http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
Meethi menegur sikap Rani yang diluar
batas kesopanan. Rani malah menyahut bahwa dia tidak diajarkan sopan
santun, yang tau sopan santun hanya Meethi seorang. Meethi hampir
menampar Rani, tapi tak jadi. Rani marah pada Meethi, mengatakan bahwa
Meethi tidak mencintainya, ia hanya mencintai Tamanna. Maiya
mengingatkan Meethi bahwa hal itu pasti terjadi.
Meethi menangis, ia sudah merasa gagal
menjadi seorang ibu. Ia tidak tau caranya lagi untuk memberi tau Rani
bahwa ia sangat mencintainya. Tamanna datang menghibur Meethi. Ia tidak
senang melihat Meethi menangis, kirim kembali saja ia. Meethi adala ibu
perinya. Kata ayahnya, ibu peri tidak menangis. Semua akan baik jika ia
pergi dari sini. Kakak Rani tidak akan marah dan Peri Ma tidak perlu
menangis.
ADVERTISEMENT
Akash
duduk di depan Tamanna dan bilang ia adalah anak pintar. Tapi, jika
Tamanna pergi, siapa yang akan membuat Peri Ma tersenyum, siapa yang
akan menghapus air matanya. Tamanna harus terus tinggal bersama mereka
jika ingin membuat Peri Ma senang. Tamanna mengangguk, ia melihat Meethi
tersenyum. Semua orang yang masih ada disitu jadi terharu. Akash
mencium Tamanna.
Maiyya memaksa Meethi dan Akash membuat
keputusan. Siapa yang akan tinggal di rumah, Rani atau Tamanna. Jika
keduanya tinggal bersama akan timbul masalah. Mereka berdua saling iri,
permusuhan akan terus meningkat, apa yang akan terjadi dimasa depan.
Nani jadi buka suara mendengar ucapan
Maiyya. Ia mengingatkan nenek Rani itu, dulu ia melakukan hal yang sama,
apa yang dilakukan Maiyya hari ini. Hari ini ia menyadari itu adalah
kesalahannya.
Hari ini, Meethi berdiri di tempat dulu
Damini berada, sedang Maiyya ada di posisinya. Anak-anak akan belajar
apa yang akan kita ajarkan. Mereka bersikap seperti kita membentuk pola
pikir mereka. Melihat Meethi hari ini, jika bisa kembali ke masa lalu,
saya tidak akan membuat kesalahan karena sudah menanamkan kemarahan dan
kebencian di hati Tappu dulu. Jika dulu tidak saya lakukan, maka hari
ini akan berbeda. Damini menaroh tangannya di bahu Nani.
Nani terus bicara, aku tau apa yang sudah
dilalui Damini dalam hidupnya. Aku telah melihat di rumah ini, di depn
mata permainan kecemburaan. Aku juga menanamkan kecemburuan dan
kebencian di dalam hati Mukta. Untung mereka lebih matang dari pada
kami. Mereka belajar dan mengerti dari apa yang sudah dialami ibu
mereka, Tappu dan Ichcha. Itu sebabnya Meethi dan Mukta tidak bisa
saling membenci.
Maiyya masih membela diri, kasus Rani dan
Tamanna berbeda. Nani membantah, satu-satunya perbedaannya hanyalah,
pada masa lalu akulah yang memulainya, dan pada hari ini, andalah yang
memulainya. Jika anda menerima gadis itu, Rani tidak akan berani berbuat
salah. Jika salah satu dari kita, menghapus perbedaan ini, maka semua
masalah akan hilang. setelah itu, kisah Uttaran ini tidak akan terulang
lagi dalam generasi baru ini.
Nani meminta Maiyya untuk memahami
anak-anak. Damini juga menambahkan, Maiyya tidak akan bisa tenang jika
keluarga seperti ini. Sekarang masih ada waktu memperbaiki semuanya.
MENU Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran
KLIK LINK DIBAWAH
=========================================
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 1
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 2
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 3
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 4
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 5
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 6
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 7
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 8
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 9
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 10
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 11
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 12
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 13
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 14
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 15
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 16
- Kisah Perjalanan persahabatan Meethi dan Mukhta Uttaran Part 17
============================================================
LIKE FANPAGE UTTARAN UNTUK UPDATE SINOPSIS
Artikel keren lainnya: