Beranda · UTTARAN · FATMAGUL · EFSUN BAHAR· KAALI DAN GAURI· ARTIKEL AK· VEERA· ASHOKA· SERIAL TV

BEST SCENE Efsun Dan Bahar ANTV Episode 86



http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/







BEST SCENE Efsun Dan Bahar ANTV Episode 86



Nuran pun menenui hulya di rumah Atahan dengan kondisi yang kurang sehat ( mungkin darah tinggi nuran lagi kambuh nih )


Hulya nuran pun saling berdebat , dan tiba2 nuran merasakan pusing dan akhirnya jatuuhh deeh .
Hulya dan beyza pun kaget melihat nuran yang sudah jatuh dilantai


Fulya pun datang dan menyakan apa yg terjadi , fulya yang panik pun mencoba menjelaskan apa yg sebenarnya terjadi ,


Efsun yang datang ke rumah atahan untuk mencari nuran pun kaget saat melihat annem nya tang sudah tergelatak tak sadarkan diri di lantai


Efsun pun menyerang fulya atas kejadian itu , namun fulya mencoba menenangkan efsun dan mengatakan agar cepat menolong nuran ke RS


Ates , bahar , dan sinem sedang berbincang terkait kondisi sinem , namun tanpa mereka ketahui suami sinem sedang menguping pembicaraan mereka ..,


Bahar pun mengatakan sesuatu pada suaminya sinem , sampai suaminya sinem pun geram dan meninggalkan mereka


Nuran pun akhirnya di larikan ke RS , di dalam ambulan efsun tak hentinya menangis


Sesampainya di RS efsun pun histeris takut akan terjadi sesuatu pada annem nuran


Tak lama kemudian mehmet pun datang , dan mencoba menenangkan efsun


Bahar yang ingin memberikan soal nuran pada ilyas , dengan hati2 takut kalau ilyas akan kaget , bahar pun mencoba mengatakan kondisi nuran


Ilyas pun menanyakan soal nuran pada efsun , dengan sangat emosional didampingi bahar


Setelah dokter mengatakan kondisi nuran yang kritis , efsun pun histeris dan berlali mencari hulya ,, agar bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa nura


Semua keluarga merasa sedih melihat kondisi nuran dari balik kaca tempat ruangan nuran di rawat


Efsun pun menemui ismail di kantornya , dan mengatakan semua apa yg telah terjadi .
Ismail pun menenangkan efcuun sembari memeluk efcun


Efcuun dan ismail pun datang ke RS ,atas pernintaan efcun , dan semua keluarga atahan mencoba mengatakan sesuatu pada ismail .
Bahar dan ates yang melihat itu hanya terdiam dan bingung


Efsun pun bersedih melihat annem nuran yang belum sadarkan diri ditemani oleh hasret , efsun sangat sedih


Bahar pun tak kalah sedih , melihat nuran yang belum sadar . Ates pun selalu mendampingi bahar dan selalu menenangkan bahar...








Baca juga ulasan lainnya tentang Efsun Dan Bahar Episode 86 dengan cara Klik Link di Bawah ini...

#Best Scene Efsun Dan Bahar Episode 86


5. Dirumah sakit, efsun mehmet dan fulya msh duduk diruang tunggu, lalu hasret dan refika datang, hasret langsng menghampiri efsun yang sdng menangis, hasret menenangkan efsun, dr jauh terrlihat seseorang berlari, yaa itulah sakine sahabatnya nuran, sakine langsng menghampiri efsun dan menangis, sakine mengatakan sesuatu, efsun pun hanya mengangguk dan menangis, hasret pun menenangkan sakine, bahar dan ates tiba, bahar langsng membisiki efsun untuk tdk membuat ilyas panik, ilyas dan mucella pun datang, ilyas langsng bertanya ke efsun, efsun pun mengatakan sesuatu dan tersenyum, bahar menengakan ilyas dan mengusap dadanya, ilyas pun memaksa untuk masuk, tapi mucella berhasil menenangkannya, dokter pun keluar, semua orang pun menanyakan keadaan nuran, dokter pun mengatakan sesuatu yang membuat efsun makin sedih, mehmet memeluk efsun, ates pun terus merangkul bahar dan menenagkannya, lalu efsun langsng berlari menuju ke hulya, mehmet pun mengejarnya, efsun pun membuat keributan, mehmet menenangkannya, sedangkan ilyas bahar mucella dan ates masih melihat keadaan nuran dari balik kaca, bahar trs menenangkan ilyas, ates pun menengkan keduannya, kmbali ke efsun, efsun pun berlari menuju kantor polisi, efsun berteriak memanggil nama ismail, ismail yang sdng berbincang dngn si botak terkejut dngn kedatangan efsun, efsun langsng melaporkan hulya, ismail pun meminta agar efsun lbh tenang, lalu si botak menjawab perkataan efsun,efsun pun melempar sesuatu dan marah marah2, ismail menyuruh botak pergi, efsun pun trs berbicara smbil menangis, tanpa kata2, ismail bangun dr kursinya dan memeluk efsun, ismail membawa efsun keluar dan merangkulnya, botak pun terkejut melihat pemandangan itu, ismail dan efsun tiba diluar kantor, efsun pun menjelaska kejadiannya, efsun trs menangis ismail pun menyimaknya, ismail langsng memeluk efsun, efsun pun perlahar menerima pelukan itu, 
6. Dirumah sakit, semua masih menunggu diruang tunggu, hulya fulya mehmet masih terdiam, ates dan bahar pun mengatakan sesuatu, lalu sakine menanggapi perkataan ates, ates pun hanya menatap sakine, tak lama efsun datang dengan ismail, semuanya terkejut, mehmet pun bertanya ke efsun, arda kesal dan mengatakan sesuatu ke efsun, hulya pun maju dan menjelaskan sesuatu dengan lembut, efsun pun menangis dan luluh, ates bahar dan sakine hanya menonton perdebatan mereka, ismail pun mengatakan sesuatu ke efsun, ismail pun pergi
7. Ilyas masih menatap istri tercintanya dibalik kaca, lalu bergantian dengan mucella, setelah itu efsun, efsun tak berhenti menangis, hasret pun menenangkan efsun, setelah itu bahar, bahar menatap nuran dr balik kaca, ates datang dr belakang dan merangkul bahar, bahar pun bersandar dipundak ates dan menangis. Ilyas bahar efsun pun menatap nuran dan menangis
8. Diruang tunggu, fulya sdng duduk dengan mehmet, sdngkan hasret dengan refika dan sakine, fulya menatap sinis ke hasret, lalu efsun datang duduk samping hasret, hasret pun menenangkannya, sdngkan bahar masih asik dalam pelukan ates hehe, dokter pun datang da mengabarkan keadaan nuran, semuanya pun bahagia, efsun mencium tangan dokter dan berterimakasih, bahar pun langsng memeluk ilyas, efsun memeluk mehmet, begitu jg hasret, bahar dan efsun pun berpelukan
9. Dikantor polisi, ismail sdng menerima telepon, saat akan pergi, si botak datang dan memanggil ismail, si botak pun mengatakan sesuatu tentang tn yusuf dan menyebut nama hasret, mereka pun berbincang, saat akan pergi si botak memanggil ismail dan mengatakan tentang efsun , ismail pun tersenyum sinis, mereka pun berdebat
10. Dirumah sakit, semua sudah ada dikamar nuran, efsun dan bahar tepat disamping nuran, efsun membelai pipi nuran, nuran pun memanggil efsun dan bahar, sakine san mucella pun mengatakan sesuatu, tak lama hulya fulya dan mehmet pun datang, efsun geram dan mengusir hulya, nuran pun melarangnya, nuran menjelaskan kejadiannya, hulya pun lega, nuran meminta hulya untuk meminta maaf ke efsun, hulya pun minta maaf, mehmet sedikit tersenyum... BACA SELANJUTNYA DI || Efsun Dan Bahar Episode 87




SINOPSIS FATMAGUL ANTV




LIKE FANPAGE FATMAGUL UNTUK UPDATE SINOPSIS

Artikel keren lainnya: