http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
Fatmagul episode 128 – Mustafa Datang KE restoran
fatmagul 140, Fatmagul episode 128
Fatmagul episode 127 -Munir menyodorkan surat cerai untuk selim tanda tangani….”perceraian apakah semudah itu??..”ya jika kau anak dari orang penting spt turaner bey!!! “kata munir. Diistambul ayah dan ibunya shock berat karena mereka akan bangkrut.
Fatmagul episode 128 – Rezat stres berat karena akan bangkrut!!
===Sedangkan diruang meeting diperusahaan yasaran holding. pihak bank berkata jika mereka meminta uang pinjaman untuk segera dikembalikan. Karena proyek yang sekarang hendak dikerjakan oleh yasaran bukan lagi proyek yang legal….”kau bicara ttg 26 juta euro , bulent bey, kau tahu apa artinya itu?? kata rezat. bulent berkata jika itu memang jumlah yang besar.
Mendengar ujung pembicaraan itu perihan yang juga ada diruang meeting tiba tiba menangis dengan keras. ia sudah tahu jika perusahaan mereka akan bangkrut.
Rezat berteriak agar istrinya tenang tapi perihan tetap saja menangis histeris. “ini artinya aku bangkrut !!” kata rezat kepada dirinya sendiri secara berulang ulang, tatapannya menjadi kosong dan tidak berdaya.
===Direstoran, karim keluar dari restoran, kesempatan itu dimanfaatkan mustafa untuk masuk kedalam resto . Ketika mustafa menyapa, fatmagul kaget sekali melihatnya!!!
“kenapa kau datang??” tanya fatma. untuk melihat restoranmu lebih dekat kata mustafa. fatmagul segera mengusir pria itu pergi tapi sepertinya mustafa tidak perduli, ia malah duduk …….
“pergilah, aku akan menelepon karim”kata fatma. mustafa mempersilahkannya. biarkan suamimu datang dan aku akan mengeluarkan hatiny keluar!!! kata mustafa geram
Fatmagul berkata jika mereka sudah berakhir!!! keluar atau aku akan memanggil polisi ujar fatma, tapi belum ia melakukan itu keburu ada pembeli datang. Fatma mendekati mustafa lagi dan memintanya segera pergi tapi mustafa malah menantangnya untuk memanggil suaminya……..
Pelanggan datang dan memuji tempat makan milik fatmagul. mereka juga memuji nama restoran , apakah karim yang menamainya ataukah dirimu?? tanya si pembeli. fatmagul tersenyum dan berkata jika tiba tiba mereka memakai nama itu saja……..
Mustafa memang tidak tahu malu, ia ikut nimbrung bicara dengan memuji masakan fatmagul yang enak.
“dimana kerim, aku tidak melihatnya??” tanay salah satu pelanggan. dia keluar sebentar dan akan segera kembali kata fatma sambil melirik kearah mustafa tapi mustafa tidak menghiraukannya.
===Sedangkan karim sendiri ditempat kerjanya harus mengirim barang kesuatu tempat, ia nampak kecewa karena harus meninggalkan fatma sendirian.
===Fatmagul mulai menghidangkan masakan yang dipesan, ia kemudian menghampiri msutafa………”kumohon, pergilah tinggalkan tempat ini. tidak akan baik jika karim datang. aku tidak ingin ada masalaah disini” kata fatma. tapi mustafa tak menanggapi dan malah bicara ttg masakan sambl tanganya memegang tangan fatma, fatma sendiri langsung mengibaskannya membuat mustafa tak enak………..
“pergilah dari sini mustafa”kata fatmagul. kemudian telp bunyi….
fatmagul 140“pergilah, angkat telp itu, mungkin suamimu “kata mustafa.
Ternyata yang menelepon meryem, ia menanyakan keadaannya dan keadaan restoran.
Meryem
bertanya apakah ada kabar ttg muukkades. ia sendiri sudah menghubungi
tempat kerja salih tapi dia sendiri tidak datang, mungkinkah mereka
melarikan diri berdua?? kata meryem menduga duga.
Meryem lalu berkata jika mereka akan seegera tiba saat petang.
Tapi
ternyata mereka tidak bisa menyelesaikan urusan itu dengan cepat karena
jaksa sedang ada urusan penting, meryem kecewa sekali karena harus
menginap.
===Direstoran, lagi lagi mustafa memuji masakan
fatma……….”jangan menguji kesabaranku pergilah seperti seorang laki
laki”kata fatma. mustafa mencoba mengulur ngulur waktu. mustafa bertanya
ttg murat.
“dia tumbuh dengan baik, dia selalu bermain dengan paman karim setiap hari “kata fatma membuat mustafa kesal.
===Karim
dan anak buahnay sedang dalam perjalanan, ia berkata akan mampir
sebentar direstoran untuk memberitahu istrinya dia akan pulang telat.
tapi sayang perjalanan mereka terganggu karena ada kecelakaan dan mereka
ribbut dijalan sehingga jalanan menjadi macet………..’baiklah aku akan
meneleponnya saja”kata karim kemudian
===Mustafa kembali memesan
tapi fatmagul tidak membuatkannya. kemudian pembeli lain datang.
fatmagul nampak sibuk, mustafa berkata jika ia tahu segalanya bahwa
kakaknya ada diizmir dan suaminya sedang pergi bekerja………….”jika kau
tidak segera pergi dari sini, aku bersumpah aku akan menelepon
polisi……….”kata fatma.
Tak lama kemudian mustafa sendiri
mendapatkan telp dari munir. munir meminta mustafa memindahkan semua
truk mereka karena bank akan segera menyitanya, jangan sampai itu
terjadi. munir berkata jika mereka telah bangkrut!!
Apa yang akan terjadi kemudian?? apakah karim dan mustafa akan bertemu?
lanjut ke Fatmagul episode 129
LIKE FANPAGE FATMAGUL UNTUK UPDATE SINOPSIS