Gulseren dan Deriya bersantai sejenak sehabis membersihkan rumah baru Gulseren. Cansu kemudian menelpon Gulseren. Gulseren senang sekali ditelpon oleh Cansu. Cansu mengatakan ttg Cihan yg sedang membuatkannya sarapan. Usai bicara dengan Cansu, Deriya dan Gulseren membahas ttg Cihan dan Cansu. Sementara Cansu membantu Cihan memasak.
Di kamarnya, Ozan terlihat kesal karena komputernya tidak mau menyala.
Cansu dan Cihan sudah berangkat. Begitu mereka pergi, orang suruhan Rahmi datang dan melaporkan sesuatu pada Rahmi. Rahmi kemudian membahasnya dengan Dilara. Ozan datang. Rahmi dan Dilara kemudian ke kamar Ozan. Disana Ozan marah2 pada mereka. Ozan lalu pergi membawa laptop berisi video Cihan dan Alev.
Cihan sedang melihat video itu. Ozan mengatakan sesuatu ttg Dilara dgn kesal. Cihan kemudian mengatakan sesuatu ttg Dilara pada Ozan, membuat Ozan terdiam. Namun wajah Ozan terlihat kecewa. Sedangkan Candan sedang melihat video Gulseren bersama seorang pria. Gk tau gw siapa cowok yg sama Gulseren, gk jelas cowoknya. Ozkan yg duduk di depan Candan keliatan tidak bersemangat. Candan lalu mengatakan ttg Cansu pada Ozkan.
Rahmi menemui Cihan. Cihan mengatakan sesuatu dengan wajah kecewa. Rahmi mencoba memberi penjelasan pada Cihan namun Cihan kadung kecewa gak mau mendengar Rahmi. Cihan juga menyebutkan nama Dilara.
Rahmi dan Dilara kembali bertemu membahas Cihan. Sementara itu, Cihan dan Gulseren sedang bertemu. Gulseren ke kafe Cihan. Mereka membahas Cansu. Di tengah2 pembicaraan Gulseren menelpon Hazal, tapi tidak dijawab oleh Hazal. Gulseren lalu mengatakan sesuatu pada Cihan. Cihan membelai wajah Gulseren, kemudian mencium tangannya dan memegang tangannya.
Di sekolah, Hazal dan temannya membicarakan ttg cowok yg sedari tadi memperhatikan Hazal. Hazal kemudian mendekati cowok itu dan merampas ponsel cowok itu. Di ponsel cowok itu terpampang foto Hazal. Hazal kemudian mengatakan sesuatu pada cowok itu dan melengos pergi begitu saja. Tuh cowok kayaknya emang sengaja motret Hazal diam2.
Hazal keluar dari sekolah bersama seorang temannya. Mereka membicarakan Cansu dan Oyku yang didengar oleh Seyda. Oyku kemudian datang. Hazal menghampiri Oyku dan mengatakan sesuatu. Oyku membenarkan perkataan Hazal.
Hazal di kafe Cihan. Cihan lah yg meminta Hazal datang. Cihan mengatakan sesuatu ttg Gulseren. Namun Hazal terlihat cuek dan terus memainkan ponselnya. Cihan terus ngomongin Gulseren. Hazal mengatakan sesuatu dan menyebut Gulseren, tanpa kata2 ibu. Cihan terkejut karena Hazal memanggil Gulseren langsung nama. Hazal masih cuek dan terus memainkan ponselnya ketika Cihan bicara padanya. Cihan menegur Hazal, membuat Hazal akhirnya menatap Cihan. Cihan lalu memegang kedua tangan Hazal dan mengatakan sesuatu. Cihan menyebut nama Cansu. Entah apa yg dikatakan Cihan. Klo mimin tebak, ini tebakan mimin ya, Cihan membujuk Hazal agar mau tinggal dengan Gulseren.
Gulseren tiba di rumahnya. Ia pun merasakan kesepian di rumahnya itu. Cansu kemudian datang. Gulseren senang sekali dengan kedatangan Cansu. Cansu membawa masuk barang2nya. Ia memutuskan tinggal dengan Gulseren. Cansu kemudian tidur di pelukan Gulseren. Keesokan harinya, Cansu merapikan kamarnya dibantu oleh Gulseren.
malam itu gulseren berada dirumah sendiri, ozkan tetap menguntit didepan rumah gulseren kemudian keriman datang dengan taxi, ozkan merencanakan sesuatu dengan mempergunakan keriman.keriman mengetuk pintu gulseren. kemudian keriman berbohong bhawa dia pekan lalu kerumah sakit dan dokter memberi dia kabar buruk, dia sakit dan sekarat . gulseren menyuruh keriman masuk dna keriman menempelkan permen karet di pintu gulseren. Didalam rumah keriman memainkan drama kepada gulseren tentang dia yang sakit, saat gulseren sesudah membuat minuman nampak gulseren sedikit lengah dengan sekitar ozkan diam - diam masuk dan kemudian memukul kepala belakang dari belakang . Gulseren terjatuh dan tidak sadarkan diri, ozkan menyuruh keriman pergi saat itu telepon genggam gulseren berdering telepon dari cihan. keriman mengambil kalung yang berada di atas hias.cihan emninggalkan pesta ulang tahun ozkan dia menuju kerumah gulseren karena dia sedikit merasa khawatir. ozkan bebricara dengan gulseren yang tidak sadarkan diri, ozkan menanyakan bagaimana bisa mereka di tahap yang seperti ini.ozkan membicarakan masa lalu sata mereka berpacaran dan bagaimana ozkan tidak mengizinkan pria lain melihat mata gulseren, ozkan akan mulai "mencabuli" gulseren tetapi kemudian tiba tiba cihan mengetuk pintu
Karena tidak ada jawaban saat dia mengetuk pintuk cihan berniat untuk melihat disekeliling rumah, cihan menemukan supir gulseren tidak sadarkan diri dan kondisi sedang terikat. Cihan menyadarkan sopir/penjaga itu, setelah sadar dia memeriksa belakang rumah dan cihan memecahkan jendela samping untuk masuk kedalam, saat itu ozkan melarikan diri dari pintu depan.
cihan melihat gulseren tidur disofa dan lantai begitu berantakan dengan gelas pecah, cihan mebawa gulseren ke rumah sakit.sedangkan dipesta ulang tahun ozan, cansu mendapat banyak perhatian dan hazal sangat tidak suka melihat mereka semua, dia tidak menikmatyi pesta, setelah pesta usai cwok yang ditaksir cansu datang, hazal mengawasi mereka dari jauh, nampak ozan datang dan cansu mengenalkan cowok itu ke ozan, saat ozan mengajak cansu pergi, hazal menghampiri cowok tersebut dan mengenalkan dirinya sebagai adik kandung ozan.
Dirumah sakit gulseren sadar dan dia tidak mengingat apa yang telah terjadi.kemudian cihan menelpon ozan agar menjaga cansu dan mengajak cansu kerumahnya, dia mnegatakan pada ozan bahwa gulseren sedang dirumah sakit dan jangan memberitahu cansu akan hal itu, dilara mendengarkan ozan yang sedang bertelepon dan kemudian menanyakan kepada ozan ada apa.
Dilara berfikir bahwa cihan ingin menghabiskan malam bersama gulseren. Dilara emosi dna dia pergi kerumah yang ditinggalin gulseren bersama candan, dia mengetuk ngetuk pintu rumah itu. dilara dan candan melihat jendela samping telah rusak kemudian mereka pulang keurmah dilaraa, tiba dirumah dilara mereka mendapat kejutan yaitu rahmi pulang, dilara memeluk rahmi dan menceritakan apa yang dia rasakan mengetahui cihan bersama gulseren.pagi harinya gulseren pualng dari rumah sakit.sampai dirumah dia berusaha untuk mengingat apa yang sudah terjadi dia sedikit mengingat sata melihat geelas yang ada dilantai
ozkan memberi sejumlah uang pada temannya yang mekanik untuk embuat sebuah alibi tentang dirinya.
gulseren mencoba mengigat setiap langkahnya saat malam itu, kemudian dia inget dengan keriman yang datang, dia berfikir keriman yang telah memukul kepalanya untuk mencuri kalung cansu, dan dompetnya yang telah kosong. Cihan menghubugi yildirim dna mneyuruh menyelidiki apa yang telah terjadi pada gulseren dan apa ozkan terlibat. cihan nampakd engan beberapa pekerja yang sedang emmeprbaiki jendela dan memasang cctv di rumah gulseren
Polisi datang kerumah ozkan, ozkan dan keriman ada dirumah, komisaris menyuruh anak buahnya untuk mengeledah rumah itu termsuk telepon dan tablet untuk diperiksa,polisi melihat keriman terbukti memakai kalung cansu, keriman dan ozkan di borgol oleh polisi, keriman nampak hiteris. Keriman diintrograsi dikantor polisi,keriman memberitahukan polisi bahwa kalung yang dia pakai itu palsu dna mengatakan pada detektif bahwa gulseren menghadiahkan kalung itu untuknya.
gulseren terkejut dengan apa yang dilakukan oleh keriman, cihan mengatakan bahwa gulseren adalah orang baik tetapi didunia ini banyak orang jahat.
cansu menelpon cihan dan menjelaskan bahwa ozan memaksanya untuk bermalam, dan cansu bertanya apakah gulseren akan mengerti dan cansu ngajak cihan untuk sarapan bersama
pagi itu cansu pergi berpamitan pada ozan dan ozan sangat senang ternyata kakeknya telah kembali hazal juga menyapa rahmi namum kemudian hazal dicuekin lagi. candan menelpon dilara dan memberitahukan bahwa ozkan memberikan foto-foto keluarga pada candan dan dia akan mebrikan pada dilara.cihan dan cansu sarapan bersama dan gulseren menelpon cansu,Gulseren mengatakan bahwa dia akan membuka toko untuk pertama kali karena derya sibuk dengan mertuanya yang pergi,dan dia akan bergabung untuk sarapan nanti.
Dilara memberikan tiket keNew york untuk ozan sebagai hadiah ozan sangat senang , dilara ingin ozan belajar di sana tetapi ozan tidak mau,ozan membicarakn hadiah dari cansu.nampak dilira dan rahmi sangat senang melihat hadiah cansu d hazal mencoba untuk mendekati ozan. hazal mengajak ozan untuk pergi bermain bowling, menonton film tetapi ozan membuat alasan. ozan tidak mau memakai jam tangan dari hazal dan hazal memberitahukan itu jam tangan asli.
cansu memberitahukan cihan bahwa dia telah berbicara dengan gulseren tentang azmi yang mengantar jemput gulseren bekerja tetapi dia menolak. dia berfikir gulseren bekerja keras tetapi hanya menghasilkan uang sedikit. cansu menyarakan agar drak blue perusahaan cihan membeli dari toko gulserem. cihan memberitahukan cansu itu tidak mungkin karena perusahaan mempunyai peraturan. Cansu menyarankan agar mereka menjual borek disatu lokasi. kemudian seyda datang dan cansu bilang seyda adalah temannya, seyda menjelaskan pada cihan bahwa dia sekarang bersekolah di sekolah cansu,dia telah mengikuti ujian matematika dna dia mendapat nilai yang bagus dna dia ditawari beasiswa ,itu atas saran dari ozan, ozan mengatakan bahwa hazla tidak akan disekolahkan kesekolah cansu jadi seyda ada disekolah itu sebelum hazal. Cihan memberikan selamat pada seyda.kemudian gulseren datang bergabung dengan mereka. saat mereka makan bersama dilara mengirim foto-foto gulseren dengan pria lain kepada cihan.
dilara menelopon cihan dan cihan tau dilara dan rahmi telah merencanakan sesuatu, dilara menjawab dia hanya ingin anaknya kembali kerumah.selesai menjawab telepon cihan memberitahukan gulseren itu telepon dari kantor.
SINOPSIS SHEHRAZAT ANTV