozkan
menjelaskan bahwa memang pada awalnya dia tertarik pada uang, karena
dilara menawarkannya untuk melepaskan hazal dan cansu.dia menceritakan
bahwa rahmi datang kerumahnya dan menawarkan uang yang banyak, namun
setelahozkan bertemu dengan cansu, ozkan menyesal telah menerima uang
dari dilara dan dia tidak akan menyerahkan menyerahkan cansu hanya untu
materi dunia.dan soal gulseren ozkan menjelaskan bahwa ozkan memang
bersalah tetapi ozkan mempunya hidup yang sulit tetapi dalam hatinya dia
adalah orang yang baik. cansu menerima penjelasan ozakn dantetapi cansu
memberitahu ozkan bahwa dia hanya bisa memanggil ayah pada cihan dan
tidak ada orang lain. wajah ozkan nempak sedih mendengar itu, dna
tiba-tiba cihan mengetuk pintu rumah ozkan, cihan menjemput cansu dan
menyuruh ozkan untuk menjauhi keluarganya, cihan juga menyuruh cansu
untuk berhenti menemui ozkan. Ozkan emncoba membuat cihan marah dna
menyuruh cihan bertanya pada dilara dan rahmi, bagaimana ozkan bisa
keluar penjara dari Jerman dan penangkapan karena menyerang pangawalan
cihan.berita cihan telah mengajukan gugatan cerai telah tercium media.
media menghubungi dilara dan meminta konfirmasi soal perceraiannya di
program acara nya,dilara terkejut diapun baru mengerti dna melihat koran
ada berita tentang perceraiannya. dilara pergi menemui cihan
dikantornya dan memarahi cihan. cihan menyalahkan dilara karena
menunjuk alper sebagai pengurus sahamnya, pria yang hampir membunuh
cihan. Dilara mengancam cihan bahwa cihan akan membayar semua itu,
alperd an solmez sangat senang melihat berita di koran. Dilara sedang
merencanakan sesuatu dia menjadikan ozkan supirnya dia membelikan
beberapa setelan ke ozkan. cihan terkejut melihat dilara bersama ozkan
di sebuah acara. ozan sedang hang out dengan teman-temannya, dan mereka
pun bertaruh untuk berbalapan di malam hari akhirnya ozan menerima
taruha itu. mereka mengadakan balapan mobil dan sialnya ozan mengalami
kecelakaan.
Dilara berkata pada cihan bahwa cihan tidak mempunyai hak / urusan
tentang siapa yang akan bekerja dan dipecat karena mereka telah
berpisah. Cihan menjelaskan itu semua demi anak-anak mereka, itu adalah
alasan yang akan selalu membuat mereka ada dikehidupan masing-masing(
saling bersangkutan). ozkan datang dan cihan dan ozkan hampir saja
berkelahi. cihan pergi dan sampai dipintu hall ozan menelpon cihan
memberitahu dia sednag mendapat masalah, chan langsung pergi untuk
menemui ozan.
Gulseren dan cansu sedang berjalan di sebuah pasar malam. Gulseren
membelikan cansu gelang dan mereka membeli sukak, cansu belum pernah
memakan sukak (kayaknya ngomongin sukak), gulseren menyuruh cansu untuk
duduk disuatu tempat sementara gulseren menunggu pesanannya, saat cansu
jalan tiba-tiba 2 pemuda menabrak cansu( sepertinya sama sama tidak
sengaja), cansu tidka terima dan menyuruh 2 cowok itu minta maaf tetapi
cowok itu tidak mau dan seperti akan menggunakan kekerasan gulseren
datang dan membela cansu, kedua anak itu tidak sopan dan malah menantang
kemudian gulseren mengambil botol yang ada di taman itu dna memukul
salah satu anak itu dengan botol tersebut.dan kemudian orang sekitar
ikut memarahi kedua pemuda itu dan disana tiba polisi gulseren, cansu
dan kedua pemuda dibawa polisi ke kantor polisi
Cihan tiba ditempat kejadian kecelakaan ozan, cihan nampak berkaca-kaca
karena melihat anaknya selamat (terlihat dia bersyukur tetapi juga
khawtir dan membayangkan ozan kenapa-napa setelah melihat mobil ozan
yang hancur bagian depan).kemudian cihan dimintai keterangan polisi.
Dilara datang ketempat kejadian dengan sikap yang sangat panik.
Gulseren sedang memberikan keterangannya di kantor polisi ,cansu
menunggu di luar ruangan. gulseren sednag berdebat dengan kedua pemuda
itu. Cansu menelpon cihan dan memberitahu bahwa mereka sedang dikantor
polisi, cihan dan ozan pergi menjemput cansu dan gulseren dari kantor
polisi. Saat melihat kedua pemuda itu ozan emsoi dan ingin memukul
mereka tetapi cihan melerainya dan lucunya cihan memperingatkan kedua
pemuda itu untuk tidak macam-macam dengan putrinya dan untuk tidak
menuntut gulseren( memilih jalan damai), dengan memegangi kedua pemuda
itu dan mereka menampak kesakitan terutama yang memakai perban.
merekapun berdamai dan kedua pemuda itu meminta maaf kepada gulseren dan
cansu. cihan mengantar cansu dan gulseren pulang, ozan menyuruh
gulseren duduk di depan karena ozan ingin duduk didekat saudaranya.
Sampai dirumah gulseren menawarkan teh kepada cihan dan ozan tetapi
cihan menolak. saat gulseren dan cansu memasuki rumah, diluar ozan
bertanya jikacihan jika cihan tinggal dirumah itu dan tidak tinggal
dihotel, cihan sedih karena ozan mempunya pikiran bahwa cihan itu
berbohong dan melakukan hal yang lain, ozan meminta maaf dia tidak
bermaksud untuk menanyakan hal yang di sangka cihan, dia hanya ingin
tahu apa yang telah terjadi antara cihan dan gulseren. cihan berkata dia
tidak mengetahu kenapa mereka saling memanggil nama (tanpa tuan dan
nyonya), tetapi dia bisa menjelaskan tentang apa yang terjadi antara
dirinya dan dilara kepada ozan. Ozan