Fatmagul Episode 67 – Fatmagul Ingin Sembuh….
Fatmagul Episode 66 – Diantara Benci dan Cinta…..fatmagul gundah, ia membenci kerim tapi sekaligus menyukainya. ia hanya bisa diam dan menangis ketika karim meminta maaf karena sudah berani bilang cinta kepadanya
Fatmagul Episode 67 – Karim menangis, ketika Fatmagul mengatakan semua isi hatinya…….
===Fatmagul hendak tidur dan berpapasan dnegan rahim, rahim menegur fatma yang tampak habis menangis. tanpa banyak bicara fatma memeluk kakaknya……..
Mukkades masih terjaga , ia mendengar suara rahmi masuk kekamar, rahmi tahu istrinya masih terjaga….”buka matamu dan jangan mmebuatku sedih lagi oke? lihat apa yang terjadi ketika kau pergi. kita tidak pernah bertengkar meskipun sekali. aaku juga tidk pernah berteriak kepadamu karena aku mencintaimu. apa ada pria yang mengangkat tangannya kepada wanita yang dia cintai? aku sagnt sedih seakan mau mati, aku tahu kau tidak pernah mencintaiku……..tapi aku mencintaimu, kau dan anak kita. dan aku akan mencintai kalian sampai aku mati. jangan lakukan ini lagi aku mohon, berjanjilah……..sekrang tidurlh”kata rahmi. mukkades hanya bisa menangis mendengar perkataan rahmi……….
===Erdugan mengajak vural tinggal dirumahnya, hilmiye langsung menelepon semsi agar tidak cemas lagi karena vural sudah amam bersama erdugan dirumahnya.
Vural sendiri hanya diam tak banyak bicara, ……….”apa yg harus aku lakukan sekarang, apakah ada yang bisa dekat dengan seorang pria dibanding ibunya. siapa yang sangat dicintai seorang pria.siapa yang akan dicarinya pada saat tersulit?? apakah ibumu selalu memaafkan semua kesalahanmu? apakah dia orang yang sgt kau cintai?? dia yang menilai sangat spesial. dia yang tidak akan pernah meninggalkan tanganmu? satu satunya orng yang dapat kau percaya? jika kau tidak bisa percaya ibumu? llu siapa lagi. apa yang aku lakukan disini???” kata vural dengan ekspresi datar dan tidak bersemangat……….
Erdugan berkata jika ia punya teman, dan ia berjanji akan membuat munir membayar untuk semua ini!!!
===Sedangkan munir sendiri pamitan kepada kakaknya perihan. perihan memintaa dia agar tdk muncul untuk sementara waktu . menunggu hingga situasi tenang dulu, munir menurut………
===Diruang tamu, fatmagul mencoba menulis sesuatu seperti saran meryem tapi dia tidak bisa. kemudian ia menuju kamar kerim………meryem ternyata belum tiduur dan mendengar ketika fatma membuka pintu dapur. ia melihat fatma berjalan menuju kamar karim……….
Karim kaget melihat fatmagul datang………..
“aku jugaa ingin lupa, aku ingin lupa ttg malam itu. setiap hari aku tidur dengan harapan besok akan menjadi pagi yang lain tapi ketika aku menuttup mata kenangan itu selalu disana. pikiranku tidak bisa melupakannya. setiap anggota tubuhku selalu mengingatnya. kau hanya samar samar ttg malam itu tapi aku harus merasakannya bahwa setiap detik serasa satu jam, meski aku mencoba menerima kau tidak melakukan itu kepadaku tapi aku ttetap tidak bisa, aku menganggapmu sama dengan lainnya. bagaimanapun aku mencoba aku tidak bisa. aku bersumpah aku ingin lupa juga. aku ingin bisa mencintai orang lain lagi. aku ingin menjadi orang normal, aku ingin sembuh, aku ingin percya kepada seseorang lagi, seseorang yang tidak membuatku jatuh. tanpa syarat…….seseorang yang mau bersamaku pada saat tersulitku………..”kata fatma sambil menangis dan terduduk didekat pintu.
Selama itu pula, karim jugaa ikut menangis………
“aku tidak pernah meninggalkanmu, tidak pernah, aku tidak akan pernah meninggalkanmu. ……….”kata karim, keduanya langsung bertatapan. fatmagul masuk kedapur dan langsung memeluk meryem yang ada disana, ia berkata jika ia ingin sembuh dan akan pergi kedokter……..
13 fatmagulMeryem sangat bahagia fatmagul mau melakukan itu……….
Karim sendiri ikut tersenyum dari kejauhan melihat meryem selalu ada untuk fatmagul .
===Keesokan paginya, mukkades terbangun, ia berpapasan dengan fatmagul dikamar mandi. fatma menawarkan diri untuk mengolesi luka diwajahnya. tapi mukkades berbohong jika luka itu karena terjatuh saat dihotel.
Fatmagul kemudian ke dapur, ia meliht karim keluar kamar. fatmagul menjadi gugup hingga menjatuhkan tutup termos. karim masuk kedalam, meereka berdua saling mengucapkan selamat pagi………”kau kerja hari ini? aku akan memberimu tumpangan jika kau mau”kata karim tapi fatmagul hanya diam………
Murat bangun, mukkades bersikap lebih manis kepada anaknya dan rahmi tentu saja………
Karim sendiri menawari fatmagul jika aada sesuatu yang habis, dia akan membelinya. fatmagul menanggapinya dengan lebih kalem dari pada biasanya. ia berkta jika mereka kehabisan roti…….
Hari itu fatmagul selalu tersenyum termasuk kepada karim membuat karim merasa lega. Meryem dtang, ia sudah melepaskan penangguh kepalanya. ia juga mengajak fatmagul menemui dokter nanti siang . Fatma tampak senang, apa yang akan terjadi lagi ya?? ikuti terus sinopsis fatmagul episode 68……..
LIKE FANPAGE FATMAGUL UNTUK UPDATE SINOPSIS