http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
Efsun Dan Bahar Episode 95
By : Fikroh Al Zahra
SEBELUMNYA DI || SINOPSIS Efsun Dan Bahar Episode 94
*sebagian di sinops 93*
1. Hulya berdebat dengan efsun edibe dikamar edibe, efsun pergi lalu edibe menenangkan hulya, mereka mengatakan sesuatu (sinops sblmnya)
2. Dikantor polisi, ismail sdng melamun, lalu dencis datang membawa laporan yusuf erkiran, ismail yang sdng galau berdiri dr tempat duduknya mengambil laporan itu dan membantingnya dimeja, dencis pun kaget dan mengatakan sesuatu, ismail terdiam dan menenangkan dirinya lalu duduk, dencis pun mengatakan sesuatu lalu pergi, ismail yang masih galau membuka satu persatu laporan itu beberapa halaman, lalu ditutupnya kembali
3. Efsun mendatangi pembimbingnya dilosmen, untuk bekerja di kantor attahan, sepertinya ada pekerjaan yang dikerjakan efsun tidak beres, efsun pun hanya nyengar nyengir membela dirinya, pembimbing itu pun hanya menggelengkan kepala, lalu efsun pergi dan berkomat kamit diluar haha,
3. Sinem sedang mengerjakan pekerjaannya, ates datang dan menghiraukannya, sinem memanggil ates dan bertanya seolah ia tak bersalah, ates yang sudah muak mengatakan sesuatu dengan perlahan, efsun pun tiba dan menguping pembicaraan mereka, efsun kaget saat ates mengatakan bahwa ia memecat sinem, ates pun pergi, sinem sangat kesal dan membuka topi kerjannya lalu membantingnya dimeja, sinem pergi melewati efsun yang sdng berpura2 menelpon
4. Bahar sedang sibuk dengan pekerjaannya, hasret datang dan memberikan bahar uang, bahar mencoba menolaknnya tapi hasret memaksa, bahar pun berterimakasih, sinem datang dengab emosi dan ingin berbicara dengan bahar, sinem keluar, hasret pun mempersilahkan bahar dengan wajah bingungnya, bahar memakai mantelnya dan keluar, sinem langsng melabrak bahar mengenai ates yang memecatnya, bahar hanya diam melihat sinem marah2, sinem memaksa bahar mengakui bahwa ia yang menyuruh ates untuk memecatnya, bahar pun mengerutkan dahinya bertanya2, sinem semakin emosi dan membentak bahar, efsun datang dan mendorong sinem,
Efsun pun tak mau kalah dari sinem, efsun terus nyerocos membela bahar, sinem pun semakin emosi, mereka bertengkar, ates dengan gagah datang menengahi pertengkaran ini, ates dengan tegas mengatakan sesuatu ke sinem, sinem dengan malu ia pergi, ates memegang pipi bahar bertanya apa kau baik2 saja ? BAhar menjawabnya "iyims" efsun pun mengerutkan dahinya lalu mengatakan sesuatu, hasret dan refika keluar dan bertanya ada apa ribut2, bahar dan ates menjawab tdk ada apa2, lalu hasret pun masuk, bahar dan ates pergi, begitu juga efsun
5. digelincik, Mucella sdng berselimutan dan batuk2, ilyas mengkhawatirkan keadaan kakanya memegang dahinya, ilyas pun mengatakan sesuatu ke nuran dan sakine (mngkn badanya panas) nuran pun bangun dr duduknya untuk mengambilkan kompresan, mucella yang melihat ke penghangat dan melihat air panas menetes membuatnya mengingat sesuatu (saat itu, dua orang yang sdng bertengkar hingga akhirnya salah satu dr mereka jatuh dan tertumpahan air panas, kayanya si mucella dan nuran masih muda ) mucella pun mengatakan sesuatu dengan sinis ke nuran, nuran hanya terdiam mendengarnya, mucella pun masuk, lalu nuran mengatakan sesuatu dengan kesal ke ilyas, ilyas hanya diam, mereka pun berbincang sambil menatap keluar lewat jendela
6. Efsun berjalan menuju apartemen onur, saat tiba, efsun mengetuk pintunya, onur yang sdng depresi ditinggal bahar hanya diam, ruangan pun sangat berantakan penuh dengan tissue berserakan, efsun terus mengetuk pintu tapi onur masih diam, efsun pun mencoba menelpon onur, hp onur berdering tapi tak diangkat, efsun mendekatkan kupingnya ke pintu dan mendengar suara ponsel onur, efsun berteriak untuk membukakan pintunya, onur kesal dan membukakannya, efsun pun masuk dan kaget melihat keadaan rumahnya yang super berantakan, lukisan bahar berserakan dimeja, laptop dengan walpaper bahar yang masih menyala, mereka pun berbincang, lalu efsun pergi, saat akan pergi, ponsel efsun berbunyi dan efsun mengangkatnya, "halo robocop" kata efsun, Ismil pun mengajak efsun untuk bertemu, efsun senang dan langsng menemui ismail,
7. Dicafe, ismail sudah menunggu dengan segelas tehnya, efsun datang dan bertanya ke ismail, mereka pun berbincang, ponsel ismail pun berdering dan mengangkatnya, ismail pun pindah tempat untuk mengangkatnya, dencis mengatakan ada petunjuk baru tentang tn yusuf erkiran, ismail pun pamit ke efsun dan mencium mesra pipi efsun, efsun kaget dan mesem2 sndiri haha, efsun yang tnggal sndiri mengambil gelas teh bekas ismail lalu efsun dengan mesra meminumnya (gelas aja disosor ncuun ncuun hahaha) Efsun pun mengusap pipinya yang td dicium ismail haha lucu ni si ncuun
7. Diruang ates, ia sibuk dengan kerjaannya, lalu mehmet datang
memarahi ates karna sudah memecat sinem, ates berdiri dr tempatnya dan
mengatakan sesuatu, mereka pun berdebat, ates mengatakan sesuatu yang
membuat mehmet mengerti lalu diam, dilain tempat, nuran dan sakine
sedang berbincang sambil memakan biskuit, sdngkan mucella masih tertidur
dengan selimutnya disofa, sakine masih bertanya2 siapa yang mengambil
emasnya hulya, nuran pun memberikan ponselnya ke sakine dan
memperlihatkan nomer beyza, kembali ke ates, mehmet dan ates masih
berbincang, mereka sudah terlihat akrab, lalu mehmet pamit, mehmet
berpapasan dengan bahar dan hasret, bahar menyapa mehmet , mehmet pun
menjawabnya dengan ramah, sdngkan hasret hanya menunduk malu2 kucing,
bahar pun pamit akan menemui ates, mehmet bertanya kabar hasret, mereka
pun berbincang
8. Sakine mencoba menghubungi beyza, sepertinya sakine
meminta bantuan beyza, mereka pun berbincang di tlpn, tiba2 hulya
datang dan mendengar pembicaraan beyza dan sakine, beyza menutup tlpn
lalu hulya menghampiri beyza, hulya pun mengatakan sesuatu ke beyza
9.
Diruang ates, bahar duduk ditempat tamu, mereka pun berbincang, burak
datang membawakan bingkisan berwarna pink, bahar pun penasaran,ates
berdiri dan duduk diujung meja, bahar pun berdiri mendekati ates, ates
membuka bingkisan itu yang berisi undangan , Bahar sangat terkejut
melihatnya, ates membukannya dan terlihat gambar dua orang sdng
bergandengan (gambar waktu bahar yang bikin dinotebook) bahar tersenyum
dan langsng mencium ates, mereka pun berpelukan mesra, bahar mengatakan
aku sangat mencintaimu, ates memeluk mesra bahar dan menjawabnnya
10.
Ismail dan dencis tiba disebuah warung kopi, ismail pun mengajak
pemilik kopi itu berbicara, mereka pun duduk, ismail bertanya soal tn
yusuf, pemilik warung itu mengingat saat tn yusuf datang dan
menceritakan kisah hasret dan putrinya, tn yusuf menceritakan sambil
memegang tasbehnya, lalu yusuf pamit dan mengantungi tasbihnya di
mantelnya lalu pergi, pemilik kopi itu pun menceritakan ke ismail, lalu
ismail dan dencis pun pergi
11. dirumah attahan, Arda dan muge sudah
siap akan pergi, hulya datang menyapa mereka, tak lama temannya arda
datang, muge terlihat malu2, hulya menyapanya, ponsel hulya berbunyi ,
hulya pun mengangkatnya, polisi menanyakan sesuatu ke hulya terkait
kalungnya hilang, temannya arda pun teluhat panik, hulya pun menyebut
nama sakine, teman arda pun lega karna ada seseorang yang dicurigai,
lalu mereka pun pergi
12. Nuran dan sakine tiba dirumah nuran, mereka
berpapasan dengan ismail dan dencis, ismail pun menanyakan tentang tn
yusuf, mereka pun terkejut... BACA SELANJUTNYA DI || SINOPSIS Efsun Dan
Bahar Episode 96
LIKE FANPAGE FATMAGUL UNTUK UPDATE SINOPSIS