http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
TAYANG 8 NOVEMBER
Gulseren dan Deriya bersantai sejenak sehabis membersihkan rumah baru Gulseren. Cansu kemudian menelpon Gulseren. Gulseren senang sekali ditelpon oleh Cansu. Cansu mengatakan ttg Cihan yg sedang membuatkannya sarapan. Usai bicara dengan Cansu, Deriya dan Gulseren membahas ttg Cihan dan Cansu. Sementara Cansu membantu Cihan memasak.
Di kamarnya, Ozan terlihat kesal karena komputernya tidak mau menyala.
Cansu dan Cihan sudah berangkat. Begitu mereka pergi, orang suruhan Rahmi datang dan melaporkan sesuatu pada Rahmi. Rahmi kemudian membahasnya dengan Dilara. Ozan datang. Rahmi dan Dilara kemudian ke kamar Ozan. Disana Ozan marah2 pada mereka. Ozan lalu pergi membawa laptop berisi video Cihan dan Alev.
Cihan sedang melihat video itu. Ozan mengatakan sesuatu ttg Dilara dgn kesal. Cihan kemudian mengatakan sesuatu ttg Dilara pada Ozan, membuat Ozan terdiam. Namun wajah Ozan terlihat kecewa. Sedangkan Candan sedang melihat video Gulseren bersama seorang pria. Gk tau gw siapa cowok yg sama Gulseren, gk jelas cowoknya. Ozkan yg duduk di depan Candan keliatan tidak bersemangat. Candan lalu mengatakan ttg Cansu pada Ozkan.
Rahmi menemui Cihan. Cihan mengatakan sesuatu dengan wajah kecewa. Rahmi mencoba memberi penjelasan pada Cihan namun Cihan kadung kecewa gak mau mendengar Rahmi. Cihan juga menyebutkan nama Dilara.
Rahmi dan Dilara kembali bertemu membahas Cihan. Sementara itu, Cihan dan Gulseren sedang bertemu. Gulseren ke kafe Cihan. Mereka membahas Cansu. Di tengah2 pembicaraan Gulseren menelpon Hazal, tapi tidak dijawab oleh Hazal. Gulseren lalu mengatakan sesuatu pada Cihan. Cihan membelai wajah Gulseren, kemudian mencium tangannya dan memegang tangannya.
Di sekolah, Hazal dan temannya membicarakan ttg cowok yg sedari tadi memperhatikan Hazal. Hazal kemudian mendekati cowok itu dan merampas ponsel cowok itu. Di ponsel cowok itu terpampang foto Hazal. Hazal kemudian mengatakan sesuatu pada cowok itu dan melengos pergi begitu saja. Tuh cowok kayaknya emang sengaja motret Hazal diam2.
Hazal keluar dari sekolah bersama seorang temannya. Mereka membicarakan Cansu dan Oyku yang didengar oleh Seyda. Oyku kemudian datang. Hazal menghampiri Oyku dan mengatakan sesuatu. Oyku membenarkan perkataan Hazal.
Hazal di kafe Cihan. Cihan lah yg meminta Hazal datang. Cihan mengatakan sesuatu ttg Gulseren. Namun Hazal terlihat cuek dan terus memainkan ponselnya. Cihan terus ngomongin Gulseren. Hazal mengatakan sesuatu dan menyebut Gulseren, tanpa kata2 ibu. Cihan terkejut karena Hazal memanggil Gulseren langsung nama. Hazal masih cuek dan terus memainkan ponselnya ketika Cihan bicara padanya. Cihan menegur Hazal, membuat Hazal akhirnya menatap Cihan. Cihan lalu memegang kedua tangan Hazal dan mengatakan sesuatu. Cihan menyebut nama Cansu. Entah apa yg dikatakan Cihan. Klo mimin tebak, ini tebakan mimin ya, Cihan membujuk Hazal agar mau tinggal dengan Gulseren.
Gulseren tiba di rumahnya. Ia pun merasakan kesepian di rumahnya itu. Cansu kemudian datang. Gulseren senang sekali dengan kedatangan Cansu. Cansu membawa masuk barang2nya. Ia memutuskan tinggal dengan Gulseren. Cansu kemudian tidur di pelukan Gulseren. Keesokan harinya, Cansu merapikan kamarnya dibantu oleh Gulseren.
malam itu gulseren berada dirumah sendiri, ozkan tetap menguntit
didepan rumah gulseren kemudian keriman datang dengan taxi, ozkan
merencanakan sesuatu dengan mempergunakan keriman.keriman mengetuk pintu
gulseren. kemudian keriman berbohong bhawa dia pekan lalu kerumah sakit
dan dokter memberi dia kabar buruk, dia sakit dan sekarat . gulseren
menyuruh keriman masuk dna keriman menempelkan permen karet di pintu
gulseren. Didalam rumah keriman memainkan drama kepada gulseren tentang
dia yang sakit, saat gulseren sesudah membuat minuman nampak gulseren
sedikit lengah dengan sekitar ozkan diam - diam masuk dan kemudian
memukul kepala belakang dari belakang . Gulseren terjatuh dan tidak
sadarkan diri, ozkan menyuruh keriman pergi saat itu telepon genggam
gulseren berdering telepon dari cihan. keriman mengambil kalung yang
berada di atas hias.cihan emninggalkan pesta ulang tahun ozkan dia
menuju kerumah gulseren karena dia sedikit merasa khawatir. ozkan
bebricara dengan gulseren yang tidak sadarkan diri, ozkan menanyakan
bagaimana bisa mereka di tahap yang seperti ini.ozkan membicarakan masa
lalu sata mereka berpacaran dan bagaimana ozkan tidak mengizinkan pria
lain melihat mata gulseren, ozkan akan mulai "mencabuli" gulseren tetapi
kemudian tiba tiba cihan mengetuk pintu
Karena tidak ada jawaban saat dia mengetuk pintuk cihan berniat untuk
melihat disekeliling rumah, cihan menemukan supir gulseren tidak
sadarkan diri dan kondisi sedang terikat. Cihan menyadarkan
sopir/penjaga itu, setelah sadar dia memeriksa belakang rumah dan cihan
memecahkan jendela samping untuk masuk kedalam, saat itu ozkan melarikan
diri dari pintu depan.
cihan melihat gulseren tidur disofa dan lantai begitu berantakan dengan
gelas pecah, cihan mebawa gulseren ke rumah sakit.sedangkan dipesta
ulang tahun ozan, cansu mendapat banyak perhatian dan hazal sangat tidak
suka melihat mereka semua, dia tidak menikmatyi pesta, setelah pesta
usai cwok yang ditaksir cansu datang, hazal mengawasi mereka dari jauh,
nampak ozan datang dan cansu mengenalkan cowok itu ke ozan, saat ozan
mengajak cansu pergi, hazal menghampiri cowok tersebut dan mengenalkan
dirinya sebagai adik kandung ozan.
Dirumah sakit gulseren sadar dan dia tidak mengingat apa yang telah
terjadi.kemudian cihan menelpon ozan agar menjaga cansu dan mengajak
cansu kerumahnya, dia mnegatakan pada ozan bahwa gulseren sedang dirumah
sakit dan jangan memberitahu cansu akan hal itu, dilara mendengarkan
ozan yang sedang bertelepon dan kemudian menanyakan kepada ozan ada apa.
Dilara berfikir bahwa cihan ingin menghabiskan malam bersama gulseren.
Dilara emosi dna dia pergi kerumah yang ditinggalin gulseren bersama
candan, dia mengetuk ngetuk pintu rumah itu. dilara dan candan melihat
jendela samping telah rusak kemudian mereka pulang keurmah dilaraa, tiba
dirumah dilara mereka mendapat kejutan yaitu rahmi pulang, dilara
memeluk rahmi dan menceritakan apa yang dia rasakan mengetahui cihan
bersama gulseren.pagi harinya gulseren pualng dari rumah sakit.sampai
dirumah dia berusaha untuk mengingat apa yang sudah terjadi dia sedikit
mengingat sata melihat geelas yang ada dilantai
ozkan memberi sejumlah uang pada temannya yang mekanik untuk embuat sebuah alibi tentang dirinya.
