http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
Fatmagul Episode 36 – Mustafa vs Fatmagul
Fatmagul Episode 35– Malam itu mustafa akhirnya pergi kerumah fatmagul, ia mengeluarkan syal biru dan mengikatkannya kedepan rumah fatma. fatma melihatnya dan mengambil syal itu, ia mencari cari keberadaan mustafa……….
Fatmagul Episode 36 – Fatmagul mengusir mustafa pergi dari kehidupannya……….
===Mustafa kemudian berjalan menuju fatmagul…………sedangkan didapur mukkades mengomel karena kejadian barusan. ia menyuruh murat utk sarapan, aku tidak akan makan tanpa bibiku kata murat. kemudian mukkades minta anaknya untuk memanggil sang bibi agar sarapan……….
Mustafa mendekati fatma………….”jangan takut, aku kesini tidak untuk menyakitimu”kata mustafa, lalu mengapa kau datang sahut fatmagul dingin.
Murat melihat mustafa dan langsung memberitahu orang tuanya. rahmi sampai tersedak karena kaget. sedangkan mukkades menelepon karim agar menyelamatkan mereka karena mustafa datang. karim segera minta polisi untuk kembali pulang karena istrinya dalam bahaya………..
Rahmi sendiri mencari kayu untuk memukul mustafa, fatmagul mencegahnya…………”aku baru tahu tentang kebenarannya”kata mustafa.
“lalu kenapa? apa itu akan merubah sesuatu?? “kata fatmagul
“aku ada ditengah laut saat diberitahu ttg kejadian itu. aku sangat marah saat mendengarnya. “kata mustafa, fatmagul berkata jika mustafa memang egois!!!!
“kau tidak mengerti perasaanku saat itu. “kata mustafa. kau hanya perduli kepada kehormatanmu dan kau memalingkan diri dariku dan melarikan diri….kata fatmagul.
“tapi mereka mengatakan sesuatu yang berbeda padaku”kata mustafa.
“seharusnya kau mendengarkan aku, aku berpikir mustafa akan menyelamatkan aku. tapi kau tidak mendengarkan aku, kau mencampakkan aku……aku percaya kepadamu tapi kau tidak memegang tanganku. kau meninggalkanku ditengah tengah neraka. kau membakar rumahku, rumah kita. kau membakar harapanku, kau membakarku mustafa, kau membakarku !!!!!”kata fatmagul berteriak histeris.
Rahim dan mukkades meminta mereka berhenti bicara dan menyuruh mustafa pergi………….
“kenapa kau diam?? , kenapa kau menikah dengannya??”tanya mustafa lagi
“saat kau lari dari kehancuranku, dia mengakuiku. meskipun telah menjadi makhluk rendah ia menghadapi konsekuensi atas tindakannya………dia tidak lari dari kenyataan, dia cukup berani untuk menerima kenyataan “kata fatmagul berteriak lantang dan keras. Fatmagul kemudian mengusir mustafa dari hadapannya, ……….
Sirine mobil polisi datang, mustafa segera bergegas.
Begitu mobil berhenti karim segera turun dan hendak mengejar mustafa…………”karim!!!!, biarkan dia pergi” teriak fatmagul. karim langsung berhenti mengejar. sedangkan mustafa berlari menuju mobilnya dan tancap gas meninggalkan area rumah fatmagul.
fatmagul bertemu mustafa===Polisi akhirnya meminta rahim dan
mukkades ikut kekantor polisi. karim dan fatmagul hanya saling
berttatapan tanpa bicara………….
“abla, kau tinggal disini dan menemaninya”kata karim kepada meryem. baiklah sahut meryem
===Dikantor
polisi, kepala polisi menanyai karim dan mukkades juga rahim. mukkades
pandai bicara dan meyakinkan polisi jika semuanya hanya kesalah pahaman
saja.
“Karim kau tidak bicara?aku terus yang bicara “kata mukkades melihat karim hanya diam……..
“tidak ada lagi yang perlu dikatakan”sahut karim.
===Meryem
dan fatmagul sdg duduk diruang tamu, fatmagul berkata kepada meryem
sudah lama ia berpikir apa yang akan dia katakan kepada mustafa jika
bertemu dengannya lagi…………
“aku bertanya pada diriku sendiri,
apakah aku akan memaafkannya atas apa yang dia lakukan kepadaku? apakah
aku akan memohon kepadanya untuk mengampuniku jika dia ingin
membunuhku?? aku tahu aku tidak akan memohon kepadanya untuk apapun tapi
tetap saja aku takut untuk melupakan semuanya ketika aku melihatnya
lagi. tapi kemarahanku meninggalkan semuanya. skrng tak ada lagi yang
tersisa”kata fatma
“kau sudah mengatakan apa yang ingin kau
katakan, aku rasa kau lebih lega sekarang”kata meryem. tapi aku merasa
kosong kata fatmagul. meryem meyakinkan jika semuanya akan berlalu dan
membaik seiring dengan waktu………
===Dalam perjalanan, mustafa berkaca kaca lagi saat mengingat semua perkataan fatmagul kepadanya……
===Dirumah
yasaran, meltem berpapasan dengan vural yang juga keluar dari kamar
selim. keduanya malah berdebat, meltem berkata jika tak seorangpun
mengerti perasaanya. kemudian rezat dan perihan keluar. meltem berkata
jika dia ingin jalan jalan menghirup udara segar………
Rezat langsung memberi kode kepada vural agar menemani meltem………
===Dikantor
polisi, kepala polisi berkata kepada karim jika dia ingin mengajukan
tuntutan untuk orang yang telah memukulinya tapi karim menolak…….
Apa
yang akan terjadi lagi ya? ketika mustafa sudah tahu semuanya?? akankah
dia membalas dendam utk fatma?? lanjut ke Fatmagul Episode 37
LIKE FANPAGE FATMAGUL UNTUK UPDATE SINOPSIS