http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
Bocoran Uttaran Rabu 13 April 2016
•
°° Part 1 °°
By : Maya Silvia
•
•
# Veer mengatakan kepada Umed "Aku menemukan pesan cinta yang ditulis
Icha,,aku merasakan seorang wanita seperti dia tidak mungkin pernah
sengaja meninggalkanku ayah?? Icha pasti wanita yg sangat baik dan jujur
" Umed menjawab benar Icha orang yg sangat baik dia selalu menginginkan
orang lain bahagia dan oleh karena itu dia rela masuk penjara. Veer
lalu mengatakan "aku ingin bertemu dengannya lagi?" Umed mengatakan
setelah keluar dari penjara kami tidak tau dimana keberadaan Icha tapi
jika kau ingin mencarinya lagi itu akan bagus.
# Mukta kembali
melihat kartu ucapan dari Aman dan mengatakan dia akan berangkat ke
kampus. Lalu Divya menyuruhnya berangkat dan menyuruhnya melupakan
kejadian tadi malam. Mukhta mengatakan aku tau tanggung jawabku. Nenek
menanyakan mau kemana mukta?? Divya menjawab dia akan pergi ke kampus.
# Kanha berangkat ke kantor tanpa sarapan surabhi memanggilnya dan
memintanya sarapan dulu namun kanha mengucapkan sampai jumpa kepada
neneknya lalu pergi ke kantor.
# Veer mencari koran lama yang
memuat berita tentang Icha,, ia menemukannya tapi foto wajah Icha tidak
begitu jelas. Dengan susah payah akhirnya Veer mendapat info dari
seorang jurnalis yang awalnya mengira Veer tidak peduli dengan Icha
selama bertahun2 ini.
# Veer bergegas ke tempat dimana Icha
berada. Veer dipersilahkan untuk menunggu petugas mengambilkan kunci
lemari. Veer melihat Icha yang sedang membelakanginya
dan berkata "Maaf, permisi". Icha berbalik,, Veer mengenali Icha
sebagai ibu guru yang menjadi panitia di acara kemarin. Veer
bertanya,"bagaimana
kau bisa ada disini?", Icha menjawab "Aku sedang melakukan riset untuk
menulis buku". Veer memberitahu Icha,"Masa laluku membawaku kemari. Aku
sedang mencari istriku. Icha Veer Singh Bundela". Ketika Icha ingin
meninggalkan ruangan itu, Veer berkata,"Tinggalah disini bersamaku. Hanya kau yang kukenal ditempat ini"
# Veer memberitahu Icha kalau selama ini dia tidak tau istrinya ada
didalam penjara. "Kau kenal semua orang disini. Bisakah kau menolongku
untuk mencari Icha?" "Aku tidak mengenal Icha Veer Singh Bundela di
tempat ini". Icha membantu Veer untuk mencari berkas milik Icha.
Selembar berkas tidak sengaja jatuh, ada foto Icha disana. Icha
menyembunyikan berkas itu sebelum Veer melihatnya. Icha permisi untuk
keluar sebentar.
Icha terduduk dan menangis diluar ruangan. Veer
bahkan masih sangat mencintai nya walaupun tidak dapat mengenal wajah
Icha. Icha teringat dengan Amla dan berfikir "Walaupun kita sudah tidak
bersama. Veer masih mencari keberadaan ku. Aku juga sangat mencintaimu
Veer"
# Icha membayangkan dia berkata kepada Veer "Aku adalah
orang yang kau cari selama bertahun2 Veer. Aku adalah istrimu. Mereka
berjalan saling mendekat, berpelukan dan menangis.
Sayangnya itu hanya lamunan Icha.
Sinopsis Eps 206 tayang Besok Tanggal 13 April 2016
BY : AdminES
.
.
.
.
Kampus Mukta dan Meethi akan mengadakan festival dansa yang hanya
diadakan 1 tahun sekali. Mukta ingin menghadirinya tapi ia tidak punya
gaun, Meethi menawarkan Mukta meminjam gaun miliknya.
.
Damini
sedang memandangi foto ketika ia mendengar suara 2 gadis (seperti
tapasya dan ichcha) masuk ke dalam rumahnya. Mukta berkata kepada Meethi
:
"Aku merasa sifat mu ke kanak kanakan, tapi jika aku mengobrol dgn mu aku merasa seperti kekanak kanakan"
.
Meethi memperkenalkan Mukta kepada Surbhi dan Damini, damini bertanya kepada mukta :
"siapa saja yang tinggal dirumahmu? Kau memiliki kakek? Siapa nama kakek mu nak?"
mukta menjelaskan siapa anggota keluarganya dan memberi tau bahwa nama kakeknya adalah Jogi Thakur. Damini terkejut mendengar.
.
Meethi mengajak mukta masuk ke dalam kamar "ini adalah gaun merk
terkenal yg sngt mahal, pilihlah yg mana kau suka" ujar meethi. "Tidak
masalah aku akan pilih gaun yg aku suka" ujar mukta.
.
Damini
datang dan memperhatikan Mukta & Meethi. "masuklah nek" kata meethi.
Mukta bertanya kepada damini "bolehkah aku memanggilmu nenek?". Damini
tersenyum dgn pertanyaan yg diberikan mukta.
.
Mukta memilih
gaun warna merah. "tapi yg itu sudah pernah aku pakai" ujar meethi.
Damini teringat masalalunya. Damini menawarkan mukta untuk memilih gaun
yg baru. "Tak masalah nek, aku hanya menggunakan nya 1 kali" ujar mukta.
Gaun tersebut sedikit robek, dan meethi meminta damini untuk
menjahitnya.
.
Damini keluar dan membuka kain penutup penutup
jahitnya. Ia mengenang masa lalu nya yg pahit. Mesin jahit itu dulu
digunakan untuk menjahit baju Ichcha. Ia tidak ingin takdir Ichcha &
Tapasya terulang kembali.
.
Nani datang kerumah damini. Surbhi
membukakan pintu. Nenek berkata "Aku ingin menemui nya (menunjuk ke
arah damini)". Damini terkejut melihatnya. Nani masuk dan melihat
keseluruh ruangan serta menatap damini dari bawah ke atas. Damini
meminta Surbhi untuk membawakan teh.
.
"aku kemari mengucapkan
Terima kasih memawikili keluarga jogi thakur" ujar nani. "berterima
kasih untuk apa?" ujar damini. "Aku telah mengetahuinya. Kau akan
menolong tapi tidak akan memberitahu" ujar nani. "pertolongan apa?" ujar
damini. "kami tau! Kau telah menolong Jogi Thakur beberapa tahun!" ujar
nani. "aku seperti ini karna Berkat dari Tuan Thakur dan Nyonya Thakur"
ujar damini.
.
"Aku tau! kau sekarang tdk hidup kekurangan!
Bagaimana kau melakukan nya?! Melakukan banyak hal selama bertahun
tahun! Tetapi tetap saja lugu dan sederhana? Bagaimana kau melakukan ini
damini?" ujar nani sambil tersenyum palsu.
.
"tindakan apa?
Waktu telah mengubah segalanya. Tapi nenek tidak berubah sama sekali!"
ujar damini. "Ya kau benar!" ujar nani. "Nenek adalah tamu disini.
Silahkan duduk dan minumlah teh" ujar damini.
.
"Aku tidak
datang untuk duduk dan berbincang bincang dgn mu! Bahkan aku bukan tamu
dirumah mu! Aku datang untuk mengatakan kepadamu, berapapun uang yg kau
berikan kepada kami selama bertahun tahun, kami akan segera
mengembalikan nya! Karna keluarga Thakur tidak cocok menerima kebaikan
dari seorang pelayan!" ujar nani.
.
Bocoran Uttaran Rabu 13 April 2016
•
By : Maya Silvia
•
°°° Part 3 °°°
•
•
# Di satu sisi kau menolong Jogi dan disisi lain kau mengirim putri
dari anak kampung itu kepada Mukta kami! Segalanya sudah berubah tapi
kau tidak. Kau sangat pintar, cucumu akan menjadi lalat sama seperti
Icha mu", Damini berusaha menghentikan nenek tapi nenek terus
menghinanya. "Jangan lupa, kau pernah menjadi seorang pelayan! Aku tidak
akan membiarkan apapun yang telah terjadi pada Tapasya, terjadi juga
pada Mukta. Apapun yang Mukta sukai, cucumu tidak boleh melihatnya atau
aku akan menghancurkannya seperti seekor lalat!"
# Di rumah keluarga Bundela, Kakek bertanya kepada Gunvanti,"Dimana
Yuvraj?","Ada acara di kampusnya" jawab Gunvanti, Umed tertawa dan
berkata, "Dia pasti betah jika acara tersebut adalah acara musik-dansa.
Dia bahkan tidak mewarisi satupun sisi baik Veer", Gunvanti marah dan
berkata, "Kau selalu mengkritiknya. Lihat juga sisi baik dari dirinya!
Dia bahkan memiliki satu sisi yang lebih baik daripada Veer. Dia tidak
pernah menyembunyikan apapun dari kita!", Umed memilih untuk diam.
