http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
Sinopsis Kosem SCTV ( Abad Kejayaan 2) Episode 3
orang dari kapal mulai turun lonceng terus berbunyi seakan mereka
mencari sesuatu di pulau itu nampak seorang wanita berotot sedang
melihat keadaan pulau dan mencari sesuatu
dan mereka tenyata mencari rumah anastasya , nampak ibu anastasya berdoa
dengan khawatir serta ayahnya begitu cemas, mereka menyembunyikan kedua
putri mereka di bawah tanah. orang-oramh dari kapal langsung membuka
pintu rumah anastasya, dan bertanya pada ayah anastasya apa dia adaah
merchant Enzo, wanita berotot itu mencoba menggeledah ruang itu untuk
mencari anastasya. mereka datang ingin membawa anastasya, orang tua
tasya berusaha menyembinykan anaknya tetapi mereka menemukan tempat
persembunyian anastasya dan adiknya laki-laki itu (nasuh aga)membawa
lukisan anastaysa, mereka membawa anastasya pergi, dan nampak laki-laki
di pulau itu sebagian dijadikan tawannan diikat tangannya, anastasya
digendong Golge hatun dan orang tua nya berusaha mengejar dan mereka
tidak berhasil, laki-laki dari kapal itu melemparkan uang ke ayah
anastasya dan berkata dia akan membawa anastsya ke pusat dunia.
sedangkan di kerjaan Ottoman akan ada acara kenaikan tahta Sultan Ahmet
khan dan pemakaman raja mehmet.para pejabat dan janisari sudah bersiap
menyambur raja baru.
diruangan istana valide sultan , fahriye sultan, handan sultan, halime
sultan, mustafa dan dilruba sultan menunggu Sultan Ahmet khan.
dihalaman istana tempat acara nampak para janisari dan pejabat menunggu,
para penjabat membicarakan almarhum raja mehmet yang meninggal diusia
muda dan mereka juga membicarakan kematian pangeran mahmut dan musa
celebi mulai membicarakan soal ramalan dukun yang meramalkan raja baru
mereka Ahmet akan menndapat kecelakaan dan ahmet tidak bisa
menghindarinya dan setelah 56 hari dari kejadian itu ahmet akan
meninggal dan seik islam effendi berusaha untuk menegur musa celebi
untuk tidak membicarakan hal itu dan mereka sempat membahas soal raja
yang belum disunat.
didalam ruangan Raja ahmet sedang bersiap-siap, valide sultan merapikan
jubahnya dna berkata bahwa jubah itu adalah jubah raja penguasa ottoman
Sulaiman khan, dna kemudian putranya Sultan Selim khan dan kemudian
sultan murad khan, saat valide safiye menjelaskan dna emmakaikan cincin
seerta memberikan dia doa nampak Sultan Ahmet sedikit kurang serius dia
main mata dengan adiknya yaitu mustafa kecil, nampak disana aroma
persaingan para selir (halime vs handan). saat musta kecil terjatuh ,
mustafa berkata pada halime bahwa dia ingin bermain dengan kakaknya,
kemudian valide safiye memberitahu maustfa bahwa dia tidak boleh
memanggil Ahmet kakak tetapi :yang mulia".
mendengar iru raja ahmet berubah mimik dan membayangkan nasihat ibunya, Handan Sultan yang pernah berkata " anakku
apa kau tau apa yang harus kau lakukan saat menaiki tahta kelak, hukum
adat kita yang memerintahkan itu, siapapun yang menaiki tahta harus
membunuh saudara lelakinya demi dunia"
raja ahmet nampak terganggu akan hal itu.valide safiye berkata sekarang
sudah berubah pemerintahan sekarang adalah milik raja Ahmet. dan Alloh
akan selalu melindungi rajah ahmet dan menolong raja Ahmet dan
menjadikan raja ahmat lebih kuat. raja ahmet berjalan menuju aula
istana
penjaga gerbang membuka pintu gerbang para janisari mengucapkan salam
untuk raja ahmet tetapi raja ahmet hanya diam terpaku melihat banyaknya
janisari dan para pejabat berdiri dihadapannya, dia gorgi, kemudian
gerbangpu di tutup mulai terdengar suara bisik2 para janisari, araja
Ahmet meminta air minum, para wanita di menara penasaran apa yang
terjadi terutama sultan handan yang khawatir dengan anaknya.
raja ahmet meminum minumnya dan kemudian Derviş Mustafa Pasha berkata pada raja ahmet" "anda sekarang adalah baginda raja,Anda adalah bayangan dari Alloh di bumi,raja dunia!,pemimpin
3 benua,sekarang Sultan Ahmet khan.anda adalah hari, anda adalah malam,
anda adalah malam dan kami adalah tanah yang kering,anda adalah singa,
kami adalah domba, itu yang saya maksud, baginda,ini waktu untuk
bersinar seperti matahari, mengalir seperti sungai, meraung seperti
singa"
setelah mendengar perkataan dervis mustafa pasha , baginda raja ahmet
pun bersemangat dan memberanikan diri.pintupun di buka para janisari
memberikan salam yang dipimpin oleh zulfikar effendi. baginda rajapun
berjalan menuju kursi tahta dan sekilah mengarahkan pandanganya ke peti
jenazah ayahnya kemudian dia duduk di tahtanya.kemudian mustafa effendi,
sheik elislam embacakan doa untuk baginda kemudian dipersilahkan
perdana menteri kasim pasha untuk mencium jubah baginda,kemudian dua
anak raja crimea sahin giray dan mehmet lll giray (mereka bersaudara)
untuk memberikan penghormatan pada baginda.kemudian saat mereka kembali
ke posisinya sahin giray berbisik bertanya pada Sunurllah effendi apakah
baginda raja ahmet akan memberikan izin untuk mengeksekusi saudaranya,
sunurlah effendi menyuruhnya untuk menanyakan hal itu pada syeik
al-islam effendi.sahin berkata itu akan jelas sebentar lagi baginda akan
menyanyakan hal itu, dia akan memerintahkan untuk mengeksekusi pangeran
mustafa. sunurllah berkata itu bukan pilihan, atau tahtanya akan hancur
dalam hitungan bulan, di menara sultan halime mengajak anak anaknya
kembali kekamar tetapi tiba tiba baginda raja memotong acara dengan
lantang di aula itu karena dia terbayang-bayang soal perkataan ibunya
soal mengeksekusi saudaranya.
baginda berdiri dan berkata dengan lantang "syeikh al-islam effendi..para pasha, para prajuritku,,Aku Sultan Ahmet Khan , aku tidak ingin kemuliaan naik tahta",,
semua para wanita di menara yang mendengarkan kaget dan halime hatun
yang sedang akan kekamar sejenak terdiam.dan para orang di aula heran
kaget.
kemudian baginda meneruskan perkataannya " aku tidak menemukan keinginan dihatiku untuk membunuh saudaraku,untuk alasan ini,aku membiarkan pengeran mustafa hidup"
kemudian zulfikar effendi memimpin para janisari "Panjang umur baginda, pedangmu bisa mencapai langit"
DAFTAR SINOPSIS KOSEM SCTV
LIKE FANPAGE KOSEM SCTV UNTUK UPDATE SINOPSIS