http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
hehrazat episode 39
10 September 2015
Burhan dan Nadine berbincang-bincang
bersama Shehrazat, semula tentang hal yang biasa kemudian Burhan
mengutarakan idenya tentang perusahaan baru, perusahaan kontruksi yang
maju dan modren. Shehrazat sedikit terkejut oleh ide mertuanya, tapi ia
senang oleh semangat dalam diri Burhan.
Bennu dan karem kembali
berbaikan hal yang membuat temannya si pemilik cafe yakni Merk
menegurnya, " kenapa kau lakukan itu karem? Pikiranmu dengan Shehrazat
dan di sisi lain kau pura-pura mencintai Bennu!!!
"Lalu aku harus bagaimana? Bennu melakukan bunuh diri saat kukatakan putus dengannya?"
Mert, tetap tak menerima alasan karem, karena memberikan cinta yang
palsu pada Bennu. Karem sendiri lebih baik seperti yang ia lakukan
sampai akhirnya bennu pergi sendiri dari kehidupannya!!
Onur
pagi-pagi sudah siap berangkat ke Binyapi, pelayannya nampak terkejut
setelah keadaan Onur selama beberapa hari ini, tapi Onur bilang ia akan
kembali bekerja dan aktifitas!!! Pelayannya setuju dan gembira melihat
Onur pagi itu, ia membuatkan minum dan sarapan.
Di Binyapi karem
memimpin meeting. Mereka membahas proyek baru yang sempat tertunda, Onur
kemudian muncul dan semua menyambutnya dan mengucapkan selamat datang.
Karem melanjutkan meeting. Ia segera akan memberikan instruksi2
selanjutnya. Meeting selesai. Onur menatap Karem, " aku tidak dianggap
lagi?"
" Jadi bagaimana? Binyapi harus tetap ada bukan?"
" Kita tidak bersahabat lagi?."
Karem beranjak, sesaat ia melihat pada Onur tapi kemudian ia memutuskan pergi.
Onur sedang sendiri memikirkan kejadian yang menimpanya, kebahagian
datang lalu pergi seperti angin, Jasmine datang dan berusaha
menghiburnya, " Aku sangat mencintai shehrazat, dan merindukannya."
Jasmine meminta maaf saat ia menanyakan, kenapa shehrazat tidak percaya
pada Onur, kecuali ada sesuatu? Tapi Onur menatapnya dan tidak bicara
apa-apa.
Kann bilang apakah Onur tidak datang lagi ke rumah
mereka? Kata Shehrazat, Onur tidak akan datang lagi dan jangan
berhubungan dengannya, kann bilang ia rindu pada Onur. Shehrazat menatap
kann yang agaknya tidak suka pada Shehrazat, ia kesal dan bilang ia
akan ke kamar dan tidur.
Miriban juga tidak setuju pada sikap yang
diambil shehrazat, seharusnya sheh tidak mempercayai wanita di tivi.
Cinta adalah saling percaya, tapi agaknya shehrazat tidak percaya pada
Onur, miriban merasa ada sesuatu.
Fusun membaik dan kembali
pulang bersama Ali kemal. Di toko canzel dua pria membuat keributan dan
mengancam Canzel dengan pisau, membuat Canzel terperanjat dan perutnya
sakit. Dua lelaki itu mengambil uang di toko. Untung teman canzel datang
dan menolong. Ia menelpon ali kemal menyuruh agar datang melihat
keadaan Canzel.tapi ali kemal sedang bersama Fusun dan bilang tidak bisa
datang sekarang.
Kann melihat ibunya tertidur dan tidak
bangun-bangun, ia kemudian menelpon Onur. Onur pikir Shehrazat yang
menelpon, ternyata Kann. Aku merindukanmu Nak, kata Onur. Aku juga paman
onur sahut kann lalu bilang tentang ibunya yang tak bangun-bangun meski
ia sudah membangunkannya, Onur bilang ia akan datang melihat mereka.
Shehrazat mendengar ada yang mengetuk pintu, ia beranjak dan melihat
Onur berdiri di sana. Onur bilang ia tak bisa melakukan apa pun tanpa
Shehrazat, ia sangat merindukan shehrazat, tapi mengapa Shehrazat tidak
percaya kalau malam gelap itu telah mengubahnya, ia sangat malu dan
kemudian jatuh cinta pada Shehrazat, tak ada yang lebih besar dari pada
cintanya pada Shehrazat, kenapa ia tidak bisa mendapat kepercayaan itu.
Shehrazat bilang ia juga merindukan Onur dan percaya padanya, onur
serasa tak percaya, mereka berpelukkan. Onur...Onur
Shehrazat menyebut nama Onur sampai ia sadar kann membangunkannya dan ingin tidur bersama Shehrazat.
Onur datang ke ruangan Bennu, ia melihat kursi Shehrazat yang kosong.
Bagaimana keadaannya? Tanya Onur. Bennu bilang, shehrazat memintanya
membawakan barang-barangnya karena ia sekarang bekerja dengan Burhan.
Zanet setelah bertengkar dengan dua temannya pergi mendatangi
perusahaan yang telah mendukungnya. Zanet mengutarakan kekecewaannya, ia
terlibat hutang, dan kemudian tidak punya pekerjaan, pria itu bilang
semua pekerjaan punya resiko terburuk dan zanet mendapatkannya, ia hanya bisa menawarkan pinjaman untuk Zanet bertahan.
Zanet nampak bergegas ke kantor dan masuk ke ruangan Onur, pria itu
menatap Zanet dan mengusirnya, tapi zanet bisa meyakinkan bahwa apa yang
dibawanya bisa berguna untuk Onur, sembari ia meletakkan berkas dalam
amplop.
Burhan dan keluarganya makan malam, shehrazat menerima
telpon kalau ia memenangkan penghargaan di kampus, semua bangga padanya
dan mengucapkan selamat.
Karem dan Bennu di cafe Mert sedang
makan malam, lalu ia menelpon shehrazat mengucapkan selamat, karem minta
bicara dan mengucapkan selamat juga.
Onur nampak tegang saat ia
akan menemui seseorang. Orang itu menyambut Onur dengan ramah, tapi
berikutnya Onur memberikan sesuatu yang membuat pria itu terhenyak. Itu
adalah sesuatu yang bisa menghancurkan karier dan reputasimu, jadi
sebagaimana kalian bisa membuat wanita itu bicara di televisi, maka buat
juga dia bicara kalau Onur Aksal tidak pernah melakukan apa yang ia
tuduhkan, kalau tidak rekamanmu akan bicara di pengadilan! Ancam Onur.
Jadi keduanya sekarang berada dalam situasi yang nyaris sama.
Bennu melihat melle hendak pergi karena ia mengenakan gaun, bennu takut
melle melakukan kesalahan tapi melle bisa meyakinkan Bennu kakaknya,
kemudian Karem menelpon untuk bertemu tapi bennu bilang ia akan bertemu
teman-teman smunya.
Ali kemal mencari Canzel tapi tak bertemu.
Ketika di rumah ia mengatakan hal itu pada Burhan. Pria ayahnya tampak
prihatin tapi tak bisa berbuat apa-apa.
Karem datang ke rumah
Shehrazat, ia bilang akan ke rumah Bennu tapi ternyata Bennu pergi
dengan teman-teman Smunya, kemudian ia mampir, apakah kann mau
menerbangkan layang-layang bersamanya? Kann senang sekali dan kemudian
mereka pergi menghabiskan hari minggu dengan menerbangkan layang-layang.
Kann berlarian dan karem mengejarnya, sheh memandangi mereka, merasa
canggung. Karem juga seperti biasa penuh perhatian pada shehrazat. Ia
mengajari Shehrazat menerbangkan layang-layang.
Melle pergi
ke suatu tempat dengan Zavier. Melle tidak yakin dengan apa yang ia
lakukan dan merasa bersalah, tapi Zavier bilang, mereka akan
membicarakannya dan membuat hubungan keduanya wajar. Melle justru merasa lapar mendengarnya.
Pria yang didatangi oleh Onur pergi dan melabrak serta mengancam, kalau
pria itu tidak membuat wanita yang telah mencemarkan nama Onur Aksal
maka ia akan membunuhnya. Ia meminta wanita itu bicara di tivi bahwa
yang ia katakan terdahulu tidak benar.
Onur mengetuk pintu,
Miriban yang membukanya. Miriban mengatakan ia harap keadaan Onur
baik-baik saja dan ia ikut prihatin. Onur menanyakan Shehrazat, miriban
bilang kalau shehrazat, kann dan karem pergi menerbangkan layangan.
" Apakah Bennu bersama mereka?"
" Tidak, nona Bennu pergi ke acara teman-teman smunya."
" Jadi mereka pergi bertiga? Kenapa kau tidak ikut Miriban."
" Aku punya pekerjaan yang harus kuurus."
Onur terdiam, dia lalu beranjak pergi.