Beranda · UTTARAN · FATMAGUL · EFSUN BAHAR· KAALI DAN GAURI· ARTIKEL AK· VEERA· ASHOKA· SERIAL TV

Efsun Dan Bahar ANTV Episode 86



http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/







Efsun Dan Bahar ANTV Episode 86

1. Nuran tergeletak dilantai, beyza dan hulya msh panik, lalu fulya datang dan bertanya ke hulya, fulya melihat nuran tergeletak di bawah, fulya pun kaget, perlahan fulya turun dan menghampiri nuran, fulya bertanya ke hulya, hulya pun dengan perasaan takut turun perlahan lahan dan menghampiri fulya, hulya sambil menangis menjelaskan kejadiannya, fulya pun langsng menyuruh beyza menelpon ambulan, saat suasana sedang panik, ponsel nuran berbunyi, fulya dan hulya pun terkejut, lalu hulya mencari ponsel nuran dengan tangan bergetar, hulya membuka ponsel nuran dan panggilan dr efsun, hulya takut dan menyuruh fulya mengangkatnya, tp fulya menolak, efsun yang sudah tiba didepan rumah attahan terus mencoba menelpon nuran, lalu efsun mengetuk pintu dan memanggil beyza, fulya hulya pun kaget, beyza pun bingung apa yang harus dilakukan, fulya pun menyuruh nya untuk membukakan pintu, efsun masuk dan langsng terdiam ditempat melihat nuran tergeletak, efsun pun langsng menangis dan memanggil manggil anne..annee.. efsun menangis meraih pipi nuran, hulya pun dengan rasa takut menjelaskan kejadiannya, nuran ttp tdk bergerak, lalu efsun marah dan menghampiri hulya, mereka pun hampir jambak2an, tapi fulya dan beyza memisahkannya
2. Dicafe, bahar ates dan sinem msh berbincang, dr kejauhan emre mengintai percakapan sinem, emre mengikuti pelayan dan duduk ditempat yang berlawanan arah dngn sinem, emre pun menguping pembicaraan sinem, bahar bertanya sesuatu ke sinem, sinem menjawab dan menangis, bahar pun pindah ke samping sinem dan menenangkannya, tak sengaja bahar memegang lengan sinem, sinem pun merintih kesakitan, bahar kaget dan melihat ke ates "ne oldu ? " ada apa ? " ates pun memberi simbol ke sinem untuk menggulung tangannya, bahar terkejut melihat memar ditangan sinem, lalu emre pun kesal dan langsng melabrak sinem, sinem dipaksa untuk ikut emre, tapi ates langsng menarik emre, Bahar pun mencegah ates lalu bahar mengatakan sesuatu dengan tegas ke emre, emre pun diam, dua pelayan datang dan menyeret emre untuk keluar, emre pun marah dan melepaskan kedua pelayan itu, emre pun pergi, sinem bahar dan ates pun duduk kembali, sinem menjelaskan sesuatu, bahar dan ates hanya saling berpandangan, dirumah attahan, ambulan datang, nuran pun dibawa segera ke rumah sakit, didalam mobil, efsun terus menangis memanggil ibunya, sedangkan petugas masih memeriksa keadaan nuran, kemvali ke cafe, sinem pun pamit , ates menawarkan akan mengantarnya pulang, tapi sinem menolak dan pergi, ates merangkul bahar, ponsel bahar pun berbunyi, efsun menelpon bahar, efsun menjelaskan kejadian yang menimpa nuran, bahar pun terkejut, ates menenangkan bahar, mereka pun pergi, 
3. Efsun masih menangis bersandar dipintu, lalu suster datang, efsun langsng bertanya keadaan nuran, suster pun mengataka dokter masih menanganinya. Fulya dan hulya duduk diruang tunggu, mereka saling menatap sinis, hulya memulai percakapan, hulya menjelaskan bahwa dia tdk melakukan apa2 trhadap nuran, mereka pun berdebat, mehmet dan arda datang, arda langsng memeluk hulya, mehmet bertanya ne oldu ? Apa yang terjadi hulya, hulya pun menjelaskan, mehmet pun menanyakan keadaan efsun, fulya menjawbnya, mehmet langsng menemui efsun, efsub yabg sdng bersandar dan menangis, mehmet datang dan memeluk efsun 
4. Digelincikhil, ilyas terus mencba menelpon nuran, tpi tdk diangkat, mucella menyuruhnya untuk tenang, gulecer datang dan duduk disamping mucella, tak lama bahar dan ates datang, bahar pun mengatakan sesuatu perlahan2 ke ilyas, ilyas pun sangat panik, bahar memohon agar ilyas tetap tenang, ilyas pun masuk mengambil mantelnya, mucella pun memeluk bahar, gulecer menelpon hasret tentang keadaan nuran, 








Baca juga ulasan lainnya tentang Efsun Dan Bahar Episode 86 dengan cara Klik Link di Bawah ini...