gulseren mencoba mengigat setiap langkahnya saat malam itu, kemudian dia
inget dengan keriman yang datang, dia berfikir keriman yang telah
memukul kepalanya untuk mencuri kalung cansu, dan dompetnya yang telah
kosong. Cihan menghubugi yildirim dna mneyuruh menyelidiki apa yang
telah terjadi pada gulseren dan apa ozkan terlibat. cihan nampakd engan
beberapa pekerja yang sedang emmeprbaiki jendela dan memasang cctv di
rumah gulseren
Polisi datang kerumah ozkan, ozkan dan keriman ada dirumah, komisaris
menyuruh anak buahnya untuk mengeledah rumah itu termsuk telepon dan
tablet untuk diperiksa,polisi melihat keriman terbukti memakai kalung
cansu, keriman dan ozkan di borgol oleh polisi, keriman nampak hiteris.
Keriman diintrograsi dikantor polisi,keriman memberitahukan polisi bahwa
kalung yang dia pakai itu palsu dna mengatakan pada detektif bahwa
gulseren menghadiahkan kalung itu untuknya.
gulseren terkejut dengan apa yang dilakukan oleh keriman, cihan
mengatakan bahwa gulseren adalah orang baik tetapi didunia ini banyak
orang jahat.
cansu menelpon cihan dan menjelaskan bahwa ozan memaksanya untuk
bermalam, dan cansu bertanya apakah gulseren akan mengerti dan cansu
ngajak cihan untuk sarapan bersama
pagi itu cansu pergi berpamitan pada ozan dan ozan sangat senang
ternyata kakeknya telah kembali hazal juga menyapa rahmi namum kemudian
hazal dicuekin lagi. candan menelpon dilara dan memberitahukan bahwa
ozkan memberikan foto-foto keluarga pada candan dan dia akan mebrikan
pada dilara.cihan dan cansu sarapan bersama dan gulseren menelpon
cansu,Gulseren mengatakan bahwa dia akan membuka toko untuk pertama kali
karena derya sibuk dengan mertuanya yang pergi,dan dia akan bergabung
untuk sarapan nanti.
Dilara memberikan tiket keNew york untuk ozan sebagai hadiah ozan sangat
senang , dilara ingin ozan belajar di sana tetapi ozan tidak mau,ozan
membicarakn hadiah dari cansu.nampak dilira dan rahmi sangat senang
melihat hadiah cansu d hazal mencoba untuk mendekati ozan. hazal
mengajak ozan untuk pergi bermain bowling, menonton film tetapi ozan
membuat alasan. ozan tidak mau memakai jam tangan dari hazal dan hazal
memberitahukan itu jam tangan asli.
cansu memberitahukan cihan bahwa dia telah berbicara dengan gulseren
tentang azmi yang mengantar jemput gulseren bekerja tetapi dia menolak.
dia berfikir gulseren bekerja keras tetapi hanya menghasilkan uang
sedikit. cansu menyarakan agar drak blue perusahaan cihan membeli dari
toko gulserem. cihan memberitahukan cansu itu tidak mungkin karena
perusahaan mempunyai peraturan. Cansu menyarankan agar mereka menjual
borek disatu lokasi. kemudian seyda datang dan cansu bilang seyda adalah
temannya, seyda menjelaskan pada cihan bahwa dia sekarang bersekolah di
sekolah cansu,dia telah mengikuti ujian matematika dna dia mendapat
nilai yang bagus dna dia ditawari beasiswa ,itu atas saran dari ozan,
ozan mengatakan bahwa hazla tidak akan disekolahkan kesekolah cansu jadi
seyda ada disekolah itu sebelum hazal. Cihan memberikan selamat pada
seyda.kemudian gulseren datang bergabung dengan mereka. saat mereka
makan bersama dilara mengirim foto-foto gulseren dengan pria lain kepada
cihan.
dilara menelopon cihan dan cihan tau dilara dan rahmi telah
merencanakan sesuatu, dilara menjawab dia hanya ingin anaknya kembali
kerumah.selesai menjawab telepon cihan memberitahukan gulseren itu
telepon dari kantor.