http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
Sinop.U
ttaran 2 Juni
Pada cerita uttaran kita kali ini ternyata lebih seru dari episode
sebelumnya. Mungkin inilah Episode yang paling disukai UttaranLovers.
👏👏👏👏
Bagaimana tidak, Aksi keren Tapasya&Rathore
ditampilkan dalam Episode ini. Tapasya berhasil membuat Surbhi
ketakutan dan pulang ke kampung halamannya. Sehingga Tapasya&Rathore
bisa membuntuti sang musuh dalam selimut sampai ke sarang.
Aksi Tapasya membuat kita semua kagum saat memaksa masuk kedalam rumah
keluarga Chatterjee dan membuat seisi rumah kaget bukan kepalang.
Tapasya tak tahan mendengar ocehan Ekadashi langsung mencekik Leher
Ekadashi dan mengancamnya.
💃💃💃💃💃👏👏
Ada sedikit adegan yg membuat kita sedih, dimana Mr.Rathore yang
menghajar habis-habisan Akash sampai sekarat. Akash sendiri membiarka
dirinya dipukuli tanpa melakukan perlawanan
😢😢😢😭
Akash hanya memohon kepada Rathore supaya diijinkan berbicara 1 kali
saja kepada Meethi. Tapi tak dihiraukan Rathore, Hingga akhirnya Akash
babak belur tak sadarkan diri.
Kanha mengantarkan Surbhi ke terminal bis.
Kanha : Aku tau kau hanya pergi selama 1 hari tp entah mengapa aku
merasa kau akan pergi dlm waktu yg lama. Jaga dirimu baik2, segera
telfon aku jika kau sudah sampai di sana.
Surbhi mengangguk dan
berfikir, "Hanya utk membalaskan dendam keluargaku, aku harus berbohong
kepada lelaki yg baik ini. Kapan dia akan menyadari kalau hubungan kami
ini adalah hubungan palsu".
Surbhi merasa bersalah pada Kanha.
Kanha kemudian menatap Surbhi dengan penuh kasih sayang dan memberitahu
kalau bis nya akan segera berangkat.
Surbhi melihat seorang
wanita sedang duduk didekatnya dengan selendang yg menutupi seluruh
wajahnya. Surbhi kemudian mendapat telfon dari nomor tak dikenal.
Saat yg bersamaan wanita yang duduk didekatnya bicara ditelfon, "Kau terlihat sangat ketakutan Surbhi",
"Siapa kau? "Tanya Surbhi.
Wanita itu membuka penutup kepalanya, tepat sekali, wanita itu adalah Tapasya. Surbhi terkejut melihat Tapasya
💃💃💃
Tapasya : Permainanmu sudah berakhir.
👏👏
Surbhi mencoba melarikan diri menuju pintu bis tapi Mr. rathore langsung menghadang jalannya. Mr. rathore&Tapasya
kemudian membawa Surbhi turun dari bis.
Mr. rathore : Katakan padaku, dimana Meethi berada?
😠😠
Surbhi : Dia sedang bersama Vishnu.
Mr. rathore : Apa aku harus membantumu untuk mengatakan yg sebenarnya?
Aku akan mengatakan kebenarannya. Hari dimana Kajri menelfon ke rumah,
aku curiga mengapa seseorang di dlm rumah menguping pembicaraan lewat
telfon, setelah itu aku mendengar saat kau menelfon ke rumahmu
melaporkan tindakan Kajri.
Tapasya : Utk itu kami memutuskan
bahwa ini adalah satu2nya cara untuk menemukan Meethi, tapi sebelumnya
kami harus membuatmu ketakutan.
Mr. rathore : Saat seseorang sedang ketakutan, maka dia akan melakukan kesalahan.
Surbhi masih mengelak, saat Mr. rathore mencari bantuan
polisi&Tapasya menelfon Veer utk memberikan kabar, Surbhi melarikan
diri menggunakan bajai. Mr. rathore dan Tapasya kemudian mengikuti
Surbhi sampai ke Aatishgarh.
Meethi akhirnya siuman, anak-anak di perkampungan gypsi (Banjara) itu mengajaknya pergi ke kuil kecil disana.
Akash melihat Meethi sedang berdoa dan berfikir,
"Dia pasti sedang mendoakan diriku dan aku masih hidup dalam hubungan
palsu ini. Aku dan namaku adalah sebuah kebohongan. Aku sudah
membohonginya dalam waktu yang lama. Sekarang sudah saatnya untuk
mengatakan yang sebenarnya. Aku tidak peduli apa yang akan terjadi
selanjutnya tapi aku tidak bisa membohonginya lagi".
Meethi melihat Akash dan langsung memeluknya.
Meethi : Kemana saja kau? Daritadi aku mencarimu.
Akash : Aku juga mencarimu. Aku ingin mengatakan sesuatu padamu.
Meethi : Tentang apa itu? Aku juga ingin mengatakan sesuatu padamu, tapi sebelumnya aku akan mendengarkanmu.
Katakanlah.
Akash terdiam, ia belum memiliki keberanian untuk mengatakan yang
sebenarnya, Meethi kemudian mengajaknya berjalan ke arah sungai dan
merayu Akash untuk menggendongnya.
Meethi lalu mandi dan mengganti pakaian di pinggir sungai.
Meethi : Tadi kau bilang kau ingin mengatakan sesuatu padaku?
Akash : Hingga saat ini ada kebenaran yang aku sembunyikan darimu. Namaku bukanlah Vishnu.
Meethi : Apa kau bilang? Baiklah, kalau kau bukan Vishnu maka aku juga bukan Meethi. Hahaha.
Meethi menganggap kata-kata Akash adalah lelucon.
Akash : Dengarkan aku Meethi, aku serius.
Meethi : Hahaha. Ini adalah lelucon terbaik selama bulan madu kita.
Akash tidak tau lagi cara menjelaskannya kepada Meethi. Mereka lalu
kembali ke Banjara, Meethi memegang wajah Akash dengan mesra.
Meethi : Hari ini aku meminta sesuatu kepada dewa, aku tidak pernah
membayangkan kalau aku akan menjadi seorang istri selamanya.
Meethi membuka telapak tangannya dan memberikan sindoor kepada Akash.
Meethi : Apa kau tidak ingin menjadikanku istrimu untuk selamanya? Aku tau kau juga ingin agar kita hidup dan mati bersama.
Akash mengambil sindoor ditangan Meethi secara perlahan dan
membubuhinya diatas dahi Meethi. Meethi mulai terharu dan memeluk Akash
dengan erat
Surbhi menggedor-gedor
pintu rumahnya di Aatishgarh, ia langsung memeluk Ekadashi dan berlari kearah Agarth.🙈🙈🙈
Surbhi : Mereka akan menangkapku.🙊🙊
Agarth : Siapa yang kau maksud? Jogi Takhur?
Mr. rathore kemudian menahan pintu dan memaksa masuk rumah Chatterjee ketika Nirbhay hendak menutupnya.
Surbhi : Bibi, mereka yang aku maksud!
Mr. rathore&Tapasya
melangkah masuk ke dalam rumah Chatterjee. Ekadashi melihat kearah
mereka berdua. Ekadashi lalu menceritakan tentang dendamnya terhadap
Ichcha karena sudah merenggut nyawa suaminya.
Ekadashi : Putraku
masih sangat kecil ketika dia berjanji. Kalian orang-orang kota tidak
akan mengerti bagaimana pria-pria hidung belang disini melihat janda
muda. Kau tau? Rambut adalah mahkota bagi setiap wanita tapi lihatlah
ini.
Ekadashi membuka selendang penutup kepalanya dan mengenang saat ia memotong rambut panjangnya.
Ekadashi : Ichcha yg membuatku melakukan hal ini. Aku mengirim putraku
untuk menjadi menantu di rumahmu. Semua ini hanyalah untuk membalaskan
dendam.
Ekadashi : Putrinya Ichcha bahkan menari setelah 4 hari
kematiannya. Sekarang sudah waktunya membunuh Meethi dengan tangan
putraku sendiri. Dia sudah bersumpah akan membunuh Meethi. Kebencianku
juga akan berakhir setelah menghabisinya.
Kesabaran Tapasya sudah habis, dia mendekati Ekadashi berusaha mencekiknya.
💃💃💃💃
Tapasya : Jika sesuatu terjadi pada putriku maka takdirmu akan sama
dengan suamimu atau bahkan lebih buruk!Jika dia mati maka kau juga akan
mati.
Ekadashi : Tidak ada gunanya melakukan ini. Pergilah
ke hutan dan temukan jasadnya di suatu tempat. Putraku sudah mengirim
Meethi ke tempat dimana ibunya berada!Pergilah
cari jasadnya sebelum dimakan hewan liar. Kalian bisa melakukan ritual pelepasan abu jenazah ibu&anak secara bersamaan.
Tapasya : Dia akan baik-baik saja. Apa kau fikir dia sudah tiada?
Ichcha juga masih hidup. Apa Surbhi tidak mengatakannya kepadamu? Ichcha
masih ada disini, jantung Ichcha ada didalam tubuhku.
Tapasya
meletakkan tangannya di dada sebelah kiri. Sebelum meninggalkan rumah
Chatterje, Tapasya menakut2i Surbhi dan berkata, "Karma tidak akan
membiarkanmu hidup dengan tenang!".
Surbhi pun menangis ketakutan.
😝😝😝
Melihat sikap Akash yang tidak seperti biasanya, Meethi menyarankan
Akash untuk menulis surat jika Akash tidak bisa menyampaikannya
secara langsung.
Akash akhirnya menulis di selembar kertas, Akash meminta maaf dan
menuliskan segalanya di kertas itu tapi tiba-tiba keberaniannya muncul
dan ia memutuskan untuk bicara langsung dengan Meethi.
Akash
memasukkan kertas tersebut ke dalam kantong bajunya dan mulai mencari
Meethi, ia masuk ke dlm sebuah pondok yang tidak ada cahaya dan
menemukan Meethi disana.
Didalam pondok itu sangat gelap, Akash tdk bisa melihat wajah Meethi dengan jelas, posisi Akash membelakangi Meethi.
Akash : Meethi, pernikahanku denganmu ini bukanlah pernikahan yg
sebenarnya. Ini adalah hubungan yang palsu, pernikahan yg palsu. Ibumu
telah melenyapkan nyawa ayahku. Saat itu ibuku memintaku berjanji untuk
membalaskan dendam setelah aku dewasa.
Akash : Aku datang kedalam
hidupmu dengan kebencian. Ibuku tdk mau menerima kematian ibumu, dia
memutuskan untuk lebih menyakitimu, namun untuk pertama kalinya aku
merasakan sesuatu. Pertama kalinya aku mengerti apa itu cinta. Aku tau
kau akan mulai membenciku dan tdk ingin melihat wajahku lagi, tapi kau
harus mengetahuinya.
Akash kecewa setelah membalikkan tubuhnya
menghadap Meethi dan melihat Meethi sedang tertidur pulas, ia kemudian
meletakkan kertas tadi didekat kepala Meethi,
"Aku telah
menuliskan segala yg harus kau ketahui disini. Besok pagi aku akan
mengantarkanmu pulang dlm keadaan selamat" kata Akash.
Di
Aatishgarh, Ekadashi memerintahkan Nirbhay untuk mencari
Akash&Meethi. Sementara itu, Veer menelfon Tapasya dan memberitahu
lokasi tempat Meethi berada, Veer mendapat info dari dokter yg merawat
Meethi.
Paginya, Akash menghampiri Meethi yg sedang berdoa.
Akash : Meethi, aku ingin mengatakan sesuatu padamu.
Tapasya tiba-tiba berdiri dibelakang Akash.
Tapasya : Tidak ada yg perlu dijelaskan lagi. Meethi sudah mengetahui segalanya tentang dirimu.
Meethi melihat Akash dengan tatapan marah.
Akash : Aku baru saja akan menjelaskannya padamu.
Meethi : Jawab saja pertanyaanku, kau Vishnu atau Akash?
Akash menutup matanya dan menjawab, "Akash".
Meethi merasa sangat marah dan kecewa setelah mengetahui yang sebenarnya.
Meethi : Aku hanya ingin mengetahui apakah kau menikahiku karena cinta atau kebencian?
Akash hanya bisa terdiam dan menundukkan kepalanya. Meethi lalu menampar wajah Akash.
Meethi : Sikap diammu itu sudah menjelaskan segalanya! Sekarang aku tidak perlu mendengar apapun lagi.
Akash : Kumohon berikan aku kesempatan untuk menjelaskan semuanya.
Meethi mengangkat tangannya menyuruh Akash untuk diam, ia kemudian
berjalan meninggalkan Akash. Akash berusaha menghentikan Meethi tapi Mr.
rathore menariknya dari belakang.
Mr. rathore : Orang-Orang
mengatakan hanya dewa yang boleh menghakimi perbuatan baik dan buruk
seseorang tapi bagiku hukumanmu harus diberikan hari ini juga.
Akash : Kumohon izinkan aku bicara pada Meethi sekali saja.
Mr. rathore tidak menghiraukan permintaan Akash dan mulai menghajarnya hingga babak belur
👊👊👊👊
Mr. rathore : Aku sudah mengatakan padamu, aku tidak akan melepaskanmu
jika kau menyakiti Meethi! Apa kau tidak berfikir kalau Meethi adalah
putriku?
Akash mati2an memohon kepada Mr. rathore, tapi Mr. rathore terus memukulinya.
Mr. rathore : Tidak boleh ada kebohongan lagi! Sekarang waktunya untuk menghukummu.
Darah mengalir dari mulut Akash, ia tidak melawan sama sekali dan membiarkan Mr. rathore menghajarnya.
Akash : Aku mohon padamu biarkan aku bicara pada Meethi sekali saja.
Mr. rathore : Ini adalah kesalahan terbesar didalam hidupmu! Kau telah mengkhianati Meethi ketika dia benar-benar mencintaimu.
Mr. rathore, Meethi&Tapasya meninggalkan Akash yang mulai
kehilangan kesadarannya. Meethi meninggalkan Akash tanpa tau bahwa Akash
sudah mulai mencintainya.
Nirbhay tiba di Banjara setelah Mr.
rathore, Meethi&Tapasya meninggalkan tempat itu. Nirbhay terkejut
melihat Akash yang tidak berdaya, wajah Akash dipenuhi dengan darah.
Nirbhay : Siapa yang melakukan ini pada adikku? Akash, apakah Rathore yang melakukan ini padamu?