# Umed mendapat telfon dari Veer. Umed menjauhi Gunvanti&kakek,
ia berkata itu telfon dari kantor. "Apakah kau sudah menemukan Icha?"
Tanya Umed kepada Veer. "Aku sudah mencarinya tapi tidak dapat menemukan
dia dimanapun", Icha mendengarkan percakapan Veer dan Umed dari
belakang Veer. Seorang polwan memanggil Icha dari belakang,"Nyonya Icha, dengarlah..", Veer berbalik dan terkejut.
# Meethi dan Mukta datang berdua ke festival kampus. Meethi memakai
gaun warna putih dan Mukta memakai gaun warna merah. Teman Yuvraj
melihat Mukta dan berkata,"Aku harus memberitahu Yuvi", Aman dan
teman2nya melihat Meethi. Mukta berjalan dibelakang Meethi, dia kemudian
berjalan ke depan. Aman tersenyum melihat Mukta. Mukta mulai percaya
diri dengan gaun yang dikenakannya. Meethi bertanya kepada
Aman,"Bagaimana penampilanku?",
Aman menjawab sambil memandang ke arah Mukta,"Kau terlihat sangat
cantik, aku bahkan tidak sadar kalau itu kau". Meethi berkata kepada
Mukta & Aman,"Kalian berdua pasti telah saling mengenal dengan
sangat baik"(karena mereka sama2 senior), Mukta menjawab "tidak", Aman
menjawab "Ya".
Meethi melanjutkan, "Kau pasti juga tau apa yang
Mukta inginkan? Baiklah, perlihatkan kepada Yuvi hari ini bahwa
seseorang yang dia sebut kampungan, bisa terlihat sangat cantik!"
# Yuvraj melihat ke sekelilingnya dan terpaku memandang Mukta. Mukta
merasa puas dan terlihat percaya diri disini. Meethi mengajak Mukhta
pergi. Seorang gadis mengajak Yuvraj berdansa, Yuvraj menjawab,"Baiklah,
tapi tidak tahun ini, tahun depan!", Yuvraj kemudian mendekati Mukta.
Teman Mukta berkata, "Kau terlihat sangat cantik. Tidak ada yang akan
menyebutmu kampungan hari ini.
# Aman mendekati Mukta
& Meethi sambil memandangi Mukta, Meethi mengira Aman memandanginya.
Yuvraj berkata kepada Mukta,"Bagaimana
bisa kau berubah total Mukta?",Meethi menjawab,"Jika kau menyukai
perubahannya, puji dia, jika tidak, maka pintu keluar ada disebelah
sana!","Kau terlalu banyak bicara,adik kecil","Jangan panggil aku adik
kecil! Kau bukan kakak ku yang boleh memanggilku adik kecil"
#
Yuvraj berkata kepada Mukta,"Mau kah kau berdansa denganku?", Mukta
berfikir, dia harus membuat hatinya tegar dan menjauh dari Aman.Mukta
menjawab "Ya" kepada Yuvraj.Aman sangat terkejut.
# Mukta
berdansa dengan Yuvraj, Meethi dengan Aman. Yuvraj menikmati berdansa
dengan Mukta.Yuvraj kemudian mencoba untuk mencium Mukta,Mukta
menamparnya dan pergi begitu saja.Meethi menyusul Mukta,"Apa yang
dilakukan Yuvraj tadi sangat tidak masuk akal" kata Meethi, Mukhta
menangis. Meethi berkata, "Aku akan mengantarkanmu pulang".
#
Sesampainya di rumah, nenek melihat Mukta diantar oleh Meethi, ia
kemudian menunjukan foto Tapasya ukuran besar dan berkata bahwa Tapasya
adalah orang yang selalu memberikan barang bekasnya. Keturunan Takhur
tidak boleh memakai barang bekas, nenek memerintahkan Mukta untuk segera
mengembalikan gaun Meethi.
# Aman yang melihat kejadian itu
terlibat perkelahian dengan Yuvraj ditengah jalan, yuvraj memecahkan
botol minuman keras ke kepala Aman, sehingga kepala Aman mengeluarkan
banyak darah. Aman melaporkan Yuvraj kepada polisi
MENU Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran
KLIK LINK DIBAWAH
=========================================
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 1
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 2
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 3
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 4
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 5
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 6
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 7
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 8
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 9
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 10
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 11
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 12
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 13
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 14
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 15
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 16
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 17
============================================================
LIKE FANPAGE UTTARAN UNTUK UPDATE SINOPSIS