http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
Efsun Dan Bahar ANTV Episode 85
By Fikroh Al zahra
*Berhubung Sinops 84 masih lebih, jd mimin melanjutkan menurut urutan sinops yaa)
1. Efsun dan Nuran tiba di gelincikhil, mereka berpapasan dengan ismail
saat akan masuk ke rumah, ismail pun meminta untuk berbicara 4 mata
dengan efsun, Nuran pun masuk dengn membawa belanjaannya, ismail memulai
pembicaraannya mereka sdkit berdebat, lalu ismail menunjukan satu koin
dihadapan efsun, efsun langsng diam dan terkejut melihat koin itu,
ismail menjelaskan dr mana ia dapatkan koin itu, dengan gugup, efsun pun
menjelaskan sesuatu, sdngkan ismail menyimak penjelasan efsun, efsun
langsng pergi tanpa pamit
2. Di pesta attahan, iringan musik terdengar, satu persatu alat musik
dimainkan oleh para ahlinya, suasana pun sangat mellow, keluarga attahan
sudah siap menyambut para tamu di meja makan, lalu tamu kehotmatan
tiba, yaitu tn burhan (kalo ga salah gtu namanya dan sinem putrinya,
mehmet dan keluarga bangun dr tmpt duduknya dan menyambut hangat tn
burhan, tn burhan mengenalkan putrinya ke mehmet, mereka pun duduk, tn
burhan menanyakan soal efsun, lalu mehmet menjawab, sebentr lg dia akan
tiba, dan jreng jreng jreng, terlihat wanita dengan gaun hitamnya ala
sayap kelelawar, dan jambul seperti sarang burung, dia berjalan dengan
sangat elegan, para wartawan pun menghampirinya, efsun pun menyambut
hangat para wartawan itu, mehmet pun berdiri dan mencium putri palsunya,
mehmet mengenalkan efsun dengan rekan kerjannya, efsun pun duduk di
samping hulya (heran deh, udh tau dy kaya kucing sma tikus , tapi malah
dideketin duduknya haha) hulya pun mengatakan sesuatu yang mmbiat efsun
kesal, tapi efsun menahannya. Dari depan pintu tiba lah sepasang kekasih
yang sangat mesra, bahkan romeo and juliet pun kalah dengan kemesraan
mereka hahaha, bahar mengenakan gaun anggun warna hitam pemberian
hasret, dengan dandanan yang sederhana tapi mewah, sdngkan ates memakai
jas hitam yang membuatnya terlihat sangat gagah, mereka pun bergandeng
Tangan mesra, para wartawan pun menghampirinya, ates pun menyambut
hangat para wartawan itu, Hulya memanas manasi efsun dengan kehadiran
bahar dan ates, efsun pun menatap tajam ke bates, tapi dia menahannya,
semuanya berdiri dan menyambut ates dan bahar, bahar pun duduk disamping
ates, terpancar senyuman bahagia dr pasangan bahar dan ates
3. Ilyas sedang melamun di ruang tamu, lalu nuran datang membawakan obat
dan air, nuran pun meminumkannya ke ilyas, mereka pun berbincang, lalu
mucella datang dan berdebat dngn nuran, mucella pun pun pergi, nuran
memijiti ilyas, ilyas pun kesakitan haha gmna engga, sizenya ilyas ma
nuran jauh bingiiit xixixi
4. MAsih dipesta attahan, suasana msih tentram, bahar dan ates masih
menikmati makan malamnya dngn wajah bahagia, sdngkan efsun menikmati
makanannya dngn rasa kesal, hulya pun trs memanas manasi efsun, tn
burhan menanyakan sesuatu ke mehmet (sepertinya tentang ibunya efsun)
lalu fulya pun tersinggung, mehmet mengusap belakang fulya
menenangkannya, tn burhan pun berdiri dan mengatakan sesuatu, semua
orang pun memberikan aplouse, mereka pun melanjutkan makan malamnya,
hulya msh memanas2 i efsun, efsun trlihat sangat kesal, sdngkan bates
terlihat semakin mesra, dan tiba2 sinem merasakan sakit ditangannya, dan
emre menelpon sinem, tp sinem tdk mengangkatnya, sinem pun pamit ke
toilet, sinem merasa sangat tertekan dan menangis didepan cermin, sinem
membuka lengan bajunya, dan terlihat memar ditangannya, efsun yang sdng
kesal pamit ke toilet, lalu efsun melihat sinem yang sdng kesakitan
dengan lengan terbuka, sinem kaget dan menutup lengan bajunnya kembali,
mereka sdkit berbicara lalu sinem pergi, efsun pun bercermin dan
merapihkan jambulnya itu, lalu efsun pergi (ke toilet cma buat benerin
jambul haha) saat diluar, efsun sudah sedikit mabuk, efsun berpapasan
dengan bahar, bahar menasihati efsun, efsun malah menasihati balik ke
bahar dan menunjuk ke ates yang sdng berbincang dengan sinem, bahar pun
menjawab lalu pergi, Efsun dengan gaya mabuknya, menghampiri para
wartawan, efsun pun diberi banyak pertanyaan, efsun pun membisiki bahwa
ada berita penting dan menyuruh para wartawan untuk menyimaknya, efsun
mulai membuka semua tentang kehancuran pernikahan hulya.
