Nuran pun menenui hulya di rumah Atahan dengan kondisi yang kurang sehat ( mungkin darah tinggi nuran lagi kambuh nih )
Hulya nuran pun saling berdebat , dan tiba2 nuran merasakan pusing dan akhirnya jatuuhh deeh .
Hulya dan beyza pun kaget melihat nuran yang sudah jatuh dilantai
Fulya pun datang dan menyakan apa yg terjadi , fulya yang panik pun mencoba menjelaskan apa yg sebenarnya terjadi ,
Efsun yang datang ke rumah atahan untuk mencari nuran pun kaget saat melihat annem nya tang sudah tergelatak tak sadarkan diri di lantai
Efsun pun menyerang fulya atas kejadian itu , namun fulya mencoba menenangkan efsun dan mengatakan agar cepat menolong nuran ke RS
Ates , bahar , dan sinem sedang berbincang terkait kondisi sinem , namun tanpa mereka ketahui suami sinem sedang menguping pembicaraan mereka ..,
Bahar pun mengatakan sesuatu pada suaminya sinem , sampai suaminya sinem pun geram dan meninggalkan mereka
Nuran pun akhirnya di larikan ke RS , di dalam ambulan efsun tak hentinya menangis
Sesampainya di RS efsun pun histeris takut akan terjadi sesuatu pada annem nuran
Tak lama kemudian mehmet pun datang , dan mencoba menenangkan efsun
Bahar yang ingin memberikan soal nuran pada ilyas , dengan hati2 takut kalau ilyas akan kaget , bahar pun mencoba mengatakan kondisi nuran
Ilyas pun menanyakan soal nuran pada efsun , dengan sangat emosional didampingi bahar
Setelah dokter mengatakan kondisi nuran yang kritis , efsun pun histeris dan berlali mencari hulya ,, agar bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa nura
Semua keluarga merasa sedih melihat kondisi nuran dari balik kaca tempat ruangan nuran di rawat
Efsun pun menemui ismail di kantornya , dan mengatakan semua apa yg telah terjadi .
Ismail pun menenangkan efcuun sembari memeluk efcun
Efcuun dan ismail pun datang ke RS ,atas pernintaan efcun , dan semua keluarga atahan mencoba mengatakan sesuatu pada ismail .
Bahar dan ates yang melihat itu hanya terdiam dan bingung
Efsun pun bersedih melihat annem nuran yang belum sadarkan diri ditemani oleh hasret , efsun sangat sedih
Bahar pun tak kalah sedih , melihat nuran yang belum sadar . Ates pun selalu mendampingi bahar dan selalu menenangkan bahar...
Baca juga ulasan lainnya tentang Efsun Dan Bahar Episode 86 dengan cara Klik Link di Bawah ini...
#Best Scene Efsun Dan Bahar Episode 86
5. Dirumah sakit, efsun mehmet dan fulya msh duduk diruang tunggu, lalu
hasret dan refika datang, hasret langsng menghampiri efsun yang sdng
menangis, hasret menenangkan efsun, dr jauh terrlihat seseorang berlari,
yaa itulah sakine sahabatnya nuran, sakine langsng menghampiri efsun
dan menangis, sakine mengatakan sesuatu, efsun pun hanya mengangguk dan
menangis, hasret pun menenangkan sakine, bahar dan ates tiba, bahar
langsng membisiki efsun untuk tdk membuat ilyas panik, ilyas dan mucella
pun datang, ilyas langsng bertanya ke efsun, efsun pun mengatakan
sesuatu dan tersenyum, bahar menengakan ilyas dan mengusap dadanya,
ilyas pun memaksa untuk masuk, tapi mucella berhasil menenangkannya,
dokter pun keluar, semua orang pun menanyakan keadaan nuran, dokter pun
mengatakan sesuatu yang membuat efsun makin sedih, mehmet memeluk efsun,
ates pun terus merangkul bahar dan menenagkannya, lalu efsun langsng
