http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
Fatmagul Episode 37 – Mustafa dan Fatmagul Sudah Berakhir….
Fatmagul Episode 36– Mustafa dan fatmagul bertemu, akhirnya keduanya saling berhadapan, fatmagul menyalahkan mustafa karena mencampakkannya. mustafa sendiri tak bisa berkata kata karena harga dirinya dan juga rasa bersalahnya……..
Fatmagul Episode 37 – Mustafa bertekad Melupakan semuanya….
===Meltem dan vural masih berjalan ketika mobil erdugan datang. mustafa menyetir sambil ngebut dan hampir menyerempet vural. mustafa berhenti dan membuka kaca, ia menatap tajam kearah vural. meltem yang marah marah kepada mustafa………
“apa masalahmu?? apa kau mabuk???”kata meltem kesal sekali. mustafa segera tancap gas lagi dan tidak berkata sepatah pun……….
Meltem bertanya kepada vural ada apa antara mereka berdua , karena ia melihat mustafa menatap vural seperti ingin membunuhnya. vural terlihat grogi dia berkata kepada meltem jika erdugan terlalu memanjakannya sehingga dia bertingkah seperti itu……….
===Mustafa sampai dirumah erdugan, erdugan sendiri melihatnya dari jendela. erdugan kemudian berjalan pelan menuju lantai bawah untuk mendengarkan pembicaraan mereka
Mustafa masuk kedapur, ibu dan ayahnya sdh menunggu, akhirnya dia datang juga kata halide kepada emin suaminya. mustafa lalu berkata jika dia akan bersiap sebelum pergi. Erdugan sendiri menghentikan acara mengupingnya ketika sang ibu hilmiye menyapanya dan bertanya apa yang sedang dia lakukan????
Ny halide menyusul mustafa dikamar, ia bertanya ttg koper itu tapi mustafa mencegah sang ibu untuk memegangnya. kemudian ny halide bercerita jika selim terkena pendarahan lambung……….”benarkah?? semoga ia lekas sembuh “sahut mustafa. sang ibu kemudian membicarakan ttg pernikahan yang hampir tidak terjadi karena meltem menerima telp dari fatmagul……….
Mustafa kaget, …………”aku tidak tahu apa yang dia katakan, tapi setelah ada telp itu keluarga yasaran menjadi tidak ceria lagi.”kata halide, ia berpikir jika itu mungkin bukan fatma yang ia kenal tapi ketika mustafa keluar kerja ia menjadi ragu………
“aku tak tahu apa yang fatmagul katakan sehingga mereka menjadi panik “kata halide lagi……….
Mustafa
kembali gundah gulana, ia ingat lagi perkataan karim bahwa yang
bersalah adalah erdugan, selim dan vural juga dia sendiri. Halide
kembali menyebut nama fatmagul……..
“cukup, cukup!!! namanya
jangan disebut lagi!!, kita tidak akan melihat lagi kebelakang
ibu!!”teriak mustafa mengamuk , ia membanting semua benda yang ada
disekitarnya. Erdugan yang mendengar keributan itu menjadi panik juga,
ia menutup mulutnya karena ketakutan…………
Ia kemudian berkata kepada ibunya akan pergi menemui selim, biarkan jika mereka pergi bu kata erdugan kepada hilmiye.
Kendalikan dirimu mustafa kata emin, ………….
“kau
bilang kepadaku, dia tidak baik untukku. tidak ada seseorang bernama
fatmagul dalam hidupku lagi sekarang, aku sudah mengeluarkan dia dari
hatiku, aku sudah menghapus dan membuangnya dari pikiranku. dia tidak
ada lagi sekarang. aku tidak perduli lagi dengan apa yang dia katakan
dan kepada siapa, aku tidak ingin mendengarkan tentang dia lagi!!!”kata
mustafa berang.
fatmagul dan mustafa putus“sudah , jangan
berteriak kepadaku lagi. lalu mengapa kau keluar kerja??” tanya halide.
aku mendapatkan lotere ibu kata mustafa akhirnya.
===Erdugann sendiri berjalan kerumah selim dengan ketakutan.
Sedangkan dikamarnya, selim berkata kepada ayahnya jika semua ini salah erdugan, aku akan menembaknya kata selim…………
“dia
sudah ketakutan sampai ingin mati , jangan khawatir” kata rezat sambil
tertawa. Selim bertanya kepada ayahnya bagaimana jika pria itu tidak
menyerah , sudah mendapatkan uang tapi tidak mau pergi???
“dia
akan pergi, dia tahu diriku akan membuatnay membayar atas perbuatannya.
yang menjadi masalah adalah gadis itu, jika ia mengatakan kepada meltem,
tidak ada yang bisa menghentikannya. kita harus lebih
mengawasinya……”kata rezat
“dan juga si maniak karim”kata selim lagi.
Erdugan
datang dan berkata jika mustafa datang dan bersiap untuk pergi, diaa
bisa pergi keneraka kata selim. benar sahut erdugan.
===Karim dan
mukkades sampai dirumah, mukkades berkata jika mereka harus mencari
tempat yang baru karena sudah tidak aaman lagi tinggal disini tapi
fatmagul menolak, ia tidak takut. mereka yang takut kepada ku karena aku
masih diam kata fatma. Karim membenarkan perkataan fatma………
Fatma berkata lagi jika dia ingin hidup normal seperti yang lainnya, dan tidak lagi dibayangi ketakutan oleh siapapun……..
Mukkades
berkata jika dia tidak ingin membahayakan hidupnya dan anaknya, mereka
yang akan pergi jika fatmagul tidak mau. aku tidak mau pergi tanpa
adikku sahut rahmi.
Meryem berkata jika mereka membutuhkan solusi
yang permanent kalo begitu, ia kemudian keluar rumah. Apa yang akan
terjadi lagi ya? apa yang akan keluarga itu lakukan untuk keluar dari
masasalah ini?? apa yang dimaksud meryem dengan solusi permanen?? lanjut ke Fatmagul Episode 38
LIKE FANPAGE FATMAGUL UNTUK UPDATE SINOPSIS