Chanakya melihat Dharma meloncat dari balkon. Marung lembut diletakan di tanah sehingga ia tak akan terluka. Begitu bisa berdiri, Dharma segera menyembunyikan diri dan di gantkan oleh wanita yang serupa denganya yang pergi dengan keluar istana dengan mengendarai kuda. Khorasan pikir wanita itu adalah Dharma, ia segera mengejarnya. Aakramak membuntuti Khorasan dan Dharma palsu itu. Dharma asli keluar dari persembunyianny
Varsha memberitahu Ashoka kalau di Champanagri tak ada orang bernama Dharma. Ashok mengatakan kalau wanita itu pernah tinggal di Champanagri. varsha meminta Ashaok mengatakan lebih banyak lagi tentang Dharma. Ashok mengatakan kalau Dharma menikahi seorang raja, "dia sedang hamil ketika ia di serang, makanya ia pergi dari sini." Varsha menjawab, "kalau wanita bernama Dharma itu pernah hidup di sini, aku pasti punya catatan tentangnya."
Aakramak dan Khorasan menatap kepergian wanita berkuda meninggalkan Istana. Aakramak berkata pada Khorasan kalau ia tak tahu siapa wanita itu, tapi cincinya terjatih. Aakramak menunjukan cincin itu pada Khorasan, "ini adalah cincin samrat dan hanya ia yang dapat memberikanya pada siapapun." Khorasan menatap cincin itu dan yakin kalau itu adalah Dharma.
Ashok berpikir keras tentang bagaimana caranya menemukan Dharma, tentang bagaimana mengakhiri penderitaan Bindusara. Barsha kembali bertanya, "siapa raja yang menikahinya? Apakah Samrat Bindnusara? memang benar raja itu datang kemari dan menikahi wanita di desa ini.." Ashok berkata dengan antusias, "mdia adalah Dharma, coba periksa lagi!" Vrasha membaca catatannya dan berkata, "sudah kubilang, samrat Bindusara memang datang ke sini dan menikahi seorang wanita dari desa ini, tapi namanya bukan Dharma." Ashok dengan tak sabar bertanya, "lalu namanya siapa?" varsha menjawab, "namanya Subhadrangi." Ashok terkejut dan melangkah mundur, "itu tak benar." Varsha menegaskan, "ini benar. Ini kebenarannya." Ashok terpana tak percaya, "tapi bagaimana mungkin? Subhadrangi adalah ibuku!" Vrasha berkata, "mungkin ada 2 wanita yang mempunyai nama yang sama. Biar ku lihat dulu." Varsha kembali mengecek catatannya lalau berkata, "Subhadrangi adalah putri seorang brahmana. Samrat Bindusara kembali ke magadha setelah menikahinya. ia sedang hamil ketika seseorang membunuh ayahnya, lalau kemudian rumahnya terbakar. Orang-orang bilang ada orang yang menyerangnya. Setelah kejadian ini tak seorangpun pernah melihat dia. Ada yang bilang ia mati. tapi ada juga yang bilang kalau ia pergi dari sini. tak ada yang tahu apakah ia melahirkan seorang putra." Ashok teringat saat Chanakya berkata pada Dharma bahwa jika orang-orang tahu tentang kenyataan Ashoka, maka mereka juga akan tahu tentang ayahnya. Ashok berkata pada Vrasha, "Subhadrangi melahirkan seorang putra dan memberinya nama Ashoka." Varsha tertegun. Ashok menangis. Varsha bertanya, "bagaimana kau tahu? Apakah ibumu dan Dharma adalah wanita yang sama? Dan kau adalah putra samrat Bindusara? Cucuk Samrat Chandragupta?" Menyadari kenyataan itu, Varsha segera melipat tanganya di dada sambil berkata penuh hormat, "kau adalah pangeran Ashoka." Ashok dengan marah menatap Varsha, "aku hanya Ashoka, bukan seorang pangeran." lalu dengan berderai airmata Ashok pergi dari hadapan Varsha. varsha berkata, "kau bisa lari dari kebenaran, tapi kebenaran akan tetap menjadi kebenaran."
Ashok pergi dari hutan dengan langkah gontai di tengah hujan deras. ia teringat kata-kata Varsha, teringat bahwa Dharma pernah berkata kalau ia mengambil semua keputusan itu untuk melindungi dirinya. ia teringat bagaimana Samrat Bindusara selalu dekat denganya. Dan sekarang Niharika menuduh Dharma yang bukan-bukan. Ashok berteriak sambil menangis, lalu jatuh pingsan.
Dharma mengkhawatirkan
radhagupta bertanya, "apakah aakramak mengetahuisemua
Bindu menatap cinci Dharma yang di bawa Aakramak. ia teringat bagaimana ia memberikan cincin itu pada Dharma, bagaimana ia memanggilnya dengan panggilan Dharma untuk pertama kali. Aakramak memberitahu Bindusara kalau Khorasan mengejar seorang wanita, "cincin ini adalah miliknya."
Khoarsan memberitahu helena kalau wanita itu adalah Dharma. Helena berkata, "jelas sudah, ia ingin lari darimu. Kalau ia tak bersalah, kenapa ia lari?
Bindusara meminta Aakramak mengirim pasukan untuk mencari Dharma, "aku ingin melihat ia hidup untuk menjawab pertanyaanku."
Chanakya membantin, "aku tahu kau tak sabar, dalah kesedihan. tapi untuk melindungimu, aku harus menipu. Tapi aku berjanji aku akan membuktikan kalau ia tak bersalah!"
SINOPSIS SHEHRAZAT ANTV