berlari menuju ke hulya, mehmet pun mengejarnya, efsun pun membuat
keributan, mehmet menenangkannya, sedangkan ilyas bahar mucella dan ates
masih melihat keadaan nuran dari balik kaca, bahar trs menenangkan
ilyas, ates pun menengkan keduannya, kmbali ke efsun, efsun pun berlari
menuju kantor polisi, efsun berteriak memanggil nama ismail, ismail yang
sdng berbincang dngn si botak terkejut dngn kedatangan efsun, efsun
langsng melaporkan hulya, ismail pun meminta agar efsun lbh tenang, lalu
si botak menjawab perkataan efsun,efsun pun melempar sesuatu dan marah
marah2, ismail menyuruh botak pergi, efsun pun trs berbicara smbil
menangis, tanpa kata2, ismail bangun dr kursinya dan memeluk efsun,
ismail membawa efsun keluar dan merangkulnya, botak pun terkejut melihat
pemandangan itu, ismail dan efsun tiba diluar kantor, efsun pun
menjelaska kejadiannya, efsun trs menangis ismail pun menyimaknya,
ismail langsng memeluk efsun, efsun pun perlahar menerima pelukan itu,
6. Dirumah sakit, semua masih menunggu diruang tunggu, hulya fulya
mehmet masih terdiam, ates dan bahar pun mengatakan sesuatu, lalu sakine
menanggapi perkataan ates, ates pun hanya menatap sakine, tak lama
efsun datang dengan ismail, semuanya terkejut, mehmet pun bertanya ke
efsun, arda kesal dan mengatakan sesuatu ke efsun, hulya pun maju dan
menjelaskan sesuatu dengan lembut, efsun pun menangis dan luluh, ates
bahar dan sakine hanya menonton perdebatan mereka, ismail pun mengatakan
sesuatu ke efsun, ismail pun pergi
7. Ilyas masih menatap istri tercintanya dibalik kaca, lalu bergantian
dengan mucella, setelah itu efsun, efsun tak berhenti menangis, hasret
pun menenangkan efsun, setelah itu bahar, bahar menatap nuran dr balik
kaca, ates datang dr belakang dan merangkul bahar, bahar pun bersandar
dipundak ates dan menangis. Ilyas bahar efsun pun menatap nuran dan
menangis
8. Diruang tunggu, fulya sdng duduk dengan mehmet, sdngkan hasret dengan
refika dan sakine, fulya menatap sinis ke hasret, lalu efsun datang
duduk samping hasret, hasret pun menenangkannya, sdngkan bahar masih
asik dalam pelukan ates hehe, dokter pun datang da mengabarkan keadaan
nuran, semuanya pun bahagia, efsun mencium tangan dokter dan
berterimakasih, bahar pun langsng memeluk ilyas, efsun memeluk mehmet,
begitu jg hasret, bahar dan efsun pun berpelukan
9. Dikantor polisi, ismail sdng menerima telepon, saat akan pergi, si
botak datang dan memanggil ismail, si botak pun mengatakan sesuatu
tentang tn yusuf dan menyebut nama hasret, mereka pun berbincang, saat
akan pergi si botak memanggil ismail dan mengatakan tentang efsun ,
ismail pun tersenyum sinis, mereka pun berdebat
10. Dirumah sakit, semua sudah ada dikamar nuran, efsun dan bahar tepat
disamping nuran, efsun membelai pipi nuran, nuran pun memanggil efsun
dan bahar, sakine san mucella pun mengatakan sesuatu, tak lama hulya
fulya dan mehmet pun datang, efsun geram dan mengusir hulya, nuran pun
melarangnya, nuran menjelaskan kejadiannya, hulya pun lega, nuran
meminta hulya untuk meminta maaf ke efsun, hulya pun minta maaf, mehmet
sedikit tersenyum... BACA SELANJUTNYA DI || Efsun Dan Bahar Episode 87
LIKE FANPAGE FATMAGUL UNTUK UPDATE SINOPSIS