http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
Surbhi menggedor-gedor
pintu rumahnya di Aatishgarh, ia langsung memeluk Ekadashi dan berlari kearah Agarth.
Surbhi : Mereka akan menangkapku.
Agarth : Siapa yang kau maksud? Jogi Takhur?
Mr. rathore kemudian menahan pintu dan memaksa masuk rumah Chatterjee ketika Nirbhay hendak menutupnya.
Surbhi : Bibi, mereka yang aku maksud!
Mr. rathore&Tapasya
melangkah masuk ke dalam rumah Chatterjee. Ekadashi melihat kearah
mereka berdua. Ekadashi lalu menceritakan tentang dendamnya terhadap
Ichcha karena sudah merenggut nyawa suaminya.
Ekadashi : Putraku
masih sangat kecil ketika dia berjanji. Kalian orang-orang kota tidak
akan mengerti bagaimana pria-pria hidung belang disini melihat janda
muda. Kau tau? Rambut adalah mahkota bagi setiap wanita tapi lihatlah
ini.
Ekadashi membuka selendang penutup kepalanya dan mengenang saat ia memotong rambut panjangnya.
sinopsis hari jum'at, 3 juni 2016
part 2
Ekadashi membuka selendang penutup kepalanya dan mengenang saat ia memotong rambut panjangnya.
Ekadashi : Ichcha yg membuatku melakukan hal ini. Aku mengirim putraku
untuk menjadi menantu di rumahmu. Semua ini hanyalah untuk membalaskan
dendam.
Ekadashi : Putrinya Ichcha bahkan menari setelah 4 hari
kematiannya. Sekarang sudah waktunya membunuh Meethi dengan tangan
putraku sendiri. Dia sudah bersumpah akan membunuh Meethi. Kebencianku
juga akan berakhir setelah menghabisinya.
Kesabaran Tapasya sudah habis, dia mendekati Ekadashi berusaha mencekiknya.
Tapasya : Jika sesuatu terjadi pada putriku maka takdirmu akan sama
dengan suamimu atau bahkan lebih buruk!Jika dia mati maka kau juga akan
mati.
Ekadashi : Tidak ada gunanya melakukan ini. Pergilah
ke hutan dan temukan jasadnya di suatu tempat. Putraku sudah mengirim
Meethi ke tempat dimana ibunya berada!Pergilah cari jasadnya sebelum dimakan hewan liar. Kalian bisa melakukan ritual pelepasan abu jenazah ibu&anak secara bersamaan.
Tapasya : Dia akan baik-baik saja. Apa kau fikir dia sudah tiada?
Ichcha juga masih hidup. Apa Surbhi tidak mengatakannya kepadamu? Ichcha
masih ada disini, jantung Ichcha ada didalam tubuhku.
Tapasya
meletakkan tangannya di dada sebelah kiri. Sebelum meninggalkan rumah
Chatterje, Tapasya menakut2i Surbhi dan berkata, "Karma tidak akan
membiarkanmu hidup dengan tenang!".
Surbhi pun menangis ketakutan.