5. Dikantor polisi, si botak memberikan sebuah laporan tentang efsun ke
ismail, mereka pun sdkt berbincang. Dipesta attahan, semua masih
menikmati makan malamnya, lalu efsun datang dngn gaya mabuknya, smua
terkejut, mehmet pun berdiri, efsun dngn santai mengatakan sesuatu,
hulya dan arda pun senang melihat tingkah efsun, lalu efsun pun pergi,
saat akan pergi efsun menyenggol gelas lalu tumpah, efsun pun meminta
maaf, saat ingin oergi, efsun pun menyenggol kmbali, mehmet pun terlihat
sangat malu dan minta maaf ke tn burhan.
Baca juga ulasan lainnya tentang Efsun Dan Bahar Episode 85 dengan cara Klik Link di Bawah ini...
#Best Scene Efsun Dan Bahar Episode 85
6. Dikantor polisi, ismail sedang membaca identitas diri efsun, lalu
ismail menelpon efsun, efsun yang sdng berjalan dengan gaya mabuknnya,
mengangkat tlpon ismail, ismail pun mengatakan sesuatu, saat mereka
berbincang, ada mobil yang hampir menyerempet efsun, efsun pun berteriak
dan memarahi mobil itu, ismail pun panik dan langsng mencari efsun
(mngknkah benih2 cinta sudah ditanamkan haha)
7. Sinem berjalan ke arah mobilnya tepat disamping mbil ates, saat ia
membuka pintu mobilnnya, emre datang dan memaksa sinem, sinem ketakutan,
sdngkan bahar dan ates sdng bermesraan di lifth, saat tiba di parkiran,
ates langsng menarik emre dan bahar menenangkan sinem, ates dan emre
bertengkar, emre pun pergi, bahar masih menenagkna sinem, bahar mengajak
sinem untuk ikut ke mobil ates, sinem pun mengiyakan, lalu sinem pun
menaiki mobil ates dibelakang, lalu bahar mengatakan sesuatu ke ates
(kayanya bahar minta ke ates untuk menolong sinem) ates pun membelai
pipi bahar dan mengatakan sesuatu dngn lembut, lalu mereka pun pergi
8. EFSUN sdng berjalan ditepi pantai dngn gaya mabuknya, lalu ismail dr
dalam mobilnya melihat efsun, ismail pun turun dan menghampiri efsun,
efsun pun terkejut, ismail mengatakan sesuatu, efsun pun mengatakan
sesuatu dengan tidak sadar krna mabuk, ismail pun mengeluarkan borgol
dan memborgol tangan efsun, efsun pun menolaknya , ismail tetap
memborgol efsun karna efsun sdng mabuk (mulai sweet lah ni pak pulisi
xixixi) , ismail pun mengajak efsun duduk ditepi pantai, efsun meminta
agar dibukakan borgolnya, lalu ismail bertanya "apakah kau sudah lbh
tenang?" Efsun menjawabnya "iya" ismail pun membuka borgolnya, efsun
mulai mengatakan sesuatu, suasana romantis pun mengiringi, ismail
menjawab perkataan efsun, efsun pun bersandar (dikirain bersandar
diismail, g taunya di kursi haha) mereka pun saling lirik2an (duh ncuun,
penjahat tapi yang nyukain polisi haha)
9.nuran dan mucella sedang menjemur karpet di halaman, mereka pun
berdebat, lalu efsun dan ismail datang, nuran pun terkejut karna efsun
pulang bersama polisi, nuran pun ketakutan dan mengajakn efsun masuk,
nuran hampir menampar efsun, efsun pun menjelaskan ke nuran, nuran pun
luluh, mucella sdng berbincang dngn ismail, mereka pun membicarakan tn
yusuf, nuran dan efsun pun datang dan terkejut mendngr nama tn yusuf,
lalu efsun pun memberikan pernyataan palsu dngn gugup, mucella pun kesal
dan menatap tajam ke arah efsun,lalu ismail pun pamit pergi
10. Dirumah attahan, keluarga attahan sdng menikmati sarapannya, dan
kini mereka hanya belima, lalu hulya mengatakan sesuatu, hulya trs
mengatakan sesuatu dan membuat mehmet kesal, lalu beyza datang
memberikan surat kabar, hulya pun membuka dan membacanya, hulya sangat
terkejut melihat berita tentangnya dan asim, smua orng panik, fulya
mehmet bertanya, arda meminta koran yang dibacanya, lalu hulya pun
memberikannya, arda geram membaca berita tntang perpisahan ibu dan
ayahnya, mhet dan fulya pun terkejut, hulya langsng pergi kekamarnya dan
membereskan pakaiannya ke koper, lalu muge dan arda menyusul, muge tak
henti menangis dan mencegah ibunya pergi, hulya dengan sangat marah
mengatakan akan ke paris, arda menahannya, hulya pun keluar, arda dan
muge trs mencegahnya saat akan turun mehmet dan fulya datang dan
mencegah hulya, lalu kopernya pun terlempar dan hulya pun menangis,
hulya langsng memeluk muge dan arda, efsun pun tiba dan bertanya ke
fulya, fulya menjawabnya efsun pun mengangkat koper yang jatuh, lalu
efsun pergi ke meja makan dan melihat koran, efsun pun membacanya dan
sangat senang, beyza pun datang mengintip efsun yang sdng senang membaca
kabar itu,
11. Ates dan sinem sdng berjalan dilosmen, ates menunjukan tempat2 yang
ada dilosmen, sinem pun meminta sesuatu (kayanya mo ke tempat bahar
kerja )
12. Efsun menelpon nuran yang baru pulang berbelanja, efsun mengatakan
kejadian dirumah besar, efsun tertawa geli, beyza datang dan menguping
pembicaraan efsun, nuran mendengarnya sangat senang dan tertawa, lalu
efsun menutup tlpnnya, saat nuran akan masuk, nuran merasakan encoknya
kambuh, sakine yang sedang lewat melihat nuran kesakitan, sakine dan
nuran pun duduk didepan pintu gerbang, lalu jeruk yang diberi nuran pun
menggelinding, nuran pun kesal, lalu mereka masuk
12. BAhar dan hasret sdng membaca koran, mereka prihatin atas kejadian
yang menimpa hulya, lalu ates dan sinem datang, ates mengenalkan sinem
ke hasret, ates langsng memeluk bahar erat, sinem pun melihat2 keadaan
tempat hasret, lalu sinem menoleh kebelakang dan melihat ates sdng
mencium mesra bahar, sinem hanya tersenyum sinis.
13. Beyza mengetuk pintu kamar hulya, beyza pun masuk dan memberitahu
apa yang efsun katakan di tlpn, hulya pun geram dan langsng mendatangi
efsun, efsun yang sdng asik ngemil didapur kaget dngn kedatangan hulya,
efsun pun pura2 prihatin ke hulya, hulya dengan sangat ganas membentak
efsun, hulya pun mengamuk dan melempar smua gelas yang ada efsun pun
berlari dan ngumpt dikolong rak haha, hulya trus melempar gelas beling
ke arah efsun, beyza datang dan memanggil fulya, fulya pun datang dan
menenagka hulya, efsun pun langsng pergi, efsun keluar dan ketakutan,
tangannya berdarah, lehernya dan kepalanya pun kena pecahan beling,
Efsun pun pulang ke gelincikhil, nuran yang sdng menyiapkan makan malam,
terkejut melihat efsun ketakutan, nuran trs bertanya dan melihat efsun
terluka, lalu nuran bertanya siapa yang melakukan, efsun pun dngn kesal
berteriak hulyaaa, lalu efsun pun masuk kedalam, nuran diam2 pergi ke
rumah besar, ditempat lain, ates sdng mengintrogasi sinem dicafe, lalu
sinem menunjukan memar2 pd tangan leher dan lengannya, ates pun kesal
dan mengatakan sesuatu, tak lama bahar datang, ates pun mencium bahar,
bahar bertanya keadaan sinem, ates pun menjawabnya, dirumah besar nuran
mengetuk pintu lalu beyza membukakan, nuran langsng masuk dan berteriak
memanggil hulya, hulya pun keluar, nuran pun dengan kesal naik tangga
satu persatu, lalu diujung tangga, nuran dan hulya berdebat, hulya pun
menyuruh nuran oergi, lalu pandangan nuran pun kabur, nuran pun terjatuh
lemas, daaaaaaan, nuran pun menggelinding seperti buntelan yang jatuh
hahaha, nuran pun tiba dibawah dengan menggelinding, semua orang
terkejut, nuran pun menggeliat seperti ikan lele yang diketuk palanya
wkwkwk #peace, smuannya panik dan efsun pun datang dan berteriak
"Anneeee"... BACA SELANJUTNYA DI || Efsun Dan Bahar Episode 86
SINOPSIS FATMAGUL ANTV
LIKE FANPAGE FATMAGUL UNTUK UPDATE SINOPSIS