Beranda · UTTARAN · FATMAGUL · EFSUN BAHAR· KAALI DAN GAURI· ARTIKEL AK· VEERA· ASHOKA· SERIAL TV

Ulasan Fatmagul ANTV Sabtu 16 April 2016



http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/







Oleh : Dewi Widayanti
Mustafa berjalan menuju ke rumah Fatmagul... Fatmagul memperhatikan nya...
Di dapur.. Mukaddes mengomel karena kejadian barusan.. Murat datang.. Ia menyuruh Murat untuk sarapan.. "Aku tidak akan makan tanpa bibiku.." kata Murat.. Kemudian Mukaddes menyuruh Murat untuk memanggil bibinya agar segera sarapan...
Mustafa mendekati Fatmagul.. "jangan takut, aku ke sini tidak untuk menyakiti mu" kata Mustafa... Lalu mengapa kau datang..? Sahut Fatmagul dingin.. Murat melihat Mustafa dan langsung memberitahu orang tuanya.. Rahmi sampai tersedak karena kaget.. Rahmi keluar dan mencari kayu untuk memukul Mustafa.. Fatmagul mencegahnya... Mustafa memanggil Kakak kepada Rahmi.. Tetapi Rahmi tidak mau Mustafa memanggilnya kakak..
Sedangkan Mukaddes menelepon Kerim agar menyelamatkan mereka karena Mustafa datang.. Kerim terkejut dan segera meminta polisi untuk kembali pulang karena istrinya dalam bahaya..
"Aku baru tahu tentang kebenaran nya.."kata Mustafa.. " lalu kenapa..?? Apa itu akan merubah sesuatu..?? Kata Fatmagul.. "Aku ada di tengah laut saat diberitahu tentang kejadian itu.. Aku sangat Marah saat mendengar nya.." kata Mustafa.. Fatmagul berkata jika Mustafa memang egois (hhmm bener kan kata Kerim dulu..)..hehe
"Kau tidak mengerti perasaanku saat itu" kata Mustafa.. Kau hanya peduli pada kehormatan mu dan kau memalingkan diri dariku dan Kau melarikan diri.." kata Fatmagul.. "tapi mereka mengatakan sesuatu yang berbeda kepadaku" kata Mustafa..
"Seharusnya kau mendengarkan aku,, aku berfikir Mustafa akan menyelamatkan aku. Tapi kau tidak mendengarkan aku. Kau mencampakkan aku.. Aku percaya kepadamu tapi kau tidak memegang tangan ku.. Kau meninggalkan ku ditengah-tengah neraka itu.. Kau membakar rumahku, rumah Kita, kau membakar harapan ku, kau membakarku Mustafa, kau membakarku.. " kata Fatmagul sambil berteriak... Rahmi dan Mukaddes meminta mereka berhenti berbicara dan menyuruh Mustafa untuk segera pergi..
"Kenapa kau diam? kenapa kau menikah dengan nya ?" tanya Mustafa lagi.. "Saat kau lari dari kehancuran ku, dia(Kerim) mengakui ku.. Meskipun telah menjadi manusia rendahan. Dia menghadapi konsekuensi atas tindakan nya. Dia tidak lari dari kenyataan.. Dia cukup berani untuk menerima kenyataannya.." kata Fatmagul berteriak lantang dan keras.. Fatmagul kemudian meludah dan mengusir Mustafa dari hadapannya..
Sirine mobil polisi terdengar.. Mobil polisi datang.. Mustafa segera bergegas pergi.. Begitu mobil polisi berhenti.. Kerim segera turun dan hendak mengejar Mustafa..
"Kerim!!! Biarkan dia pergi" teriak Fatmagul.. Kerim langsung berhenti mengejar dan berbalik melihat Fatmagul..ia sedikit tersenyum... Sedangkan Mustafa berlari menuju mobilnya dan langsung tancap gas pergi meninggalkan area rumah Fatmagul..
Polisi akhirnya meminta Mukaddes dan Rahmi ikut ke kantor polisi.. Kerim dan Fatmagul hanya saling bertatapan tanpa bicara..
"Bibi, Kau tinggal di sini dan menemaninya" kata Kerim kepada bibinya.. Baiklah sahut Meryem.. Lalu mereka pergi kekantor polisi.. Meryen dan Fatmagul masuk ke rumah..
Di kantor polisi.. Kepala polisi menanyai Kerim, Mukaddes dan Rahmi.. Mukaddes pandai bicara dan meyakinkan polisi jika semua nya hanya kesalah pahaman saja, "Kerim, kau tidak bicara..? Dari tadi aku terus yang bicara.." kata Mukaddes. Melihat Kerim hanya diam.. "tidak ada lagi yang perlu dikatakan " sahut Kerim..
Meryem dan Fatmagul sedang duduk di tempat tidurnya Fatmagul.. Fatmagul berkata kepada Meryem sudah lama ia berfikir apa yang akan ia bicarakan kepada Mustafa jika bertemu dengan nya lagi.. "Aku bertanya pada diriku sendiri, apakah aku akan memaafkannya atas apa yang dia lakukan kepadaku? Apakah aku akan memohon kepadanya untuk mengampuni ku jika dia ingin membunuh ku..? Aku tahu.. Aku tidak akan memohon kepadanya untuk apapun.. Tapi, tetap saja aku takut untuk melupakan semuanya Ketika aku melihat nya lagi.. Tapi kemarahan ku meninggalkan semua nya.. Sekarang tidak ada lagi yang tersisa " kata Fatmagul..
"Kau sudah mengatakan apa yang ingin kau katakan,, aku rasa kau lebih merasa lega sekarang.." kata Meryem.. Tapi aku masih merasa kosong. Kata Fatmagul.. Meryem meyakinkan jika semuanya akan berlalu dan membaik seiring dengan berjalan nya waktu..
Di sisi lain Mustafa dalam perjalanan.. Matanya berkaca-kaca saat mengingat semua perkataan Fatmagul kepadanya...
Di kediaman Yasaran.. Meltem keluar dari rumah.. Vural juga keluar dari Kamar Selim.. Mereka berbicara.. Resat dan Perihan keluar dan menyapa mereka.. Lalu Perihan masuk ke kamar Selim.. Meltem pergi.. Resar memberi kode kepada Vural agar menemani Meltem.. Mereka pergi berdua..
Di kantor polisi.. Mereka masih di interogasi.. Mustafa sudah sampai di area kediaman Yasaran.. Ia melihat Vural yg sedang berjalan dengan Meltem.. Mobilnya melaju sangat kencang dan hampir menabrak Vural.. Meltem menarik Vural.. Lalu Mustafa membuka kaca.. Ia bertatapan dengan Vural.. Meltem bertanya ada apa dengan Mustafa.. Kemudian Vural mengajak Meltem untuk segera pergi.. Vural sangat shock.. Meltem masih terus saja berbicara..
Erdogan di kamarnya.. Ia melihat kedatangan Mustafa.. Mustafa turun dari mobil dan membawa koper nya.. Mustafa menuju ke lantai bawah.. Erdogan juga turun.. Mustafa masuk dan menemui orangtuanya.. Hilmiye menemui Erdogan yang sedang mendengarkan pembicaraan Mustafa.. Erdogan terkejut...
Halide membereskan pakaian Mustafa.. Mereka berbicara.. Lalu Halide hendak memegang koper.. Mustafa segera mengambil nya.. Halide masih berbicara dan menyebutkan nama Fatmagul yg menelepon Meltem dihari pernikahannya.. Mustafa menahan amarah dan masih teringat dengan perkataan Kerim waktu itu.. Halide bertanya kepada Mustafa.. Mustafa Kesal dan melemparkan barang-barang.. Halide terkejut.. Erdogan juga menjadi panik.. Mustafa masih marah-marah..lalu Erdogan pergi ke rumah Resat..
Resat dan Perihan sedang di kamar Selim.. Kemudian Perihan turun.. Lalu Resat duduk dan berbicara dengan Selim.. Erdogan datang dan mengatakan sesuatu kepada Selim.. Resat melihatnya kesal.. Erdogan tertawa jika ia hanya bercanda.. Lalu Erdogan mengatakan jika Mustafa sedang mengamuk...
Fatmagul di dapur sedang melihat syal milik Mustafa.. Kemudian Murat datang,,Fatmagul cepat-cepat menyembunyikan syal itu.. Murat ingin memintanya..
Kerim, Rahmi, Mukaddes sudah pulang.. Mukaddes nyerocos terus.. Kemudian mereka duduk dan bercakap cakap.. Fatmagul juga mendengarkan.. Sepertinya mereka sekarang harus lebih waspada.. Fatmagul juga tidak boleh pergi sendirian... Lalu Rahmi keluar..
Meryem juga keluar.. Kerim bertanya kepada bibinya..lalu Meryem pergi.. Mukaddes juga keluar.. Fatmagul masih duduk di tempat tidurnya.. "Apakah kau baik-baik saja..? Tanya Kerim.. Fatmagul mengangguk... Lalu Kerim pun pergi...
Di rumah Erdogan.. Mustafa dan orangtua nya sudah bersiap untuk pergi.. Halide menanyakan taksi.. Mustafa mengatakan itu tidak perlu..mereka akan naik Mobilnya.. Halide menjadi bingung dan cemas.. Ender datang.. Mereka melihat Ender turun dari mobil dan disambut oleh Perihan.. Mustafa pergi dari sana.. Hilmiye memperhatikan kepergian mereka dari atas...
Mukaddes menghidupkan Mobilnya untuk mengantarkan Murat kesekolah.. Tetapi Mobilnya Mogok.. Rahmi memanggil Kerim..mereka datang lalu Mukaddes turun.. Kerim menurunkan Murat.. Kemudian Mereka pergi ... Kerim hendak memperbaiki Mobil.. Fatmagul memperhatikan mereka dari dalam rumah.. Kerim melihat Fatmagul yang sedang memperhatikan nya.. Fatmagul pun cepat -cepat memalingkan muka nya..
Meryem di Warnet.. Ia sedang searching Yasaran Holding.. Ia mendapatkan alamat dan mencatat nya...
Meltem dan Vural tiba di rumah Yasaran.. Yadigar membukakan pintu.. Ender dan yang lain sedang berkumpul.. Lalu Meltem masuk dan menemui ibunya.. Ender menyayangkan atas perbuatan Meltem yang menyebabkan Selim sakit.. Meltem terkejut dan melihat ke semua orang.. Meltem sangat shock.. Erdogan menyuruhnya untuk duduk.. Meltem pun duduk...
Di rumah.. Fatmagul sedang duduk di kursi dekat jendela..sambil belajar.. Ia terus saja memperhatikan Kerim.. Kemudian Kerim hendak masuk ke rumah.. Fatmagul langsung cepat-cepat belajar lagi...
Kerim masuk dan mengatakan sesuatu.. Ia meminta tolong kepada Fatmagul untuk mengambil kan Koran bekas.. Karena tangannya kotor.. Fatmagul tidak menjawabnya lalu ia pergi kedapur... Kerim tersenyum.. Lalu Kerim keluar Fatmagul mengantarkan ke dekat Kerim... Kerim tersenyum dan mengucapkan terimakasih...
Fatmagul masih bersama Kerim.. Lalu Fatmagul bertanya apa perkajaan ayahnya sehingga ia tahu banyak tentang mesin?? Kerim terdiam.. Kemudian Fatmagul hendak pergi Kerim menjawabnya Fatmagul berhenti... Kerim menceritakan semuanya.. Fatmagul terus saja memperhatikan Kerim... Fatmagul juga bertanya usia berapa ia ditinggal ibunya.. Kerim menjawab 6 tahun.. Kemudian Kerim balik bertanya tentang orang tuanya Fatmagul.. Fatmagul bercerita jika orangtuanya meninggal karena kecelakaan sejak usianya 12 tahun.. Kerim memperhatikan nya Kerim pun ikut bersedih...
Fatmagul melihat Meryem datang.. Lalu ia berlari masuk ke rumah... Kerim memperhatikan Fatmagul.. Lalu ia melihat Meryem datang.. Mereka berbicara.. Kerim bercerita dengan bersemangat jika hari ini pertama kali ia berbicara dengan Fatmagul mereka bercerita banyak.. Fatmagul memperhatikan mereka..ia melihat Meryem hendak masuk ke rumah... Fatmagul salah tingkah.. Lalu ia berlari ke dapur.. Meryem masuk kerumah.. Fatmagul mengucapkan selamat datang Meryem menjawabnya singkat dengan muka masam...dan langsung masuk ke kamarnya.. Fatmagul pun heran...
Meryem terlihat sangat stress... Lalu Fatmagul mengetuk pintu.. Meryem menyuruhnya masuk.. Lalu Fatmagul masuk dan duduk di sebelah Meryem ia berbicara jika ia tidak suka melihat wajah bibi Meryem yang murung.. Meryem pun tersenyum lalu memegang tangan Fatmagul.. Lalu Meryem memeluk Fatmagul...
Mustafa dan orangtua nya sampai di hotel.. Halide heran dengan Mustafa yang mempunyai banyak uang... Mereka berbicara dan berdebat.. Mustafa kesal dan mengambil koper lalu pergi.. Halide masih berbicara dengan Emin.. Mustafa masuk ke dalam mobil nya.. Halide memperhatikan nya dari atas..
Kerim keluar dari kamar mandi...dan ketemu dengan Fatmagul.. Ia mengatakan jika mobil itu sudah tidak berfungsi lagi.. Ia bercerita dengan bersemangat.. Tetapi Fatmagul tidak menanggapinya.. Lalu Fatmagul pergi ke ruang tamu dan belajar...







Di kediaman Yasaran.. Perihan sedang didapur mengerjakan sesuatu.. Lalu Yadigar masuk dan menyuruh Perihan untuk pergi biar saja dia yang mengerjakan nya.. Perihan mengatakan jika ia ingin melakukannya.. Kemudian Yadigar mengatakan sesuatu.. Perihan mendengarkan nya lalu pergi..
Ender dan Melten dikamar.. Ia masih berbicara dan menasihati Meltem.. Meltem hanya diam saja.. Kemudian Meltem juga berbicara ia menangis.. Ender memeluk dan menenangkan nya...
Mustafa masuk ke sebuah butik mewah.. Seseorang pelayang disana bertanya kepada Mustafa.. Lalu pelanggan lain hendak pergi dari sana dan memberikan uang tip untuk pelayan itu.. Mustafa melihat nya.. Lalu ia juga memberikan tip kepada pelayan itu.. Lalu ia duduk seperti bos...
Hari sudah malam... Di rumah Asude.. Ia bersiap untuk pergi bersama Sami.. Lalu ada yang mengetuk pintu.. Ia membuka pintu.. Mustafa yang datang.. Ia bertanya untuk apa datang lagi.. Lalu ia hendak menutup pintu.. Mustafa mengatakan sesuatu juga membawa banyak belanjaan untuk Asude.. Mereka berbicara lalu Asude hendak menutup pintu.. Mustafa meminta agar ia diperbolehkan masuk.. Asude pun menyuruh nya masuk.. Ia melihat Sami.. Lalu Sami mengatakan jika ia akan menunggu di luar.. Mustafa mengatakan jika Asude tidak akan pergi kemana-mana.. Sami mengatakan sesuatu.. Mustafa marah dan hendak menghajar Sami.. Asude melerai mereka.. Sami meminta uang.. Mustafa melemparkan uang kepada Sami... Lalu Sami pergi...
Asude masih Marah... Mustafa mengatakan sesuatu dan merayu Asude.. Asude pun luluh.. Kemudian mereka berciuman dan masuk ke kamar....sensorr....
Hari sudah Pagi... Fatmagul menyiapkan teh didapur.. Ada Rahmi dan Murat... Lalu Mukaddes datang dan nyerocos... Ia juga kesal karena Meryem seperti bos sampai jam segini ia juga belum keluar kamar... Kemudian Fatmagul memanggil bibi Meryem.. Tetapi tidak ada jawaban... Lalu Fatmagul membuka pintu dan melihat Meryem tidak ada dikamarnya..
Mukaddes mengomel.. Murat dengan diam-diam mengambil syal dari kantong Fatmagul... Fatmagul sendiri tidak menyadari nya..
Meryem sedang dikapal.. Ternyata disana ada Emre juga mereka saling menyapa.. Lalu Meryem duduk di sebelah Emre.. Mereka berbicara.. Emre menyebutkan tentang keluarga Yasaran.. Meryem terdiam.. Ia tidak terlalu menanggapi nya.. Kemudian ia pergi meninggalkan Emre..
Fatmagul sedang membereskan tempat tidurnya... Di dapur.. Mukaddes masih saja berbicara kemudian Kerim masuk dan mengucapkan selamat pagi... Fatmagul yang mendengar langsung berhenti bergerak dan mendengarkan pembicaraan Kerim Dengan Mukaddes.. Eheemm...... Kemudian Fatmagul hendak pergi ke kamar mandi... Kerim mengucapkan selamat pagi.. Fatmagul mengangguk..
Mukaddes memarahi Murat yang tidak memakan sarapan nya tapi malah bermain syal.. Mukaddes bertanya apa itu. Murat menjawabnya... Lalu Mukaddes meminta syal itu dari Murat lalu berkata jika ia pernah melihat Mustafa memakai nya.. Kerim langsung menoleh...mukaddes masih berbicara.. Kerim yang cemburu langsung keluar dan berjalan...
Fatmagul ke dapur..dan menuangkan teh.. Mukaddes meletakkan syal itu dilantai didekat kaki Fatmagul... Kemudian Fatmagul mengambil nya.. Lalu ia dusuk dan Sarapan.. Mukaddes dan Rahmi hanya saling melirik....hahaa
Selamat Membaca smile emotikon




SINOPSIS FATMAGUL ANTV




LIKE FANPAGE FATMAGUL UNTUK UPDATE SINOPSIS

Artikel keren lainnya: