http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
fatmagul 215, Fatmagul episode 178
Fatmagul episode 177 – Surat cinta Kerim Kepada Fatmagul…”fatmagul , cintaku. dengan harapan itu aku bermimpi suatu hari dimana aku bisa bertemu denganmu lagi. aku pikir kau membawa cahaya dalam kegelapanku…………kata kerim dalam salah satu suratnya untuk fatma
Fatmagul episode 178 – Mustafa menangis, karena hidup dengan rasa bersalah….
===Fatmagul ada di teras kamarnya, ia melihat kekamar meryem yang juga belum tidur. fatma berkata jika ia tidak sabar menunggu persidangan tiba. sabar kata meryem……
BANNER5
Mereka kemudin saling mengucapkn selamat malam……..
===Malam itu , mustafa kembali bermimpi buruk sedangkan asu belum tidur. ketika mustafa terbangun, asu langsung menutup matanya pura pura tidur. mustafa menuju kamar mandi, asu berpikir apa sebenarnya yang sedang mustafa pikirkan hingga ia selalu bermimpi buruk setiap malam………
===Keesokan paginya di rose kitchen, karim menelepon …fatma berteriak saking senangnya hingga meryem menjatuhkan piring. karim menelepon dari ruangan manager karena perlakukan khusus.
http://sinopsisraziasultan.blogspot.com/2016/05/efsun-dan-bahar-134-efsun-benar-benar.html
Kadir ada bersamanya, ia memberitahu fatma jika sidangnya akan segera digelar yaitu minggu depan, wajah fatmagul senang sekali juga meryem.
Sedangkan asu sendiri pagi itu mengikuti kemana mustafa pergi, mustafa tampak berdiri disebuah makam. asu membaca tulisan di batu nisan, vural namli…….”apa yang kau lakukan disini??” tanya mustafa begitu menyadari ada asu dibelakangnya.
“kau melakukannya”kata asu.
“tidak , aku tidak melakukannya”kata mustafa, asu takut dan berlari. mustafa langsung mengejar…….
“asu!!! berhenti, kumohon dengarkan penjelasanku, asu!!”kata mustafa tapi asu terus saja berlari .
===Sedangkan karim masih menelepon fatma, ia juga berkata jika mereka sudah menemukan sopir taksi itu, bagus kata fatmagul. fatma langsung memberitahu meryem , fatma memberikan telp kepada meryem padahal karim masih ingin bicara dgn fatma……….
“aku kehabisan waktu”kata karim, ia dan meryem tak bisa bicara lama karena telp langsung terputus.
“abla, semuanya akan berakhir, akhirnya dia akan bebas minggu depan”kata fatmagul ceria, insyaallah sahut meryem.
===Sedangkan di makam, mustafa masih mengejar asu, akhirnya ia bisa mencapai asu dan menghentikan nya. lepaskan teriak asu berkali kali……….’kau membunuhnya, kau berbohong kepadaku, kau berbohong kepada semua orang!!! kau seorang pembunuh!! “kata asu.
“dengar, jangan berteriak ini tidak seperti yang terlihat, dan tidak seperti yang kau pikirkan, dengarkan aku……..”kata mustafa, tinggalkan aku sendiri kata asu.
“hacer, itu kecelakaan, aku tidak pernah bermaksud membunuhnya. semua terjadi begitu saja, malam itu aku ada dikapal dan melihat dua orang sedang berkelahi. aku mendekat karena penasaran……….
“aku berjalan menuju pantai. kerim dengan kejam memukulinua, dia memohon agar kerim membunuhnya saja……….lalu karim bilang jika ia akan pergi kekantor polisi. dia meninggalkannya disana sendirian. dan aku keluar untuk membuat perhitungan dengannya……….
“aku tidak dapat menahan diriku lagi, dia melompat kearahku, dan aku memberinya pukulan, tidak untuk membunuhnya, hanya memukul. dia hanya pingsan disana, aku tidak tahu lagi apa yang terjadi. aku pikir dia akan bangun tapi ternyata tidak. dia tidak bergerak lagi………
“aku sangat ketakutan, saat tahu dia mati. aku panik dan meninggalkannya disana, kumohon percayalah….aku tidak berniat membunuhnya. kadang kadang aku merasa hari itu akan datang, seakan akan aku berada diantara dinding dinding…..”kata mustafa sambil menangis……..
===Diruang manager,Wajah kerim berseri seri karena semuanya akan berakhir dalam satu minggu, tapi pengacaranya minta dia untuk bersiap atas segala kemungkinan………..”apa maksudmu abi??”tanya karim. semuanya ada ditangan hakim kata kadir.
fatmagul 215SI pengacara memberitahu jika Yang sedang mereka
kerjakan saat ini adalah agar kerim menunggu sidang tanpa ditahan, ……..
“dipenjara atau tidak, sangat merendahkan untuk berdiri disidang atas kejahatan yang tidak aku lakukan”kata karim.
Jika
pembunuh sebenarnya ditemukan maka karim pasti bebas kata sang
pengacara, aku yakin, aku percaya semua akan berakhir sahut karim
===Dimakam,
mustafa masih berusaha membela dirinya didepan asu…….”ada seorang pria,
ada darah seseorang ditanganku, kau tidak tahu bagaimana rasanya itu.
tidak mudah hidup seperti itu. penyesalan yang menggerogotiku membuat
otakku berhenti, dan menjadi mimpi buruk, setiap malam aku melihatnya
tergeletak ditanah…….
“kadang kadang aku selalu melihatnya
kemanapun aku pergi, kadang kadang aku merasa dia mengikutiku, seakan
akan dia bersembunyi disalah satu kamar, dan aku melihatnya membuka
pintu, aku masih ketakutan.lebih takut dari malam itu ketika aku
melarikan diri. aku tahu, aku akan menderita seumur hidupku………”kata
mustafa panjang lebar……
Apa yang akan terjadi kemudian?? bagaimana reaksi asu atas apa yang terjadi?
lanjut ke Fatmagul episode 179
LIKE FANPAGE FATMAGUL UNTUK UPDATE SINOPSIS