#Best Scene Efsun Dan Bahar Episode 86


5. Dirumah sakit, efsun mehmet dan fulya msh duduk diruang tunggu, lalu hasret dan refika datang, hasret langsng menghampiri efsun yang sdng menangis, hasret menenangkan efsun, dr jauh terrlihat seseorang berlari, yaa itulah sakine sahabatnya nuran, sakine langsng menghampiri efsun dan menangis, sakine mengatakan sesuatu, efsun pun hanya mengangguk dan menangis, hasret pun menenangkan sakine, bahar dan ates tiba, bahar langsng membisiki efsun untuk tdk membuat ilyas panik, ilyas dan mucella pun datang, ilyas langsng bertanya ke efsun, efsun pun mengatakan sesuatu dan tersenyum, bahar menengakan ilyas dan mengusap dadanya, ilyas pun memaksa untuk masuk, tapi mucella berhasil menenangkannya, dokter pun keluar, semua orang pun menanyakan keadaan nuran, dokter pun mengatakan sesuatu yang membuat efsun makin sedih, mehmet memeluk efsun, ates pun terus merangkul bahar dan menenagkannya, lalu efsun langsng berlari menuju ke hulya, mehmet pun mengejarnya, efsun pun membuat keributan, mehmet menenangkannya, sedangkan ilyas bahar mucella dan ates masih melihat keadaan nuran dari balik kaca, bahar trs menenangkan ilyas, ates pun menengkan keduannya, kmbali ke efsun, efsun pun berlari menuju kantor polisi, efsun berteriak memanggil nama ismail, ismail yang sdng berbincang dngn si botak terkejut dngn kedatangan efsun, efsun langsng melaporkan hulya, ismail pun meminta agar efsun lbh tenang, lalu si botak menjawab perkataan efsun,efsun pun melempar sesuatu dan marah marah2, ismail menyuruh botak pergi, efsun pun trs berbicara smbil menangis, tanpa kata2, ismail bangun dr kursinya dan memeluk efsun, ismail membawa efsun keluar dan merangkulnya, botak pun terkejut melihat pemandangan itu, ismail dan efsun tiba diluar kantor, efsun pun menjelaska kejadiannya, efsun trs menangis ismail pun menyimaknya, ismail langsng memeluk efsun, efsun pun perlahar menerima pelukan itu, 
6. Dirumah sakit, semua masih menunggu diruang tunggu, hulya fulya mehmet masih terdiam, ates dan bahar pun mengatakan sesuatu, lalu sakine menanggapi perkataan ates, ates pun hanya menatap sakine, tak lama efsun datang dengan ismail, semuanya terkejut, mehmet pun bertanya ke efsun, arda kesal dan mengatakan sesuatu ke efsun, hulya pun maju dan menjelaskan sesuatu dengan lembut, efsun pun menangis dan luluh, ates bahar dan sakine hanya menonton perdebatan mereka, ismail pun mengatakan sesuatu ke efsun, ismail pun pergi
7. Ilyas masih menatap istri tercintanya dibalik kaca, lalu bergantian dengan mucella, setelah itu efsun, efsun tak berhenti menangis, hasret pun menenangkan efsun, setelah itu bahar, bahar menatap nuran dr balik kaca, ates datang dr belakang dan merangkul bahar, bahar pun bersandar dipundak ates dan menangis. Ilyas bahar efsun pun menatap nuran dan menangis
8. Diruang tunggu, fulya sdng duduk dengan mehmet, sdngkan hasret dengan refika dan sakine, fulya menatap sinis ke hasret, lalu efsun datang duduk samping hasret, hasret pun menenangkannya, sdngkan bahar masih asik dalam pelukan ates hehe, dokter pun datang da mengabarkan keadaan nuran, semuanya pun bahagia, efsun mencium tangan dokter dan berterimakasih, bahar pun langsng memeluk ilyas, efsun memeluk mehmet, begitu jg hasret, bahar dan efsun pun berpelukan
9. Dikantor polisi, ismail sdng menerima telepon, saat akan pergi, si botak datang dan memanggil ismail, si botak pun mengatakan sesuatu tentang tn yusuf dan menyebut nama hasret, mereka pun berbincang, saat akan pergi si botak memanggil ismail dan mengatakan tentang efsun , ismail pun tersenyum sinis, mereka pun berdebat
10. Dirumah sakit, semua sudah ada dikamar nuran, efsun dan bahar tepat disamping nuran, efsun membelai pipi nuran, nuran pun memanggil efsun dan bahar, sakine san mucella pun mengatakan sesuatu, tak lama hulya fulya dan mehmet pun datang, efsun geram dan mengusir hulya, nuran pun melarangnya, nuran menjelaskan kejadiannya, hulya pun lega, nuran meminta hulya untuk meminta maaf ke efsun, hulya pun minta maaf, mehmet sedikit tersenyum... BACA SELANJUTNYA DI || Efsun Dan Bahar Episode 87




SINOPSIS FATMAGUL ANTV




LIKE FANPAGE FATMAGUL UNTUK UPDATE SINOPSIS

Artikel keren lainnya: